You are on page 1of 40

PENYAKIT-PENYAKIT

YANG LAZIM TERJADI


PADA ANAK
Nadia Nur Ganischa
DEMAM

Pengertian
Keadaan suhu tubuh di atas normal
(>37,5◦C)

Penyebab
• Adanya ketidakseimbangan produksi
panas dan pengeluarannya
• Infeksi

Penatalaksanaan
• Istirahat
• Cukupi cairan
• Kompres hangat
• Beri obat demam (paracetamol) 10-15
mg/kgBB/ kali
KEJANG DEMAM

PENGERTIAN PENYEBAB
• kejang pada anak yang dipicu • Setelah Imunisasi
oleh demam (>38◦C), bukan • Penyakit infeksi
kelainan di otak. • Faktor genetik
• Kejang demam biasanya terjadi
pada anak usia 6 bulan hingga 5
tahun.
GEJALA KEJANG DEMAM
• Kaki tangan kaku
• hentakan pada kaki tangan
• yang berulang (kelojotan)
• mata mendelik ke atas
• kehilangan kesadaran
• Terjadi selama <5 menit
• Tidak berulang
KEJANG DEMAM BAHAYA
TIDAK?

•Terjadi lebih dari 5 menit


•Muntah
•Terlihat sangat mengantuk
•Leher kaku
•Sesak napas
PENANGANAN DI RUMAH
• Baringkan anak di lantai (tempat aman). Pada
bayi, rebahkan di pangkuan dengan posisi
wajah bayi menghadap ke bawah. Jangan
menahan tubuh anak.
• Miringkan posisi tubuh anak agar muntah atau
air liur dapat keluar dari rongga mulut, serta
mencegah lidah menyumbat saluran
pernapasan.
• Longgarkan pakaian anak dan jangan
menaruh apa pun pada mulut anak untuk
mencegah tergigitnya lidah.
• Hitung durasi terjadinya kejang demam dan
perhatikan tingkah laku anak saat kejang.
Beritahukan hal tersebut saat berkonsultasi ke
dokter.
PENATALAKSANAAN KEJANG
DEMAM
• Jaga suhu tubuh
• Penambahan cairan
• Paracetamol
• Antikejang bila perlu
(konsul ke dokter)
INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS (ISPA)

● penyakit yang terjadi akibat infeksi pada saluran pernapasan


bagian atas (hidung, rongga hidung dan sinus,
tenggorokan/faring, dan laring).
● Penyebab
- Virus
- Bakteri
● Penularan
- droplet
- Menyentuh barang yang terkontaminasi
GEJALA ISPA

• Hidung tersumbat atau pilek.


• Bersin.
• Batuk
• Sakit tenggorokan hingga suara serak.
• Mata terasa sakit, berair, serta
kemerahan.
• Sakit kepala.
• Nyeri otot.
• Demam
• Sakit ketika menelan.
KAPAN PERLU PERIKSA

• Sesak nafas, nafas berbunyi.


• Nyeri di bagian dada atau perut.
• Kejang.
• Penurunan kesadaran
• Bibir dan kuku tampak kebiruan.
• Kulit menjadi pucat dan teraba dingin.
• Gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, dan diare.
KOMPLIKASI ISPA

●Dehidrasi
●Bronkitis
●Pneumonia
PNEUMONIA

● peradangan paru akut yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau


virus.
● Faktor risiko :
- Bayi yang tidak mendapat air susu ibu (ASI)
- Anak yang kurang gizi
- Anak-anak dengan HIV
- Anak yang terkena infeksi campak
- Tidak mendapatkan imunisasi
- Bayi premature
- Terpapar asap rokok
GEJALA PNEUMONIA

- Batuk, hidung tersumbat


- Demam, menggigil
- napas menjadi cepat, mengi/napas bunyi
- kesulitan menarik napas (retraksi)
- Mual Muntah, tidak nafsu makan, pucat, lesu
- Nyeri dada, nyeri perut, rewel, susah tidur,
- Bibir/kuku berubah kebiruan (kasus parah)
DIAGNOSA PNEUMONIA

● Anamnesa
● Pemeriksaan fisik
●Tanda vital
● Rontgen
● Tes darah
●Tes dahak
PENATALAKSANAAN PNEUMONIA

● Antiobiotik
● Antipiretik & analgesic
● antimual
● Perbanyak cairan (ASI)
● Perbanyak istirahat
● Nutrisi, vitamin
● Kasus berat ranap
PENCEGAHAN PNEUMONIA

● Menjaga perilaku hidup bersih dan sehat


● nutrisi sehat dan seimbang
● Hindarkan anak dari polusi terutama asap rokok, asap
knalpot, dan lingkungan yang kotor lainnya.
● Tingkatkan imunitas tubuh anak dengan makanan-
makanan yang bergizi tinggi, selalu memantau
pertumbuhan dan perkembangannya
● melengkapi jadwal imunisasi anak
DEMAM BERDARAH DENGAU (DBD)

● Penyakit yang
disebabkan oleh virus
Dengue melalui
perantara nyamuk
betina dari jenis Aedes
aegypti.
● Bedanya dengan
demam dengue (DD)?
GEJALA KHAS DBD

● Demam tinggi (40◦C)


● Perdarahan
- Spontan (mimisan, petekie,
perdarahan konjungtiva,
purpura, ekimosis,
hematuria, perdarahan
gusi, hematemesis dan
atau melena)
- uji torniquet positif
GEJALA LAIN

- Nyeri kepala
- Nyeri belakang bola mata
- Nyeri otot & tulang
- Ruam kulit
- Manifestasi perdarahan
- Leukopenia
- Trombositopenia (<100.000/ ) penegakan diagnosa
- Peningkatan hematokrit 20 %
PENANGANAN DBD DI RUMAH

● Tirah Baring
● Kompres hangat
● Paracetamol 10-15 mg/kgBB/ kali
● Minum yang banyak
● Bila kejang, longgarkan pakaian, jauhkan dari
benda berbahaya.
● Bila 2-3 hari demam terus menerus atau demam
disertai perdarahan (spt gigitan nyamuk, gusi
berdarah, mimisan dll), muntah, nyeri perut
segera ke tenakes
PENATALAKSANAAN DBD

● Idem penanganan di rumah


● Monitor suhu, trombosit, hermatokrit
● Pemberian cairan oral/iv
● Jika terjadi perdarahan cari penyebabnya
● Waspada tanda syok
DIARE

● Pengertian
Keadaan frekuensi bab > 4x pd bayi dan > 3x pd
anak,konsistensi encer,dapat berwarna hijau,atau
dapat pula bercampur lendir dan darah atau lendir
saja
● Penyebab
- Virus (rotavirus)
- bakteri
GEJALA DIARE

- Cengeng, gelisah,
- nafsu makan krg/ tdk ada
- kemudian timbul diare, tinja cair, mungkin disertai
lendir atau lendir dan darah
- Warna tinja makin lama berubah kehijauan, anus
dan daerah sekitarnya lecet
- Muntah
KLASIFIKASI DIARE

● Diare dehidrasi berat


Gejala:
- Letargi atau tidak sadar
- Mata cekung
- Tdk bisa minum / malas minum
- Cubitan kulit perut kembalinya sangat
lambat

Tindakan :
- RUJUK
- Infus RL/NaCL
- Jaga suhu tubuh
- Beri minum/ASI
- cegah gula darah turun
KLASIFIKASI DIARE

● Diare dehidrasi
sedang/ringan Tindakan :
Gejala: - RUJUK
- Gelisah / Rewel - Jaga suhu tubuh
- Mata cekung - Beri minum/ASI
- haus / minum dgn lahap - oralit
- Cubitan kulit perut
kembalinya lambat
KLASIFIKASI DIARE

● Diare tanpa dehidrasi


Tindakan :
- Beri ASI lebih sering dan lebih lama
- Lakukan Asuhan dasar bayi muda
- Lanjutkan pemberian makanan
KLASIFIKASI DIARE

● Diare persisten berat


Yaitu diare lebih dari 14 hari
Jika ada darah dalam tinja kemungkinan disentri
Tindakan :
- Atasi dehidrasi sebelum dirujuk
- Cegah agar gula darah tidak turun
- Menjaga bayi tetap hangat
- Rujuk segera
MALNUTRISI

● Pengertian
- keadaan tubuh tidak mendapat asupan gizi yang
cukup
- ketidakseimbangan di antara pengambilan
makanan dengan kebutuhan gizi untuk
mempertahankan kesehatan
● Penyebab
- asupan makan terlalu sedikit
- Penyakit infeksi
GEJALA MALNUTRISI
• Keterlambatan tumbuh kembang, BB bawah normal dengan  (IMT) kurang dari 18,5
kg/m2
• Lelah dan lemas yang terus-menerus
• Mudah kedinginan
• Nafsu makan berkurang
• Penyusutan otot atau atrofi otot, dan lemak tubuh
• Perubahan sikap dan emosi, misalnya menjadi apatis (tidak peduli dengan lingkungan),
sering gelisah, mudah marah, sulit berkonsentrasi atau terus-menerus sedih
• Kulit kering dan lebih pucat
• Sering sakit dan luka lebih lama sembuh
• Rambut rontok hingga botak
• Mati rasa atau kesemutan
• Diare kronis
DIAGNOSA MALNUTRISI

●Anamnesa
● Antropometri, pemeriksaan fisik
● Pemeriksaan penunjang bila perlu
MALNUTRISI

●Marasmus
●kwashiorkor
MALNUTRISI

●Gizi kurang
●Gizi buruk
●Gizi kronis (stunting)
PENANGANAN MALNUTRISI

●Tingkatkan asupan kalori & protein


● Cukupi kebutuhan cairan
● Atasi penyebab
ANEMIA

● Kondisi jumlah sel darah merah di bawah normal


● Penyebab :
- Genetik
- Kurang zat besi
- Infeksi berat
- Penyakit tertentu
- Efek samping obat
GEJALA ANEMIA
• Sering terlihat lemas atau lelah.
• Kurang mau bermain atau berinteraksi dengan orang di sekitarnya.
• Kulit terlihat pucat atau kekuningan.
• Mata menguning.
• Sering mengeluh pusing atau nyeri di tulang atau bagian tubuh tertentu.
• Jantung berdebar.
• Sesak napas.
• Sering terkena infeksi.
• Luka yang sulit sembuh.
● Kurang konsentrasi di sekolah/ kesulitan belajar
PENANGANAN

● Suplemen zat besi dan vitamin


● Atasi penyebab anemia
● Transfusi darah
● Transplantasi sumsum tulang
PENCEGAHAN ANEMIA

● ASI
● Makanan yang kaya zat besi
● Multivitamin (konsul ke dokter)
INFEKSI TELINGA

● Penyebab saluran
eustachius belum
sempurna (lebih pendek)
● Klasifikasi
- Otitis media
- Otitis eksterna
- Otitis interna
GEJALA INFEKSI TELINGA

• Sering menarik, menggaruk, atau memegang telinga


• Demam
• Telinga tampak bengkak dan kemerahan
• Keluar cairan dari telinga
• Sulit duduk atau berdiri secara tiba-tiba
• Sulit mendengar atau tidak merespons ketika dipanggil
• Muntah
• Sulit tidur
• Telinga berbau tidak sedap
• Kurang mau makan, minum, atau menyusu
PENANGANAN

● Bergantung usia dan tingkat keparahan


● Obat tetes telinga (antibiotic, antiradang)
● Antipiretik, analgesic

You might also like