You are on page 1of 29

Berkelas

Bab IV
Berzikir &
Berdoa Setelah
Salat
Peta Konsep
Tata Cara Berzikir &
Beroa Setelah Salat
Lanjutan ….
Zikir berasal dari bahasa Arab yang artinya
mengingat. Zikir bermakna mengingat Allah Swt.
dengan lafal-lafal yang berasal dari Allah Swt.,
seperti membaca Al-Qur’an, menyebut namanama
dan sifat-sifat Allah Swt. yang luhur dengan lisan
atau dengan hati di mana pun berada dan dalam
situasi apa pun.
1. Tata Cara Berzikir
Pada hakikatnya, zikir dapat dilakukan setiap
saat. Akan tetapi, disunahkan dilakukan setelah
salat fardu lima waktu. Allah Swt. berfirman:

Artinya: (41) Wahai orang-orang yang beriman!


Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya)
sebanyak-banyaknya. (42) Dan bertasbihlah kepadaNya pada
waktu pagi dan petang. (QS. Al-Ahzab (33): 41–42)
Lanjutan ….
Zikir sebaiknya dilakukan di tempat-tempat yang
suci dan dilandasi dengan niat ikhlas, di samping sikap
khusyuk dan tawaduk. Allah Swt. berfirman:

Artinya: Dan ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan


rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan
suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu
termasuk orang-orang yang lengah. (QS. Al-A’raf (7): 205)
Lanjutan ….
Ada beberapa adab dalam berzikir yang harus
dilakukan oleh seseorang, yaitu sebagai berikut.
a. Disunahkan dengan suara pelan.
b. Tempat, pakaian, dan badan bersih dan suci dari
hadas.
c. Sebaiknya memakai wewangian.
d. Menghadap kiblat.
e. Didasari rasa rendah hati dan takut.
2. Tata Cara Berdoa

Secara bahasa, doa berasal dari bahasa Arab,


yaitu yang berarti panggilan atau seruan.
Menurut istilah, doa berarti permo-honan sesuatu
kepada Allah Swt. yang disampai-kan umat manusia
sebagai makhluk-Nya, baik untuk kepentingan hidup
di dunia maupun di akhirat kelak.
Lanjutan ….
Memohon kepada Allah Swt. harus dilakukan dengan adab
yang baik, yaitu sebagai berikut.
1)Berdoa dengan mengangkat kedua tangan setinggi bahu dan
menghadap kiblat.
2)Dimulai dengan membaca basmalah, tahmid, dan salawat.
3)Bersikap sopan, seperti dengan menundukkan kepala dan
bersikap tenang.
4)Cukup berbisik atau tidak mengeraskan suara, sebagaimana
berzikir.
5)Harus yakin bahwa Allah Swt. akan mengabulkan doanya.
6)Menomorduakan terkandulnya doa.
7)Selesai berdoa hendaknya mengusapkan kedua telapak tangan
ke muka.
Lanjutan ….
Secara umum, sebaiknya berdoa harus dengan urutan yang baik
seperti berikut.
1) Pendahuluan, yakni dimulai dengan membaca
basmalah dan dilanjutkan dengan membaca
hamdalah serta membaca salawat kepada Nabi
Muhammad Saw.
2) Isi doa (boleh menggunakan bahasa Arab, bahasa Indonesia,
atau bahasa lainnya, yang terpenting doa dapat dimengerti dan
dipahami).
3) Penutup, yakni pada saat selesai berdoa hendaklah ditutup
dengan membaca hamdalah
dan salawat kepada Nabi Muhammad Saw.
Waktu-Waktu Ijabah
Adapun yang termasuk waktu-waktu ijabah, antara lain
sebagai berikut.
1) Sesudah salat fardu lima waktu
2) Sesudah azan hingga iqamah
3) Waktu antara dua khotbah (pada hari Jumat)
4) Waktu makan sahur (sepertiga malam yang terakhir)
5) Bulan Ramadan
6) Malam Lailatul Qadar
7) Malam dan hari Jumat
8) Ketika turun hujan
9) Ketika Hari Arafah
10)Ketika sujud di dalam salat (di dalam hati)
Sebab-Sebab Dikabulkannya
Doa
Terdapat beberapa orang yang lebih cepat
dikabulkan doanya, antara lain sebagai berikut.
1) Doa imam atau pemimpin yang adil
2) Doa orang yang saleh
3) Doa orang yang sedang berpuasa
4) Doa orang yang dizalimi
5) Doa orang tua kepada putra-putrinya
6) Doa anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya
7) Doa orang muslim yang mendoakan muslim yang
lain
Sebab-Sebab Tidak atau Belum
Dikabulkannya Doa

Sebab-sebab tidak atau belum terkabulnya doa itu,


antara lain sebagai berikut.
1. Mungkin ditunda untuk lain waktu.
2. Mungkin ditangguhkan di akhirat atau dikabulkan
dalam bentuk yang lain.
3. Mungkin tidak baik (jika dikabulkan) bagi pemohon
itu sendiri.
Melafalan
BacaanBerzikir &
Beroa Setelah Salat
Lanjutan ….
Setelah selesai salat fardu, disunahkan untuk berzikir dan
berdoa, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah Saw.
yang terdapat dalam hadis berikut.

Artinya: Dari Ka’b bin ‘Ujrah dari Rasulullah Saw., beliau


bersabda, “Ada beberapa hal (kalimat) yang diucapkan setelah salat
wajib yang tidak akan merugi orang yang
mengucapkannya atau mengamalkannya, yaitu (mengu-capkan) tiga
puluh tiga kali (33×) tasbih, tiga puluh tiga kali (33×) tahmid, dan
tiga puluh tiga kali takbir (33×).” (HR. Muslim)
1. Bacaan Zikir
a. Membaca istigfar 3 kali

Artinya: Saya memohon ampun kepada Allah.


b. Membaca tahlil 3 kali

Artinya: Tiada ada Tuhan melainkan Allah dengan


sendiri-Nya, tidak ada sekutu bagiNya. Dialah yang
memiliki kekuasaaan dan bagi-Nyalah segala puji.
Dia berkuasa atas segala sesuatu.
Lanjutan ….
c. Membaca doa selamat

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada engkau


akan keselamatan agama dan sehat badan, dan tambahnya ilmu
pengetahuan, dan keberkahan dalam rizki dan diampuni
sebelum mati, dan mendapat rahmat waktu mati dan mendapat
pengampunan sesudah mati. Ya allah, mudahkan bagi kami
waktu (sekarat) menghadapi mati, dan selamatkan dari siksa
neraka, dan pengampunan waktu hisab.
Lanjutan ….
d. Membaca tasbih (33×)

Artinya: Mahasuci Allah


e. Membaca tahmid (33×)

Artinya: Segala puji bagi Allah


f. Membaca takbir (33×)

Artinya: Allah Mahabesar


g. Membaca tahlil 1 kali

Artinya: Tiada ada Tuhan melainkan Allah dengan sendiri-Nya, tidak ada
sekutu bagiNya. Dialah yang memiliki kekuasaaan dan bagi-Nyalah segala
puji. Dia berkuasa atas segala sesuatu.
2. Doa Setelah Salat
Lanjutan ….
Lanjutan ….
Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan alam semesta. Segala
puji bagi Allah yang telah mencukupkan nikmat-Nya dan
telah menambahkan nikmat-Nya pula, wahai Tuhan kami kepada-
Mulah segala puji. Seperti keagungan dan kebesaran kerajaan-
Mu. Ya Allah mudah-mudahan segala rahmat tercurahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad saw. dan atas keluarganya.
Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku serta
sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku di waktu
kecil.
Ya Allah, kami mohon keselamatan agama, dunia, akhirat,
kesehatan jasmani, bertambahnya ilmu, dan berkah rezeki, dapat
bertaubat sebelum mati, mendapat rahmat ketika mati, dan
memperoleh ampunan setelah mati.
Lanjutan ….
Ya Allah, mudahkanlah kami ketika sakaratul maut. Bebas-kanlah kami
dari azab neraka-Mu dan memperoleh ampunan ketika kami dihisab.
Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari rasa bingung dan sedih,
berlindung dari kelemahan dan rasa malas, berlindung dari rasa pengecut
dan pelit, serta berlindung dari terlilit hutang dan pemimpin yang zalim.
Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati
yang tidak khusyuk, diri yang tidak pernah puas, dan doa yang tidak
dikabulkan.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau sesatkan kami sesudah mendapat
petunjuk, berilah kami rahmat dari sisi-Mu karena sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Pemurah.
Ya Tuhan kami, berilah kami kebahagiaan di dunia dan kesejahteraan di
akhirat, dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka.
Mahasuci Engkau, Tuhan segala kemuliaan. Suci dari segala apa yang
dikatakan oleh orang-orang kafir. Semoga kesejahteraan atas para rasul
dan segala puji bagi Allah Tuhan
sekalian alam.
Fadilah Zikir &
Berdoa Setelah Salat
Lanjutan ….
Selalu berzikir kepada Allah Swt. akan membuat hati
menjadi tenang. Allah Swt. berfirman tentang ketenangan
jiwa setelah berzikir.

Artinya: (Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati


mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah.
Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi
tenteram. (QS. Ar-Ra’d (13): 28)
Lanjutan ….
Fadilah dan manfaat zikir dan doa, yaitu
1. Membuat hati manusia tenteram. Asllah Swt. adalah
pencipta manusia. Apabila manusia dekat dengan
penciptanya, niscaya hatinya menjadi tenteram. Semakin
dekat semakin tenteram dan semakin
jauh semakin tidak tentram.
2. Menyebabkan manusia berani menghadapi persoal-an
hidup, tidak mudah tertekan, dan tidak gelisah karena
sadar bahwa semua yang dialami manusia hanya ujian dari
Allah Swt.
3. Sebagai sarana kontak batin dengan Allah Swt. se-hingga
manusia merasa selalu dalam pengawasan-Nya.
Lanjutan ….

4. Memiliki sikap hidup yang hati-hati karena merasa selalu


dalam pengawasan Allah Swt. dan sadar bahwa semua
amalnya akan dipertanggungjawab-kan di akhirat.
5. Sebagai inti dari ibadah. Ibadah yang dilakukan
seseorang tidak ada artinya apabila dalam batinnya tidak
ada kontak dengan Allah Swt.
6. Menumbuhkan optimisme dalam hidup karena adanya
pengharapan dari Allah Swt.
Lanjutan ….
Beberapa tahapan dalam praktik zikir dan doa setelah
salat.
1. Tunjuk salah satu temanmu (laki-laki) untuk menjadi
imam salat berjemaah.
2. Lakukan salat fardu secara berjemaah di masjid
sekolah atau di dalam kelas.
3. Setelah mengerjakan salat berjemaah, imam salat
duduk menghadap ke makmum.
4. Imam membaca lafal-lafal zikir yang biasa dibaca
dengan suara pelan.
5. Makmum salat berjemaah duduk di tempatnya
masing-masing dengan tenang.
6. Makmum membaca lafal-lafal zikir dengan pelan.
7. Setelah lafal-lafal zikir selesai dilafalkan, imam
memimpin berdoa. Ketika imam berdoa,
makmum yang mendengar cukup mengucapkan
amin.
8. Selesai berzikir dan berdoa, imam dan makmum
bersalam-salaman apabila waktu memungkinkan.

You might also like