Professional Documents
Culture Documents
Modul
Modul
• MCB 1 fasa
• MCB 3 Fasa
• Fuse / Sekring 1 fasa
• MCCB 3 fasa
• Kontaktor Magnet 3 fasa
• Overload Relay 3 fasa
• Push Button On
• Push Button Off
• Lampu Indikator
• Motor Listrik / Equivalen Beban 3 fasa
PENGENDALIAN
◧ Nilai pengenal atau setelan gawai proteksi arus hubung singkat harus
dipilih sehingga motor dapat diasut sedangkan penghantar sirkit akhir,
gawai kendali dan motor tetap diproteksi terhadap arus hubung singkat
◧ Untuk sirkit yang menyuplai motor tunggal, nilai pengenal atau setelan
gawai proteksi arus hubung pendek tidak boleh melebihi nilai seperti yang
tertera pada tabel berikut
PENGENDALI MOTOR LISTRIK MENURUT
FUNGSINYA TERDIRI DARI 3 JENIS :
• Pengendali manual
• Pengendali semi otomatis
• Pengendali secara otomatis
LAMPU INDIKATOR
• Lampu indicator
berfungsi untuk memberi
tanda bagi operator bahwa
panel dalam keadaan
bekerja/bertegangam.
FUSE/SEKRING
• Komponen elektronika
suntuk pembatas arus
listrik
MINIATUR CIRCUIT BREAKER
• Merupakan pengaman
rangakain
• Besarnya arus pengaman
tidak boleh melebihi
kapasitas arus pada
rangakaian pengawatan
PERALATAN UTAMA PENGENDALIAN SEMI
OTOMATIS
Gambar
Contoh Magnetic Contactor
ISTILAH DALAM PENGENDALI
SEMI OTOMATIS
a.Titik kontak Normally Open (NO)
Titik kontak pada keadaan normal atau tidak bekerja dalam
keadaan terbuka (Normally Open) dan dalam keadaan bekerja
titik kontak akan menutup sesaat sehingga hanya mengalirkan
arus listrik sesaat.
Gambar
Normally Open (NO) Sakelar Push button
13 14
ISTILAH DALAM PENGENDALI
SEMI OTOMATIS
b.Titik kontak Normally Close (NC)
Kontak ini dalam keadaan tertutup atau terhubung pada saat
normal sehingga mengalirkan arus listrik. Jika kontak ini
ditekan atau bekerja, maka titik kontak akan terbuka sehingga
arus akan terputus atau terhenti.
Gambar
Normally Close (NC) Sakelar Push button
21 22
ISTILAH DALAM PENGENDALI
SEMI OTOMATIS
c.Titik kontak Normally Open (NO ) dan Normally Close
(NC)
Titik kontak ini bekerja dengan prinsip kontak Normally close dan
Normally Open. Kontak ini memiliki tiga buah titik kontak. Jika kontak
belum bekerja maka salah satu kontak akan terhubung dengan kontak
lain sedangkan kontak yang lain akan terbuka.
Kontak NC Kontak NO
Gambar
Kontak Gabungan Normally Open
Kontak NO Kontak NC dan Normally Close
•Prinsip Kerja Magnetic
Contactor
Pada gambar di samping, kontak
1 dan 2 adalah NC sedangkan
kontak 3 dan 4 adalah NO.
Apabila tidak ada arus maka
kontak akan tetap diam. Tetapi
apabila arus dialirkan dengan
menutup switch maka kontak 1
dan 2 akan menjai NO sedangkan
kontak 3 dan 4 menjadi NC
Gambar
Contoh Notasi pada Macnetic Contactor
Tabel
Notasi Dan Penomoran Kontak-Kontak pada Magnetic Contactor
23 24
33 34
31 32
Gambar
Konstruksi Umum Magnetic Contactor
KONTAKTOR
PENGGUNAAN KONTAKTOR
THERMAL OVERLOAD RELAY
(TOR)
• Pengaman beban lebih atau over load yang digunakan pada
instalasi motor listrik adalah Thermal Overload Relay (TOR).
Jika arus yang melalui penghantar yang menuju motor listrik
melebihi kapasitas atau seting TOR, maka TOR drop atau
terputus sehingga rangkaian yang menuju motor listrik terputus.
• Thermal Overload Relay tersebut dihubungkan dengan magnetic
contactor pada kontak utama (untuk seri macnetic contactor
tertentu notasi kontak utamanya adalah 2, 4, 6 sebelum menuju
beban (motor listrik).
Beberapa penyebab terjadinya beban lebih:
a. Beban mekanik pada motor listrik terlalu besar;
b. Arus start terlalu besar dan terlalu lama putaran nominal
tercapai atau motor listrik berhenti secara mendadak;
c. Terjadi hubung singkat pada motor listrik antara phasa
dengan phasa atau antara phasa dengan body;
d. Motor listrik bekerja hanya dengan 2 phasa atau terbukanya
salah satu phasa dari motor listrik 3 phasa.
Prinsip kerja termal beban
berdasarkan panas atau temperatur
yang ditimbulkan oleh arus yang
mengalir melalui elemen-elemen
pemanas bimetal. Jika panas
berlebihan maka salah satu logam
pada bimetal melengkung dan
menggerakkan kontak-kontak
mekanis pemutus rangkaian listrik
(untuk bimetal seri tertentu notasinya
95-96) akan terbuka. Gambar
Contoh TOR
95 97 A1 1 3 5
97 95
A2
2 4 6 98 96
96 98
Gambar
Gambar Diagram Penyambungan TOR
Diagram Kontak-Kontak pada TOR pada Magnetic Contactor
Gambar
Cara Mengatur TOR
THERMAL OVERLOAD
• Thermal relay atau overload relay adalah
peralatan switching yang peka terhadap suhu dan
akan membuka atau menutup kontaktor pada saat
suhu yang terjadi melebihi batas yang ditentukan
atau peralatan kontrol listrik yang berfungsi
untuk memutuskan jaringan listrik jika terjadi
beban lebih.
• A – hanya Automatic RESET;
• AUTO - Automatic RESET / TEST
• HAND - Manual RESET / TEST
• H – Hanya Manual RESET
PUSH BUTTON
Gambar
Contoh Push Button
KOMPONEN KONTROL
INSTALASI LISTRIK
• Push Button
3 4
1 2
1 2 3 4
Dari konstruksinya, maka push button dibedakan menjadi
beberapa tipe yaitu:
•Tipe normally open (NO)
•Tipe normally close (NC)
•Tipe NC dan NO
•Tipe normally open (NO)
Gambar
Push Button Tipe NO
Tombol ini disebut juga dengan tombol start karena kontak akan
menutup bila ditekan dan kembali terbuka bila dilepaskan. Bila
tombol ditekan maka kontak bergerak akan menyentuh kontak
tetap sehingga arus listrik akan mengalir
•Tipe normally close
Gambar
Contoh Push Button Tipe NC
Tombol ini disebut juga dengan tombol stop karena kontak akan
membuka bila ditekan dan kembali tertutup bila dilepaskan. Kontak
bergerak akan lepas dari kontak tetap sehingga arus listrik akan terputus
•Tipe NC dan NO
Gambar
Push Button Tipe NC dan NO
Pada tipe ini, kontak memiliki 4 buah terminal baut, sehingga jika
tombol tidak ditekan maka sepasang kontak akan NC dan kontak
lain akan NO, jika tombol ditekan maka kontak tertutup akan
membuka dan kontak yang membuka akan tertutup.
•Motor listrik 3 phasa
Z1 Z2 Z3
a)
U2 V2 W2
M
3~
Gambar
Ujung Belitan dan Terminal Motor Listrik 3 Phasa
L1 L2 L3 N
U1 V1 W1
a)
W2 U2 V2
L1 I1
U1 =W2
IZ1
U1 UZ1
Gambar
L2
Z1 Z3
W1=V2
Hubungan Segitiga Motor Listrik 3 Phasa
Z2
V1 =U2
L3
Keterangan gambar
•U1 dihubungkan dengan W2 dan dihubungkan dengan phasa L1
•V1 dihubungkan dengan U2 dan dihubungkan dengan phasa L2
•W1 dihubungkan dengan V2 dan dihubungkan dengan phasa L3
L1 L2 L3 N
U1 V1 W1
a) W2 U2 V2
L1 I1 U1
IZ1 Gambar
U1 UZ1 Hubungan Bintang Motor Listrik 3 Phasa
Z1
b) N U2 = V2 = W2 =N
W1
L2 Z2 Z3
V1
L3
• Keterangan gambar:
• U2, V2 dan W2 saling disatukan dan menjadi titik netral N
• U2 dihubungkan dengan phasa L1
• V2 dihubungkan dengan phasa L2
• W2 dihubungkan dengan phasa L3
A V V V
Gambar
Panel Pengasutan Motor Induksi
95
96
Motor
3
Fasa