You are on page 1of 23

SOSIALISASI PEDOMAN PENYUSUNAN APBDesa DAN

PENGGUNAAN DANA TRANSFER BAGI SEMUA DESA


DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR
O

KEPALA BIDANG PKKD DINAS


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESAKABUPATEN LOMBOK TIMUR
DASAR HUKUM
1. Peraturan Presiden No. 104 Tahun 2021 tentang Rincian APBN TA. 2022;
2. Permendes. PDTT No. 7 Tahun 2021 tentang Prioritas Penggunaan Dana
Desa Tahun 2022;
3. Peraturan Menteri Keuangan No. 190/PMK.07/2021 tentang Pengelolaan
Dana Desa;
4. Peraturan Bupati No. 66 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan
APBDesa TA. 2022;
5. Peraturan Bupati No. 69 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pengalokasian
Alokasi Dana Desa, Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah serta Besaran
Alokasi Dana Desa dan Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah Tahun 2022.
PERBANDINGAN PAGU DANA DESA TAHUN 2021 DAN 2022 DI
KABUPATEN LOMBOK TIMUR

NO TAHUN JUMLAH (Rp.)


1 2021 314.800.534.000
2 2022 309.982.432.000
3 Selisih kurang 4.818.102.000
ARAH KEBIJAKAN PENGGUNAAN DANA DESA
SESUAI PERPRES NO. 104 TAHUN 2021
1. Program perlindungan sosial berupa bantuan lansung tunai (BLT)
desa paling sedikit 40%;
2. Program ketahanan pangan dan hewani paling sedikit 20%;
3. Dukungan pendanaan penanganan Covid-19 paling sedikit 8%;
4. Program sektor proritas lainnya.
PROGRAM PERLINDUNGAN SOSIAL BERUPA BLT
KRITERIA KPM PENERIMA BLT DESA :
a. Keluarga miskin atau tidak mampu yang berdomisili di desa yang
bersangkutan dan diprioritaskan untuk keluarga miskin yang
termasuk dalam kategori kemiskinan ekstrem;
b. Kehilangan mata pencaharian;
c. Mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun/kronis;
d. Keluarga miskin penerima jaring pengaman sosial lainnya yang
terhenti baik yang bersumber dari APBD dan/atau dari APBN;
e. Keluarga miskin yang terdampak Pandemi Covid-19 dan belum
menerima bantuan; atau
f. Rumah tangga dengan anggota rumah tangga tunggal lanjut usia.
KETENTUAN PELAKSANAAN BLT
1. Diputuskan melalui musyawarah desa khusus dengan Berita Acara;
2. Ditetapkan dengan Peraturan Kepala Desa atau Keputusan Kepala
Desa;
3. Besaran BLT Desa Rp. 300.000. perbulan setiap KPM selama 12 Bulan;
4. Jumlah penerima manfaat BLT bulan kedua sampai dengan bulan
kedua belas tidak boleh lebih kecil dari bulan kesatu (minimal sama);
5. Jika penerima manfaat BLT meninggal dunia atau tidak memenuhi
kriteria, Kepala Desa wajib mengganti dengan KPM yang baru dan
ditetapkan dalam Peraturan Kepala Desa atau Keputusan Kepala Desa;
6. Pembayaran BLT dapat dibayarkan paling banyak 3 bulan sekaligus.
SANKSI TIDAK MELAKSANAAN BLT
1. Dalam hal desa tidak menganggarkan BLT Desa paling sedikit 40%,
selisih antara pagu anggaran Dana Desa untuk BLT Desa yang
seharusnya dianggarkan dengan kebutuhan Dana Desa untuk BLT
Desa yang telah dianggarkan, tidak disalurkan ke RKD (Pasal 52 Ayat
(1) PMK No. 190/PMK.07/2021);
2. Selisih anggaran BLT yang tidak dianggarkan, akan direalokasi antar
desa dalam wilayah kabupaten oleh Menteri Keuangan dan akan
menjadi pengurangan atau penambahan pagu Dana Desa.
PROGRAM KETAHANAN PANGAN DAN HEWANI
PENGUATAN KETAHANAN PANGAN DAN HEWANI, MELIPUTI:
a. Pengembangan usaha pertanian, perkebunan, perhutanan,
peternakan dan/atau perikanan;
b. Pembangunan lumbung pangan Desa;
c. Pengolahan pasca panen; dan
d. Penguatan ketahanan pangan lainnya yang sesuai dengan
kewenangan Desa dan diputuskan dalam Musyawarah Desa.
PADAT KARYA TUNAI DESA DALAM RANGKA PERTANIAN DAN
PERKEBUNAN UNTUK KETAHANAN PANGAN:

a. Pemanfaatan lahan kosong milik Desa untuk tanaman pangan dan


perkebunan;
b. Pemanfaatan lahan kosong milik warga untuk penanaman sayuran
dan lain-lain; dan
c. Penanaman tumpang sari tanaman pokok dilahan perkebunan.
PADAT KARYA TUNAI DALAM RANGKA KETAHANAN HEWAN :

a. Membersihkankandang ternak milik BUMDes


b. Penggemukan ternak bersama dengan sistembagi hasil yang dikelola
BUMdes
c. Kerja sama BUMDes dan peternak dalam pemanfaatan kotoran
ternak untuk pupuk organik.
d. Pemasangan atau perawatan karamba bersama;
e. Bagi hasil budidaya ikan air tawar melalui BUMDes;
f. Membersihkan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan tempat penjualan
ikan lainnya yang dikelola BUMDes.
KEGIATAN LAIN-LAIN :

a. Pembangunan/pemeliharaan jalan usaha tani dan saluran irigasi


b. Pemeliharaan bangunan pasar desa
c. Mengoptimalkan peran BUMDes sebagai aggregator untuk membeli
komoditas Desa untuk dijual kembali di pasar yang lebih luas;
d. BUMDes dapat memberikan talangan kepada petani untuk
melakukan produksi;
e. Tambahan penyertaan modal BUMDes kepada produksi pertanian
dan hewani yang menguntungkan di Desa; atau
f. Kegiatan Ketahanan pangan dan hewani sesuai dengan krakteristik
dan potensi desa.
DUKUNGAN PENDANAAN PENANGANAN COVID-19
Dilakukan melalui pos komando (posko) penanganan pandemi Covid-19
ditingkat desa atau pos jaga di desa yang memiliki fungsi :
a. Pencegahan;
b. Penanganan;
c. Pembinaan; dan
d. Pendukung pelaksanaan penanganan Covid-19 ditingkat desa.
TAHAPAN PENYALURAN DANA DESA
NO STATUS DESA TAHAPAN PROSENTASE KETERANGAN
1 TAHAP I 40% PALING CEPAT BULAN JANUARI PALING
LAMBAT BULAN JUNI
BERKEMBANG DAN MAJU 3 TAHAP
TAHAP II 40% PALING CEPAT BULAN MARET PALING
LAMBAT BULAN AGUSTUS
TAHAP III 20% PALING CEPAT BULAN JUNI
2 TAHAP 60% PALING CEPAT BULAN JANUARI PALING
MANDIRI 2 TAHAP LAMBAT BULAN JUNI
TAHAP II 40% PALING CEPAT BULAN MARET
PERSYARATAN PENYALURAN DANA DESA :
NO STATUS DESA TAHAPAN PROSENTASE PERSYARATAN
1  PERDES. APBDesa TA. 2022
TAHAP I 40%  SURAT KUASA PEMINDAH BUKUAN DANA DESA
DARI BUPATI
BERKEMBANG DAN 3 TAHAP
MAJU  LAPORAN REALISASI PENYERAPAN DAN KELUARAN
TAHAP II 40% DD TA. TAHUN 2021
 LAPORAN REALISASI SERAPAN DAN KELUARAN DD
TAHAP I TAHUN 2022
 LAPORAN REALISASI PENYERAPAN DAN KELUARAN
TAHAP III 20% DD SAMAPAI DENGAN TAHAP II TAHUN 2022
 LAPORAN KONVERGENSI PENCEGAHAN STUNTING
TAHUN 2021
2  PERDES. APBDesa TA. 2022
MANDIRI 2 TAHAP TAHAP 60%  SURAT KUASA PEMINDAH BUKUAN DANA DESA
DARI BUPATI
 LAPORAN REALISASI PENYERAPAN DAN KELUARAN
DD TA. TAHUN 2021
TAHAP II 40%  LAPORAN REALISASI SERAPAN DAN KELUARAN DD
TAHAP I TAHUN 2022
 LAPORAN KONVERGENSI PENCEGAHAN STUNTING
TAHUN 2021
PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA
a. Penghasilan tetap dan Tunjangan Kepala Desa.
b. Penghasilan tetap dan Tunjangan Sekretaris Desa.
c. Penghasilan tetap Perangkat Desa lainnya.
d. Tunjangan saat Hari Raya Idul Fitri Kepala Desa, Sekretaris Desa dan
Perangkat Desa lainnya.
e. Tunjangan BPD
f. Operasional Perkantoran
PERSYARATAN PEMBAYARAN SILTAP DAN TUNJANGAN
a. Surat permohonan Kepala Desa;
b. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak;
c. Daftar penerimaan Siltap dan Tunjangan;
d. Kwitansi; dan
e. Lembar Konfirmasi Penerimaan sebelumnya;
f. Keputusan pengankatan/pemberhentian dari pejabat yang
berwenang bagi pejabat yang baru diangkat/diberhentikan.
PENYALURAN SISA ADD
Dibagi menjadi 2 (dua) tahap :
a. Tahap I sebesar 50% paling cepat Bulan Maret dan paling lambat
akhir Bulan Juni;
b. Tahap II sebesar 50% paling cepat Bulan September paling Lambat
Bulan Minggu Kedua Bulan Desember;
c. Pengajuan transfer melewati batas waktu yang sudah ditentukan
tidak dapat diproses dan menjadi sisa di RKUD.
SYARAT SALUR SISA ADD
a. Dokumen APBDesa;
b. Rekomendasi Camat;
c. Surat Permohonan Kepala Desa;
d. Surat Pernyataan tanggung jawab mutlak Kepala Desa;dan
e. Kwitansi.
f. Lembar konfirmasi penerimaan ADD tahap I untuk ADD tahap II.
PENGGUNAAN BHPRD
a. Insentif dan Tunjangan Hari Raya Staf Desa
b. Insentif dan Tunjangan Hari Raya Operator
c. Insentif dan Tunjangan Hari Raya Pekemit
d. Insentif dan Tunjangan Hari Raya Rukun Tetangga (RT)
e. Insentif Pemungut Pajak
f. Insentif Pekasih
g. Insentif Guru Ngaji
h. Insentif Imam Masjid
i. Insentif Merbot Masjid
j. Insentif Bandan Keamanan Desa (BKD)
k. Operasional Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
l. Operasional Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD)
m. Operasional Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
PENYALURAN BHPRD
1. Penyaluran BHPRD untuk insentif Staf Desa, Oprator, Pekemit dan
RT dilaksanakan setiap bulan;
2. Pengajuan dilaksanakan paling lambat tanggal 10 sebelum bulan
berikutnya dengan dokumen persayaratan :
a. Rekomendasi Camat;
b. Surat Permohonan Kepala Desa;
c. Surat Pernyataan tanggung jawab mutlak Kepala Desa;dan
d. Kwitansi.
PENYALURAN SISA BHPRD
Penyaluran sisa BHPRD dilakukan sekaligus diakhir tahun anggaran
dengan dokumen persyaratan :
a. Rekomendasi Camat;
b. Surat Permohonan Kepala Desa;
c. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Kepala Desa;
d. Kwitansi;
e. Lembar Konfirmasi Penerimaan keseluruhan BHPRD Sebelumnya.
PROGRAM PRIORITAS PEMERINTAH DAERAH
a. Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH);
b. Stunting;
c. STQ dan MTG;
d. Layanan Administrasi Kependudukan Berbasis Kewenangan Desa
(LABKD);
e. Pemutakhiran Data IDM berbasis SDGs desa;
f. Peningkatan kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Lembaga
Desa (BUMDesa, Pengelolaan Aset Desa, Keuangan Desa dll);
g. Bantuan peralatan paska pelatihan kerja sama dengan BLK Lombok
Timur.

You might also like