You are on page 1of 15

Jelaskan Islam Kepadaku!?

Kelompok 2:

Putri Nurul Hamidah (1986206040)


Mengapa dinamakan Islam?
Nama Islam punya keistimewaan sendiri. Nama ini begitu berbeda dari
nama agama lain. Nama Islam tidak terkait dengan seorang tokoh, suatu
suku, golongan, atau bangsa tertentu. Karena nama Islam berasal langsung
dari Allah.
Salah satu ayat dalam AlQur’an yang menyebutkan yaitu:

‫ين‬ ِ ‫ْالم ِدينًا فَلَ ْن يُ ْقبَ َل ِم ْنهُ َوهُ َو فِي اآل ِخ َر ِة ِم َن ْال َخ‬
َ ‫اس ِر‬ ِ ‫َو َم ْن يَ ْبتَ ِغ َغ ْي َر اإلس‬
Artinya:
“Dan barangsiapa yang mencari agama selain Islam, tidak akan diterima
(agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang yang
merugi.”(QS 3:85)
Demikianlah makna Islam. Jika seseorang berkata, ‫فالن‬WW‫النل‬WWW‫ ف‬W‫سلم‬W‫( أ‬aslama
fulanun li fulanin), artinya fulan tunduk dan patuh kepada si fulan serta
menuruti apa yang dinginkannya.
Maka berislam maknanya menundukkan diri kepada Allah dan taat kepada-
Nya dengan mentauhidkan-Nya, mentaati perintahNya serta menjauhi
laranganNya.
Tujuan agama Islam : kembali ke fitah ( pembawaannya yaitu berbuat baik,
indah dan merdeka). (Ar-Rum ayat 30)

Maka Islam adalah menaati perintah Allah, berserah diri


kepada-Nya, tunduk kepada perintah-Nya dalam semua sisi.
Pilar Islam ada 5,yaitu.
Tingkatan Islam ada 3,yaitu. 1.Bersaksi bahwa tidak ada
Tuhan selain Allah dan bersaksi
bahwa Muhammad adalah utusan
Allah,
2.Mendirikan Shalat,
3.Menunaikan zakat,
4.Berhaji,

5.Berpuasa pada bulan


Ramadhan”.
Kelima pilar/perkara tersebut berdiri kokoh diatas sebuah
landasan atau pondasi yang menjadi tumpuan masing-
masing perkara, yaitu Iman.
Metode Mempelajari Islam
Mempelajari berasal dari kata belajar yang artinya berusaha memperoleh ilmu dan berlatih
sesuatu hal.
Metode dalam mempelajari Islam harus dilihat dari berbagai dimensi.
Metode mempelajari Islam berdasarkan sumber buku Dienul Islam,yaitu:
1.Islam harus dipelajari dari sumber aslinya yaitu Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah.
2.Islam harus dipelajari secara Integral.
3.Islam harus dipelajari dari kepustakaan yang ditulis oleh ulama besar dan sarjana Islam.
4.Kesalahan sementara orang mempelajari Islam ialah dengan jalan mempelajari kenyataan umat
islam, bukan agama Islam yang dipelajarinya.

Kesimpulannya:
Untuk mempelajari Islam jangan dipelajari dari segi kenyataan
luar sebagian pemeluknya tetapi pelajarilah Islam itu sendiri !
Ali Syari’ati lebih lanjut mengatakan, ada berbagai cara mempelajari
Islam. Yaitu :
oDengan mengenal Allah(Tuhan) dan membandingkannya dengan
sesembahan agama lain.
oDengan mempelajari kitab AlQur’an dan membandingkannya dengan
kitab samawi lainnya.
oDengan mempelajari kepribadian rasul Islam dan membandingkannya
dengan tokoh besar pembaharuan yang pernah hidup dalam sejarah.
oDengan mempelajari tokoh Islam terkemuka dan membandingkannya
dengan tokoh ulama agama maupun aliran pemikiran lain.
Kesimpulannya
Cara yang ditawarkan Ali Syari’ati adalah
Metode Perbandingan (komprasi)
Islam dan Agama
Apa agama?
Agama adalah Suatu aturan, tuntunan hidup dan kehidupn manusia
dalam hubungannya dengan sesama manusia, dengan makhluk lainnya dan
hubungannya dengan Tuhan yang diyakininya.
Bagaimana orang dalam hal memeluk agama?
1.Beragama karena memang diyakini sebagai tuntunan yang benar
2.Beragama karena diyakini dan sebagai kewajiban yang harus dijalankan dalam interaksi
kehidupan
3.Beragama karena hanya sebagai predikat diri saja
4.Ada yang tidak beragama, sebab tidak mempunyai keyakinan akan adanya Tuhan
5.MeyakiniTuhan sebagai dzat yang kuasa diluar manusia, dengan wujud Tuhan sesuai
pemikirannya. Sehinnga dirinya tidak terikat pada agama tertentu.
Dengan demikian banyak agama
di dunia ini dengan Tuhan yang diyakini
Apakah Tuhan atau agama itu bennar adanya.
banyak, dan benar semua?
Tapi pertanyaannya mengapa
Tuhan itu hanya satu. Dan harus memilih agama Islam sebagai
agama juga hanya satu. tuntunan kita? Karena Allah
memerintahkan kita untuk masuk ke
Tapi mengapa kenyataannya dalam agama Islam dengan sempurna dan
agama itu ada banyak? tidak boleh mengikuti syaitan,
sebagimana firman-Nya,
Semua itu menyangkut “Hai orang-orang yang beriman,
pada keyakinan masing-masing. masuklah kamu ke dalam Islam
secara menyeluruh, dan
Lalu mengapa agama banyak? janganlah kamu mengikuti
langkah-langkah syaitan.
Agama jumlahnya banyak Sesungguhnya syaitan itu musuh
karena proses kehidupan seiring yang nyata bagimu.”
berkembannya zaman.
(QS. Al-Baqarah:208)
Allah juga memerintahkan kita agar jangan mati melainkan dalam
keadaan beragama Islam, selaras dengan firman-Nya. “Hai orang-
orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-
benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati
melainkan dalam keadaan beragama Islam.”

(QS. Al-Imran:102).
Semua ayat tersebut menjadi pegangan kuat bagi kita untuk memeluk agama Islam dan terus-
menerus berada dalam agama Islam, tanpa alasan apapun karena itu merupakan perintah
suci dari Ilahi.
Islam dan Alam Semesta
Alam semesta adalah fana yang kekal hanyalah Alam akhirat kelak.

Pengertian dari alam semesta adalah ruang dimana di dalamnya terdapat kehidupan biotik
maupun abiotik serta segala macam peristiwa alam yang dapat diungkapkan maupun yang
belum dapat diungkapkan oleh manusia.
1. Kejadian Alam semesta
Alam semesta memiliki suatu awal. Ini berarti kosmos bukan dihasilkan dari sesuatu yang
tidak ada, melainkan diciptakan.
Keseimbangan luar biasa yang berisikan galaksi, bintang, matahari, bumi, dan semua benda
langit lainnya. Desain dan tata aturan hebat yang lazim ditemui di alam semesta, dan itu semua
telah diatur oleh Allah Swt.
2. Akhir dari Alam semesta
Akhir dari alam semesta sering disebut dengan “hari kiamat”, hari kiamat hanyalah Allah yang
mengetahui kapan akan terjadinya, dan hari kiamat ditandai dengan peniupan sangkakala yang
akan didengar oleh semua manusia. Peniupan sangkakala ini diikuti oleh gempa yang sangat
keras dan memekikkan telinga.
Dalam kekacauan dan hiruk pikuk ini, gunung mulai goncang dan berguguran dengan bumi
dibawahnya (al-Zalzalah:1-8).
Pada hakikatnya, alam semesta haruslah dipahami
sebagai wujud dari keberadaan Allah SWT, sebab
alam semesta dan seluruh isinya serta hukum-
hukumnya tidak ada tanpa keberadaan Allah dan
Pada akhirnya seluruh kehidupan yang ada akan
kembali kepada Allah Yang Maha Esa atas
kehendak-Nya.
Pandangan Dunia Islam

Istilah ‘pandangan dunia’(‘worldview’) dapat diterapkan kepada “prinsip-


prinsip kepercayaan”

Islam adalah salah satu Agama yang memiliki penganut terbesar di Dunia,
sehingga islam menjadi agama yang mengandalkan massa sebagai faktor
utama dalam pengembangannya.

Islam mengajarkan ummatnya untuk senantiasa menciptakan kedamaian baik


dari individu, keluarga, masyarakat secara nasional bahkan internasional.
Islam juga mengajarkan dan menjunjung tinggi toleransi antara ummat
beragama.
Mengapa dimata dunia, Islam adalah
agama teroris, dan selalu melakukan
teror diseluruh pelosok dunia !?

Mungkin ini adalah kesalahan persepsi/pandangan terhadap islam, ataukah ada pihak
tertentu yang ingin merusak islam.
TERIMAKASIH.

You might also like