You are on page 1of 18

DAFTAR PUSTAKA

Pertemuan ke-9
Pengertian
Daftar pustaka adalah susunan sumber tulisan yang
ada dalam sebuah karya, terdiri dari identitas buku dan
pengarang yang tersusun alfabetis.
Daftar pustaka adalah daftar buku sumber yang
digunakan sebagai referensi dalam penulisan karangan
ilmiah.
Ciri-Ciri Daftar Pustaka
Diambil dari suatu buku, majalah, makalah, surat
kabar, internet, orasi dalam karya ilmiah.
Berisikan nama pengarang atau lembaga
Memiliki identitas pustaka atau publikasi, misalnya
judul, tahun terbit, cetakan atau edisi, nama penerbit,
dan tempat terbit.
Fungsi Daftar Pustaka
Menunjukkan bahwa tulisan itu ilmiah (bersifat ilmu
pengetahuan).
Menginformasikan bahwa karya ilmiah itu (penelitian)
memiliki referensi dan akumulasi dari karya ilmiah
terdahulu.
Merupakan alat kontrol pada landasan teoretis atau tinjauan
pustaka.
Sebagai bahan acuan dalam mengklarifikasi data pendukung
(pendapat/bantahan) oleh seorang pakar.
Sebagai salah satu etika akademis dalam dunia tulis menulis.
Sebagai salah satu bentuk penghargaan terhadap hak cipta
intelektual.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Nama pengarang dibalik (nama belakang/nama keluarga
diletakkan di depan) dan gelar tidak ditulis.
Judul buku dan nama majalah/koran/jurnal ditulis dengan
huruf miring.
Judul artikel (majalah/koran/internet/makalah) ditulis dalam
tanda petik.
Ditulis berdasar urutan abjad, ditulis satu spasi dengan jarak
satu spasi setiap pergantian penulisan buku sumber.
Jika ada dua atau lebih buku ditulis oleh orang yang sama,
maka urutan penulisan berdasar urutan tahun terbit, tanpa
harus mengulang nama pengarang dan cukup digantikan
dengan garis mendatar ( ________ ).
ADA BEBERAPA MODEL PENULISAN
DAFTAR PUSTAKA.
KARENA ITU, JIKA ANDA MENULIS
SKRIPSI, SESUAIKAN DENGAN ATURAN
YANG DITETAPKAN DI FAKULTAS
ANDA.
Cara Menulis Daftar Pustaka
1. Buku
Penulis. Tahun. Judul Buku. Tempat: Penerbit.
Hernowo. 2003. Andaikan Buku Itu Sepotong Pizza.
Bandung: Kaifa.

2. Buku yang ditulis dua orang, buku terjemahan


Penulis. Tahun. Judul Buku (nama penerjemah). Tempat:
Penerbit.
Wellek, Rene dan Austin Warren. 1989. Teori Kesusastraan
(diterjemahkan oleh Melani Budianta). Jakarta: Gramedia.
3. Buku dengan penulis lebih dari tiga
Penulis dkk. Tahun. Judul Buku. Tempat: Penerbit.
Jabrohim dkk. 2001. Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.

4. Buku hasil editan


Editor. Tahun. Judul Buku. Tempat: Penerbit.
Wiedarti, Pangesti (Ed.). 2005. Menuju Budaya Menulis.
Yogyakarta: Tiara Wacana.
5. Artikel dalam buku kumpulan artikel yang ada editornya
Penulis. Tahun. “Judul Artikel”. Judul Antologi (Nama
Editor). Tempat: Penerbit.
Budiyanto, Dwi. 2005. ”Mengoptimalkan Kemampuan
Menulis Anak Melalui Rangsangan Membaca Sejak Dini”
dalam Menuju Budaya Menulis (Ed. Pangesti Wiedarti).
Yogyakarta: Tiara Wacana.
6. Artikel dalam koran
Penulis. Tahun. “Judul Artikel”. Dalam Nama Koran. Tanggal. Tempat.
Imran, Ahda. 2004. ”Dadaisme dan Geni Jora: Antara Diskusi dan
Pengadilan Juri”. Dalam Khazanah. 27 Juni. Bandung.

7. Artikel dalam internet


Penulis. Tahun. “Judul Artikel”. Diakses dari Alamat Website pada
tanggal akses.
Hernowo. 2005. ”Mengikat Makna: Sebuah Proses Kreatif Membaca
dan menulis yang Memberdayakan Diriku”. Diakses dari
www.ekuator.com pada 29 Maret 2006.
8. Artikel dari makalah
Penulis. Tahun. “Judul Artikel”. Data Publikasi. Tempat.
Musfiroh, Tadkiroatun. 2004. ”Keseimbangan Intelegensi, Emosional,
dan Spiritual Anak Usia Dini”. Makalah disampaikan dalam Forum
Ilmiah Guru dan Yayasan AUD se-DIY di BPKB Provinsi DIY, Juli
2004. Yogyakarta.
9. Skripsi/Tesis/Disertasi
Penulis. Tahun. Judul Skripsi/ Tesis/Disertasi. Bentuk Karangan. Tempat:
Nama Perguruan Tinggi.
Mudiyono. 1996. Peranan Pendidikan Prasekolah dalam Proses
Sosialisasi. Tesis Magister. Yogyakarta: Program Pascasarjana IKIP
Yogyakarta.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA

Hernowo. 2003. Andaikan Buku Itu Sepotong Pizza.


Bandung: Kaifa.

_____. 2005. ”Mengikat Makna: Sebuah Proses Kreatif


Membaca dan menulis yang Memberdayakan Diriku”.
Diakses dari www.ekuator.com pada 29 Maret 2006.

Imran, Ahda. 2004. ”Dadaisme dan Geni Jora: Antara


Diskusi dan Pengadilan Juri”. Dalam Khazanah. 27
Juni. Bandung.
Sistem Internasional
Sistem Vancouver
Sistem Harvard
Sistem MLA (Modern American Linguistic
Association)
Sistem Apa (American Psychology Assoc)
International Standards Organization
Sistem Vancouver
Majalah
[1] Samadi K. Preparasi saluran akar bengkok dan sempit
dengan teknik balance force. Majalah Kedokteran Gigi.
2003; 36 (2):344––6
[2] Cohen S, Burn RC. Pathways of the pulp. 5thed. St.
Louis; Mosby Co. 1994;p.123-47

Buku
Djojospedarsono K. Perubahan Morfologi Oksukal dan
Insisal Gigi Permanen sebagai Gejala Diagnosis.
Surabaya: Airlangga University Press; 1995.
Sistem Harvard
Artikel
Huffiman, L.M. 1996, ‘Processing whey protein for use
as a food ingredient’. Foof Technology, Vol. 50, No. 2,
pp. 49-52.

Buku
White, T.C., Gardiner, J.H., Leighton, B.C. 1995,
Orthodontic for Dental Students, 2nd ed. Staples Press
Limited, London.
MLA
Buku

Wise, Penelope. Modern Todays: Two cent for a dollar.


New York: Harper, 1987.
APA
Buku

Tannebaum, R.V. (1996). A re-examination of the


record: Pitty Sing’s creation of compound words.
Journal of biostatistic, 9, 368–389
International Standards Organization

Buku

Djojospedarsono K. (1995). Perubahan Morfologi


Oksukal dan Insisal Gigi Permanen sebagai Gejala
Diagnosis. Airlangga University Press: Surabaya.

You might also like