TERAPI CAIRAN DAN RESUSITASI

DI PEDIATRI
Januwar Lukita
112019089

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak

RS FMC, Cimandala,Nanggewer
 Outline

• Fisiologi cairan tubuh dan elektrolit pada anak

• Terapi cairan pada anak
• Dehidrasi pada anak
• Shock dan resusitasi cairan pada anak
• Evaluasi paska resusitasi cairan pada anak
CAIRAN SANGAT PENTING!
 Komposisi
Cairan Tubuh
 Tekanan
Pembuluh
Darah
Komposisi
Darah
Elektrolit Cairan
 Terapi Cairan pada Anak

• Bagian dari terapi pada semua pasien anak

• Oral vs Intravena
• Oral: Kontraindikasi Absolut vs Relatif
 Input vs Output

Output:
Input: • IWL
• Urine
• Oral • Feces
• IV • Sweating
• Drain
• Transfusion • Bleeding
• IV drugs • Vomiting
• Diarrhea
Pasien • Berikan cairan maintenance saja (Oral/IV)
• Bagaimana cara menentukan cairan maintenance?
Normal – 1st 10 Kg: 100 ml/Kg
– 2nd 10 Kg: 50 ml/Kg
– Selanjutnya: 20 ml/Kg

• Contoh anak 28 Kg, berapa jumlah cairan maintenance

nya?
• 10 x 100 = 1000 ml
• 10 x 50 = 500 ml
• 8 x 20 = 160 ml
Total: 1660 ml
Tanda dehidrasi pada anak
Beda kehilangan
cairan dehidrasi
dan shock
 Derajat Dehidrasi

• Tentukan derajat dehidrasi

• Hitung cairan yang hilang
• Berikan rehidrasi
berdasarkan kondisi
pasien
 Contoh Soal 1

Anak usia 3 bulan dengan berat 6 kilogram mengalami diare sedang, hitung jumlah cairan yang hilang!

• Kebutuhan cairan per hari = 6 kg x 100 ml = 600 cc/ 24 jam

• Jumlah cairan yang hilang = 600 x 10% = 60 cc
 Contoh Soal 2

Seorang bayi usia 3 bulan, BB 6 kg datang ke UGD RS karena BAB cair dan muntah sejak tadi pagi.
Keluhan tersebut disertai dengan demam. Sang ibu sudah memberikan upaya rehidrasi dengan oralit,
namun anak tetap gelisah tidak mau minum, dan diare tidak mau berhenti. Anak tampak gelisah,
mulut kering, mata cekung, nadi 130 x / menit lemah, tidak mau minum (malas), BAK terakhir 12 jam
yang lalu.
Diagnosa: Diare Akut dengan Dehidrasi Sedang-Berat
Terapi: Rencana Terapi C
 Contoh Soal 2

Pemberian I dalam 1 jam pertama:

• 30 ml x 6 kg = 180 cc RL
• Jumlah TPM = Jumlah Cairan x faktor tetes
Lama Pemberian x Menit
• Jumlah TPM = 180 cc x 60
1 x 60
= 180 tpm mikro
 Contoh Soal 2
Pemberian II dalam 5 jam:
• 70 ml x 6 kg = 420 cc KaEN 3B
• Jumlah TPM = Jumlah Cairan x faktor tetes
Lama Pemberian x Menit
• Jumlah TPM = 420 cc x 60
5 x 60
= 84 tpm mikro
 Tanda Shock

Mottled Skin
Bagaimana cara
menghitung
CRT?
Fisiologi
Cardiac
Output
 Klasifikasi Shock

Loading Cairan: 20 cc/kg loading cepat (20-30

menit)

Fluid challenge: 10 cc/kg

Cairan IV: Ringer Lactate, Ringer Acetate

Frank Staling
 Evaluasi setelah Loading

• Tekanan darah, Nadi, CRT, Ekstremitas, Frekuensi Nafas

• GCS
• Urin Output
• Tanda kelebihan cairan (overload) sebelum dan sesudah
Cukup atau tidak?
Overload cairan
Isi cairan IV
 Evaluasi Lab

• Kadar gula darah

• Kadar elektrolit darah
• Analisa gas darah
• Tes lain sesuai indikasi dan ketersediaan di faskes, misalnya fungsi hati, enzim transaminase,
laktat, marker infeksi, dll.
 Yuk Ingat Kembali!
• 1 gtt = 3 mgtt
• 1 cc = 20 gtt
• 1 cc = 60 mgtt
• 1 kolf = 500 cc
• 1 cc = 1 ml
• mgtt/menit = cc/jam

• Misal
– 1 kolf atau 500 cc/24 jam = 7 gtt (MAKRO)
– 1 kolf atau 500 cc/24 jam = 21 mgtt (MIKRO)
 Rumus Dasar tetesan infus

Rumus Dasar dalam Hitungan Menit

• Jumlah tetesan per menit = Jumlah kebutuhan cairan x Faktor tetes
Waktu Faktor tetes untuk dewasa 20

Faktor tetes untuk anak 60

Rumus Menghitung
• Jumlah tetesan per menit = Jumlah kebutuhan cairan x Faktor tetes
Waktu (Jam) x 60 menit
 Contoh Soal

Berapa tetes per menit (TPM) jika cairan yang dimasukkan 600 ml dan habis dalam waktu 8 jam?

• Jumlah tetesan per menit = 600 ml x 60 tpm

8 jam (60 menit)

• Jumlah tetesan per menit = 36000

480
• Jumlah tetesan per menit = 75 tpm (Mikro). Jika dikonversi ke makro 75:3 = 25 tpm
 Penutup
• Setiap pasien punya kondisi berbeda-beda
• Terapi cairan itu penting, tapi yang paling penting monitoring keadaan pasien
Terima Kasih