You are on page 1of 46

INSTALASI LISTRIK INDUSTRI

• Instalasi Listrik Industri ( ILI ) merupakan ilmu yang


diberikan kepada mahasiswa agar mahasiswa memahami
bagaimana merencanakan, memasang, dan mengontrol
beban industri.
• Beban Industri disini adalah beban tenaga yaitu Motor-
motor Listrik baik 1 fasa maupun 3 fasa
PERALATAN YANG DIGUNAKAN

• MCB 1 fasa
• MCB 3 Fasa
• Fuse / Sekring 1 fasa
• MCCB 3 fasa
• Kontaktor Magnet 3 fasa
• Overload Relay 3 fasa
• Push Button On
• Push Button Off
• Lampu Indikator
• Motor Listrik / Equivalen Beban 3 fasa
PENGENDALIAN

• Motor Listrik harus dipasang sedemikian rupa sehingga dapat dijalankan,


diperiksa dan dipelihara dengan mudah dan aman
• Pemasangan Motor Listrik harus diusahakan sedemikian rupa sehingga
nameplate / pelat nama mudah terbaca
• Lengkapan pengatur dan perlengkapan kendali harus dapat dijalankan,
diperiksa dan dipelihara dengan mudah dan aman
• Motor yang dipasang harus dikukuhkan dengan sekrup, baut atau pengukuh
lain yang setaraf
• Motor harus dilindungi dengan tepat yang kemungkinan besar
menimbulkan kerusakan mekanik
PERHITUNGAN KHA

• Penghantar sirkit akhir yang menyuplai motor tunggal tidak boleh


mempunyai KHA (kemampuan hantar arus) kurang dari 125 % arus
pengenal beban penuh
KHA = 125 % x In
• Penghantar sirkit akhir yang menyuplai dua motor atau lebih tidak boleh
mempunyai KHA kurang dari jumlah arus beban penuh semua motor
ditambah 125% dari arus beban penuh motor terbesar dalam kelompok
tersebut. Yang dianggap motor terbesar adalah yang mempunyai arus
beban penuh tertinggi
KHA = ∑In + 125 % x In terbesar
PROTEKSI BEBAN LEBIH

♥ Proteksi beban lebih dimaksudkan untuk melindungi motor dan


perlengkapan kendali motor terhadap pemanasan berlebihan akibat beban
lebih sebagai akibat motor tak dapat diasut. Beban lebih pada waktu motor
beroperasi bila bertahan cukup lama akan mengakibatkan kerusakan atau
pemanasan yang berbahaya bagi motor
♥ Dalam lingkungan dengan gas, uap atau debu yang mudah terbakar atau
mudah meledak, setiap motor yang dipasang tetap, harus diperoteksi dari
beban lebih
♥ Setiap motor tiga fase atau motor berdaya kuda / HP yang dipasang tetap
dan dijalankan tanpa pengawasan, harus diproteksi terhadap beban lebih
PROTEKSI HUBUNG SINGKAT

◧ Nilai pengenal atau setelan gawai proteksi arus hubung singkat harus
dipilih sehingga motor dapat diasut sedangkan penghantar sirkit akhir,
gawai kendali dan motor tetap diproteksi terhadap arus hubung singkat
◧ Untuk sirkit yang menyuplai motor tunggal, nilai pengenal atau setelan
gawai proteksi arus hubung pendek tidak boleh melebihi nilai seperti yang
tertera pada tabel berikut
PENGENDALI MOTOR LISTRIK MENURUT
FUNGSINYA TERDIRI DARI 3 JENIS :

1. pengendali saat mulai berjalan


(starting)
2. pembalikan arah putaran
3. pengendali pada saat motor
berurutan
ADAPUN DILIHAT DARI PENGGUNAAN ALAT
PENGENDALI, PENGENDALI DAPAT DIBAGI
MENJADI TIGA JENIS, YAITU:

• Pengendali manual
• Pengendali semi otomatis
• Pengendali secara otomatis
LAMPU INDIKATOR

• Lampu indicator
berfungsi untuk memberi
tanda bagi operator bahwa
panel dalam keadaan
bekerja/bertegangam.
FUSE/SEKRING

• Komponen elektronika
suntuk pembatas arus
listrik
MINIATUR CIRCUIT BREAKER

• Merupakan pengaman
rangakain
• Besarnya arus pengaman
tidak boleh melebihi
kapasitas arus pada
rangakaian pengawatan
PERALATAN UTAMA PENGENDALIAN SEMI
OTOMATIS

• Peralatan utama pengendalian semi otomatis


a. Magnetic contactor (MC) atau kontaktor magnit
b. Thermal overload relay (TOR) atau Over Load Relay ( OLR )
c. Push button
d. Lampu indikator
MAGNETIC CONTACTOR (MC)

•Kontaktor magnet yaitu suatu alat penghubung listrik yang bekerja


atas dasar magnet yang dapat menghubungkan antara sumber arus
dengan muatan. Bila inti koil pada kontaktor diberikan arus, maka
koil akan menjadi magnet dan menarik kontak sehingga kontaknya
menjadi terhubung dan dapat mengalirkan arus listrik.

Gambar
Contoh Magnetic Contactor
ISTILAH DALAM PENGENDALI
SEMI OTOMATIS
a.Titik kontak Normally Open (NO)
Titik kontak pada keadaan normal atau tidak bekerja dalam
keadaan terbuka (Normally Open) dan dalam keadaan bekerja
titik kontak akan menutup sesaat sehingga hanya mengalirkan
arus listrik sesaat.

Gambar
Normally Open (NO) Sakelar Push button
13 14
ISTILAH DALAM PENGENDALI
SEMI OTOMATIS
b.Titik kontak Normally Close (NC)
Kontak ini dalam keadaan tertutup atau terhubung pada saat
normal sehingga mengalirkan arus listrik. Jika kontak ini
ditekan atau bekerja, maka titik kontak akan terbuka sehingga
arus akan terputus atau terhenti.

Gambar
Normally Close (NC) Sakelar Push button

21 22
ISTILAH DALAM PENGENDALI
SEMI OTOMATIS
c.Titik kontak Normally Open (NO ) dan Normally Close
(NC)
Titik kontak ini bekerja dengan prinsip kontak Normally close dan
Normally Open. Kontak ini memiliki tiga buah titik kontak. Jika kontak
belum bekerja maka salah satu kontak akan terhubung dengan kontak
lain sedangkan kontak yang lain akan terbuka.

Kontak NC Kontak NO
Gambar
Kontak Gabungan Normally Open
Kontak NO Kontak NC dan Normally Close
•Prinsip Kerja Magnetic
Contactor
Pada gambar di samping, kontak
1 dan 2 adalah NC sedangkan
kontak 3 dan 4 adalah NO.
Apabila tidak ada arus maka
kontak akan tetap diam. Tetapi
apabila arus dialirkan dengan
menutup switch maka kontak 1
dan 2 akan menjai NO sedangkan
kontak 3 dan 4 menjadi NC
Gambar
Contoh Notasi pada Macnetic Contactor
Tabel
Notasi Dan Penomoran Kontak-Kontak pada Magnetic Contactor

23 24
33 34

31 32
Gambar
Konstruksi Umum Magnetic Contactor
KONTAKTOR
PENGGUNAAN KONTAKTOR
THERMAL OVERLOAD RELAY
(TOR)
• Pengaman beban lebih atau over load yang digunakan pada
instalasi motor listrik adalah Thermal Overload Relay (TOR).
Jika arus yang melalui penghantar yang menuju motor listrik
melebihi kapasitas atau seting TOR, maka TOR drop atau
terputus sehingga rangkaian yang menuju motor listrik terputus.
• Thermal Overload Relay tersebut dihubungkan dengan magnetic
contactor pada kontak utama (untuk seri macnetic contactor
tertentu notasi kontak utamanya adalah 2, 4, 6 sebelum menuju
beban (motor listrik).
Beberapa penyebab terjadinya beban lebih:
a. Beban mekanik pada motor listrik terlalu besar;
b. Arus start terlalu besar dan terlalu lama putaran nominal
tercapai atau motor listrik berhenti secara mendadak;
c. Terjadi hubung singkat pada motor listrik antara phasa
dengan phasa atau antara phasa dengan body;
d. Motor listrik bekerja hanya dengan 2 phasa atau terbukanya
salah satu phasa dari motor listrik 3 phasa.
Prinsip kerja termal beban
berdasarkan panas atau temperatur
yang ditimbulkan oleh arus yang
mengalir melalui elemen-elemen
pemanas bimetal. Jika panas
berlebihan maka salah satu logam
pada bimetal melengkung dan
menggerakkan kontak-kontak
mekanis pemutus rangkaian listrik
(untuk bimetal seri tertentu notasinya
95-96) akan terbuka. Gambar
Contoh TOR
95 97 A1 1 3 5

97 95
A2

2 4 6 98 96

96 98
Gambar
Gambar Diagram Penyambungan TOR
Diagram Kontak-Kontak pada TOR pada Magnetic Contactor
Gambar
Cara Mengatur TOR
THERMAL OVERLOAD
• Thermal relay atau overload relay adalah
peralatan switching yang peka terhadap suhu dan
akan membuka atau menutup kontaktor pada saat
suhu yang terjadi melebihi batas yang ditentukan
atau peralatan kontrol listrik yang berfungsi
untuk memutuskan jaringan listrik jika terjadi
beban lebih.
• A – hanya Automatic RESET;
• AUTO - Automatic RESET / TEST
• HAND - Manual RESET / TEST
• H – Hanya Manual RESET
PUSH BUTTON

Push Button merupakan suatu jenis sakelar yang banyak


dipergunakan dalam rangkaian pengendali dan pengaturan.
Sakelar ini bekerja dengan prinsip titik kontak NC atau NO
saja, kontak ini memiliki 2 buah terminal baut sebagai kontak
sambungan. Sedangkan yang memiliki kontak NC dan NO
kontaknya memiliki 4 buah terminal baut

Gambar
Contoh Push Button
KOMPONEN KONTROL
INSTALASI LISTRIK
• Push Button

3 4

1 2

1 2 3 4
Dari konstruksinya, maka push button dibedakan menjadi
beberapa tipe yaitu:
•Tipe normally open (NO)
•Tipe normally close (NC)
•Tipe NC dan NO
•Tipe normally open (NO)

Gambar
Push Button Tipe NO

Tombol ini disebut juga dengan tombol start karena kontak akan
menutup bila ditekan dan kembali terbuka bila dilepaskan. Bila
tombol ditekan maka kontak bergerak akan menyentuh kontak
tetap sehingga arus listrik akan mengalir
•Tipe normally close

Gambar
Contoh Push Button Tipe NC

Tombol ini disebut juga dengan tombol stop karena kontak akan
membuka bila ditekan dan kembali tertutup bila dilepaskan. Kontak
bergerak akan lepas dari kontak tetap sehingga arus listrik akan terputus
•Tipe NC dan NO

Gambar
Push Button Tipe NC dan NO

Pada tipe ini, kontak memiliki 4 buah terminal baut, sehingga jika
tombol tidak ditekan maka sepasang kontak akan NC dan kontak
lain akan NO, jika tombol ditekan maka kontak tertutup akan
membuka dan kontak yang membuka akan tertutup.
•Motor listrik 3 phasa

Motor listrik 3 phasa memiliki 3 buah kumparan stator yang terpisah


satu dengan lainnya. Masing-masing kumparan stator terdiri dari satu
ujung masuk dan satu ujung keluar, sehingga jumlah ujung kumparan
yang dihubungka ke terminal motor listrik ada 6 buah.
• Kumparan Z1 mempunyai ujung masuk U1 dan ujung
keluar U2
• Kumparan Z2 mempunyai ujung masuk V1 dan ujung
keluar V2
• Kumparan Z3 mempunyai ujung masuk W1 dan ujung
keluar W2
• Gambar ujung-ujung kumparan dan terminal motor listrik 3
phasa ditunjukkan pada Gambar di bawah ini
R S T
U1 V1 W1

Z1 Z2 Z3
a)

U2 V2 W2

M
3~

Gambar
Ujung Belitan dan Terminal Motor Listrik 3 Phasa
L1 L2 L3 N

U1 V1 W1

a)
W2 U2 V2

L1 I1

U1 =W2
IZ1
U1 UZ1
Gambar
L2
Z1 Z3
W1=V2
Hubungan Segitiga Motor Listrik 3 Phasa
Z2
V1 =U2
L3

Keterangan gambar
•U1 dihubungkan dengan W2 dan dihubungkan dengan phasa L1
•V1 dihubungkan dengan U2 dan dihubungkan dengan phasa L2
•W1 dihubungkan dengan V2 dan dihubungkan dengan phasa L3
L1 L2 L3 N

U1 V1 W1

a) W2 U2 V2

L1 I1 U1
IZ1 Gambar
U1 UZ1 Hubungan Bintang Motor Listrik 3 Phasa
Z1

b) N U2 = V2 = W2 =N

W1
L2 Z2 Z3
V1
L3

• Keterangan gambar:
• U2, V2 dan W2 saling disatukan dan menjadi titik netral N
• U2 dihubungkan dengan phasa L1
• V2 dihubungkan dengan phasa L2
• W2 dihubungkan dengan phasa L3
A V V V

Gambar
Panel Pengasutan Motor Induksi
95
96

Motor
3
Fasa

Perancangan Motor D.O.L


Perancangan Motor Berurutan
TERIMA KASIH

You might also like