Professional Documents
Culture Documents
Fasciitis Plantaris
Fasciitis Plantaris
PLANTARIS
Udi Panata
|Moderator : dr. Maria Belladonna Rahmawati,Sp.S, Msi.Med |
NEUROLOGI UNDIP| 2015
PENGERTIAN
Plantar Fasciitis adalah peradangan pada jaringan ikat di bagian
bawah kaki (plantar fascia) menyebabkan nyeri pada telapak kaki.
(Wapner, 2009)
PRIA = WANITA
http://bestpractice.bmj.com/best-practice/monograph/487/basics/epidemiology.html
ANATOMY
http://podlink.com/pathology/heel-pain.php
ETIOLOGI
Faktor risiko ekstrinsik
Microtrauma berulang
Sepatu yang tidak sesuai
RADIOLOGI
DIAGNOSA BANDING
www.aafp.org/afp
December 2005
Volume 72
TERAPI
• NSID
http://www.researchgate.net/publication/268235059_Comparative_Study_of_Non-
Invasive_Conservative_Treatments_with_Local_Steroid_Injection_in_the_Management
_of_Planter_Fasciitis
NON FARMAKOLOGI
Terapi Panas
Kompres Es
Peregangan dan Pemanasan
Extracorporeal Shock Wave Therapy (ESWT)
Istirahat
Tapping
Terapi Pijat
Micro Wave Diathermy (MWD)
LATIHAN
ALAT BANTUK
Foot flex
ortotik
Night splint
PENCEGAHAN / EDUKASI
Setelah bangun tidur pagi
hari : duduk dengan rileks
dengan kaki ditaruh di lantai
Jangan memberikan beban
Sepatu bertumit rendah antara
terlalu berat terhadap kaki
2,5-5 cm dan mendukung
bagian tengah dan telapak Pemberian kompres es pada
kaki, kaki setelah melakukan
aktivitas berat
Melakukan pemanasan yang
cukup sebelum melakukan olah
raga atau aktivitas yang berat.
KASUS POLI
Neurologi
IDENTITAS
Nama : Ny. K
Umur : 46 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Kawin / Tidak Kawin : Kawin
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Mijen, Semarang
Tanggal Periksa : 1 Mei 2015
No. CM : 470342
DATA SUBJEKTIF
ANAMNESIS (Auto Anamnesa)
Riwayat penyakit sekarang
Keluhan Utama : Nyeri pada tumit kanan dan kiri
Lokasi : Tumit dan telapak kaki kanan serta kiri
Onset : ± 1 tahun sebelum periksa ke poli
Kualitas : nyeri menjalar dari tumit sampai jari-jari
kaki kanan serta kiri
Kuantitas : ADL mandiri
KRONOLOGIS
± 1 tahun sebelum berobat ke poli saraf, pasien merasakan nyeri pada
kedua tumit kaki. Nyeri terutama dirasakan saat pagi, saat pasien
bangun tidur dan bertambah berat saat berjalan terutama berjalan di alas
yang keras. Nyeri dirasakan berkurang saat pasien beristirahat.
± 2 bulan sebelum periksa ke poli saraf, keluhan nyeri dirasakan makin
berat. Nyeri terasa pada kedua tumit dirasakan seperti tertusuk dan
menjalar sepanjang telapak kaki sampai jari-jari kaki. Kemudian pasien
berobat berpindah pindah mulai dari dokter keluarga hingga beberapa
dokter umum. Hingga pasien berobat ke poli saraf.
Faktor yang memperberat : berdiri lama, berjalan
Faktor yang memperingan : mengistirahatkan kaki
Gejala penyerta :-
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat trauma disangkal
Riwayat menderita sakit gula disangkal
Riwayat darah tinggi dan sakit jantung disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada keluarga yang sakit seperti ini
Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien seorang buruh di pengepul rongsokan, suami pasien supir angkutan
kota, memiliki 2 orang anak, 1 anaknya sudah menikah dan mandiri, anak
ragil kelas 3 SMA. Pasien berobat menggunakan JKN BPJS PBI. Kesan :
sosial ekonomi kurang
DATA OBYEKTIF
STATUS PRAESENS
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS PSIKIKUS
Cara berpikir : realistik
Perasaan hati : eutimik
Tingkah laku : normoaktif
Ingatan : kesan : baik
Kecerdasan : kesan : baik
STATUS NEUROLOGIS
Kesadaran : GCS E4 M6 V5 = 15
Kepala : mesosefal, nyeri tekan (-),
simetris (+)
Mata : pupil bulat isokor, Ø 3 mm / 3 mm, refleks
cahaya +/+
Nervi kraniales : dalam batas normal
Leher : sikap lurus, pergerakan bebas,
kaku kuduk (-), nyeri tekan (-)
Motorik Superior Inferior
Gerak : +/+ +/+
Kekuatan : 5-5-5/5 -5-5 5.5.5/5.5.5
Tonus : N/N N/N
Trofi : E/E E/E
R.Fisiologis : +/+ +/+
R.Patologis : -/- -/-
Klonus : -/-
Sensibilitas : dbn
Vegetatif : dbn
STATUS LOKALIS
Pedis Kiri : Pedis kanan :
Inspeksi : Inspeksi :
• Simetris : (+)
Simetris : (+)
• Deformitas : (-)
Deformitas : (-) • Tanda radang : edema (-), eritema
Tanda radang : edema (-), (-)
Palpasi :
eritema (-) • Nyeri tekan area posteroinferior
Palpasi : calcaneus kanan (+)
• Pemeriksaan Tambahan :
Nyeri tekan area posteroinferior
calcaneus kiri (+) Windlass test Dorsofleksi ibu jari
kaki kanan → nyeri meningkat
Pemeriksaan Tambahan : Windlass test pada tumit telapak kaki kanan +
Dorsofleksi ibu jari kaki kiri → nyeri
meningkat pada tumit telapak kaki kiri
+
KOORDINASI GAIT
KESEIMBANGAN
Cara berjalan : normal
Tes Romberg : negatif
Disdiadokokinesis : negatif
Ataksia : negatif
Rebound phenomen : negatif
Dismetri : negatif
Gerakan-gerakan abnormal
Tremor : (-)
Athetose, Mioklonik, Khorea : ( - )
Alat Vegetatif : miksi dan defekasi dbn
RINGKASAN
Subyektif :
Perempuan, 46 tahun, datang dengan nyeri pada area calcaneus kanan dan
kiri, Sejak ± 2 bulan sebelum periksa ke poli Saraf, Nyeri kadang dirasakan
sampai jari-jari kaki kiri dan bertambah saat berjalan dan berdiri lama. ± 1
minggu sebelum periksa ke poli Saraf, nyeri semakin hebat.
Obyektif :
Pemeriksaan fisik:
Status lokalis pedis dekstra et sinistra
Palpasi :
Nyeri tekan area posteroinferior calcaneus kanan serta kiri (+)
Pemeriksaan tambahan : Windlass tes dorsofleksi ibu jari kaki kanan dan
kiri→ nyeri meningkat pada tumit telapak kaki
DIAGNOSA
Diagnosis Klinis:
nyeri regio calcaneus kanan dan kiri
Diagnosis Topis :
calcaneus dan plantar fascia dekstra et sinistra
Diagnosis Etiologis :
fasciitis plantaris dekstra et sinistra
RENCANA AWAL
Dx . - X foto calcaneus dekstra et sinistra
lab Profil lipid, GDS, Asam urat
Tx. - Natrium diklofenak 2x50 mg (po)
- Ranitidin 2x150 mg (po)
Mx . VAS
Ex . Menjelaskan kepada penderita tentang penyakit yang diderita,
pemeriksaan lanjutan yang akan dilakukan dan penatalaksanaan
selanjutnya.
Mengurangi aktivitas yang bisa dan akan memperberat nyeri.
KONTROL PERTAMA
(6MEI2015)
S : Nyeri pada tumit dan telapak kedua kaki (+) berkurang.
O : KU : baik, GCS E4M6V5 = 15
TD 120/90 mmHg, N : 82 x/menit, RR : 18x/menit, t : 36,8°C VAS : 3
Status Neurologis :
Kesadaran : GCS E4 M6 V5 = 15
Kepala : mesosefal, nyeri tekan (-), simetris (+)
Mata : pupil bulat isokor, Ø 3 mm / 3 mm, refleks cahaya +/+
Nervi kraniales : dalam batas normal
Leher : sikap lurus, pergerakan bebas, kaku kuduk (-), nyeri tekan (-)
Motorik : dalam batas normal
PENUNJANG XFOTO 1MEI2015
Dx. - -
Tx. Na Diclofenac 2x50mg (po) Terapi non farmakologi :
Ranitidin 2x50mg (po) •Diet
Konsul bagian rehab Medik •Peregangan kaki
Mx. VAS
Status Neurologis :
Kesadaran : GCS E4 M6 V5 = 15
Kepala : mesosefal, nyeri tekan (-), simetris (+)
Mata : pupil bulat isokor, Ø 3 mm / 3 mm, refleks cahaya +/+
Nervi kraniales : dalam batas normal
Leher : sikap lurus, pergerakan bebas, kaku kuduk (-), nyeri tekan (-)
Motorik : dalam batas normal
PENATALAKSANAAN
A Fasciitis Plantaris dengan Calcaneus
spur dekstra et sinistra
Dx. - -
Tx. Na Diclofenac 2x50mg (po) Terapi non farmakologi :
Ranitidin 2x50mg (po) •Diet
•Peregangan kaki
Mx. VAS
Examination
X-Ray examination
Normal Abnormal