You are on page 1of 13

LEMBAGA

LEGISLATIF
Lembaga Legislatif

Oleh :
Nama : I Nyoman Gede Suryanata Wijaya
Kelas : IX G
Absen : 13

Guru Pembimbing : I Wayan Gede Agastya Putra, S.Pd., M.Pd


SMP Negeri 1 Denpasar
Tahun Ajaran 2021/2022
Peta Konsep

Lembaga Legislatif

MPR DPR DPD

Hak Hak Hak

Kewajiban Kewajiban Kewajiban

Wewenang Wewenang Wewenang

Hubungan
Lembaga Legislatif

Lembaga legislatif merupakan lembaga atau dewan yang mempunyai tugas serta wewenang
membuat atau merumuskan UUD yang ada di sebuah negera. Selain itu, lembaga legislatif
juga diartikan sebagai lembaga legislator. Lembaga legislatif pernah menjadi lembaga yang
paling berwewenang di Indonesia. Pada saat itu disebut dengan sistem parlementer.
Berikut ini adalah beberapa lembaga legislatif di Indonesia :
1. MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat)
2. DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)
3. DPD (Dewan Perwakilan Daerah)
MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat)

MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) merupakan salah satu lembaga legislatif yang terdapat di Indonesia.
Sejak awal kemerdekaan Indonesia, Indonesia mulai membangun pemerintahan dengan dilakukannya berbagai
sidang. Dalam persidangan, beberapa tokoh menyampaikan bahwa diperlukan prinsip kerakyatan dalam konsep
penyelenggaran negara. Untuk merealisasikan hal itu, maka terbetuklah Badan Permusyawaratan yang kini telah
berubah nama menjadi Majelis Permusyawaratan Rakyat. MPR memiliki 711 anggota yang anggotanya tersusun dari
575 orang anggota DPR dan 136 orang anggota DPD. MPR terstruktur atas 1 orang ketua dan 9 orang wakil ketua.

Hak Kewajiban Wewenang

1. Mengajukan usul perubahan 1. Mendahulukan kepentingan negara. 1. Mengubah dan menetapkan UUD.

UUD 1945.

2. Hak protokoler. 2. Melaksanakan peran sebagai wakil 2. Melantik presiden dan wakil

rakyat. presiden.

3. Hak imunitas. 3. Menjaga keutuhan NKRI. 3. Memberhentikan presiden dan wakil

presiden
Struktur MPR

Ketua MPR RI Wakil Ketua MPR RI

Dr. H. Sjarifuddin Hassan, S.E,


H. Bambang Soesatyo, S.E., M.B.A.
M.M, M.B.A.
Wakil Ketua MPR RI Wakil Ketua MPR RI

DR. H. M. Hidayat Nur Wahid,


Dr. Ahmad Basarah
M.A.
Wakil Ketua MPR RI Wakil Ketua MPR RI

H. Ahmad Muzani DR. H. Zulkifli Hasan, S.E, M.M.

Wakil Ketua MPR RI Wakil Ketua MPR RI

Lestari Moerdijat S.S., M.M. H. Arsul Sani, S.H, M.Si. Pr.M

Wakil Ketua MPR RI Wakil Ketua MPR RI

Dr. H. Jazilul Fawaid, SQ., M.A. Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad
DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)

DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) adalah salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia
yang merupakan lembaga perwakilan rakyat. DPR terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum yang
dipilih melalui pemilihan umum. DPR RI dimulai sejak dibentuknya Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) oleh
Presiden pada tanggal 29 Agustus 1945 di Gedung Kesenian, Pasar Baru Jakarta. Tanggal peresmian KNIP (29
Agustus 1945) dijadikan sebagai tanggal dan hari lahir DPR RI. DPR dibentuk dengan tujuan untuk mewakili
aspirasi dari rakyat daerah. DPR memiliki jumlah anggota 560 orang yang setiap anggota memiliki masa jabatan
selama 5 tahun. DPR dipimpin oleh 1 orang ketua dengan 4 orang wakil.

Hak Kewajiban Wewenang

1. Hak interpelasi. 1. Menyusun Program Legislasi Nasional 1. Menyetujui atau tidak menyetujui

(Prolegnas). peraturan pemerintah pengganti UU.

2. Hak angket. 2. Menyusun dan membahas Rancangan 2. Menetapkan UU bersama dengan

Undang-Undang (RUU). Presiden.

3. Hak menyatakan pendapat. 3. Menyerap, menghimpun, menampung 3. Memberikan persetujuan atas RUU

dan menindaklanjuti aspirasi rakyat. tentang APBN.


Struktur DPR

Ketua DPR RI
Dr. Puan Maharani

Wakil Ketua DPR RI


Wakil Ketua DPR RI
Dr. Ir. Sufmi Dasco
H. Lodewuk F. Paulus
Ahmad, SH, MH

Wakil Ketua DPR R


Wakil Ketua DPR RI
Drs. Abdul Muhaimin
Rachmad Gobel
Iskandar, M.Si
DPD (Dewan Perwakilan Daerah)

DPD (Dewan Perwakilan Daerah) adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang
anggotanya merupakan perwakilan dari setiap provinsi yang dipilih melalui pemilihan umum. Alasan pembentukan
DPD adalah keinginan untuk lebih mengakomodasi aspirasi daerah dan sekaligus memberi peran yang lebih besar
kepada daerah dalam proses pengambilan keputusan politik untuk hal-hal terutama yang berkaitan langsung dengan
kepentingan daerah. DPD terbentuk melalui perubahan ketiga UUD 1945 pada November 2001. DPD memiliki
jumlah anggota 136 orang yang terdiri dari 4 orang setiap provinsi.

Hak Kewajiban Wewenang

1. Hak untuk membela diri. 1. Meyampaikan aspirasi rakyat daerah. 1. Mengajukan sebuah rancangan

Undang – Undang.

2. Hak memilih dan dipilih. 2. Melaksanakan Undang - Undang yang 2. Ikut membahas UU yang

membahas mengenai otonomi daerah. berhubungan dengan otonomi daerah.

3. Hak menyampaikan usul dan 3. Mengawasi sekaligus melaksakan UU 3. Memberikan pertimbangan kepada

pendapat. mengenai otonomi daerah. DPR atas RAPBN.


Struktur DPD

Ketua DPD RI
La Nyalaa Mattalitti

Wakil Ketua 1 DPD RI Wakil Ketua 2 DPD RI


Nono Sampono Mahyudin

Wakil Ketua 3 DPD RI


Sultan Bachtiar
Najamudin
Hubungan

1. Anggota MPR terdiri atas DPR dan DPD.


2. DPR dan Presiden yang merancang Undang-Undang namun ditetapkan oleh MPR.
3. Bersama-sama DPR, DPD, dan MPR berwenang untuk membuat peraturan.
4. DPR dan DPD yang menerima aspirasi masyarakat harus berdiskusi dengan MPR sebelum
menindaklanjutinya.
5. DPR yang mengajukan pemberhentian Presiden dan MPR lah yang berwenang untuk
memberhentikan Presiden.
6. DPD yang meberikan pertimbangan kepada DPR atas RAPBN.
Kesimpulan

Lembaga legislatif merupakan lembaga atau dewan yang mempunyai tugas


serta wewenang membuat atau merumuskan UUD yang ada di sebuah negera.
Selain itu, lembaga legislatif juga diartikan sebagai lembaga legislator .
Terdapat 3 lembaga legislatif di Indonesia, yakni : MPR (Majelis
Permusyawaratan Rakyat), DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), dan DPD (Dewan
Perwakilan Daerah). Ketiga lembaga tersebut memiliki hak, kewajiban, dan
wewenang masing-masing. Meskipun demikian, ketiga lembaga tersebut juga
saling berkaitan atara satu sama lain.
TERIMAKASIH

You might also like