You are on page 1of 12

Pertemuan Ke-2

MATA KULIAH
PROFESI PENDIDIK & TENAGA KEPENDIDIKAN

PROFESI & PROFESIONALISME


PENDIDIK

Oleh
Dr. Sobri, M.Pd.
NIDN. 0011046808
Email: sobri@untirta.ac.id
Suatu pekerjaan atau
kegiatan yang
dilakukan sebagai
lahan mencari nafkah
HAKIKAT PROFESI dengan mengandalkan
keahlian, keterampilan
dan kemahiran yang
tinggi dengan
melibatkan komitman
pribadi atau moral.
Syarat Suatu
Profesi :

Menjanjikan karir Mementingkan


hidup dan layanan di atas
keanggotaan yang keuntungan
permanen. pribadi.

Menentukan Mempunyai
standarnya sendiri, organisasi
dalam hal ini adalah profesional yang
kode etik. kuat dan terjalin
erat.
CIRI-CIRI PROFESI
Adanya pengetahuan khusus, yang
biasanya keahlian dan keterampilan
ini dimiliki berkat pendidikan,
pelatihan dan pengalaman yang
bertahun-tahun.

Adanya kaidah dan standar moral


yang sangat tinggi. Hal ini biasanya
setiap pelaku profesi mendasarkan
kegiatannya pada kode etik profesi.
Meletakkan kepentingan
pribadi di bawah
kepentingan
Ada izin khusus untuk menjalankan suatu
masyarakat. profesi. Setiap profesi akan selalu
berkaitan dengan kepentingan
masyarakat, dimana nilai-nilai
kemanusiaan berupa keselamatan,
keamanan, kelangsungan hidup dan
sebagainya, maka untuk menjalankan
suatu profesi harus terlebih dahulu ada
izin khusus.
Mengabdi pada kepentingan
masyarakat, artinya setiap pelaksana
profesi harus meletakkan kepentingan
pribadi di bawah kepentingan
masyarakat.
PENGERTIAN
PROFESIONALISME
Suatu sikap
kerja positif
yang dilandasi
dengan spirit
yang tinggi
untuk
mendapatkan
hasil yang
maksimal
Profesionalisasi adalah suatu usaha menjadikan
suatu jabatan sebagai pekerja profesional;
upaya dan proses peningkatan dasar, kriteria,
standar, kemampuan, keahlian, etika dan
perlindungan suatu profesi.

Kode etik merupakan aturan-aturan susila,


atau sikap akhlak yang ditetapkan bersama
dengan dan ditaati bersama oleh para
anggota yang tergabung dalam suatu
organisasi (organisasi profesi).
Prinsip
emansipasi

Lingkunga
Bakat
n

Kode etik
keguruan/
sistem
nilai
TUJUAN Untuk menjunjung tinggi
martabat profesi.
KODE ETIK
Untuk menjaga dan memelihara
kesejahteraan para anggota.
Untuk meningkatkan
pengabdian para anggota
profesi.
Untuk meningkatkan mutu
profesi.
Memiliki skill atau kemampuan dan pengetahuan tinggi, apakah itu
CIRI-CIRI diperoleh dari hasil pendidikan atau pelatihan dan ditambah dengan
pengalaman selama bertahun-tahun yang telah ditempuhnya.
PROFESIONAL
Mempunyai kode etik yang merupakan standar moral bagi setiap profesi
yang dituangkan secara formal, tertulis dan normatif.

Memiliki tanggung jawab profesi dan integritas pribadi yang tinggi baik
terhadap dirinya sebagai penyandang profesi maupun terhadap pimpinan
organisasi, perusahaan dan masyarakat serta menjaga martabat atau nama
baik bangsa dan negara.

Memiliki jiwa pengabdian kepada masyarakat dalam mengambil keputusan


meletakkan kepentingan pribadi demi kepentingan masyarakat, bangsa dan
negara tanpa pamrih memberikan pelayanan jasa keahlian dan bantuan
kepada pihak lain yang membutuhkan.

Mempunyai kemampuan dalam perencanaan program kerja secara jelas,


strategik, mandiri, tidak bergantung pada pihak lain serta dapat bekerja
sama dengan pihak terkait juga memiliki standar dan etos kerja profesional
yang tinggi.

Menjadi anggota salah satu organisasi profesi sebagai wadah untuk


menjaga eksistensinya,
Jadi seorang profesional harus
memiliki kemampuan tertentu, yaitu :
 Kemampuan untuk
kesadaran etis yaitu
memperhatikan
kepentingan profesi bukan
untuk subyektif, tetapi
untuk kepentingan yang
lebih luas (obyektif).

 Kemampuan untuk
mengambil keputusan
berdasarkan pertimbangan
rasional, obyektif dan
penuh integritas pribadi
serta tanggung jawab yang
tinggi.
Terima
Kasih
Serang, 23 Februari 2022

You might also like