You are on page 1of 64

KABINET

INDONESIA
KELOMPOK BJ.HABIBIE
1 . Aqilah Wizrak
2 . Meilinda Handayani
3 . Wahdaniah Hermansah
ERA PERJUANGAN
KEMERDEKAAN
Kabinet presidensial (2 September 1945 - 14 November 1945) Pimpinan kabinetnya
adalah Soekarno selaku presdien. Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 21 orang .

-Kabinet Sjahrir I (14 November 1945 - 12 Maret 1946) Pimpinan kabinetnya adalah Sutan
Syahrir selaku Perdana Menteri. Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 17 orang.
-Kabinet Sjahrir II (12 Maret 1946 - 2 Oktober 1946) Pimpinan kabinetnya adalah Sutan Syahrir
selaku Perdana Menteri. Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 25 orang.
-Kabinet Sjahrir III (2 Oktober 1946 - 3 Juli 1947) Pimpinan kabinetnya adalah Sutan Syahrir
selaku Perdana Menteri. Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 32 orang.
-Kabinet Amir Sjarifuddin I (3 Juli 1947 - 11 November 1947) Pimpinan kabinetnya
adalah Amir Sjarifuddin selaku Perdana Menteri. Jumlah anggota kabinetnya sebanyak
34 orang.
-Kabinet Amir Sjarifuddin II (11 November 1947 – 29 Januari 1948) Pimpinan
kabinetnya adalah Amir Sjarifuddin selaku Perdana Menteri. Jumlah anggota
kabinetnya sebanyak 37 orang.

-Kabinet Hatta I (29 Januari 1948 – 4 Agustus 1949) Pimpinan kabinetnya adalah
Mohammad Hatta selaku Perdana Menteri. Jumlah anggota kabinetnya sebanyak
17 orang.
-Kabinet Darurat (19 Desember 1948 – 13 Juli 1949) Pimpinan kabinetnya adalah
Syafruddin Prawiranegara selaku Ketua Pemerintah Darurat Republik Indonesia.
Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 12 orang.
-Kabinet Hatta II (4 Agustus 1949 – 20 Desember 1949) Pimpinan kabinetnya
adalah Mohammad Hatta selaku Perdana Menteri. Jumlah anggota kabinetnya
sebanyak 19 orang.
Era Demokrasi Parlementer
Pada era ini tercatat ada sembilan kabinet yang pernah membantu Presiden Soekarno, yaitu:
-Kabinet Susanto (20 Desember 1949 – 21 Januari 1950) Pimpinan kabinetnya adalah Susanto Tirtoprodjo selaku penjabat sementara
Perdana Menteri. Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 10 orang.
-Kabinet Halim (21 Januari 1950 – 6 September 1950) Pimpinan kabinetnya adalah Abdul Halim selaku Perdana Menteri. Jumlah anggota
kabinetnya sebanyak 15 orang.
-Kabinet Natsir (6 September 1950 – 27 April 1951) Pimpinan kabinetnya adalah Mohammad Natsir selaku Perdana Menteri. Jumlah
anggota kabinetnya sebanyak 18 orang.
- Kabinet Sukiman-Suwirjo (27 April 1951 – 3 April 1952) Pimpinan kabinetnya adalah Sukirman Wirjosandjojo selaku Perdana Menteri.
Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 20 orang.

-Kabinet Wilopo (3 April 1952 – 30 Juli 1953) Pimpinan kabinetnya adalah Wilopo selaku Perdana Menteri. Jumlah anggota
kabinetnya sebanyak 18 orang.
-Kabinet Ali Sastroamidjojo I (30 Juli 1953 – 12 Agustus 1955) Pimpinan kabinetnya adalah Ali Sastroamidjojo selaku Perdana Menteri.
Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 20 orang.
- Kabinet Burhanuddin Harahap (12 Agustus 1955 – 24 Maret 1956) Pimpinan kabinetnya adalah Burhanuddin Harahap selaku Perdana
Menteri. Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 23 orang.
-Kabinet Ali Sastroamidjojo II (24 Maret 1956 – 9 April 1957) Pimpinan kabinetnya adalah Ali Sastroamidjojo selaku Perdana Menteri.
Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 25 orang.
- Kabinet Djuanda (9 April 1957 – 10 Juli 1959) Pimpinan kabinetnya adalah Djuanda selaku Perdana Menteri. Jumlah anggota kabinetnya
sebanyak 24 orang.
Era Demokrasi Terpimpin ( 1959-1968)
Pada era ini semua kabinet dipimpin oleh Soekarno selaku presiden atau perdana menteri. Kecuali dua tahun terakhir
(1966 – 1968) kabinetnya dipimpin oleh Jenderal Soeharto. Tercatat ada sembilan kabinet di era ini, yaitu:
-Kabinet Kerja I (10 Juli 1959 – 18 Februari 1960), jumlah anggota kabinetnya sebanyak 33 orang.
-Kabinet Kerja II (18 Februari 1960 – 6 Maret 1962), jumlah anggota kabinetnya sebanyak 40 orang.
-Kabinet Kerja III (6 Maret 1962 – 13 November 1963), jumlah anggota kabinetnya sebanyak 60 orang.
-Kabinet kerja IV (13 November 1963 – 27 Agustus 1964), jumlah anggota kabinetnya sebanyak 66 orang.
- Kabinet Dwikora I (27 Agustus 1964 – 22 Februari 1966), jumlah anggota kabinetnya sebanyak 110 orang.
- Kabinet Dwikora II (24 Februari 1966 – 28 Maret 1966), jumlah anggota kabinetnya sebanyak 132 orang. Kabinet ini
merupakan kabinet yang paling banyak memiliki anggota sepanjang sejarah pemerintahan Indonesia.
-Kabinet Dwikora III (28 Maret 1966 – 25 Juli 1966), jumlah anggota kabinetnya sebanyak 76 orang.
-Kabinet Ampera I (25 Juli 1966 – 17 Oktober 1967), pimpinan kabinetnya adalah Jenderal Soeharto selaku Ketua
Presidium. Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 31 orang.
-Kabinet Ampera II (17 Oktober 1967 – 6 Juni 1968), pimpinan kabinetnya adalah Jenderal Soeharto selaku penjabat
sementara presiden. Jumlah anggota kabinetnya sebanyak 24 orang.
Era Presiden Soeharto
Pada era Presiden Soeharto, semua kabinet dipimpin oleh Soeharto selaku presiden. Dilansir
dari laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, dijelaskan bahwa ada tujuh kabinet
selama kepemimpinan Presiden Soeharto, yaitu:
-Kabinet Pembangunan I (6 Juni 1968 – 28 Maret 1973). Jumlah anggota kabinetnya sebanyak
24 orang.
- Kabinet Pembangunan II (28 Maret 1973 – 29 Maret 1978). Jumlah anggota kabinetnya
sebanyak 24 orang.
-Kabinet Pembangunan III (29 Maret 1978 – 19 Maret 1983). Jumlah anggota kabinetnya
sebanyak 32 orang.
- Kabinet Pembangunan IV (19 Maret 1983 – 23 Maret 1988). Jumlah anggota kabinetnya
sebanyak 42 orang.
- Kabinet Pembangunan V (23 Maret 1988 – 17 Maret 1993). Jumlah anggota kabinetnya
sebanyak 44 orang.
- Kabinet Pembangunan VI (17 Maret 1993 – 14 Maret 1998). Jumlah anggota kabinetnya
sebanyak 43 orang.
-Kabinet Pembangunan VII (14 Maret 1998 – 21 Mei 1998). Jumlah anggota kabinetnya
sebanyak 38 orang.
KABINET REFORMASI TERPIMPIN
MENTERI DEPARTEMEN
MENTERI NEGARA
Menteri Negara Kordinator
KABINET PERSATUAN NASIONAL
MENTERI
PEJABAT SETINGKAT MENTERI
KABINET GOTONG ROYONG
MENTERI
PEJABAT SETINGKAT MENTERI
KABINET INDONESIA
BERSATU I
Pimpinan Kabinet
MENTERI
PEJABAT SETINGKAT MENTRI
PEJABAT SETINGKAT MENTERI
MENTRI
KABINET INDONESIA MAJU
SEKIAN  !

You might also like