DELIRIUM

GANGGUAN
KESEIMBANGAN, JATUH,
DAN FRAKTUR
SARKOPENIA
INKONTINENSIA URIN
BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA (BPH)
 5-a reductase inhibitor

A1-androgen receptor
GANGGUAN KESEIMBANGAN, JATUH, DAN FRAKTUR
DEMENSIA
1 2
2 1

3
ULKUS DEKUBITUS
IMOBILISASI
 4
1

6
2
7

3
 10
9

11
SLEEP APNEA
180
 Pasien didiagnosis dengan
1. Ulkus Dekubiturs stadium II

Luka dioleskan dengan es batu kemudian dihembuskan

udara hangat. Diberikan salep metcovazin untuk
ULKUS DEKUBITUS merangsang timbulnya jaringan.
182

BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA (BPH)

DEPRESI
HIPERTENSI PADA GERIATRI
 5-a reductase inhibitor

A1-androgen receptor
5-alfa-reductase
inhibitor mempunyai
efek samping
penurunan libido,
disfungsi ereksi, dan
gangguan ejakulasi
Antidepresi generasi
lama seperti golongan
trisiklik dan
monoamine oksidase
inhibitor tidak
dianjurkan pada
pasien geriatri
 Untuk pasien geriatri yg depresi dan insomnia, maka
antidepresan lain adalah pilihan, seperti trazodone dan
mirtazepin.
Untuk pasien geriatri yg depresi dan gangguan kognitif,
maka SSRI dan serotonin enhancer (tianeptine) adalah
pilihan.
Untuk pasien geriatri yg depresi dan disfungsi seksual,
maka trazodone adalah pilihan

Antidepresi generasi baru seperti SSRI, serotonin

enhancer, reversible MAOI disarankan untuk pasien
geriatri, dan antidepresan lainnya

Dengan SSRI menjadi lini pertama.

Diuretik merupakan
pilihan tersering pada usia
lanjut

Beta-blocker bukan
pilihan bagi pasien
geritari, tetapi dapat
diberikan berdasarkan
komorbid
ACEI/ARB merupakan
anti-hipertensi yang aman
untuk geriatric, terutama
dengan komplikasi.
 183

GANGGUAN TIDUR PADA LANSIA

• REM merupakan 25% dari status tidur.
• Memasuki non-REM dibutuhkan sekitar 45
menit dari stadium 1-3, masuk stadium 4
sekitar 70-130 menit.
• 4 jam pertama tidur, pengulangan status
non-REM stadium 3-4, sedangkan 4 jam
kedua stadium 1-2.

• Penurunan durasi slow wave sleep (non-

REM stadium 3-4)
• Sering terbangun tengah malam
 184

SARKOPENIA
185
1 2
2 1

3
 DEMENSIA

Pasien didiagnosis dengan

1. Dementia

Pasien diberikan Donezepil 5 mg/ hari,

diobservasi 1 bulan kemudian, bila tidak ada
perubahan bisa dinaikkan 10 mg/ hari
186
Skala Epworth

Skor Mallampati

Oxymeter
 Pasien didiagnosis dengan
1. Sleep apnea tipe obstruktif

Pasien dilakukan skoring malampati; diberikan terapi O2

nasal kanul selama tidur untuk menjaga saturasi > 95%; Bila
SLEEP APNEA skor malampati tinggi, maka disarankan operasi
257
INKONTINENSIA URIN
8
ULKUS DEKUBITUS
12
Antidepresi generasi
lama seperti golongan
trisiklik dan
monoamine oksidase
inhibitor tidak
dianjurkan pada
pasien geriatri
 Untuk pasien geriatri yg depresi dan insomnia, maka
antidepresan lain adalah pilihan, seperti trazodone dan
mirtazepin.
Untuk pasien geriatri yg depresi dan gangguan kognitif,
maka SSRI dan serotonin enhancer (tianeptine) adalah
pilihan.
Untuk pasien geriatri yg depresi dan disfungsi seksual,
maka trazodone adalah pilihan

Antidepresi generasi baru seperti SSRI, serotonin

enhancer, reversible MAOI disarankan untuk pasien
geriatri, dan antidepresan lainnya

Dengan SSRI menjadi lini pertama.

PSIKOSOMATIK NON-GERIATRI
DEPRESI + GANGGUAN TIDUR
19
Demensia Alzheimer Demensia Vaskular
Demensia fronto-temporal Demensia Lewy Body
1 2
2 1

3
DEMENSIA
25
ULKUS DEKUBITUS
32
GANGGUAN
KESEIMBANGAN, JATUH,
DAN FRAKTUR
Board batch 37
213

ULKUS DEKUBITUS/ DECUBITAL ULCER

Board batch 37
214

ULKUS DEKUBITUS/ DECUBITAL ULCER

TIPE ATEROSKLEROTIK
Board batch 37
215

ULKUS DEKUBITUS/ DECUBITAL ULCER

FAKTOR PREDISPOSISI
Board batch 37
216

SARKOPENIA/ SARCOPENIA
Board batch 37
217

MALNUTRISI/ MALNUTRITION
Board batch 37
218

MALNUTRISI/ MALNUTRITION
Board batch 37
219

GANGGUAN KESEIMBANGAN, JATUH, DAN FRAKTUR

INSTABILITAS DAN JATUH
FAKTOR INTRINSIK
Board batch 37
220

GANGGUAN KESEIMBANGAN, JATUH, DAN FRAKTUR

PEMERIKSAAN KESEIMBANGAN DAN MOBILITAS FUNGSIONAL
HANYA KESEIMBANGAN SAJA,
BUKAN MOBILITAS
Board batch 37
221

GANGGUAN KESEIMBANGAN, JATUH, DAN FRAKTUR

PEMERIKSAAN KESEIMBANGAN DAN MOBILITAS FUNGSIONAL
Board batch 37
222

PROSES MENUA DAN IMPLIKASI KLINISNYA

TEORI PROSES MENUA
Board batch 37
223

DEMENSIA
DEMENSIA LEWYBODY
DEMENSIA ALZEIMER
DEMENSIA FRONTO-TEMPORAL
Demensia Alzheimer Demensia Vaskular
Demensia fronto-temporal Demensia Lewy Body
Board batch 37
224

DEPRESI
GERIATRI
Antidepresi generasi
lama seperti golongan
trisiklik dan
monoamine oksidase
inhibitor tidak
dianjurkan pada
pasien geriatri
 Untuk pasien geriatri yg depresi dan insomnia, maka
antidepresan lain adalah pilihan, seperti trazodone dan
mirtazepin.
Untuk pasien geriatri yg depresi dan gangguan kognitif,
maka SSRI dan serotonin enhancer (tianeptine) adalah
pilihan.
Untuk pasien geriatri yg depresi dan disfungsi seksual,
maka trazodone adalah pilihan

Antidepresi generasi baru seperti SSRI, serotonin

enhancer, reversible MAOI disarankan untuk pasien
geriatri, dan antidepresan lainnya

Dengan SSRI menjadi lini pertama.

 DEPRESI BAB NON-GERIATRI
• Untuk pasien non-geriatri yg depresi dan retardasi
motoric, loyo, tidak bergairah, maka antidepresan
pilihan adalah amineptine, sertraline, dan
moklobemid.
• Untuk pasien non-geriatri yg depresi dan gangguan
tidur, maka antidepresan pilihan adalah maprotiline
dan klomipramin (22 nya trisiklik anti-depresan)
DEPRESI BAB GERIATRI
Antidepresi generasi lama seperti golongan trisiklik dan
monoamine oksidase inhibitor tidak dianjurkan pada
pasien geriatri
Antidepresi generasi baru seperti SSRI, serotonin
enhancer, reversible MAOI disarankan untuk pasien
geriatri, dan antidepresan lainnya
Dengan SSRI menjadi lini pertama.
Untuk pasien geriatri yg depresi dan insomnia, maka
antidepresan lain adalah pilihan, seperti trazodone dan
mirtazepin (anti-depresan atipikal).
Untuk pasien geriatri yg depresi dan gangguan kognitif,
maka SSRI dan serotonin enhancer (tianeptine) adalah
pilihan.
Untuk pasien geriatri yg depresi dan disfungsi seksual,
maka trazodone adalah pilihan
Board batch 37
225

VASCULAR COGNITIVE IMPAIRMENT

MILD COGNITIVE IMPAIRMENT
DEMENSIA
Board batch 37
226

VASCULAR COGNITIVE IMPAIRMENT

MILD COGNITIVE IMPAIRMENT
DEMENSIA
Board batch 37
227

VASCULAR COGNITIVE IMPAIRMENT

MILD COGNITIVE IMPAIRMENT
DEMENSIA
Board batch 37
228

DEPRESI
Antidepresi generasi
lama seperti golongan
trisiklik dan
monoamine oksidase
inhibitor tidak
dianjurkan pada
pasien geriatri
 Untuk pasien geriatri yg depresi dan insomnia, maka
antidepresan lain adalah pilihan, seperti trazodone dan
mirtazepin.
Untuk pasien geriatri yg depresi dan gangguan kognitif,
maka SSRI dan serotonin enhancer (tianeptine) adalah
pilihan.
Untuk pasien geriatri yg depresi dan disfungsi seksual,
maka trazodone adalah pilihan

Antidepresi generasi baru seperti SSRI, serotonin

enhancer, reversible MAOI disarankan untuk pasien
geriatri, dan antidepresan lainnya

Dengan SSRI menjadi lini pertama.

 DEPRESI BAB GERIATRI
• Untuk pasien non-geriatri yg depresi dan retardasi
motoric, loyo, tidak bergairah, maka antidepresan
pilihan adalah amineptine, sertraline, dan
moklobemid.
• Untuk pasien non-geriatri yg depresi dan gangguan
tidur, maka antidepresan pilihan adalah maprotiline
dan klomipramin
DEPRESI BAB GERIATRI
Antidepresi generasi lama seperti golongan trisiklik dan
monoamine oksidase inhibitor tidak dianjurkan pada
pasien geriatri
Antidepresi generasi baru seperti SSRI, serotonin
enhancer, reversible MAOI disarankan untuk pasien
geriatri, dan antidepresan lainnya
Dengan SSRI menjadi lini pertama.
Untuk pasien geriatri yg depresi dan insomnia, maka
antidepresan lain adalah pilihan, seperti trazodone dan
mirtazepin.
Untuk pasien geriatri yg depresi dan gangguan kognitif,
maka SSRI dan serotonin enhancer (tianeptine) adalah
pilihan.
Untuk pasien geriatri yg depresi dan disfungsi seksual,
maka trazodone adalah pilihan
Board batch 37
229

DEPRESI
Board batch 37
230

DEPRESI
Board batch 37
231

KONSTIPASI
Board batch 37
232

KONSTIPASI
Board batch 37
233

KONSTIPASI
Board batch 37
234

GANGGUAN KESEIMBANGAN, JATUH, DAN FRAKTUR

PEMERIKSAAN KESEIMBANGAN DAN MOBILITAS FUNGSIONAL
HANYA KESEIMBANGAN SAJA,
BUKAN MOBILITAS
Board batch 37
235

GANGGUAN KESEIMBANGAN, JATUH, DAN FRAKTUR

PEMERIKSAAN KESEIMBANGAN DAN MOBILITAS FUNGSIONAL
Board batch 37
236

GANGGUAN KESEIMBANGAN, JATUH, DAN FRAKTUR

PEMERIKSAAN KESEIMBANGAN DAN MOBILITAS FUNGSIONAL
Board batch 37
237

IMOBILISASI
Board batch 37
238

IMOBILISASI
Board batch 37
239

IMOBILISASI
 4
1

6
2
7

3
 10
9

11
Board batch 37
240

GANGGUAN TIDUR
• REM merupakan 25% dari status tidur.
• Memasuki non-REM dibutuhkan sekitar 45
menit dari stadium 1-3, masuk stadium 4
sekitar 70-130 menit.
• 4 jam pertama tidur, pengulangan status
non-REM stadium 3-4, sedangkan 4 jam
kedua stadium 1-2.

• Penurunan durasi slow wave sleep (non-

REM stadium 3-4)
• Sering terbangun tengah malam
Board batch 37
241

GANGGUAN TIDUR
RESTLESS LEG SYNDROME/ SINDROM KAKI KURANG TENANG
Board batch 37
242

GANGGUAN TIDUR
TERAPI NON-FARMAKOLOGI
Board batch 37
243

SINDROM DELIRIUM
Board batch 37
244

SINDROM DELIRIUM
Board batch 37
245

SINDROM DELIRIUM
Board batch 37
246

INKONTINENSIA URIN
Board batch 37
247

INKONTINENSIA URIN
Board batch 37
248

INKONTINENSIA URIN
Board batch 38
417

SARKOPENIA
• Meningkat: Insulin dan PTH
• Menurun: GH, testosterone,
estrogen, DHEA, dan vitamin D
Board batch 38
418

SARKOPENIA
Board batch 38
419

SINDROM GAGAL PULIH

KERAPUHAN/ FRAILTY
Board batch 38
420

SINDROM GAGAL PULIH

KERAPUHAN/ FRAILTY
Board batch 38
421

ULKUS DEKUBITUS
Board batch 38
422

ULKUS DEKUBITUS
Board batch 38
423

IMOBILISASI
Board batch 38
424

ELDERLY MISTREATMENT
PENGABAIAN PSIKOLOGI
Board batch 38
425

ELDERLY MISTREATMENT
PENGABAIAN HAK AZASI MANUSIA
Board batch 38
426

GANGGUAN KESEIMBANGAN, JATUH, DAN FRAKTUR

INSTABILITAS DAN JATUH
FAKTOR INTRINSIK
HANYA KESEIMBANGAN SAJA,
BUKAN MOBILITAS
Board batch 38
427

GANGGUAN KESEIMBANGAN, JATUH, DAN FRAKTUR

INSTABILITAS DAN JATUH
FAKTOR INTRINSIK
Board batch 38
428

MALNUTRISI
Board batch 38
429

DEPRESI
GERIATRI
GANGGUAN TIDUR
Board batch 38
430

DEPRESI
GERIATRI
GANGGUAN TIDUR
Board batch 38
431

DEPRESI
GERIATRI
GANGGUAN TIDUR
Board batch 38
432

DEMENSIA
DEMENTIA
2 1

3
Board batch 38
433

KONSTIPASI
Board batch 38
434

GANGGUAN PENGLIHATAN/ PENDENGARAN

Board batch 38
435

DISFUNGSI EREKSI
Board batch 38
436

IATROGENESIS
Board batch 38
437

SINDROM DELIRIUM
ACUTE CONFUSIONAL STATE
Board batch 38
438

SINDROM DELIRIUM
ACUTE CONFUSIONAL STATE
Board batch 38
439

DIZZINESS/ VERTIGO
VERTIGO PERIFER
Board batch 38
440

DIZZINESS/ VERTIGO
VERTIGO CENTRAL
DISEKUILIBRIUM/ DISEQUILIBRIUM
Board batch 38
441

DIZZINESS/ VERTIGO
VERTIGO PERIFER
BENIGN PAROXYSMAL POSITIONAL VERTIGO (BPPV)
Board batch 38
442

GANGGUAN TIDUR PADA LANSIA

Board batch 38
443

DELIRIUM
Board batch 38
444

DEMENTIA/ DEMENSIA
Board batch 38
445

DISFUNGSI EREKSI
Board batch 38
446

ANEMIA PERNISIOSA
Board batch 38
447

GANGGUAN SENSORIS KHUSUS PADA USIA LANJUT

GANGGUAN SENSORIS PENDENGARAN
Board batch 38
448

SINDROMA DELIRIUM
Board batch 38
449

VASCULAR COGNITIVE IMPAIRMENT

MILD COGNITIVE IMPAIRMENT
Board batch 38
450

GANGGUAN KESEIMBANGAN, JATUH, DAN FRAKTUR

Board batch 38
451

ULKUS DEKUBITUS
Board batch 38
452

GANGGUAN KESEIMBANGAN, JATUH, DAN FRAKTUR

Board batch 38
453

SARKOPENIA
• Meningkat: Insulin dan PTH
• Menurun: GH, testosterone,
estrogen, DHEA, dan vitamin D
Board batch 38
454

SINDROMA DELIRIUM TIPE HIPERAKTIF

Board batch 38
455

ULKUS DEKUBITUS
Board batch 38
456

ULKUS DEKUBITUS
Board batch 38
457

SINDROME DEMENSIA
Demensia Alzheimer Demensia Vaskular
Demensia fronto-temporal Demensia Lewy Body
Board batch 38
458

SINDROMA KERAPUHAN
FRAILTY
Board batch 38
459

DIABETES MELITUS PADA GERIATRI

Board batch 38
460

IMOBILISASI/ IMOBILITAS
SINDROMA DEMENSIA/ DEMENTIA
Board batch 38
461

SARKOPENIA
Board batch 38
462

ELDERLY MISTREATMENT