You are on page 1of 44

BENTUK OPINI

Evaluasi Auditor
 Lap.keu mengungkapkan kebijakan akuntansi
signifikan yg dipilih dan diterapkan secara memadai
 Kebijakan akuntansi yg dipilih dan diteapkansecara
konsisten
 Estimasi akuntansi yg dibuat mangemen adalah wajar
 Informasi yg disajikan dlm lap. Keu adalah relevan,
dpt diandalkan, dapat diperbandingkan, dan dpt
dipahami
 Lap keu menyediakan pengungkapan yg memadai utk
memungkinkan pengguna lap keu yg dituju
memahami pengaruh transaksi dan peristiwa material
terhadap inf.yg disampaikan dlm lap.keu
ISA 700 Perumusan Opini Auditor

 700,10 Auditor Wajib merumuskan opini


mengenai apakah laporan keuangan dibuat
dalam segala hal yang material, sesuai
dengan kerangka pelaporan keuangan yang
berlaku
BENTUK OPINI

 Opini tanpa modifikasian: ISA 700.16 (WTP)


 Auditor menyimpulkan bahwa laporan keuangan disajikan,
dalam semua hal yang material, sesuai dengan kerangka
pelaporan keuangan yang berlaku.
 Opini modifikasian (SA 705):ISA 700.17 (Bukan WTP)
 Auditor menyimpulkan berdasarkan bukti audit yang
diperoleh bahwa: (i) laporan keuangan secara keseluruhan
tidak bebas dari kesalahan penyajian material, atau (ii)
auditor tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan
tepat untuk menyimpulkan bahwa laporan keuangan secara
keseluruhan bebas dari kesalahan penyajian material.
BENTUK OPINI

 Opini tanpa modifikasian:


 Auditor menyimpulkan bahwa laporan keuangan disajikan,
dalam semua hal yang material, sesuai dengan kerangka
pelaporan keuangan yang berlaku.
 Opini modifikasian (SA 705):
 Auditor menyimpulkan berdasarkan bukti audit yang
diperoleh bahwa: (i) laporan keuangan secara keseluruhan
tidak bebas dari kesalahan penyajian material, atau (ii)
auditor tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan
tepat untuk menyimpulkan bahwa laporan keuangan secara
keseluruhan bebas dari kesalahan penyajian material.
ISA 700.17
Bukan WTP
 a) Menyimpulkan,berdasarkan bukti audit yang diperoleh,laporan
keuangan secara keseluruhan tidak bebas dari salah saji yang
material

 b) tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat untuk
menyimpulkan bahwa laporan secara keseluruhan bebas dari salah
saji yang material

 c) Auditor wajib memodifikasi opini ( artinya memberikan opini


yang bukan WTP dalam laporan auditor sesuai dgn ISA 705
ISA 700.16

 Auditor wajib memberikan opini yang tdk


dimodifikasi (WTP) ketika auditor
menyimpulkan bahwa laporan keuangan
dibuat dalam segala hal yang material
sesuai dengan kerangka pelaporan
keuangan yang berlaku
Laporan Auditor

 Judul
 Pihak ygdituju
 Paragraf pendahuluan
 Tanggung jawab manegemen atas lap.keu
 Tanggung jawab auditor
 Opini auditor
 Nama KAP
 Tanda tangan
 Nama AP
 No Reg AP
 Tanggal Laporan
CONTOH BENTUK DAN ISI LAPORAN
AUDITOR
BENTUK BAKU DENGAN OPINI TANPA
MODIFIKASIAN

Laporan Auditor Independen

[Pihak yang dituju]

Kami telah mengaudit laporan keuangan PT ABC terlampir,


yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31
Desember 2013, dan laporan laba rugi komprehensif,
laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, serta ikhtisar
kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan
lainnya.
AUDITOR
BENTUK BAKU DENGAN
OPINI TANPA MODIFIKASIAN
(LANJUTAN)

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan


penyajian wajar laporan keuangan ini sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas
pengendalian internal yang dipandang perlu oleh
manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan
keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian
material, baik yang disebabkan oleh kecurangan
maupun kesalahan.
AUDITOR
BENTUK BAKU DENGAN
OPINI TANPA MODIFIKASIAN
(LANJUTAN)

Tanggung jawab auditor

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu


opini atas laporan keuangan ini berdasarkan audit kami.
Kami melaksanakan audit berdasarkan Standar Audit yang
ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.
Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi
ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan
audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang
apakah laporan keuangan bebas dari kesalahan penyajian
material.
AUDITOR
BENTUK BAKU DENGAN
OPINI TANPA MODIFIKASIAN
(LANJUTAN)
Tanggung jawab auditor (lanjutan)

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untk memperoleh bukti audit atas
angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang
dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko
kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan
oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko
tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan
dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan untuk merancang
prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi tidak untuk tujuan
pernyataan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu
audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang
digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen,
serta pengevaluasian atas keseluruhan penyajian laporan keuangan.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat
untuk menyediakan basis bagi opini audit kami.
AUDITOR
BENTUK BAKU DENGAN
OPINI TANPA MODIFIKASIAN
(LANJUTAN)

Opini

Menurut opini kami, laporan keuangan menyajikan secara wajar, dalam


semua hal yang material, posisi keuangan PT ABC tanggal 31 Desember
2013, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia.

[Tanda tangan KAP dan AP]

[Tanggal laporan auditor]

[Alamat auditor]
JENIS OPINI MODIFIKASIAN
 3 jenis opini modifikasian:
 Opini wajar dengan pengecualian.
 Opini tidak wajar.
 Opini tidak menyatakan pendapat.
 Keputusan penentuan jenis opini modifikasian bergantung
pada:
 Sifat hal-hal yang menyebabkan modifikasi, yaitu apakah
laporan keuangan mengandung kesalahan penyajian material
atau, dalam hal terdapat ketidakmampuan untuk memperoleh
bukti audit yang cukup dan tepat, kemungkinan laporan
keuangan mengandung kesalahan penyajian material
 Pertimbangan auditor tentang seberapa pervasifnya dampak
atau kemungkinan dampak hal tersebut terhadap laporan
keuangan.
Audit Reporting
IKHTISAR OPINI MODIFIKASIAN
Pertimbangan auditor tentang seberapa
pervasifnya dampak atau kemungkinan
dampak terhadap laporan keuangan
Sifat hal yang Material, tetapi Material dan
menyebabkan tidak pervasif pervasif
modifikasi terhadap
opini auditor

Laporan keuangan Opini wajar dengan Opini tidak wajar


mengandung pengecualian
kesalahan penyajian
material
Ketidakmampuan Opini wajar dengan Opini tidak
untuk memperoleh pengecualian menyatakan pendapat
bukti audit yang cukup
dan tepat
 TERIMA KASIH
19

EXPOSURE DRAFT
STANDAR AUDIT (“SA”) 600
PERTIMBANGAN KHUSUS—AUDIT ATAS
LAPORAN KEUANGAN GRUP (TERMASUK
PEKERJAAN AUDITOR KOMPONEN)

Dewan Standar Profesi


Public Hearing 23 Mei 2012
PERBEDAAAN SIGNIFIKAN ED SA 600 vs
SA 543*
ED SA 600 SA 543
Auditor utama mengacu Tidak dibolehkan, kecuali Dapat memutuskan
ke audit yang dilakukan diharuskan oleh untuk mengacu atau
oleh auditor lain peraturan perundang- tidak mengacu ke audit
undangan yang dilakukan oleh
auditor lain
Prosedur / Ketentuan Terdapat ketentuan yang
lebih detail dan
mendalam dibandingkan
SA 543

*Bagian audit dilaksanakan oleh auditor independen


lain
CONTOH BENTUK DAN ISI LAPORAN
AUDITOR
DENGAN OPINI WAJAR DENGAN
PENGECUALIAN

Laporan Auditor Independen

[Pihak yang dituju]

Kami telah mengaudit laporan keuangan PT ABC


(“Perusahaan”) terlampir, yang terdiri dari laporan posisi
keuangan tanggal 31 Desember 2013, dan laporan laba
rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan
laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut, serta ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan
informasi penjelasan lainnya.
CONTOH BENTUK DAN ISI LAPORAN
AUDITOR
DENGAN OPINI WAJAR DENGAN
PENGECUALIAN (LANJUTAN)

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan


penyajian wajar laporan keuangan ini sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas
pengendalian internal yang dipandang perlu oleh
manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan
keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian
material, baik yang disebabkan oleh kecurangan
maupun kesalahan.
CONTOH BENTUK DAN ISI LAPORAN
AUDITOR
DENGAN OPINI WAJAR DENGAN
PENGECUALIAN (LANJUTAN)
Tanggung jawab auditor

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini


atas laporan keuangan ini berdasarkan audit kami. Kami
melaksanakan audit berdasarkan Standar Audit yang
ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar
tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika
serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk
memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan
keuangan bebas dari kesalahan penyajian material.
CONTOH BENTUK DAN ISI LAPORAN
AUDITOR
DENGAN OPINI WAJAR DENGAN
PENGECUALIAN (LANJUTAN)

Basis untuk Opini Wajar dengan Pengecualian

Persediaan Perusahaan disajikan dalam laporan posisi keuangan tanggal


31 Desember 2013 sebesar RpXX juta. Manajemen tidak menyajikan
persediaan berdasarkan nilai terendah antara biaya dengan nilai realisasi
neto, melainkan berdasarkan biaya, yang merupakan penyimpangan dari
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Catatan akuntansi
Perusahaan menunjukkan bahwa seandainya manajemen menyajikan
persediaan berdasarkan nilai terendah antara biaya dengan nilai realisasi
neto, persediaan akan turun sebesar RpXX juta menjadi nilai realisasi
netonya. Oleh karena itu, beban pokok penjualan akan naik sebesar
RpXX juta, serta beban pajak penghasilan badan, laba bersih, dan ekuitas
akan turun masing-masing sebesar RpXX juta, RpXX juta, dan RpXX juta.
CONTOH BENTUK DAN ISI LAPORAN
AUDITOR
DENGAN OPINI WAJAR DENGAN
PENGECUALIAN (LANJUTAN)
Opini Wajar dengan Pengecualian

Menurut opini kami, kecuali untuk dampak hal-hal yang dijelaskan dalam
paragraf Basis untuk Opini Wajar dengan Pengecualian, laporan keuangan
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan
PT ABC tanggal 31 Desember 2013, serta kinerja keuangan dan arus
kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

[Tanda tangan KAP dan AP]

[Tanggal laporan auditor]

[Alamat auditor]
TERIMA KASIH
CONTOH BENTUK DAN ISI LAPORAN
AUDITOR
DENGAN OPINI WAJAR DENGAN
PENGECUALIAN (LANJUTAN)

Basis untuk Opini Wajar dengan Pengecualian

Persediaan Perusahaan disajikan dalam laporan posisi keuangan tanggal


31 Desember 2013 sebesar RpXX juta. Manajemen tidak menyajikan
persediaan berdasarkan nilai terendah antara biaya dengan nilai realisasi
neto, melainkan berdasarkan biaya, yang merupakan penyimpangan dari
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Catatan akuntansi
Perusahaan menunjukkan bahwa seandainya manajemen menyajikan
persediaan berdasarkan nilai terendah antara biaya dengan nilai realisasi
neto, persediaan akan turun sebesar RpXX juta menjadi nilai realisasi
netonya. Oleh karena itu, beban pokok penjualan akan naik sebesar
RpXX juta, serta beban pajak penghasilan badan, laba bersih, dan ekuitas
akan turun masing-masing sebesar RpXX juta, RpXX juta, dan RpXX juta.
ISA 700 Perumusan Opini Auditor

 700,10 Auditor Wajib merumuskan opini


mengenai apakah laporan keuangan dibuat
dalam segala hal yang material, sesuai
dengan kerangka pelaporan keuangan yang
berlaku
BENTUK OPINI

 Opini tanpa modifikasian: ISA 700.16 (WTP)


 Auditor menyimpulkan bahwa laporan keuangan disajikan,
dalam semua hal yang material, sesuai dengan kerangka
pelaporan keuangan yang berlaku.
 Opini modifikasian (SA 705):ISA 700.17 (Bukan WTP)
 Auditor menyimpulkan berdasarkan bukti audit yang
diperoleh bahwa: (i) laporan keuangan secara keseluruhan
tidak bebas dari kesalahan penyajian material, atau (ii)
auditor tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan
tepat untuk menyimpulkan bahwa laporan keuangan secara
keseluruhan bebas dari kesalahan penyajian material.
ISA 700.17
Bukan WTP
 a) Menyimpulkan,berdasarkan bukti audit yang diperoleh,laporan
keuangan secara keseluruhan tidak bebas dari salah saji yang
material

 b) tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat untuk
menyimpulkan bahwa laporan secara keseluruhan bebas dari salah
saji yang material

 c) Auditor wajib memodifikasi opini ( artinya memberikan opini


yang bukan WTP dalam laporan auditor sesuai dgn ISA 705
ISA 700.16

 Auditor wajib memberikan opini yang tdk


dimodifikasi (WTP) ketika auditor
menyimpulkan bahwa laporan keuangan
dibuat dalam segala hal yang material
sesuai dengan kerangka pelaporan
keuangan yang berlaku
ISA 700.17
Bukan WTP
 a) Menyimpulkan,berdasarkan bukti audit yang diperoleh,laporan
keuangan secara keseluruhan tidak bebas dari salah saji yang
material

 b) tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat untuk
menyimpulkan bahwa laporan secara keseluruhan bebas dari salah
saji yang material

 c) Auditor wajib memodifikasi opini ( artinya memberikan opini


yang bukan WTP dalam laporan auditor sesuai dgn ISA 705
Audit Reporting
Audit Reporting
Audit Reporting

You might also like