Kelembagaan Usaha

Peternakan
Ainun Huda
PPKH 5A
04.03.19.360
Politik Kemitraan Peternak
 Politik Kemitraan Peternak
Pendekatan Dasar Pelaku Perekonomian

Pelaku ekonomi bertindak rasional (atas

03
dasar akal),

Pelaku ekonomi selalu mementingkan diri

02
sendiri (self interested).

Pelaku ekonomi bertujuan mencapai

01
kepuasan atau keuntungan maksimum.

Politeknik Pembangunan Pertanian Malang 3

Politik Kemitraan Peternak
Ciri Umum Kemitraan

3 Para peternak plasma pengontrak itu

bersetuju untuk menjual hasil
produksinya, bukan tenaga kerjanya.

2 Peternak plasma mengendalikan

kegiatan produksi (budidaya) langsung,
sedangkan perusahaan inti menangani
bagian hulu dan hilir.

1 Kemitraan merupakan kontrak antara

peternak dengan pemasok sapronak
dan/atau pengolah atau pemasar hasil
yang tidak berlangsung pada pasar
persaingan bebas (perfect
competition).
Politeknik Pembangunan Pertanian Malang 4
Ekonomi Kemitraan Ayam Ras
 Kemitraan Agribisnis
Pengertian

Agribisnis merupakan semua aktivitas sebagai suatu rangkaian sistem yang terdiri dari (1) susbsistem pengadaan dan penyaluran
sarana produksi, teknologi dan pengembangan sumberdaya pertanian, (2) subsistem produksi dan usahatani, (3) subsistem
pengolahan hasil-hasil pertanian atau agroindustri, dan (4) susbsistem distribusi dan pemasaran hasil pertanian (Amang, 1944).

Politeknik Pembangunan Pertanian Malang 6

 Kemitraan Agribisnis
Dinamika

Pemerintah telah menggalakkan

pengorganisasian usaha tani berujud Kemitraan di berbagai daerah hanya
Perusahaan Inti Rakyat (PIR). dilaksanakan oleh 30% peternak.

1970-an 1996

1990 1997

Pemerintah mencoba melakukan Terjadi krisis moneter serta 20% usaha

restrukturisasi dengan menerbitkan yang bertahan adalah peternakan
Keppres 22/1990 tentang Pembinaan rakyat yang menjalin kemitraan
Usaha Peternakan Ayam Ras.

Politeknik Pembangunan Pertanian Malang 7

 Analisis Ekonomi

Analisis ekonomi usaha ayam ras yang dilakukan beberapa pakar menunjukkan bahwa dengan pola kemitraan keuntungan peternak
rakyat sudah cukup besar, dan jika dibandingkan dengan peternak mandiri perbedaannya sangat signifikan.

1. Dr. Yusmichad Yusdja menyimpulkan bahwa usaha peternakan harus mengintegrasikan seluruh proses produksi, dan melibatkan
peternakan rakyat pada salah satu kegiatan produksi sebagai mitra usaha, serta diperlakukan sebagai bagian utuh dalam integrasi
tersebut.

2. Ir. Sutawi menyimpulkan bahwa pengintegrasian usaha ayam ras dengan pola kemitraan antara peternakan rakyat dengan
perusahaan peternakan merupakan jalan terbaik dalam menyelamatkan, menyembuhkan, dan mengembangkan agribisnis ayam ras
pada masa kini dan mendatang.

Politeknik Pembangunan Pertanian Malang 8

Kemitraan Tiga Serangkai
 Krisis Kepercayaan
Penyebab

Pencairan Dana Kredit KPPA

Terhambat Kurangnya Perhatian Pemerintah
Hambatan yang terjadi :

1. Bank Indonesia belum mengeluarkan Surat

Edaran untuk mengucurkan KKPA Ayam ras.

2. Bank Pelaksana tidak bersedia memikul risiko

kredit meskipun hanya 1%.

3. Perum PKK yang harus memikul kredit

sebesar 50% belum menerima surat
persetujuan dari Menteri Keuangan.

4. Para Inti (Koperasi/Swasta) yang harus

menjamin 40% risiko kredit tidak mampu
menyediakan jaminan tunai.

Politeknik Pembangunan Pertanian Malang 10

 Tiga Serangkai

Diharapkan Mitra Inti lebih

transparan

Mitra Plasma memiliki bargaining

power yang lebih kuat.
Pola kemitraan ini dapat
dikembangkan tidak hanya kerjasama
Kemitraan dapat diperluas pada dua pihak antara Mitra Inti dan Mitra
Mitra Plasma yang lebih banyak. Plasma tetapi dapat diperluas
menjadi tiga pihak yaitu ditambah
Mitra Dana.
Politeknik Pembangunan Pertanian Malang 11
Analisis Keuntungan Peternak
Plasma
 Analisis Keuntungan Peternak Plasma

1. Peternakan ayam pedaging yang dilakukan oleh peternak plasma dengan pola kemitraan, lebih menguntungkan dibandingkan
dengan peternak mandiri.

2. Dengan skala pemeliharaan yang sama, peternak plasma memerlukan modal pribadi yang lebih sedikit daripada peternak
mandiri.

3. Rentabilitas modal pribadi yang diperoleh peternak plasma lebih besar daripada peternak mandiri.

Politeknik Pembangunan Pertanian Malang 13

Penilaian Plasma terhadap Inti
pada Kemitraan Ayam
Pedaging
 Penilaian Plasma

Hasil penelitian Winarto (1999)

menyimpulkan bahwa pasokan sapronak
dari inti kepada plasma, ketepatan saat
panen, fluktuasi harga sapronak dan
harga ouput oleh inti serta skala usaha
pemeliharaan ayam pedaging merupakan
sumber ketegangan dalam kemitraan
agribisnis ayam pedaging

Politeknik Pembangunan Pertanian Malang 15

Thank You for Watching!
Any Questions?