You are on page 1of 8

IMAN - IPTEK

Eksistensi manusia
• Manusia adalah makhluk yang berbudaya
• menjadi manusia bukan suatu proses alami, tetapi suatu
proses kultural yang dijalankan melalui pendidikan.
• Manusia bukan hanya penghuni, tetapi manusia mengolah
dan bertanggungjawab terhadap dunia
• Dunia: panggung sejarah manusia yang ditandai dengan
kegagalan-kesuksesan; kelancaran-kesulitan; yang diimani
sebagai ciptaan Allah, yang jatuh dalam dosa & diampuni
Allah
KEBUDAYAAN
• adalah usaha & hasil usaha manusia untuk
mengolah dunia & dirinya
• Tujuannya adalah pemanusiaan
• Puncaknya “ Kesenian & IPTEK” yang
diwariskan melalui pendidikan
Manusia

Tuhan dirinya sendiri


sesama alam semesta

Jaringan relasi itu disebut kebudayaan


PENDIDIKAN
• Pend. harus membangun kemanusiaan sejati
• Pend. kesenian tidak dapat dikesampingkan,
sebab tanpa kesenian hati manusia menjadi
tumpul
IMAN - IPTEK - KITAB SUCI
• IMAN:
• kesadaran manusia terhadap yang Transenden &
diyakini dapat menyelamatkan hidupnya
• Iman terjadi karena wahyu
• tidak membutuhkan bukti, tetapi butuh
pertanggungjawaban
• isi iman mempengaruhi pola pikir dan pola hidup orang
beriman
Contoh:
kalau Allah yang diimani adalah Allah yang mahakasih,
maka ia tidak hanya tahu tentang kasih, tetapi berusaha
mengasihi.
IMAN - IPTEK - KITAB SUCI
• ILMU:
• Hasil penelitian/ temuan
• Membutuhkan bukti
• Menjelaskan bagaimana alam semesta dengan
segala isinya terjadi.
• Ada batasnya, karena akal budi manusia
bersifat terbatas.
IMAN - IPTEK - KITAB SUCI
• KITAB SUCI:
• Bukan buku ilmu pengetahuan
• Kitab/ buku iman
• isi KS menjelaskan bahwa Allah sebagai asal,
penyelenggara dan tujuan hidup manusia, bukan
bagaimana proses terjadinya manusia
• Isi KS tidak dapat dibuktikan tetapi harus
dipertanggungjawabkan
• Kitab Suci berfungsi sebagai sarana membangun
iman
IMAN - IPTEK - KITAB SUCI
• Ketiganya berbeda & bersifat otonom
• Tidak bisa dipertentangkan
• Saling membutuhkan & menyempurnakan
• iman mencerahkan:
• intelektual
• hati
• spiritual
• perilaku
• IPTEK mencerahkan ketrampilan dalam menghayati
agama, sehingga tidak ada penyembahan berhala,
mitos-mitos tertentu

You might also like