You are on page 1of 16

Kebebasan dan Tanggung jawab

Dasar Tindakan Manusia


Bagaimana pendapat anda?
1. Kewajiban hadir kuliah 75 % melanggar
kebebasan mahasiswa
2. Kebebasan manusia bersifat terbatas
3. Binatang memiliki kebebasan
Kebebasan
• Tanda/ciri khas keluhuran manusia
• Hakikat kebebasan terletak pada kemampuan
manusia untuk menentukan tindakannya
sendiri.
 Memiliki 2 pengertian:
1. Kemampuan untuk
menunjukkan eksistensinya
sebagai manusia (kebebasan
eksistensial – bebas untuk)
2 Kemampuan dari paksaan
(kebebasan sosial – bebas dari)
• Hak dan kewajiban
• Manusia dapat dibebani kewajiban &
tanggung jawab
• Dasarnya: “kebaikan” bukan apa yang
“kusenangi/ kuinginkan
Batas-batas Kebebasan

1) Faktor-faktor dari dalam


Kebebasan pertama-tama dibatasi oleh faktor-faktor dari dalam, baik fisik
(tinggi pendek, kuat lemah dll,)maupun psikis (watak, kemampuan berpikir dll)
2) Lingkungan
Kebebasan juga dibatasi oleh lingkungan, baik alamiah maupun
sosial.Indonesia tidak bebas menjadi pusat olahraga ski, karena hawanya tropis
3) Kebebasan orang lain
   Kebebasan saya dibatasi oleh kebebasan orang lain. Semua gerak-gerik saya
dibatasi oleh kebebasan teman-teman manusia
4) Generasi-generasi mendatang           
 Kebebasan kita dibatasi juga oleh masa depan umat manusia atau oleh
generasi-generasi sesudah kita.
Fungsi kebebasan:
• Menciptakan kesejahteraan umum artinya
kondisi-kondisi sosial yang memungkinkan
setiap orang/ kelompok bisa hidup layak
sebagai manusia
Kebebasan merupakan
sayap kehidupan
• Kekuatan untuk melakukan apa yang wajib
dilakukan
• Kemampuan untuk menjadi pribadinya sendiri
2 macam tindakan
• Tindakan otonom
Dilakukan secara sadar akan kewajiban,
mengakuidengan rendah hati sebagai anggota
masyarakat yang bersedia unutk hidup sesuai
dengan aturan-aturan yang berlaku.
• Tindakan heteronom
Dilakukan karena ada tekanan,takut berdosa dan
takut dipersalahkan. Mentaati peraturan tanpa
melihat nilai dan makna
Ciri-ciri Pribadi yang otonom
• Taat akan kewajiban karena ia sendiri sadar, bukan
karena paksaan
• Tidak tunduk secara buta terhadap hukum yang
ditimpakan kepadanya. (melihat nilai baiknya)
• Menolak untuk mengakui sebagai kewajiban,
sesuatu yang disadarinya sebagai tidak jujur,
buruk atau tidak dapat dipertanggungjawabkan
• Mampu bersikap rendah hati.
1. Semakin bertanggungjawab semakin bebas
2. Semakin tidak bertanggungjawab semakin
tidak bebas
3. Menolak untuk bertanggungjawab
memperlemah kemampuan manusia
Tanggung Jawab dan Kebebasan

• Dalam “tanggung jawab” terkandung


pengertian “penyebab”.Orang bertanggung
jawab atas sesuatu yang disebabkan
olehnya.Orang yang tidak menjadi penyebab
dari suatu akibat tidak bertanggung jawab
juga.
• Kebebasan adalah syarat mutlak untuk
bertanggung jawab.
• Tanggung jawab bersifat langsung, bila si
pelaku sendiri bertanggung jawab atas
perbuatanya, biasanya akan ter jadi demikian.
Tapi kadang-kadang orang yang bertanggung
jawab secara tidak langsung.Contohnya, kalau
anjing saya merusakan barang milik orang lain,
bukanlah anjing yang bertanggung jawab
melainkan pemiliknya karena anjing bukan
mahkluk bebas.
Tanggung Jawab Kolektif
• Dalam etika sering kali diajukan pertanyaan
apakah ada juga tanggung jawab kolektif atau
tanggung jawab kelompok.
• Yang dimaksud dengan tanggung jawab
kolektif ialah bahwa orang A, B, C, D dan
seterusnya, secara pribadi tidak bertanggung
jawab, sedangkan mereka semua bertanggung
jawab sebagai kelompok atau keseluruhan
• Dalam arti yang yang sebenarnya tidak ada tanggung
jawab kolektif,kalau didasarkan pada “yang tidak saya
lakukan secara bebas” juga terhadap “apa yang tidak saya
lakukan” tanggung jawab selalu berkaitan dengan
kebebasan pribadi.
• Namun untuk rasa tanggung jawab kolektif harus
dibedakan – alasan psikologis(kesamaa sebagai keluarga,
bangsa dll)
• Tanpa ragu-ragu bisa dijawab bahwa rasa tanggung jawab
kolektif itu merupakan sesuatu yang baik dan terpuji.
Tingkat-tingkat tanggung jawab
• Ida mencuri karena ia tidak tahu bahwa
perbuatannya itu mencuri.
• Doni mencuri, karena ia seorang kleptoman
• Tari mencuri karena ia menyangka bahwa ia
boleh mencuri
• Didik mencuri karena orang lain memaksa dia
dengan mengancam jiwanya
• Esa mencuri, karena ia tidak bisa mengendalikan
nafsunya

You might also like