You are on page 1of 29

KEBIJAKAN STANDAR DAN SERTIFIKASI SDM

PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR &


PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA
(P.5 dan P.6 MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2018)

KEPALA PUSAT PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SDM


KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
SEPTEMBER 2018
Competency.. Why?
1. DAYA SAING GLOBAL
2. INDEKS GINI RATIO

Sumber : KSP
3. PEMBANGUNAN DAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN

LIMIT TO GROWTH
THEORY
PRINSIP-PRINSIP DASARNYA :
• PERTUMBUHAN ADA BATASNYA
• JIKA LIMIT DARI PERTUMBUHAN
TERLAMPAUI, MAKA AKAN TERJADI
BENCANA

TRIGGER UTAMANYA
“ CLIMATE CHANGE AND
GLOBAL WARMING “
INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP
68,23 65,73 66,19 Ikhtisar Kinerja IKLH

Rencana 64 - 65

0,70 % Y o Y
3,66 % Y o Y
Capaian 66,19

Kinerja 2017 102,63 %

Y o Y (2016-2017) 0,70 %

2015 2016 2017


2015-2017 ke
99,53 %
2015-2019

83,84

57,83
81,61

87,03

58,30

60,31
65,86

53,15
60,38

11,97 % Y o Y
8,32 % Y o Y

2,66 % Y o Y

0,81 % Y o Y
6,64 % Y o Y

4,29 % Y o Y
2015 2016 2017 2015 2016 2017 2015 2016 2017

Indeks Tutupan Hutan


Indeks Kualitas Air Indeks Kualitas Udara
dan Lahan

Sumber : Laporan Kinerja Kementerian LHK 2015-2017


“SEBAIK APAPUN
KEBIJAKAN/SISTEM/MEKANISME
YANG DIKEMBANGKAN,
TANPA DIDUKUNG OLEH SDM
YANG KOMPETEN, TIDAK AKAN
BERJALAN DENGAN OPTIMAL”
STRATEGI PENGEMBANGAN
SDM
INDUSTRI/ORGANISASI

Standar
Kompetensi

DIKLAT SERTIFIKASI/
BNSP
LDP PROFESI UJI
/ LSP
(CBT) KOMPETENSI
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN STANDAR DAN PELAKSANAAN
UJI KOMPETENSI
UU 13/2003 UU No. 5 /2014 UU No.23/2014

• Peningkatan/ • ASN harus • Persyaratan


Pengakuan memiliki pegawai ASN
kompetensi kualifikasi dan yang
melalui kompetensi menduduki
sertifikasi sesuai dengan jabatan kepala
kompetensi bidang perangkat
merupakan hak tugasnya (pasal daerah harus
tenaga kerja 3) memenuhi
(pasal 18) • Sistem merit standar
pada prinsipnya kompetensi
: seleksi dan teknis,
promosi secara manajerial, dan
adil dan pemerintahan
kompetitif (pasal 233)
STANDAR KOMPETENSI STANDAR KOMPETENSI KHUSUS MENGATUR
APARATUR PUSAT DAN PEMERINTAH DAERAH
YANG DIKEMBANGKAN BIDANG LHK (11 JUDUL)
• Jabatan struktural Pusat Lingkup LHK (4 judul)
KEMENTERIAN LHK • Jabatan struktural Pemda bidang LHK (2 judul)
• Jabatan Fungsional LHK Pusat Maupun Daerah (5
judul) : (Polhut, PEH, Penyuluh, Pengawas, Pedal)
STANDAR KOMPETENSI
KHUSUS (14 judul) STANDAR KOMPETENSI KHUSUS YANG MENGATUR
SDM PADA ORGANISASI LAIN (3 JUDUL) :
• Pendamping KPH
• Petugas Lapangan pada Pusat Pembiayaan
Pembangunan Hutan
• Asesor Penanganan Konflik pada Direktorat
Penanganan Konflik

SKKNI YANG PENYUSUNANNYA DIFASILITASI KEMEN


LHK : 17 JUDUL
• Bidang Kehutanan : 14 Judul
STANDAR KOMPETENSI • Bidang Lingkungan Hidup : 3 judul (Penyusun
KERJA NASIONAL AMDAL, pengambil contoh uji air, Auditor LH)
INDONESIA (SKKNI)
(20 Judul) Kerjasama dengan kementerian Lain (3 judul) :
• Pengolahan limbah Industri
• Penanganan Sampah
• Pengelolaan Air Limbah Domestik (rancangan)
STANDAR KOMPETENSI
P.5 DAN P.6
MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2018
LATAR BELAKANG

1. Inisiasi dari Ikatan Ahli Teknik Penyehatan Lingkungan (IATPI) melalui surat Nomor
0175/RY-IATPI/LT/I-17 tanggal 17 Januari 2017 dengan informasi :
• Berakhirnya masa berlaku IATPI sebagai Lembaga Uji Kompetensi
• Mengusulkan disusunnya SKKNI

2. Hasil telaahan SKKNI 187/2016 tentang Pengolahan Limbah Industri dengan standar
kompetensi yang diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup :
• Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 3 Tahun 2009 tentang Standar
Kompetensi Manajer Pengendalian Pencemaran Air
• Peraturan Menteri LH Nomor 4 tahun 2011 tentang Penanggung Jawab
Pengendalian pencemaran udara

KESEPAKATAN PIHAK TERKAIT BERDASARKAN HASIL TELAAHAN:


Mengatur pengemasan okupasi dan mengadopsi beberapa unit kompetensi terkait
dalam SKKNI 187/2016 untuk diberlakukan melalui Peraturan Menteri LHK
TARGET STANDAR KOMPETENSI
P.5/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2018

1. PENANGGUNG JAWAB OPERASIONAL PENGOLAHAN AIR LIMBAH


• Personil yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab terhadap penyusunan
rencana, pengoperasian dan pengoptimalisasian pengoperasian instalasi air
limbah, perawatan instalasi, serta melaksanakan tanggap darurat dalam
pengoperasian instalasi air limbah

KODE UNIT
NO KOMPETENSI
JUDUL UNIT KOMPETENSI

1. E.370000.007.01 Mengoperasikan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)


2. E.370000.003.01 Menilai Tingkat Pencemaran Air Limbah
Melakukan Perawatan Instalasi Pengolahan Air Limbah
3. E.370000.009.01
(IPAL)
4. E.370000.012.01 Mengidentifikasi Bahaya Dalam Pengolahan Air Limbah

Melakukan Tindakan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja


5. E.370000.013.01
(K3) Terhadap Bahaya Dalam Pengolahan Air Limbah
2. PENANGGUNG JAWAB PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
• Personil yang memilki kewenangan dan tanggung jawab internal terhadap
pencegahan dan penanggulangan pencemaran air yang disebabkan oleh usaha
dan/atau kegiatan, dengan garis besar pekerjaan melakukan penilaian potensi
pencemaran air dari seluruh kegiatan produksi, menyusun strategi, program dan
sasaran dari berbagai kegiatan pengendalian pencemaran air, serta mengkoordinasi
dan mengawasi kelangsungan kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian
pencemaran air

NO KODE UNIT KOMPETENSI JUDUL UNIT KOMPETENSI


1. E.370000.001.01 Mengidentifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah
2. E.370000.002.01 Menentukan Karakteristik Sumber Pencemaran Air Limbah
3. E.370000.003.01 Menilai Tingkat Pencemaran Air Limbah
4. E.370000.006.01 Menentukan peralatan instalasi pengolahan air limbah (IPAL)
5. E.370000.007.01 Mengoperasikan Instalasi Pengolahan Air Limbah
6. E.370000.008.01 Melaksanakan Daur Ulang Olahan Air Limbah
7. E.370000.010.01 Menyusun Rencana Pemantauan Kualitas Air Limbah
8. E.370000.011.01 Melaksanakan Pemantauan Kualitas Air Limbah
9. E.370000.012.01 Mengidentifikasi Bahaya Dalam Pengolahan Air Limbah
Melakukan Tindakan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)
10. E.370000.013.01
Terhadap Bahaya Dalam Pengolahan Air Limbah
TARGET STANDAR KOMPETENSI
P.6/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2018

1. PENANGGUNG JAWAB OPERASIONAL INSTALASI PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA


• Personil yang memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap penyusunan rencana,
pengoperasian, dan pengoptimasian pengoperasian peralatan pengendalian
pencemaran udara, perawatan peralatan pengendalian pencemaran udara, serta
melaksanakan tanggap darurat dalam pengendalian pencemaran udara

KODE UNIT
NO JUDUL UNIT KOMPETENSI
KOMPETENSI
1. E.390000.008.01 Mengoperasikan Alat Pengendali Pencemaran Udara dari Emisi

2. E.390000.009.01 Melakukan Perawatan Peralatan Pengendali Pencemaran Udara


3. E.390000.003.01 Menilai Tingkat Pencemaran Udara dari Emisi
Mengidentifikasi Bahaya Dalam Pengendalian Pencemaran
4. E.390000.012.01
Udara dari Emisi
Melakukan Tindakan K3 Terhadap Bahaya dalam Pengendalian
5. E.390000.013.01
Pencemaran Udara dari Emisi
2. PENANGGUNG JAWAB PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA
• Personil yang memilki kewenangan dan tanggung jawab teknis terhadap
pencegahan dan penanggulangan pencemaran udara yang disebabkan oleh usaha
dan/kegiatan, khususnya yang berasal dari emisi udara sumber tidak bergerak,
dengan garis besar tugas menilai potensi pencemaran udara dari usaha dan/atau
kegiatan, menyusun strategi dan rencana kegiatan pemantauan dan operasional
alat pengendali pencemaran udara serta mengkoordinasi kegiatan pemantauan
pencemaran udara, operasional pemeliharaan alat dan pengendali pencemaran
udara
KODE UNIT
NO JUDUL UNIT KOMPETENSI
KOMPETENSI
1. E.390000.001.01 Mengidentifikasi Sumber Pencemar Udara dari Emisi
2. E.390000.002.01 Menentukan Karakteristik Sumber Pencemar Udara dari Emisi
3. E.390000.003.01 Menilai Tingkat Pencemaran Udara dari Emisi
4. E.390000.006.01 Melaksanakan Pengendalian Pencemaran Udara dari Emisi
5. E.390000.007.01 Menentukan Peralatan Pengendalin Pencemaran Udara dari emisi
6. E.390000.008.01 Mengoperasikan Alat Pengendali Pencemaran Udara dari Emisi
7. E.390000.010.01 Menyusun Rencana Pemantauan Pencemaran Udara dari Emisi
8. E.390000.011.01 Melaksanakan Pemantauan Pencemaran Udara dari Emisi
Mengidentifikasi Bahaya Dalam Pengendalian Pencemaran Udara dari
9. E.390000.012.01
Emisi
Melakukan Tindakan K3 Terhadap Bahaya dalam Pengendalian
10. E.390000.013.01
Pencemaran Udara dari Emisi
SERTIFIKASI KOMPETENSI P.5
DAN P.6
MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/
2018
KEWAJIBAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

PP. 41 Tahun 2015 tentang Pembangunan Sumber Daya


Industri
Setiap Perusahaan Industri dan Perusahaan Kawasan Industri
yang menggunakan Tenaga Kerja Industri yang tidak
memenuhi SKKNI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat
(3) dikenai sanksi administratif berupa:
• peringatan tertulis;
• denda administratif;
• penutupan sementara;
• pembekuan Izin Usaha Industri atau Izin Usaha Kawasan
Industri; dan/atau
• pencabutan Izin Usaha Industri atau Izin Usaha Kawasan
Industri.
KEWAJIBAN SERTIFIKASI KOMPETENSI
SDM PPA/PPU
1) Penanggung Jawab usaha dan/atau kegiatan yang memiliki instalasi
pengolahan air limbah/instalasi pengendalian pencemaran udara wajib
memperkerjakan Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air Limbah
dan Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air yang memiliki
sertifikat kompetensi paling lambat 3 (tiga) tahun sejak peraturan Menteri
diundangkan

2) Penanggung Jawab usaha dan/kegiatan yang tidak melaksanakan kewajiban


sebgaimana dimaksud pada ayat (1) dikenakan sanksi administratif sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan
(pasal 10 ayat (1) dan (2) P.5 dan P.6 MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2018)

Sertifikat kompetensi Manajer Pengendalian Pencemaran Air dan Penanggung Jawab


Pengendalian Pencemaran Udara yang dikeluarkan sebelum diundangkannya Peraturan
Menteri (mekanisme Permen LH 3/2009 dan 4/2011) tetap berlaku sampai dengan
berakhirnya masa berlaku sertifikat
(pasal 10 ayat (1) dan (2) P.5 dan P.6 MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2018)
PELAKSANA SERTIFIKASI KOMPETENSI
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI :
– DILISENSI OLEH BNSP
– DIREGISTRASI OLEH KEMEN LHK c.q BADAN
PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM
(PerKabadan No.P.2/P2SDM/SET/PEG tentang Tata
Cara Registrasi LSP)
– Terdapat 2 LSP yang mempunyai skema sertifikasi
PPA dan PPU adalah LSP Lalinsa dan LSP TLIP
PERSYARATAN UJI KOMPETENSI
PENANGGUNG JAWAB OPERASIONAL PENGOLAHAN AIR LIMBAH/PENGENDALIAN
PENCEMARAN UDARA
1. Tingkat pendidikan paling rendah :
– D3 Rumpun Ilmu Lingkungan, pengalaman kerja paling sedikit 1 tahun di bidang operasional pengolahan air
limbah/pengendalian pencemaran udara
– D3 selain rumpun ilmu lingkungan, pengalaman kerja paling sedikit 2 tahun di bidang operasional pengolahan
air limbah/pengendalian pencemaran udara
– SMA/SMK pengalaman kerja paling sedikit 4 tahun di bidang operasional pengolahan air
limbah/pengendalian pencemaran udara
2. Mendapatkan rekomendasi dari pimpinan usaha dan/atau kegiatan
3. Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar
4. Memenuhi kompetensi sebagaimana yang dipersyaratkan dalam standar
kompetensi*)

*) bila belum memenuhi kompetensi sebagaimana point 4, peserta dapat


mengikuti diklat berbasis kompetensi sebelum melaksanakan sertifikasi kompetensi
PERSYARATAN UJI .. (lanjutan)
PENANGGUNG JAWAB PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR/UDARA
1.Tingkat pendidikan paling rendah
• S1 Rumpun Ilmu lingkungan, pengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun di bidang Pengendalian
Pencemaran air/udara (PPA/PPU)
• S1 selain rumpun ilmu lingkungan, pengalaman kerja paling sedikit 3 (tiga) tahun di bidang PPA/PPU
• D3 Rumpun ilmu lingkungan, pengalaman kerja paling sedikit 3 (tiga) tahun di bidang PPA/PPU
• D3 selain rumpun ilmu lingkungan, pengalaman kerja paling sedikit 5 (lima) tahun di bidang
PPA/PPU
• SMA/SMK pengalaman kerja paling sedikit 7 (tujuh) tahun di bidang PPA/PPU
2.Mendapatkan rekomendasi dari pimpinan usaha dan/atau kegiatan
3.Mampu berbahasa Indonesia dengan baik dan benar secara lisan dan tulisan
4.Memenuhi kompetensi sebagaimana dipersyaratkan dalam standar
kompetensi*)

*) bila belum memenuhi kompetensi sebagaimana point 4, peserta dapat mengikuti diklat
berbasis kompetensi sebelum melaksanakan sertifikasi kompetensi
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
5.Membentuk

6.Rekomendasi 2. Menunjuk
Asesor 4. Laporan
KOMITE TEKNIK* Kompetensi Assemen

TIM ASSESSOR KOMPETENSI

1. Permohonan 7 . Pemberian
Uji Kompetensi sertifikat
3. Assesmen

 PESERTA UJI KOMPETENSI


MATERI UJI KOMPETENSI

3. CONTINGENCY 1. TASK SKILLS


MANAGEMENT SKILLS

SKILL

ATTITUDE KNOWLEDGE

4. JOB ROLE / 2. TASK MANAGEMENT


ENVIRONMENT SKILLS 5. TRANSFER SKILLS SKILLS
METODE UJI KOMPETENSI
• Verifikasi bukti portofolio dan wawancara, dan/atau;
1

• Tes lisan dan/atau tes tertulis, dan/atau;


2

• Demonstrasi/praktek dan/atau;
3

• Simulasi/Kerja riil di tempat kerja.


4
MASA BERLAKU SERTIFIKAT
• Sertifikat berlaku 3 (tiga) tahun
• Untuk memelihara kompetensi pemegang
sertifikat kompetensi, LSP wajib melakukan
penilikan (survellance) 1 tahun sekali sebagai
bahan perpanjangan sertifikat kompetensi

LINK CONTOH SERTIFIKAT


MONITORING DAN EVALUASI
• Monitoring dan Evaluasi dilakukan terhadap
pelaksanaan uji kompetensi dan penerapan
standar kompetensi
• Laporan Hasil Monev digunakan sebagai :
– Bahan pembinaan LSP
– Kaji ulang standar kompetensi
KESIMPULAN
1. Kompetensi saat ini merupakan suatu keniscayaan
2. Pengakuan kompetensi yang dilakukan melalui sertifikasi kompetensi
bagi Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air Limbah,
Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air, Penanggung Jawab
Operasional Instalasi Pengendalian Pencemaran Udara, serta
Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Udara diberlakukan
wajib 3 (tiga) tahun sejak peraturan perundang-undangan diberlakukan
3. Sertifikasi kompetesi dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi yang
dilisensi oleh BNSP dan diregistrasi oleh Kementerian LHK c.q BP2SDM
mengacu pada standar kompetensi yang telah ditetapkan
4. Untuk memastikan kompetensi tetap terjaga ditetapkan masa berlaku
sertifikat 3 (tiga) tahun dengan survaillance 1 (satu) tahun sekali
5. Monitoring dan evaluasi dilakukan sebagai bahan pembinaan terhadap
LSP dan kaji ulang standar kompetensi
Terima kasih

Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK)


PUSAT PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SDM

Gd. Manggala Wanabakti Blok VII Lt. 4


Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan Jakarta Pusat
Pusrenbang.kompetensi@gmail.com

You might also like