You are on page 1of 15

KAZHIMA ALMA A.

MUHAMMAD RAFA A.

NURUL YUNI F.

SAFITRI OCTAVIANTI

ZAHRA ANNISA F.

PERAN INDONESIA DALAM KERJA SAMA


A N TA R N E G A R A D I B I D A N G P O L I T I K
A.PEMRAKARSA DAN PENYELENGGARA KAA

Pada tanggal 18-24 April 1955,KAA di laksanakan di Bandung.Dalam


konferensi ini Indonesia berperan sebagai pemrakarsa dan
penyelenggara.Berdirinya KAA juga tidak lepas dari para pelopor.

Lima pelopor KAA yaitu:


• 1. Ali Sastroamidjojo, SH (Indonesia).
• 2. Muhammad Ali Bogra (Pakistan)
• 3. Jawaharlal Nehru (India)
• 4. John Kotelawala (Sri Lanka)
• 5. U Nu (Myanmar)
SEJARAH
• 23 Agustus 1953 - Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo (Indonesia)mengusulkan perlunya
kerjasama antara negara-negara di Asia dan Afrika dalam perdamaian dunia.
• 25 April–2 Mei 1954 - Berlangsung Persidangan Kolombo di Sri Lanka. Hadir dalam pertemuan
tersebut para pemimpin dari India, Pakistan, Burma (sekarang Myanmar), dan Indonesia. Dalam
konferensi ini Indonesia memberikan usulan perlunya adanya Konferensi Asia–Afrika.
• 28–29 Desember 1954 - Untuk mematangkan gagasan masalah Persidangan Asia-Afrika,
diadakan Persidangan Bogor. Dalam persidangan ini dirumuskan lebih rinci tentang tujuan
persidangan, serta siapa saja yang akan diundang.
• 18–24 April 1955 - Konferensi Asia–Afrika berlangsung di Gedung Merdeka, Bandung.
Persidangan ini diresmikan oleh Presiden Soekarno dan diketuai oleh PM Ali Sastroamidjojo.
Hasil dari persidangan ini berupa persetujuan yang dikenal dengan Dasasila Bandung.
LATAR BELAKANG KAA
• Kedua benua saling berdekatan letaknya dan saling melengkapi dalam berbagai bidang kehidupan.
• Kedua benua mempunyai persamaan dalam bidang kebudayaan yang dipertalikan oleh adanya
hubungan keturunan agama, dasar-dasar filsafat, budi pekerti, dan bahasa orang Timur.
• Benua Asia dan Afrika mempunyai persamaan nasib sebagai bekas jajahan bangsa Barat.
• Setelah bangsa-bangsa di Asia dan Afrika merdeka, masih banyak masalah yang timbul yang
harus diatasi bersama, misalnya masalah di bidang ekonomi, pembangunan, sosial, dan budaya.
• Meningkatnya kesadaran berbangsa dimotori oleh golongan intelektual yang melahirkan bentuk
perjuangan baru melalui organisasi.
• Melemahnya kaum imperialis akibat Perang Dunia I dan II yang memberi peluang kepada negara-
negara Asia Afrika untuk memperoleh kembali kemerdekaannya.
TUJUAN KONFERENSI ASIA AFRIKA
• Memajukan kerja sama antarbangsa Asia-Afrika untuk mengembangkan
kepentingan bersama, persahabatan, dan hubungan bertetangga yang baik.
• Mempertimbnagkan masalah khusus bangsa-bangsa di Asia Afrika karena
seperti kedaulatan nasional, rasialisme, dan kolonialisme.
• Mempertimbangkan masalah-masalah sosial, ekonomi, dan kebudayaan
negara-negara anggota.
• Meninjau kedudukan Asia serta rakyatnya di dunia ini, serta sumbangan bagi
perdamaian dan kerja sama di dunia.
B. PENDIRI GERAKAN NON-BLOK

Gerakan Non-Blok (GNB)


Non-Aligned Movement

Negara-negara anggota Gerakan Non-Blok (2005).


Biro Koordinasi Jakarta, Indonesia

Keanggotaan •120 anggota

Pemimpin
Konferensi Kepala Negara atau
 -  Kepala bagian
Pemerintah Negara-negara Non-
pengambilan keputusan
Blok
 -  Sekretaris jenderal Hassan Rouhani
1 September1961, di Belgrade
sebagai Conference of Heads of
Pendirian
State of Government of Non-
Aligned Countries
TUJUAN GERAKAN NON-BLOK
A . B E R K A ITA N D E N G A N C . B E R K A I TA N DE N G A N
P E R D A M AI A N D UN I A E K O N O MI

• 1) Mengusahakan terwujudnya perdamaian • 1) Memperjuangkan kemerdekaan di


dunia dan hidup bergampingan secara damai. bidang ekonomi dan kerja sama atas dasar
• 2) Menyelesaikan persengketaan antarbangsa persamaan derajat bagi keuntungan
secara damai. bersama.
• 3) Mengusahakan tercapainya perlucutan • 2) Mengusahakan terwujudnya kerja sama
senjata secara menyeluruh. negara-negara maju dan negara-negara
• 4) Menolak adanya persekutuan militer. berkembang untuk menata ekonomi dunia
yang lebih adil dan merata.
• 5) Menolak adanya pangkalan asing dan
pasukan asing di suatu negara.
D . B E R K A ITA N D E N G A N B . B E R K A I TA N DE NG A N H A K
H U B U N G AN A N TA RB A NG S A A S A S I M A N U S IA

• 1) Mengusahakan hubungan antarbangsa Menentag :


secara demokratis. • Kolonialisme(Penjajahan)
• 2) Memelihara dan meningkatkan • Rasialisme(menekankan perbedaan sosial dan
persatuan negara-negara Non Blok. budaya antar ras)
• Apartheid(sistem pemisahan ras)
C. PENDIRI ASEAN
• Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (Perbara) atau lebih populer dengan sebutan
Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi politik dan
ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus
1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok oleh Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak
(Malaysia), Narciso Ramos (filipina), S. Rajaratnam (Singapura) dan Thanat Khoman
(Thailand).
ANGGOTA ASEAN
Berikut ini adalah negara-negara anggota ASEAN:

• Filipina (negara pendiri ASEAN)


• Indonesia (negara pendiri ASEAN)
• Malaysia (negara pendiri ASEAN)
• Singapura (negara pendiri ASEAN)
• Thailand (negara pendiri ASEAN)
• Brunei Darussalam bergabung pada (7 Januari 1984)
• Vietnam bergabung pada (28 Juli 1995)
• Laos bergabung pada (23 Juli 1997)
• Myanmar bergabung pada (23 Juli 1997)
• Kamboja bergabung pada (16 Desember 1998)
LATAR BELAKANG BERDIRINYA ASEAN
• a. Persamaan Letak Geografis
Seluruh negara-negara di Asia Tenggara terletak di antara dua benua, yakni Benua Asia dan Benua Australia, dan
di antara dua samudera yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Jadi, berdasarkan letak geografis, negara-
negara tersebut merupakan satu regional atau satu kesatuan wilayah.

• b. Persamaan Dasar Kebudayaan


Kawasan Asia Tenggara mempunyai dasar kebudayaan dan bahasa serta tata kehidupan dan pergaulan yang hampir
sama, karena mereka sebagai pewaris peradaban rumpun Melayu Austronesia.

• c. Persamaan Nasib
Negara-negara Asia Tenggara sama-sama dijajah oleh bangsa Barat, kecuali Thailand. Itulah yang
menumbuhkan rasa setia kawan antara bangsa-bangsa di Asia Tenggara.

• d. Persamaan Kepentingan
Negara-negara di Asia Tenggara membutuhkan daerah perairan laut, terutama Selat Malaka dan Selat Sunda yang
merupakan pintu gerbang di sebelah barat dan menjadi jalan utama bagi lalu lintas serta perdagangan dunia.
TUJUAN DIDIRIKANNYA ASEAN
• Mempercepat pertumbuhan, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan
Asia Tenggara.
• Memelihara perdamaian dan stabilitas dengan menjunjung tinggi hukum dan hubungan
antara negara-negara di Asia Tenggara.
• Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam bidang ekonomi, sosial,
budaya, teknologi dan administrasi.
• Saling memberikan bantuan dalam bidang fasilitas latihan dan penelitian pada bidang
pendidikan, kejuruan, teknik dan administrasi.
• Meningkatkan studi tentang masalah-masalah di Asia Tenggara.
D.AKTIF DALAM KEGIATAN PBB
Republik Indonesia tidak hanya menerima bantuan dari PBB akan tetapi juga berperan aktif baik secara
langsung maupun tidak langsung terhadap PBB, yakni antara lain sebagai berikut :

• (a) Secara tidak langsung, Indonesia ikut menciptakan perdamaian dunia melalui kerja sama dalam
konferensi Asia Afrika, ASEAN, maupun Gerakan Non Blok.
• (b) Secara langsung yakni Indonesia mengirimkan Pasukan Garuda atau Kontingen Garuda (KONGA)
sebagai sumbangan terhadap PBB untuk menciptakan perdamaian dunia.
• (c) Pada tahun 1985 Indonesia membantu PBB yakni memberikan bantuan pangan ke Ethiopia pada
waktu dilanda bahaya kelaparan. Bentuan tersebut disampaikan pada peringatan Hari Ulang Tahun
FAO ke-40.
• (d) Peran serta Indonesia dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social..
E.ANGGOTA ORGANISASI KONFERENSI ISLAM

L ATA R B E L A K A N G P E R A N IN D O N E S IA

• 1.Indonesia merupakan negara yang sebagian besar penduduknya


beragama Islam meskipun secara konstitusional tidak merupakan
• 1. Indonsia memberikan andil penyelesaian
negara Islam. sengketa antara pakistan dan bangladesh
• 2.Indonesia turut menyelesaikan masalah
• 2.Dari segi jumlah penduduk yang beragama Islam, maka jumlahnya
muslim Moro di Filipina
merupakan jumlah penduduk beragama Islam terbesar di dunia.
• 3.Indonesia membntu perjuangn rakyat
• 3.Indonesia menganut politik luar negeri yang bebas dan aktif Palestina
sehingga dapat diterapkan dalam organisasi-organisasi internasional
• 4.Mendukung perjuangan OKI
termasuk OKI. Terdapat kesamaan pandangan antara OKI dan
Indonesia, yaitu sama-sama memperjuangkan perdamaian dunia melenyapkan kolonialisme di dunia
berdasarkan kemanusiaan yang adil dan beradab, disamping
kepentingan dalam bidang perekonomian dan perdagangan.

You might also like