You are on page 1of 27

UJIAN SEKOLAH DAN UKK

TAHUN PELAJARAN
2021/2022
PERMENDIKBUD NO 34 TAHUN 2018
TENTANG SNP SMK/MAK

PEDOMAN PENYELENGGARAAN UKK SMK


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
KALDIK
YANG HARUS SEGERA DIBUAT OLEH SEKOLAH

MENYUSUN MENYUSUN MENYUSUN


PROPOSAL POS US POS UKK
US DAN UKK
K3 PANITIA US
menyusun TINGKAT
Proposaal SEKOLAH PENYUSUNAN
PROPOSAL US DAN UKK
KK A

KK B PENYUSUNAN PENGESAHAN OLEH KEPALA


PROPOSAL US DAN SEKOLAH DIKETAHUI
UKK PENGAWAS

KK C

KK C
US
(UJIAN SEKOLAH)
Pasal 5
1) Bentuk Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 berupa :
a. portofolio;
b. penugasan;
c. tes tertulis; dan/atau
d. bentuk kegiatan lain yang ditetapkan Satuan
Pendidikan sesuai dengan kompetensi yang diukur berdasarkan
Standar Nasional Pendidikan.

2) Bentuk Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan pada
semester ganjil dan/atau semester genap pada akhir jenjang
dengan mempertimbangkan capaian standar kompetensi
lulusan.
1.Portofolio

1. Portofolio merupakan penilaian berkelanjutan berdasarkan kumpulan informasi


yang bersifat reflektif-integratif yang menunjukkan perkembangan
kemampuanpeserta didik dalam satu periode tertentu.
2. Ada beberapa tipe portofolio yaitu portofolio dokumentasi, portofolio proses,
dan portofolio pameran.
3. Pendidik dapat memilih tipe portofolio sesuai dengan karakteristik kompetensi
dasar dan/atau konteks mata pelajaran.
4. Susun kisi-kisi, instrumen, dan norma penilaian
2. Penugasan
1. Penugasan adalah pemberian tugas kepada
peserta didik untuk mengukur dan/atau
meningkatkan pengetahuan.
2. Penugasan yang digunakan untuk mengukur
pengetahuan (assessment of learning) dapat
dilakukan setelah proses pembelajaran,
sedangkan penugasan yang digunakan
untuk meningkatkan pengetahuan
(assessment for learning) diberikan sebelum
dan/atau selama proses pembelajaran.
3. Penugasan dapat berupa proyek yang
dikerjakan secara individu atau kelompok
sesuai dengan karakteristik tugas.
4. Penugasan lebih ditekankan pada
pemecahan masalah dan tugas produktif
lainnya.
Rambu-rambu penugasan. AWAS

1. Tugas mengarah pada pencapaian indikator hasil belajar.


2. Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik, selama proses pembelajaran
atau merupakan bagian dari pembelajaran mandiri.
3. Pemberian tugas disesuaikan dengan taraf perkembangan peserta didik.
4. Materi penugasan harus sesuai dengan cakupan kurikulum.
5. Penugasan ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada peserta
didik menunjukkan kompetensi individualnya meskipun tugas diberikan
secara kelompok.
6. Pada tugas kelompok, perlu dijelaskan rincian tugas setiap anggota
kelompok.
7. Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan disampaikan secara jelas.
8. Penugasan harus mencantumkan rentang waktu pengerjaan tugas.
Tes Tertulis 3
1. Menyusun kisi-kisi, yaitu spesifikasi yang digunakan sebagai acuan menulis
soal. Kisi-kisi memuat kriteria soal, meliputi KD, materi, indikator soal,
bentuk soal, dan nomor soal.
2. Menulis soal berdasarkan kisi-kisi dan kaidah penulisan butir soal HOTS,
dengan level penalaran tinggi.
3. Menyusun pedoman penskoran. Pada soal pilihan ganda, isian,
menjodohkan, dan jawaban singkat disediakan kunci jawaban untuk diskor
dengan objektif. Sedangkan untuk soal uraian disediakan pedoman
penskoran yang berisi alternatif jawaban, kata-kata kunci (key words), dan
rubrik dengan skornya.
4. Melakukan analisis kualitatif (telaah soal) sebelum soal diujikan.
4
Bentuk Kegiatan Lain
• Proyek
• Unjuk kerja/kinerja/praktik
• Produk

Pedomani Panduan Penilaian SMK


(Pasal 6

1) Peserta didik dinyatakan lulus dari


satuan/programpendidikan setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik;
dan
c. mengikuti Ujian yang diselenggarakan oleh
Satuan Pendidikan.
2) Kelulusan peserta didik sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) ditetapkan oleh satuan/program
pendidikan yang bersangkutan
UNSUR POS US
Halaman Cover
Halaman Pengesahan
Daftar Isi
 
Pengertian
Dasar Hukum
Penyelenggara Ujian Sekolah
Peserta Ujian Sekolah
Bahan Ujian Sekolah
Kisi-kisi Ujian sekolah
Penyusunan Naskash Soal Ujian Sekolah
Penggandaan Soal
Penyimpanan Soal
Pelaksanaan Ujian Sekolah
Ruang Ujian Sekolah
Mekanisme kepengawasan
Pengawas Ruang, Proktor dan Teknisi Ujian Sekolah
Tata Tertib Pengawas Ruang, Proktor, Teknisi dan Peserta
Pemeriksaan dan pengelolaan Hasil Ujian Sekolah
Biaya Penyelenggara Ujian Sekolah
Post Majeure
Sanksi
Jumlah Peserta Ujian Sekolah
Jumlah Ruang Ujian
Data Peserta Ujian
Rencana Pembiayaan
Jadwal Ujian Utama dan Susulan
Kriteria Kelulusan
Pengumuman kelulusan
 
Lampiran Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah
SK Kepala Sekolah tentang POS US
SK Panitia US
Dll yang dipandang perlu
UJI KOMPETENSI KEAHLIAN

UKK
UKK
TUJUAN

1. Mengukur pencapaian kompetensi siswa SMK yang telah menyelesaikan proses


pembelajaran sesuai kompetensi keahlian yang ditempuh;
2. Memfasilitasi siswa SMK yang akan menyelesaikan pendidikannya untuk
mendapatkan sertifikat kompetensi dan/atau sertifikat uji kompetensi;
3. Mengoptimalkan pelaksanaan sertifikasi kompetensi yang berorientasi pada
capaian kompetensi lulusan SMK sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia;
4. Memfasilitasi kerjasama SMK dengan dunia kerja dalam rangka pelaksanaan Uji
Kompetensi sesuai kebutuhan dunia kerja.
UKK
JENIS UJI KOMPETENSI KEAHLIAN

1. Pelaksanaan UKK dalam bentuk penugasan atau proyek dengan standar


instrumen yang disusun oleh pemerintah. Satuan pendidikan melalui kerjasama
dengan industri diperkenankan mengubah sebagian atau keseluruhan isi
sepanjang minimal setara;
2. Pelaksanaan UKK dalam bentuk sertifikasi yang dilaksanakan oleh Dunia
Usaha/Industri bekerjasama dengan satuan pendidikan;
3. SMK atau lembaga sertifikasi yang mendapatkan lisensi dari BNSP sebagai
Lembaga Sertifikasi Profesi diperkenankan untuk menyelenggarakan UKK sesuai
dengan ruang lingkup skema sertifikasi yang telah ditetapkan;
MEKANISME PELAKSANAAN UJI
KOMPETENSI KEAHLIAN

A. Uji Kompetensi mitra dunia usaha dan dunia industri (DUDI) atau Asosiasi Profesi:
1. SMK dalam pelaksanaan UKK melibatkan mitra dunia usaha/dunia industri (DUDI) atau institusi
pasangan berskala internasional, nasional, atau lokal dan memiliki pekerjaan utama yang relevan
dengan kompetensi keahlian peserta yang akan diujikan;
2. Persyaratan DUDI adalah telah bekerja sama dengan SMK minimal 1 (satu) tahun dan telah
memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah antara lain sebagai guru tamu atau terlibat
dalam penyusunan kurikulum SMK atau sebagai tempat magang peserta uji;
3. DUDI memberikan kontribusi dalam penyusunan instrumen pengujian, menyiapkan penguji/asesor,
memfasilitasi TUK;
4. SMK bersama-sama dengan DUDI atau institusi pasangan menerbitkan dan menandatangani
sertifikat kompetensi atau yang setara bagi peserta uji yang dinyatakan lulus;
B.Uji Kompetensi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-
P1, P2, dan P3) dan PTUK

1. Penetapan kelayakan satuan pendidikan/tempat penyelenggaraan UKK serta SMK lainnya yang
menggabung mengikuti ujian dengan LSP, dilakukan oleh tim yang ditunjuk oleh Badan Nasional
Sertifikasi Profesi;
2. SMK yang telah memenuhi persyaratan sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK), bekerjasama dengan LSP
dapat menyelenggarakan sertifikasi kompetensi sesuai skema sertifikasi kemasan kualifikasi, okupasi,
atau klaster dengan ruang lingkup skema sertifikasi yang telah ditetapkan;
3. LSP wajib menyiapkan penguji/asesor dan materi uji kompetensi;
4. Asesor Kompetensi harus mempunyai sertifikat asesor kompetensi yang diterbitkan oleh BNSP, dan
sertifikat tersebut masih belum habis masa berlakunya
5. LSP menyiapkan skema sertifikasi dan materi uji kompetensi sesuai standar kompetensi lulusan;
6. LSP wajib menerbitkan sertifikat kompetensi bagi peserta uji yang dinyatakan lulus;
7. Kegiatan uji kompetensi dengan LSP dapat dilakukan selama kegiatan pembelajaran;
8. Setiap siswa SMK yang mengikuti uji kompetensi diupayakan untuk memperoleh sertifikat kompetensi
setara kualifikasi, okupasi, klaster besar (>6 unit kompetensi), atau kombinasi beberapa klaster dengan
total minimal 7 unit kompetensi.
C.Uji Kompetensi secara Mandiri
1. Tempat penyelenggaran UKK harus memenuhi syarat kelayakan, untuk itu perlu dilakukan
verifikasi kelayakan satuan pendidikan atau tempat uji kompetensi;
2. Verifikasi kelayakan satuan pendidikan/tempat penyelenggaraan UKK yang menggunakan
standar instrumen uji kompetensi yang disusun pemerintah dilakukan oleh Dinas Pendidikan
Provinsi dengan menggunakan instrumen verifikasi yang telah disiapkan oleh pemerintah
pusat;
3. Dinas Pendidikan Provinsi membentuk Tim Verifikasi dengan melibatkan unsur dunia usaha/dunia industri
atau institusi pasangan yang relevan;
4. .Penetapan kelayakan satuan pendidikan/tempat penyelenggaraan UKK serta SMK lainnya yang
menggabung mengikuti ujian dengan standar instrumen uji kompetensi yang disusun pemerintah,
dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi berdasarkan rekomendasi Tim Verifikasi;
5. Penguji UKK Mandiri terdiri atas gabungan penguji internal dan eksternal;
6. Penguji Internal adalah guru mata pelajaran muatan produktif yang relevan dengan persyaratan
sebagaimana tertuang pada Instrumen Verifikasi;
7. Penguji Eksternal berasal SDM dari dunia usaha/industri/asosiasi profesi/institusi pasangan yang memiliki
latar belakang pendidikan dan/atau asesor yang memiliki sertifikat kompetensi dan pengalaman kerja yang
relevan dengan Kompetensi Keahlian yang akan diujikan;
8. Satuan pendidikan bersama DUDI dapat mengembangkan penugasan dan lembar penilaian dengan level
yang lebih tinggi sesuai kebutuhan DUDI
9. Penguji/asesor wajib mengembangkan instrumen penilaian aspek pengetahuan berdasarkan Indikator
Pencapaian Kompetensi yang tercantum pada pedoman penilaian.
REKOMENDASI

1. SATUAN PENDIDIKAN HARUS MEMBUAT POS UJIAN ( US


DAN UKK )
2. SATUAN PENDIDIKAN SEGERA KOORDINASI KE DALAM
UNTUK MENETUKAN BENTUK UJIAN DAN HARUS
DISELENGGERAKAN SECARA DARING.
3. POS UJIAN dan Proposal UKK diverifikasi oleh PENGAWAS
PEMBINA.
4. SATUAN PENDIDIKAN MENGUTAMAKAN KESEHATAN BAGI
SEMUA PIHAK, OLEH KARENA ITU AGAR MELAKSANAKAN
PROTOKOL KESEHATAN SECARA KETAT.
UNSUR POS UKK
Halaman Cover
Halaman Pengesahan
Daftar Isi
 
SURAT KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH TENTANG POS UKK
PENGERTIAN UKK
DASAR HUKUM
PANITIA PELAKSANA UKK
KOMPETENSI KEAHLIAN YANG MELAKSANAKAN UKK
PESERTA UKK DARI MASING MASING KK
DATA PASANGAN DUDI / LSP (P1,P2, P3)
PENGUJI/ASESOR UKK
MODEL DAN SKEMA PELAKSANAAN UKK
MEKANISME PELAKSANAAN UKK
JADWAL UKK
PERANGKAT UKK
PELAKSANAAN UKK
PENILAIAN , PENGOLAHAN NILAI
KRITERIA KELULUSAN UKK
SANGSI
POST MAJEURE
PEMBIAYAAN UKK
SERTIFIKAT UKK
PELAPORAN UKK
Lampiran Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah
SK Kepala Sekolah tentang POS UKK
SK Panitia UKK
Dll yang dipandang perlu
 
JADWAL UJI KOMPETENSI
KEAHLIAN

Pelaksanaan UKK Mandiri dapat dilangsungkan pada


rentang waktu tanggal 1 April 2022 sampai dengan akhir
masa pembelajaran tahun pelajaran 2021/2022.

Sedangkan jadwal pelaksanaan skema penyelenggaraan ujian


lainnya adalah sebelum akhir masa pembelajaran tahun
pelajaran 2021/2022 tergantung dari penjadwalan
penyelenggara uji kompetensi, ketersediaan asesor, dan
ketuntasan kompetensi yang diujikan.
JADWAL UJI KOMPETENSI
KEAHLIAN

Kebijakan : Mengingat Tanggal 4 April 2022 sudah mulai


Puasa

UKK dilaksanakan sebelum 4 April 2022 dengan Pertimbangan


Seluruh materi pelajaran telah disampaikan
Communication Skills

Critical and Creative Thinking

Information/Digital Literacy
KETRAM
PILAN
Inquiry/Reasoning Skills/ membangun penalaran
ABAD 21
Interpersonal Skills

Multicultural/Multilingual Literacy

Problem Solving dan Technological skills


GUNA MEMBEKALI SISWA AGAR MEMIILIKI KETRAMPILAN
ABAD 21

Membuat Laporan Tertulis Hasil UKK

KEGIATAN SISWA Mempresentasikan Hasil UKK

Laporan tertulis dan Presentasi Hendaknya merupakan hasil kemasan US


yang bersifat tematik terintegrasi antar Mapel
TANGGAL TANGGAL
PENTING

Pengumuman kelulusan tanggal 3


juni 2022

Tgl Terbit Ijazah 1 hari setelah tanggal


pengumuman kelulusan dan paling
lambat 31 Juli 2022
Maturnuwun

You might also like