You are on page 1of 33

LOGO

TRANSPORTASI FLUIDA

GUSNI SUSHANTI
FTI UNIVERSITAS BUNG HATTA
LOGO

TRANSPORTASI

TRANSPORTASI
TRANSPORTASI SOLID FLUIDA (CAIR & GAS)

POMPA, PIPA,
CONVEYOR/ELEVATOR
KOMPRESOR
LOGO

KOMPONEN DALAM
TRANSPORTASI FLUIDA

CONDUIT (SALURAN) : PIPA DAN TUBE


VALVE (KERANGAN) : GATE VALVE DAN GLOBE VALVE
IMPELLER (PENDORONG) : POMPA, KOMPRESOR,
BLOWER DAN FAN.
HAL YANG
LOGO HARUS DIPERHATIKAN
DALAM PEMILIHAN BAHAN KONSTRUKSI
PIPA

1. Sifat ductilitynya (mudah bengkok)


2. Sifat Brittlenessnya (mudah rapuh)
3. Sifat plastisnya
4. Sifat tahan korosinya
5. Kekuatannya
LOGO
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
PEMILIHAN BAHAN KONSTRUKSI PIPA

6. Metode pembuatannya
7. Bagaimana cara penyambungannya
8. Sifat erosi dan korosi bahan yang dialirkan
9. Tekanan operasi
10.Temperatur operasi dan perubahan temperatur
(terjadi konstraksi jika terlalu rendah dan
ekspansi jika terlalu tinggi)
LOGO

PENURUNAN TEKANAN
TERGANTUNG PADA :
1. PANJANG SALURAN
2. DIAMETER SALURAN
3. SIFAT DINDING SALURAN
4. JUMLAH DAN BENTUK BELOKAN, PENYEMPITAN
(FILTER, ALAT PENUTUP, ALAT UKUR), SAMBUNGAN
DAN PERCABANGAN
5. KECEPATAN ALIRAN
6. SIFAT BAHAN YANG DIALIRKAN (MISALNYA
VISKOSITASNYA)
7. KOROSI
LOGO
KERUGIAN TEKANAN

DALAM SALURAN PIPA TERDAPAT TAHANAN


YANG DIAKIBATKAN OLEH ADANYA GESEKAN
ANTARA BAHAN YANG DIANGKUT DENGAN
DINDING SALURAN, MAUPUN GESEKAN ANTAR
BAHAN ITU SENDIRI. HAL INI MENYEBABKAN
TERJADINYA PENURUNAN TEKANAN
LOGO
USAHA UNTUK MENGATASI PERUBAHAN
SUHU

DENGAN PENGGUNAAN U BEND


DENGAN PENGGUNAAN LOOP
(CIRCLE BEND)
LOGO
PIPA DAN TUBE (CONDUIT)

Faktor yang harus diperhatikan dalam


perencanaan conduit (sistem pipa) adalah :
 diusahakan tekanan seminimum mungkin

untuk mengurangi energi pengaliran


 jangan kotor
 jangan bocor
LOGO
Perbedaan PIPA dan TUBE

PIPA TUBE
- Paling panjang 20-40 ft - Bisa beratus ft
- Pada umumnya dindingnya tebal - dindingnya tipis
- pipa dapat dibuat ulir - tak dapat dibuat ulir
- dindingnya kasar - dindingnya halus
- disambung dengan screw, flange - disambung dengan compression
dan las fitting, soldered, flare fitting
- cara pembuatannya : las, casting - cara pembuatannya : extrussion
(peleburan), dan plercing (cara membuat mi) dan cold drawn
(penembusan)
LOGO
Bahan-bahannya terdiri dari 3 macam yaitu :
a. Ferous metal
Umumnya bahan yang digunakan adalah baja (campuran besi dan karbon),
besi lunak (besi tempa, kadar karbonnya rendah), cast iron (mempunyai
kadar karbon antara 2 – 2,5 %) dan pig iron (besi dari tanur tinggi)
Contoh : baja, cast iron (besi tuang), wrought iron (besi tempa), SS dan
beberapa alloy
b. Non ferous metal (logam bukan besi)
umumnya dipakai dalam bentuk campuran (alloy) : misalnya campuran
antara :
Ni & Cu = monel
Du & Al = durion
Zn & Cu = hastelloy, stelite
Sn & Cu = bronze
c. Non metal (bukan logam)
contoh : plastik, kaca, semen, karet, kayu dll. Kelemahannya tidak kuat dan
biasanya dipakai sebagai pelapis (lining)
LOGO

POMPA
DIGOLONGKAN MENJADI 2 :

1. Possitive Displacement Pump (PDP)


- Reciprocating Pump
- Rotary Pump
2. Variable Head Capasity Pump (VHCP)
- Pompa sentrifugal
- Pompa Turbin
LOGO

CARA KERJA POMPA


SECARA UMUM
LOGO

Possitive Displacement
1. Reciprocating Pump
DIGUNAKAN UNTUK :
A. PROSES YANG MEMERLUKAN HEAD
TINGGI
B. KAPASITAS FLUIDA RENDAH
C. IKUID KENTAL (VISKOS) DAN SLURRY
D. LIKUID YANG MUDAH MENGUAP (HIGH
VOLATILE LIKUID)
LOGO
Pompa piston :
Merupakan suatu cakram yang tipis (plat disk)
di mana terdapat packing pada ujung ring pada
badan dari piston itu sendiri.

Prinsip kerja : zat cair ditarik melalui katup-


searah pemasuk ke dalam silinder dengan
menarik piston, dan kemudian didorong keluar
melalui katup-searah pembuangan pada waktu
melangkah kembali.
LOGO
Pompa Plunger :
merupakan suatu silinder baja yang panjang, packing terletak konstan
pada bagian dalam silindernya
Cara kerja pompa plunyer hampir sama dengan pompa piston
Pompa plunger digunakan untuk tekanan 400-1000psi.
Pompa plunger bereaksi tunggal dan biasnya digerakkan dengan
motor.

Pompa diafragma
bagian bolak-baliknya terbuat dari diafragma fleksibel dari logam,
plastik atau karet.
Pompa ini sangat baik untuk crude oil (lumpur minyak atau liquid
yang banyak yang mengandung solid dalam bentuk suspensi head
yang rendah.
LOGO
DIAFGRAGMA PUMP
LOGO 2. Rotary pump
Gear pump :
- external gear pump.
- intenal gear pump

fluida masuk melalui suction line dan ditrap


(ditahan) diantara gigi-gigi dan casing dari pompa,
kemudian digerakkan keluar yang disebabkan oleh
gerakan drive pompa. Gear yang satu lagi
digerakkan oleh gear yang pertama. Pada internal
gear pump, gear yang satu berputar di dalam suatu
gear yang lebih besar. Fluidanya tertahan di antara
gear-gearnya dan dibawa ke discharge line dengan
tekanan yang tinggi. Pada external gear pump, gear
yang satu terletak di luar gear. gear yang satu
digerakkan oleh gear yang pertama. Untuk tekanan
rendah digunakan gear dengan bentuk straight teeth
dan dan untuk tekanan tinggi digunakan gear
dengan teeth heering bone(berliku-liku)
LOGO
INTERNAL GEAR PUMP
LOGO

EKSTERNAL GEAR PUMP


LOGO
Lobe pump, bekerja seperti gear pump hanya mempunyai jumlah gigi
lebih sedikit
LOGO
Screw pump
Fluida masuk ke bagian ujung dari idler rotor dan fluidanya
tertahan di antara rotor-rotor dan housingnya.

Vane Pump
VANE PUMP
LOGO
Variable Head Capasity Pump(VHCP)
1. Centrifugal pump
fluida yang masuk melalui bagian suction yang
dihubungkan secara cocentric dengan suatu poros
yang mempunyai element yang berputar secara tepat
disebut impeller.
LOGO
Klasifikasi pompa sentrifugal :

Ditinjau dari desain impeller


Ditinjau dari shape impeller
Ditinjau dari jumlah suction
Ditinjau dari jumlah stage
Ditinjau dari drivernya
LOGO

KEUNTUNGAN POMPA SENTRIFUGAL


DIBANDING RECIPROCATING PUMP:

1. Kontruksi sederhana dan murah


2. Dapat dihubungkan langsung dengan motor
pengendali
3. Discharge linenya bisa ditutup sebagian
atau ditutup penuh tanpa merusak pompa
4. Dapat menangani likuid yang mengandung
solid yang banyak
5. Onkos perawatannya lebih rendah
6. Dapat dibuat dari bahan yang tahan korosif
LOGO

2. TURBIN PUMP
Likuid masuk pada bagian pinggir likuid
masuk pada bagian pinggir dari impeller,
terima oleh vane. Casing mempunyai alur
sekitar impeller. Bila likuid mengalir pada
pompa, maka ia akan terlempar berulang-
ulang pada groove (lekukan) untuk kemudian
masuk pada vane berikutnya. Hal ini berjalan
terus menerus sampai ke discharge. Dengan
adanya pelemparan yang berulang-ulang ini,
maka pada turbine pump akan dihasilkan
suatu impeller (dorongan) yang berulang-
ulang.
LOGO

KELEBIHAN POMPA TURBIN


baik digunakan untuk flushing
kapasitas yang paling tepat untuk pompa
turbin sekitar 30gpm
LOGO
SELF- PRIMING PUMP
a pump that does not require priming or a initial filling with liquid.
The pump casing carries a reserve of water that helps create a
vacuum that will lift the fluid from a low source.
LOGO

Sludge pump:
certain types of sludges
tend to settle very quickly
and are hard to keep in
suspension. The
Lawrence pump
company has solved this
problem by putting an
agitator in front of the
pump suction.
LOGO
Slurry pump: a rugged heavy duty pump intended
for aggressive or abrasive slurry solutions typically
found in the mining industry with particles of
various sizes. It achieves this by lining the inside of
the pump casing as well as the impeller with
rubber.
LOGO
PERMASALAHAN YANG SERING TERJADI
PADA POMPA
KAVITASI : TERBENTUKNYA GELEMBUNG UAP DIBAGIAN ISAP POMPA.
KAVITASI TERJADI KETIKA POMPA BEKERJA MENDEKATI NPSH MINIMUM

NPSH ADALAH SELISIH TEKANAN PADA POMPA INLET DENGAN TEKANAN


UAP LIQUID, DINYATAKAN ft DARI LIQUID
NPSH av (sistem pengaliran fluida) HARUS LEBIH BESAR DARI NPSH req
( ditentukan oleh pabrik)
Jika tekanan inlet pompa > tekanan uap liquid maka NPSH positif dan kebalikan
NPSH negatif (menyebabkan cairan dalam pompa menguap)

You might also like