You are on page 1of 11

"Perbedaan Teori Ekonomi Kapitalisme,

Ekonomi Sosialisme, dan Ekonomi


Islam"
KELOMPOK
6 ANGGOTA
:1.SARMEILA ( D1A020479)
2. ITA SALMA PUTRI (D1A020514)
3. INA DWI JUNIYANTIKA
(D1A020513)
4.ZAHRATUL IMAN (D1A020538)
PENDAHULUAN
Setiap negara memiliki sistem ekonomi yang berbeda-beda. Sistem yang dianut sebuah
negara biasanya sesuai dengan paham ideologi negara tersebut. Misalnya sistem yang
berdasarkan syariah Islam yaitu sistem ekonomi Islam. Yang menganut sistem ini adalah
negar negara Islam yang ada di dunia, walaupun begitu beberapa negara khususnya
Indonesia telah menerapkan sistem ekonomi Islam di mana dengan hadirnya beberapa
perbankan yang berlab syariah. Negara yang berideologi komunisme biasanya akan
menerapkan sistem sosialis. Dan ji negara tersebut menganut paham kapitalisme maka
cenderung menganut sistem ekonomi kapitalis.

Sistem-sistem ekonomi tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Sistem ekonomi


Islam misalnya, mengedepankan kepentingan pribadi dan kepentingan umum selama tidak
bertentangan dengan aturan syariat Islam. Sistem ini disebut juga dengan sistem ekonomi
Islam Sistem ekonomi Islam memiliki sisi yang hampir sama dengan sistem lain tetapi di sisi
lain sanga berbeda dengan sistem yang ada. Kemudian sistem ekonomi Kapitalis yang
mengedepankan kebebasan setiap individu tanpa ada campur tangan negara. Setiap orang
diperbolehkan melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Sedangkan sistem
ekonomi sosiali merupakan kebalikan sistem ekonomi kapitalis. Setiap individu tidak memiliki
hak atas kekayaan Semua dikuasai oleh negara untuk kesejahteraan bersama.
01. EKONOMI
Pengertian : KAPITALISME
•Ekonomi kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan penuh
pada semua orang untuk melakukan kegiatan ekonomi untuk memperoleh keuntungan.
•Kapitalisme ini hasil dari pemikiran Adam Smith dengan doktrinnya dengan konsep “laissez
faire” dan prinsip “the invisible hand”.

Ciri-ciri :
*Pinjaman atas hak milik perseorangan
*Selalu mementingkan dirinya sendiri
*Memberikan kebebasan yang sebesar-besarnya
*Persaingan bebas
Kelebihan :
~Menghasilkan barang yang bermutu tinggi
~Memacu timbulnya inisiatif,kreatif,serta inovasi
rakyatnya
~Masyarakat mampu memiliki banyak peluang untuk
bisa memenuhi segala kebutuhan hidupnya
~Persaingan bebas yang terjadi antar individu

Kekurangan :
>Konsep cenderung memahami pertumbuhan
ekonomi yang lebih kepada pemerataan ekonomi
>Seorang pengusaha mendapatkan suatu
keuntungan maka tidak langsung akan digunakan
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
>Menihilkan beberapa akibat dari kegiatan
produksinya
>Kalangan orang tertentu yang mementingkan
dirinya sendiri saja
02. EKONOMI
SOSIALISME
Pengertian :
•Sistem ekonomi sosialis merupakan bentuk resistensi dari sistem ekonomi kapitalis yang dituding
sebagai penyebab tidak tercapainya kesejahteraan yang merata. Jika sistem ekonomi kapitalis
sepenuhnya menyerahkan siklus ekonomi pada mekanisme pasar yang berkembang. Maka dalam
sistem ekonomi sosialis, pemerintah mempunyai andil besar dalam mengatur roda perekonomian
di sebuah negara. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pengawasan terhadap rantai
perekonomian masyarakat.(Dani,2017).

Ciri-ciri :
*Lebih mengutamakan kebersamaan (kolektivisme)
*Peran pemerintah sangat kuat
*Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi

Prinsip dasar sistem ekonomi sosialis menurut Caporaso (2008),adalah sebagai berikut :
~Pemilikan harta oleh negara seluruh bentuk produksi dan sumber pendapatan menjadi milik negara
secara keseluruhan. Hak individu untuk memiliki harta atau memanfaatkan produksi tidak
diperbolehkan
~Kesamaan ekonomi sistem ekonomi sosialis menyatakan, (walaupun sulit ditemui disemua negara
komunis) bahwa hak-hak individu dalam suatu bidang ekonomi ditentukan oleh prinsip kesamaan.
Setiap individu disediakan kebutuhan hidup menurut keperluan masing-masing
~Keseluruhan negara diletakkan di bawah peraturan kaum buruh, yang mengambil alih semua
aturan pruduksi dan distribusi
Kelebihan dan Kekurangan Ekonomi Sosialis

Kelebihan :
>Semua kegiatan ekonomi dikendalikan oleh pemenerintah,
sehingga pemerintah mudah melakukan kontrol atau pengawasan
>Tidak ada kesenjangan ekonomi yang mencolok diantara anggota
masyarakat
>Pemerintah mudah dalam mengatur dan melakukan pembentukan
harga pasar atas barang dan jasa

Kekurangan:
• Melemahkan bahkan mematikan inisiatif dan kreatifitas individu
• Seringnya terjadi praktek monopoli yang merugikan masyarakat
•Masyarakan tidak memiliki kebebasan didalam memiliki sumber-sumber
daya yang ada
03. EKONOMI
ISLAM
Pengertian :
•Ekonomi islam dalam bahasa Arab diistilahkan dengan al-iqtishad al- islam. Al-iqtishad
secara bahasa berarti al-qashdu yaitu pertengahan dan berkeadilan. Pengertian
pertengahan dan berkeadilan ini banyak ditemukan didalam Al-Quran diantaranya “Dan
sederhanakanlah kamu dalam berjalan” (Luqman : 19) dan “Di antara mereka ada golongan
yang pertengahan” (al-Maidah ; 66). Maksudnya, orang yang berlaku jujur, lurus dan tidak
menyimpang dari kebenaran.
• Secara umum, Ekonomi Islam didefinisikan sebagai suatu cabang ilmu
pengetahuan yang berupaya untuk memandang, meneliti, dan akhirnya menyelesaikan
permasaahan-permasalahan ekonomi dengan cara Islami yang bersumber dari Al-Quran,
As- Sunnah. ijma’ dan qiyas.

Ciri-ciri ekonomi islam :


1.Aqidah sebagai substansi (inti) yang menggerakkan dan mengarahkan kegiatan
ekonomi 2.Syari’ah sebagai batasan untuk memformulasi keputusan ekonomi
3.Akhlak berfungsi sebagai parameter dalam proses optimalisasi kegiatan ekonomi
Kelebihan sistem ekonomi islam :
~Menjunjung kebebasan individu
~Mengakui hak individu terhadap harta
~Jaminan sosial
~Distribusi kekayaan
~Larangan menumpuk kekayaan
~Kesejahteraan individu dan masyarakat

Kelemahan sistem ekonomi islam :


Secara global kelemahan sistem ekonomi islam dapat dilihat dari beberapa faktor
sebagai berikut :
*Lambatnya perkembangan literatur ekonomi islam
*Praktek ekonomi konvensional lebih dahulu dikenal
*Tidak ada representasi ideal negara yang menggunakan sistem ekonomi islam
*Pengetahuan sejarah pemikiran ekonomi islam kurang
*Pendidikan masyarakat yang materialism
KESIMPULAN
Ilmu ekonomi adalah studi tentang pemanfaatan sumber daya yang langka atau
terbatas, untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Sistem ekonomi
sendiri memiliki berbagai macam jenis antara lain sistem ekonomi kapitalis, sistem
ekonomi sosialis, sistem ekonomi islam, dan masih banyak lagi.
Sistem ekonomi kapitalisme adalah suatu sistem yang memberikan kebebasan
yang
seluas-luasnya kepada individu untuk melakukan kegiatan perekonomian. Dengan
tidak berlakunya pemerintah untuk turut campur dalam perekonomian pasar
melainkan hanya sebagai pengatur lalu lintas jalannya perekonomian.
Sistem ekonomi soaialisme yang merupakan sebuah trobosan dari ekonomi
kapitalis
selama ini tidak mampu mewujudkan kesejahteraan dan keadilan baik untuk individu
sebagai bagian dari negara. Pada kenyataannya penerapan ekonomi sosialis sendiri
lebih berdampak pada kekurangan ekonomi sosialis yaitu melemahkan kreativitas
individu dan adanya praktek kerja monopoli yang merugikan masyarakat.
Ekonomi islam dalam bahasa arab diistilahkan dengan al-iqtishad al islam. Al-
iqtishad
secara bahasa berarti Al-qasdhu yaitu pertengan dan berkeadilan. Secara
umum,ekonomi islam didefinisikan sebagai suatu cabang ilmu pengetahuan yang
berupaya untuk memandang menyelesaikan permasalahan-permasalahan ekonomi
dengan cara islami.
Sistem ekonomi islam memiliki sifat-sifat baik dari kapitalisme dan sosialisme, namun
SEKIAN &
TERIMAKASIH :).

Percayalah, aku akan selalu ada


untuk membantu semampuku.

You might also like