You are on page 1of 18

KOPING MAHASISWA PROFESI NERS DALAM MENGHADAPI

UJI KOMPETENSI DI UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA


 

Nama : Jiwa Sukma Sipayung


Nim : 180204069
Latar belakang 
Mahasiswa keperawatan merupakan seorang calon
perawat professional yang akan melaksanakan asuhan
keperawatan di berbagai pelayanan kesehatan. Mahasiswa
merupakan kaum akademis yang berintelektual terdidik
dengan segala potensi, memiliki kesempatan dan ruang
untuk berada dalam lingkungan (Fandri, 2013). Menurut
Undang-Undang No. 38 2014 Perawat yang profesional
dapat dihasilkan melalui pendidikan yang bermutu.
Seorang calon perawat harus melewati dua tahap
pendidikan yaitu tahap pendidikan akademik yang
lulusannya mendapat gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep)
dan tahap pendidikan profesi yang lulusannya mendapat
gelar Ners (Ns) (Sumoked, 2020)
Rumusan Masalah 
Berdasarkan latar belakang masalah diatas,
maka rumusan masalah dalam penelitian ini
yaitu Bagaimana koping Mahasiswa profesi Ners
dalam menghadapi Uji Kompetensi di
Universitas Sari Mutiara Indonesia tahun 2020.
Tujuan Penelitian
Untuk mengidentifikasi koping Mahasiswa
profesi Ners dalam menghadapi Uji Kompetensi
di Universitas Sari Mutiara Indonesia, tahun
2020.
Manfaat Penelitian
  Bagi Responden
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan untuk
mahasiswa yang akan mengikuti ujian kompetensi sehingga
mereka akan melakukan mekanisme penyesuaian yang baik
dalam menghadapi ujian kompetensi
  Bagi Mahasiswa keperawatan

Melalui penelitian ini diharapkan mememberikan manfaat bagi


mahasiswa keperawatan profesi Ners dalam menghadapi
ujikompetensi.
  Bagi peneliti Selanjutnya

Untuk menambah wawasan atau pengetahuan serta bisa dijadikan


referensi atau data dasar dalam melakukan penelitian
selanjutnya.
Desain penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian
deskriptif korelasi. Mengunakan lembar
kuesioner untuk mengukur derajat koping
Mahasiswa Profesi Ners dalam menghadapi
ujian kompetensi
Tempat dan waktu penelitian
 Tempat penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Universitas Sari Mutiara Indonesia.
  Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Februari- Juli Tahun 2020


 Populasi dan sampel

  Populasi

 Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah semua


Mahasiswa/i profesi Ners Universitas Sari Mutiara Indonesia
berjumlah 80 orang.
  Sampel

Jumlah sampel pada penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa


profesi Ners berjumlah 80 orang (total populasi). 
Koping Mahsiswa Ners
 Alat pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner, kuesioner

terdiri 18 pertanyaan,yaitu bagian pertama berisi tentang karakteristik responden, bagian

kedua berisi tentang mekanisme koping yang digunakan responden dalam menghadapi

ujian. Kuesioner ini berisi pernyataan-pernyataan untuk mengukur koping mahasiswa

program profesi ners. Pernyataan-pernyataan diisi dengan tanda ceklist (√) pada pernyataan

yang paling sesuai dengan responden. Semua pernyataan dinilai dengan skala likert, yaitu:

4 :selalu, 3 : sering, 2 : kadang-kadang1:jarangdan 0 : tidak pernah.dimodifikasi dari

kuesioner yang sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas pada penelitian.


P = Rentang
BK
Ket :
P : Panjang Kelas: Skor Tertinggi-Skor Terendah
BK : Banyak Kategori
P = Skor Tertinggi-Skor Terendah
Kelas/Kode
P= 72-02
P= 36 (Interval Kelas)
Berdasarkan jumlah yang diperoleh maka kategorinya sebagai
berikut:
1. Adaptif : Jika jawaban responden dengan total skor 36-72
2. Maladaptif : Jika jawaban responden dengan total skor 0-35
Alat dan Prosedur Pengumpulan Data
 Alat Pengumpulan data
Instrumen yang digunakan untuk mengukur koping
mahasiswa yaitu kuesioner (Anelia, 2012) yang berjudul
hubungan tingkat stres dengan Koping pada mahasiswa
reguler program Profesi Ners FIK UI Fakultas Keperawatan
Universitas Indonesia yang berisi 18 pernyataan terkait
koping yang digunakan oleh mahasiswa dalam
menghadapi ujian kompetensi Instrumen yang digunakan
untuk kedua variabel, dikembangkan oleh peneliti melalui
indikator dari masing-masing variabel, kemudian
berdasarkan indikator itu dibuat item-item pernyataan
beserta skala pengukurannya
 Prosedur Pengumpulan Data
 Tahapan penelitian ini dapat dibagi menjadi 3
tahapan yaitu:
  Tahap Persiapan

◦ Pengurusan ijin penelitian dari lembaga yang


berwenang
◦ Survey pendahuluan di lokasi penelitian, terutama
difokuskan
 
3) Melakukan pengurusan etika Penelitian diFakultas

 Tahap Pelaksanaan
Sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu
peneliti melakukan Pengisian informed-consent
untuk objek penelitian
Pengarahan pada responden terhadap tujuan
penelitian
Pelaksanaan penelitian
Pengolahan dan analisis data
 Tahap Akhir:
Penelitian laporan penelitian 
Seminar hasil penelitian
 Etika Penlitian
Etika keperawatan harus diperhatikan, mengingat
penelitian keperawatan langsung berhubungan dengan
menusia. Masalah etika yang harus diperhatikan
( Hidayat, 2007) antara lain
 Infomend Consent (Lembar persetujuan) 

Penelitian ini hanya melibatkan sampel dan responden


yang bersedia terlibat secara sadar dan tanpa paksaan.
Sebelum penelitian dilakukan, peneliti menjelaskan
tujuan, dan prosedur penelitian kepada responden.
Selanjutnya peneliti meminta persetujuan responden
untuk terlibat dalam penelitian.
 Outonomy
Memberikan kebebasan kepada responden untuk
menyampaikan segala keluhan.
 Anominity (Tanpa Nama)

Anominity menjelaskan bentuk penelitian dengan


tidak perlu mencantumkan nama pada lembar
pengumpulan data, tetapi hanya menuliskan kode
pada lembar pengumpulan data
 Confidentiality (Kerahasiaan).

Kerahasiaan menjelaskan masalah-masalah


responden yang harus dirahasiakan dalam penelitian.
 Pengelolaan DataPengecekan (Editing)
Setelah data terkumpul peneliti melakukan pengecekan data
sedemikian rupa sehingga jelas sifat-sifat yang dimiliki oleh
data dengan baik,data tersebut perlu diperiksa terlebih dahulu,
apakah telah sesuai seperti yang diharapkan atau tidak.
 Kode (Coding) 

Peneliti melakukan Pemberian kode identitas responden untuk


menjaga kerahasiaan dan mempermudah proses penelusuran
biodata responden.
 Entry data

Jawaban-jawaban yang sudah diberi kode katagori kemudian


dimasukan dalam tabel dengan cara menghitung frekuensi
data.
 Tabel (Tabulating)
Setelah edit dan kode selesai dilakukan,
langkah selanjutnya data dimasukkan kedalam
bentuk distribusi frekuensi.
Analisa Data
 

 Analisa Univariat
Data yang dianalisis secara univariat untuk
mengetahui distribusi frekuensi dari data
demografi responden dan data dari variabel
penelitian. Hasil analisa Univariat didapatkan
47,2 % mayoritas responden berusia 23 tahun,
mayoritas responden adalah Permpuan sebesar
61,1%. Tingkat frekuensi koping, mahasiswa
profesi ners mayoritas Adaptif sebanyak 56
responden (77,8%).

You might also like