You are on page 1of 15

Tutorial

klinik
Syok Satwikanti Maeswari
Dokter Muda FK UII RSUD Wonogiri
Syok Hipovolemik

Definisi
Kegagalan sirkulasi karena hilangnya volume
intravaskuler secara signifikan akibat
perdarahan/kehilangan plasma darah

Penyebab:
-kehilangan darah (perdarahan): eksternal/internal
-kehilangan plasma :luka bakar,cedera
berat,inflamasi peritoneal
-kehilangan cairan: dehidrasi,muntah,diabetes
insipidus

2
PHYSICAL
EXAMINATION

● KU: Lemah

● Kesadaran: penurunan
kesadaran  cek GCS
● TD: Hipotensi

● HR: Taki kardi

● Respi: Takipneu

● Suhu: DBN

● Px leher: vena leher tidak teraba

● Urin output <0,5cc/kgBB/jam (oliguria)

● Ekstremitas: akral dingin, CRT<2 detik

3
patofisiologi

4
PX penunjang:
1. Darah rutin: hb turun, hmt
naik
2. Elektrolit: hypernatremia
3. Tes fungsi ginjal: kreatianin
ningkat, BUN + jika ada
kerusakan ginjal
4. Analisis gas darah: asidosis
metabolic

5
tatalaksana

Airway : proteksi jalan napas


Breathing : Oksigen 100%,
pertahankan saturasi >96%
Circulation : Hentikan perdarahan bila
penyebabnya perdarahan, Pasang
infus 2 jalur (untuk ekspansi volume
intravaskuler mll kanula vena besar)
infus cepat kristaloid 1-2 L untuk
dewasa (atau 20 cc/kgBB untuk
anak-anak)
 500 ml dalam 15 menit
Lakukan penilaian respon dari cairan
awal yg diberikan

6
TATALAKSANA SYOK
HIPOVOLEMIA EC
LUKA BAKAR

Rehidrasi cairan :
Rumus baxter (KC) = 4cc x BB x %LB dibagi
2
(untuk 8 jam dan 6 jam)

Faktor tetesan :
Makro 20 (dewasa)
Mikro 60 (anak)
Tranfusi 15 (syok)

7
Syok Kardiogenik

Definisi
Kegagalan sirkulasi karena terjadi
penurunan curah jantung dan hipoksia
jaringan, walaupun volume intravaskular
adekuat. Kondisi ini disebabkan oleh karna
adanya gangguan fungsi jantung primer,
sehingga jantung gagal memompa darah
dan tidak bisa mempertahankan curah
jantung yang adekuat.

8
Etiologi

01
Kelainan mekanik 
rupture chordae, rupture septum, kelainan katup
jantung (regurgitasi, stenosis)

02 Aritmia  takiaritmia, bradiaritmia

03 Kardiomiopati  infark miokard akut,


gagal jantung (hipertrofi miosit)
1
0
DIAGNOSIS
Penurunan curah jantung /cardiac
index < 2,2 L/menit/m2

Peningkatan tekanan diastolik-akhir Hipotensi sistolik arteri (<90


ventrikel kiri (pulmonary capillary mmHg) atau MAP berkurang
wedge pressure/PCWP >18 mmHg) lebih dari 30 mmHg

nadi cepat dan lemah

1
1
PEMERIKSAAN

KU: lemah

Kesadaran: penurunan kesadaran

TD: hipotensi dengan tekanan nadi <30mmHg

HR: takikardi

RR: takipneu

Suhu: DBN

Px Leher: bisa didapatkan distensi vena jugularis

Px thoraks: pernapasan cheyne stokes, ronki basah halus (gagal jantung), s3 gallop,
murmur sistolik

Px ekstremitas: akral dingin, CRT<2s

1
2
PX PENUNJANG
EKG: aritmia, infark, hipertrofi

Darah rutin: Hb, AE, AL, HCT dll mungkin ada hipovolemik juga,

Marker jantung: CKMB, Troponin I dan T

Kimia darah : kontrol fungsi ginjal dan hepar

AGD: mungkin asidosis tergantung kasus, control faktor lain yang


memperparah shock

Rongten Thorak AP-lateral: cardiomegaly, edema pulmo, efusi pleura


TATALAKSANA

•Airway : proteksi jalan napas

•Breathing : Oksigen 100%, pertahankan saturasi >96%

•Circulation : Fluid challenge jika tdk ada kongesti parujika tdk ada
perbaikan  susp. Syok kardiogenik  inotropik

1. Setelah ABC-> Pemberian cairan kristaloid 500ml (1-2L)

2. Cek vital sign dan klinis lain

3.TDS >100 mmhg,: Nitrogliserin 10-20 microgrm

4.TDS 70-100 mmhg, tdk ada tanda syok : Dobutamine 2-20 mcg/min

5.TDS 70-100 mmhg, ADA TANDA SYOK: Dopamine 2-20 mcg/min

6.TDS <70 mmhg, ADA TANDA SYOK: Norepineprin 0,5-30 mcg/min

Tanda syok: angina,sesak,extremitas dingin,pucat,hipotensi,oliguria,penurunan


kesadaran 1
4
TERIMA
KASIH
Any question?

You might also like