LAPORAN

EVALUASI PELAKSANAAN SOSIALISASI LRT

(Light Rail Transit) DI DINAS PERHUBUNGAN
PROVINSI SUMATERA SELATAN
OLEH :

Meida Purnama Sari (0219008)

Fitria (0219009)

Dosen Pembimbing:
R.A RODIA FITRI INDRIANI,SE,M.M
NIDN:
0215048801
 LATAR BELAKANG

Transportasi merupakan unsur terpenting dalam perkembangan suatu negara, di mana

perkembangannya akan mendorong kegiatan perekonomian dan pembangunan suatu negara
tersebut (Fatimah, 2019).
Transportasi adalah sarana penghubung atau yang menghubungkan antara daerah produksi dan
pasar, menjembatani produsen dengan konsumen, serta mempunyai peranan sangat penting
sebagai sarana penghubung, yang mendekatkan, pihak-pihak terkait yang saling
membutuhkan.

Salah satu transportasi modern yang masuk dalam Bidang Perkeretaapian Dinas Perhubungan
Provinsi Sumsel adalah LRT (Light Rail Transit).

Light Rail Transit Resmi beroperasi sejak Agustus 2018, LRT Palembang dibangun guna
menunjang mobilitas masyarakat dan atlet pada perhelatan akbar ASEAN Games 2018 lalu.
Jalur LRT ini dibangun sepanjang 23 kilometer, menghubungkan Bandara Sultan Mahmud
Badaruddin II, Masjid Agung Palembang dan stasiun DJKA.
Lanjutan
Untuk menumbuhkan rasa minat serta mengajak masyarakat untuk lebih tertarik
mengunakan transportasi LRT sebagai sarana dalam kegiatan sehari-hari, Dinas
Perhubungan Provinsi Sumsel melakukan kegiatan Sosialisai yang ditujukan
pada semua kalangan masyarakat kota Palembang.

Dari latar belakang diatas dapat di ketahui mengenai pentingnya peranan

LRT (Light Rail Transit) dalam kemajuan transportasi modern masa kini. Maka
penulis tertarik mengambil judul “EVALUASI PELAKSANAAN
SOSIALISASI LRT (Light Rail Transit) DI DINAS PERHUBUNGAN
PROVINSI SUMATERA SELATAN”.
 
 Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan

Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan merupakan gabungan

dari Kantor Wilayah Departemen Perhubungan (Kanwil Dephub) dan
Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ).

Kantor Wilayah Departemen Perhubungan (Kanwil Dephub) merupakan

instansi vertikal yang berlangsung di bawah kendali Menteri
Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur
Jenderal Perhubungan Laut, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dan
Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi. Dinas Lalu Lintas Angkutan
Jalan (DLLAJ) merupakan instansi horizontal yang langsung di bawah
kendali Gubernur dengan tugas dan fungsi Dinas LLAJ khusus
menangani masalah Perhubungan Darat.
 Tugas Pokok dan Fungsi
Bidang Perkeretaapian dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan serta evaluasi dan
pelaporan di bidang perkeretaapian dan pengembangan transportasi.

Bidang Perkeretaapian dan Pengembangan mempunyai fungsi :

• Pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan rencana program sektor
perhubungan di bidang perkeretaapian dan pengembangan transportasi.
• Penyiapan perumusan kebijakan sektor perhubungan di bidang perkeretaapian dan
pengembangan transportasi.
• Pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana perkeretaapian dan
pengembangan transportasi.
• Pengkoordinasian, pengendalian dan pengawasan serta evaluasi pelaksanaan
tugas di bidang perkeretaapian.
• Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan.
 Evaluasi
Menurut Dimyati & Mudjiono (2006), pengertian evaluasi adalah proses
memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu
kriteria tertentu.

Tujuan evaluasi ini supaya segala pekerjaan yang dilakukan tetap sesuai
dengan rencana awal. Evaluasi adalah salah satu cara terbaik untuk menguji
efektifitas dan produktifitas dalam berbagai bidang kehidupan manusia.
Evaluasi dapat dilakukan baik itu dalam lingkup individu, kelompok,
lingkungan kerja, dan lain sebagainya.

Hakikatnya evaluasi dilakukan untuk mengumpulkan informasi mengenai

kinerja sesuatu (metode, manusia, peralatan), di mana informasi tersebut
akan dipakai untuk menentukan alternatif terbaik dalam membuat
keputusan. 
 Pelaksanaan dan Sosialisasi
• Pengertian Pelaksanaan
• Menurut Abdullah (2014:151) “Pelaksanaan adalah suatu proses rangkaian
kegiatan tindak lanjut sekolah program atau kebijaksanaan ditetapkan yang
terdiri atas pengambilan keputusan, langkah yang strategis maupun
operasional atau kebijakan menjadi kenyataan guna mencapai sasaran dari
program yang ditetapkan semula.

Pengertian Sosialisasi
• Menurut David Gaslin Sosialisasi adalah proses belajar yang dialami
seseorang untuk memperoleh pengetahuan tentang nilai dan norma-norma
agar ia dapat berpartisipasi sebagai anggota kelompok masyarakat. Menurut
pendapat dari Nursal Luth pengertian Sosialisasi ialah suatu proses ketika
individu menerima dan menyesuaikan diri dengan masyarakat.
 Fungsi Sosialisasi
• Fungsi sosialisasi sebagai suatu proses sosialisasi di tengah-tengah
lingkungan masyarakat memiliki 2 fungsi utama, antara lain sebagai
berikut:
• Ditinjau dari kepentingan yang dimiliki seseorang, sosialisasi
memiliki fungsi sebagai pengenal identitas budaya dan nilai, agar
seseorang dapat mengakui, mempelajari, mengenal serta
menyesuaikan diri dengan norma, nilai, budaya serta peraturan
sosial yang ada pada suatu kelompok masyarakat.
• Sedangkan apabila ditinjau dari kepentingan yang dimiliki
masyrakat, sosialisasai memiliki fungsi sebagai alat untuk
melestarikan norma, nilai serta budaya yang ada pada suatu
kelompok masyarakat.
 Manfaat Sosialisasi
Manfaat sosialisasi terbagi menjadi dua yakni :
• Bagi individu, dapat menjadi pedoman dalam belajar mengenal
dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya, baik nilai,
norma, dan struktur sosial yang ada pada masyarakat di
lingkungan tersebut.
• Bagi masyarakat, dapat menjadi alat untuk melestarikan,
penyebaran, dan mewariskan nilai, norma, serta kepercayaan
yang ada pada masyarakat. Dengan begitu, nilai, norma, dan
kepercayaan tersebut dapat dijaga oleh semua anggota
masyarakat.
Pembahasan
ikut serta dalam sosialisasi LRT (light rail transit) yang di selenggarakan di Aula Bina
Sarana Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan, Dengan mengundang beberapa
instansi pemerintahan seperti , Dispenda, Lalu Lintas, Organda, Pelayaran, Bpkad, Dishub
Kota, Koni. Sebelum undangan itu disebarkan bidang perkertaapian harus meminta
pesetujuan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan berikut prosesnya :
• Undangan yang dibuat oleh Bidang Pekeretaapian dan Pengembangan.
• Kemudian diantar langsung oleh staff Bidang Perkeretaapian ke ruangan Kepala Dinas
untuk meminta tanda tangan peretujuan.
• Setelah mendapatkan persetujuan dari Kepala Dinas Provinsi Sumatera Selatan.
• Barulah undangan itu dibawa ke bidang umum untuk meminta nomor surat .
• Setelah itu undangan difotocopy dan di sebarkan kebidang – bidang dan instasi lainya .
• Didata menggunakan buku surat keluar dan ditanda tangi penerima undangan setiap
bidang dan instasi .
• kegiatan sosialisali ini membahas tentang pengenalan trasportasi LRT (light rail transit)
kepada masyarakat di harapkan bisa meminimalisir kemacetan di Kota Palembang dengan
cara memanfaatkan LRT sebagai trasportasi yang nyaman,aman dan cepat.
Lanjutan

Selama berjalannya acara tidak banyak yang memberikan partisipasi

dan masukan dalam pembahasan di acara tersebut. Di acara tersebut
masih banyak yang datang terlambat dari waktu yang telah di tentukan
di dalam undangan yang disebarkan. Ada juga Pimpinan yang
diharapkan datang di acara sosialisasi tersebut tetapi tidak bisa hadir
dan mengikuti acara tersebut oleh karena itu menunjuk staff lain untuk
menggantikan kedatanganya di acara tersebut. Sehingga kebanyakan
yang datang hanya staff nya saja dibandingkan pimpinanya
 Kesimpulan
Bedasarkan pembahasan mengenai Bidang Perkeretaapian maka dapat
kesimpulan sebagai berikut:
• Melihat selama mengikuti Sosialisasi banyak yang sering mengulur waktu datang
ke acara tersebut sehinggah menunda mulainya acara dari waktu yang
ditentukan panitia (sehingga sedikit menyita waktu yang telah ditentukan).
• Selama melakukan kegiatan magang , banyak mengetahui tentang prosedur dan
tata cara kerja lembaga pemerintahan yang sebenarnya, dan penulis juga dapat
mengetahui bentuk tugas yang dikerjakan pegawai dalam bidang yang sudah di
tetapkan.
• Adanya kerja sama yang baik antara semua bidang yang ada di Dinas
Perhubungan Prov Sum-sel dalam melaksanakan kegiatan kerja sehari-hari
sehingga semua tugas dapat terselesaikan dengan baik.
• Serta pentingnya Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan dalam
pengelolaan lalu lintas khususnya Bidang Perkeretaapian dan Pengembangan.
•