You are on page 1of 12

DAYA PISAH

LENSA
KELOMPOK 8 IPA C 2019
Anggota Kelompok

Nurita Warih Palupi Deny Dwi Saputra


19312244024 19312244027

Listianing Widya MK Isyan


19312244029 19312249001
A. Tujuan Percobaan
● Mengetahui kemampuan lensa mata membedakan batas dua sumber cahaya

yang terpisahkan.
● Menentukan jarak maksimum sampai mata masih dapat membedakan

sumber cahaya terpisahkan.


B. Dasar Teori
Visus (ketajaman penglihatan) adalah ukuran, berapa jauh, dan detail suatu benda
dapat tertangkap oleh mata sehingga visus dapat disebut sebagai fisiologi mata yang
paling penting. Ketajaman penglihatan didasarkan pada prinsip tentang adanya daya
pisah minimum yaitu jarak yang paling kecil antara 2 garis yang masih mungkin
dipisahkan dan dapat ditangkap sebagai 2 garis (Murtiati dkk, 2010)..
C. Alat dan Bahan
● Diode Led
● Baterai + hambatan listrik
● Roll Meter
D. Sketsa dan Prosedur Kerja
Sketsa Percobaan
Prosedur Kerja

Menyalakan kedua led berwarna merah dan mencatat jarak (d) kedua led

Mengamati kedua led sampai kedua led terlihat tidak terpisah (menjadi
satu), dengan cara pengamat bergerak menjauh dari kedua nyala led

Mencatat jarak objek dengan lensa mata (L), bagi pengamat yang
berkacamata dilepaskan terlebih dahulu
Prosedur Kerja
Mengulangi percobaan untuk jarak d yang berbeda (untuk pengamat
yang sama) dimulai saat kedua led bersentuhan dan diubah setiap
kenaikan 0,5 mm

Mengulangi lagi langkah 1 sampai 5 untuk led untuk pengamat lain

Mengulangi percobaan pada led warna hijau


E. Data Hasil Percobaan
● RUMUS

d = 1,22.λ.L / D

Keterangan
d = jarak daya urai/jarak dua sumber cahaya (m)
L = jarak objek dengan lensa (m)
D = lebar diafragma lensa mata ( +- 2 mm)

λ= panjang gelombang cahaya (nm)


F. Analisis Data
Thanks
Do you have any questions?
your email@freepik.com
+91 620 421 838 yourcompany.com

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon,and infographics &
images by Freepik

Please keep this slide for attribution

You might also like