Professional Documents
Culture Documents
Lembaga Legislatif
Lembaga Legislatif
LEGISLATIF
Lembaga Legislatif
Oleh :
Nama : I Nyoman Gede Suryanata Wijaya
Kelas : IX G
Absen : 13
Lembaga Legislatif
Hubungan
Lembaga Legislatif
Lembaga legislatif merupakan lembaga atau dewan yang mempunyai tugas serta wewenang
membuat atau merumuskan UUD yang ada di sebuah negera. Selain itu, lembaga legislatif
juga diartikan sebagai lembaga legislator. Lembaga legislatif pernah menjadi lembaga yang
paling berwewenang di Indonesia. Pada saat itu disebut dengan sistem parlementer.
Berikut ini adalah beberapa lembaga legislatif di Indonesia :
1. MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat)
2. DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)
3. DPD (Dewan Perwakilan Daerah)
MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat)
MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) merupakan salah satu lembaga legislatif yang terdapat di Indonesia.
Sejak awal kemerdekaan Indonesia, Indonesia mulai membangun pemerintahan dengan dilakukannya berbagai
sidang. Dalam persidangan, beberapa tokoh menyampaikan bahwa diperlukan prinsip kerakyatan dalam konsep
penyelenggaran negara. Untuk merealisasikan hal itu, maka terbetuklah Badan Permusyawaratan yang kini telah
berubah nama menjadi Majelis Permusyawaratan Rakyat. MPR memiliki 711 anggota yang anggotanya tersusun dari
575 orang anggota DPR dan 136 orang anggota DPD. MPR terstruktur atas 1 orang ketua dan 9 orang wakil ketua.
1. Mengajukan usul perubahan 1. Mendahulukan kepentingan negara. 1. Mengubah dan menetapkan UUD.
UUD 1945.
2. Hak protokoler. 2. Melaksanakan peran sebagai wakil 2. Melantik presiden dan wakil
rakyat. presiden.
presiden
Struktur MPR
Dr. H. Jazilul Fawaid, SQ., M.A. Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad
DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)
DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) adalah salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia
yang merupakan lembaga perwakilan rakyat. DPR terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum yang
dipilih melalui pemilihan umum. DPR RI dimulai sejak dibentuknya Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) oleh
Presiden pada tanggal 29 Agustus 1945 di Gedung Kesenian, Pasar Baru Jakarta. Tanggal peresmian KNIP (29
Agustus 1945) dijadikan sebagai tanggal dan hari lahir DPR RI. DPR dibentuk dengan tujuan untuk mewakili
aspirasi dari rakyat daerah. DPR memiliki jumlah anggota 560 orang yang setiap anggota memiliki masa jabatan
selama 5 tahun. DPR dipimpin oleh 1 orang ketua dengan 4 orang wakil.
1. Hak interpelasi. 1. Menyusun Program Legislasi Nasional 1. Menyetujui atau tidak menyetujui
3. Hak menyatakan pendapat. 3. Menyerap, menghimpun, menampung 3. Memberikan persetujuan atas RUU
Ketua DPR RI
Dr. Puan Maharani
DPD (Dewan Perwakilan Daerah) adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang
anggotanya merupakan perwakilan dari setiap provinsi yang dipilih melalui pemilihan umum. Alasan pembentukan
DPD adalah keinginan untuk lebih mengakomodasi aspirasi daerah dan sekaligus memberi peran yang lebih besar
kepada daerah dalam proses pengambilan keputusan politik untuk hal-hal terutama yang berkaitan langsung dengan
kepentingan daerah. DPD terbentuk melalui perubahan ketiga UUD 1945 pada November 2001. DPD memiliki
jumlah anggota 136 orang yang terdiri dari 4 orang setiap provinsi.
1. Hak untuk membela diri. 1. Meyampaikan aspirasi rakyat daerah. 1. Mengajukan sebuah rancangan
Undang – Undang.
2. Hak memilih dan dipilih. 2. Melaksanakan Undang - Undang yang 2. Ikut membahas UU yang
3. Hak menyampaikan usul dan 3. Mengawasi sekaligus melaksakan UU 3. Memberikan pertimbangan kepada
Ketua DPD RI
La Nyalaa Mattalitti