Professional Documents
Culture Documents
Retensio Urin
Retensio Urin
Basuki B Purnomo. 2003. Dasar-Dasar Urologi. Malang : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Kozier et.al. 2011. Buku ajar fundamental keperawatan: Konsep, proses, dan praktik edisi 7 volume 1. Jakarta: EGC.
DEFINISI
• Retensi urine adalah ketidakmampuan seseorang untuk
mengeluarkan urine yang terkumpul di dalam buli-buli
hingga kapasitas maksimal buli-buli terlampaui.
Basuki B Purnomo. 2003. Dasar-Dasar Urologi. Malang : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Kozier et.al. 2011. Buku ajar fundamental keperawatan: Konsep, proses, dan praktik edisi 7 volume 1. Jakarta: EGC.
ETIOLOGI
Obstruksi Infeksi dan Inflamasi iatrogenik
Neurologis Lainnya
Selius BA, Subedi R. Urinary retention in adults: diagnosis and initial management. Am Fam Physician. 2008;77(5):643-650.
Multiple sclerosis Kehamilan Pearson R, Williams PM. Common questions about the diagnosis and management of benign prostatic hyperplasia. Am Fam Phys
Wu AK, Auerbach AD, Aaronson DS. National incidence and outcomes of postoperative urinary retention in the Surgical
Spina bifida Improvement Project. Am J Surg. 2012;204(2):167-171
stroke Mourtzinos A, Stoffel JT. Management goals for the spina bifida neurogenic bladder: a review from infancy to adulthood. Uro
North Am. 2010;37(4):527-535
Gambar 1. Etiologi Retensio urine 3-6
Gambar 2. Daftar golongan obat yang menyebabkan
retensio urine. 6
Gambar 3. Etiologis neurologis dari retensio urine. 6
Epidemiologi
• Dokter keluarga sering menemui pasien dengan retensi urin.
• Dalam dua penelitian kohort besar pada pria Amerika Serikat berusia 40 hingga 83 tahun,
insiden keseluruhan adalah 4,5 hingga 6,8 per 1.000 pria per tahun.
• Insiden meningkat secara dramatis dengan bertambahnya usia sehingga seorang pria
berusia 70-an memiliki peluang 10 persen dan seorang pria berusia 80-an memiliki
peluang lebih dari 30 persen untuk mengalami episode retensi urin akut. 3,4
Gas J, Ramos L, Beauval JB. Et al. Epidemiologie des Consultations aux urgencies pour une retetionaigue d’urine, Epidemioogy og=f Emergency Consultations for Acute Urine Retention..
Progres en Urologie Journal. 2018; 28 (2): 107 – 113.
Epidemiologi
• Sebuah studi monosentris retrospektif yaitu semua pria yang berkonsultasi dengan
departemen unit gawat darurat di Rumah sakit di Negara Perancis antara Bulan Januari
2014 dan Desember 2016 untuk masalah retensi urine akut dilakukan.
• Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa;
• kebanyakan adalah pria yang berkonsultasi darurat untuk masalah retensio urine akut
Gas J, Ramos L, Beauval JB. Et al. Epidemiologie des Consultations aux urgencies pour une retetionaigue d’urine, Epidemioogy og=f Emergency Consultations for Acute Urine Retention.. Progres en Urologie
Journal. 2018; 28 (2): 107 – 113.
Faktor Risiko
• Pada pria kejadian retensi urin akut meningkat dari 0,4/1.000 orang-tahun untuk
mereka yang berusia 45 hingga 49 tahun menjadi 7,9/1.000 orang-tahun untuk
mereka yang berusia 70 hingga 83 tahun
Gas J, Ramos L, Beauval JB. Et al. Epidemiologie des Consultations aux urgencies pour une retetionaigue d’urine, Epidemioogy og=f Emergency Consultations for Acute Urine Retention.. Progres en Urologie
Journal. 2018; 28 (2): 107 – 113.
KLASIFIKASI
AKUT KRONIK
Magowan BA. Owen P, Drife J. Urinary Incontinence in Clinical Obstetrics & Gynaecology. Elsevier, London, 2004 : 175
– 81.
PATOFISIOLOGI
Gangguan supravesikal
Gangguan vesikel Gangguan intravesikal
Gardjito W. Retensi urin permasalahan dan penatalaksanaannya dalam Juri voll 4. UPF Ilmu Bedah FK Unair, Surabaya : 1994.
Manifestasi Klinis
Santoso BI, Mengatasi Komplikasi Pasca Operasi Berupa Gangguan Miksi (Retensio Urine) Dan Infeksi (Pemberian Antibiotic Profilaksis). Divisi
Uroginekologi Rekonstroksi Dept. Obstetric Dan Ginekologi FKUI, Jakarta :2009.
DIAGNOSIS
Anamnesis:
Evaluasi pasien dengan dugaan retensi urin harus dimulai dengan riwayat rinci
untuk menjelaskan etiologi yang tepat. Evaluasi awal juga harus mencakup
riwayat pengobatan menyeluruh, termasuk penggunaan obat bebas dan suplemen
herbal
Donna, Fiderkow.M, H.P. Drutz, T.C. Mainprize. 1990. Characteristic of Patients with Postpartum Urinary. The International Urogynecology Journal. 1: 136-138.
Selius BA, Subedi R. Urinary retention in adults: diagnosis and initial management. Am Fam Physician. 2008;77(5):643-650
David C, Joel MD Heidelbaugh, et al. Urinary Retention in Adult: Evaluation and nitiala Management. Am Fam Physiocian. 2018; 98 (8): 496 – 502
DIAGNOSIS
Pemeriksaan fisik :
harus mencakup penilaian abdomen lengkap, termasuk palpasi dan perkusi
kandung kemih dan organ abdomen/pelvis; evaluasi untuk kelembutan
panggul; pemeriksaan rektal digital pada pria untuk menilai ukuran prostat
dengan atau tanpa nodularitas dan ada tidaknya massa dubur; pemeriksaan
panggul lengkap pada wanita; dan evaluasi neurologis untuk menilai kekuatan,
sensasi, tonus otot, dan refleks relatif terhadap tingkat tulang belakang toraks,
lumbal, dan sakral yang lebih rendah
Donna, Fiderkow.M, H.P. Drutz, T.C. Mainprize. 1990. Characteristic of Patients with Postpartum Urinary. The International Urogynecology Journal. 1: 136-138.
Selius BA, Subedi R. Urinary retention in adults: diagnosis and initial management. Am Fam Physician. 2008;77(5):643-650
David C, Joel MD Heidelbaugh, et al. Urinary Retention in Adult: Evaluation and nitiala Management. Am Fam Physiocian. 2018; 98 (8): 496 – 502
Gambar 4. Diagnosis Retensio Urine 14
Tata Laksana
Retensi urin akut
David C, Joel MD Heidelbaugh, et al. Urinary Retention in Adult: Evaluation and nitiala Management. Am Fam Physiocian. 2018; 98 (8): 496 – 502
Gambar 4. Tatalaksana Retensi urin akut 14
Tata Laksana
Retensi urin kronik
David C, Joel MD Heidelbaugh, et al. Urinary Retention in Adult: Evaluation and nitiala Management. Am Fam Physiocian. 2018; 98 (8): 496 – 502
Gambar 5. Tatalaksana retensi urine kronis 14
KOMPLIKASI
Barrisford GW, Steele GS. Acute urinary retention. In: Post T, ed. UpToDate. Waltham, MA: UpToDate; 2018. www.uptodate.com/contents/acute-urinary-retention
External link. Updated March 14, 2018. Accessed November 5, 2018.
PENCEGAHAN
1. Ubah kebiasaan kencing
2. Waspadai setiap ada perubahan pada kebiasaan buang air
kecil setelah operasi atau cedera punggung yang serius.
3. Konsulkan ke dokter jika melihat tanda-tanda retensi urin
4. Minum obat sesuai resep
5. Lakukan latihan otot dasar panggul
6. Lakukan modifikasi pola makan dan gaya hidup
Barrisford GW, Steele GS. Acute urinary retention. In: Post T, ed. UpToDate. Waltham, MA: UpToDate; 2018. www.uptodate.com/contents/acute-urinary-retention
External link. Updated March 14, 2018. Accessed November 5, 2018.
PENUTUP
• Retensi urine adalah ketidakmampuan seseorang untuk mengeluarkan urine yang
terkumpul di dalam buli-buli hingga kapasitas maksimal buli-buli terlampaui.
• Retensi urin akut terjadi relatif jarang tetapi pada usia yang lebih tua, gejala
saluran kemih bawah sedang atau berat, diagnosis hiperplasia prostat jinak dan
terapi obat spesifik secara signifikan meningkatkan risiko terjadinya retensio
urine.