Professional Documents
Culture Documents
4 SP Otomata1
4 SP Otomata1
PENDEK
2015/2016
Tahap Pengubahan
Contoh soal
Ekivalensi DFA dan NFA :
Suatu DFA dapat dipandang sebagai kasus khusus
(subset) dari NFA.
Jelas bahwa kelas bahasa yang diterima oleh DFA
juga akan diterima oleh NFA
Namun ternyata DFA juga dapat mensimulasikan
NFA; yaitu untuk setiap NFA kita dapat membuat
DFA yang ekivalen.
Dapat dibuktikan bahwa DFA dan NFA adalah
ekivalen, sehingga dapat disebut FA saja.
Simulasi NFA oleh DFA :
D
F
A
y
a
n
g
d
i
b
e
n
t
u
k
m
e
n
c
a
t
a
t
s
e
m
u
a
s
t
a
t
e
y
a
n
g
m
u
n
g
k
i
n
p
a
d
a
N
F
A
s
e
t
e
l
a
h
m
e
m
b
a
c
a
i
n
p
u
t
t
e
r
t
e
n
t
u
Algoritma
(1)
Tahap pengubahan
Tahap pengubahan
Tahap pengubahan
Tahap pengubahan
0 1
q1 Ø {q0, q1}
NFA
Jawaban
Pada DFA hasil perubahan state-state akhir adalah
semua state yg mengandung {q1}. Maka, state akhirnya
sekarang adalah : state {q1} dan state {q0,q1},
atau secara formal: F = {{q1}, {q0,q1}}
DFA yang
ekuivalen
CONTOH
Jawaban akhir
Non DFA dengan -move
- Definisi
- Contoh
Non DFA dengan -move
Pada NFA dengan Ԑ-move diperbolehkan suatu status berubah
secara spontan tanpa membaca input / berpindah ke suatu
state tanpa membaca input
ε (epsilon) ----» string kosong / Empty
Kegunaan dari transisi Ԑ ini adalah : memudahkan untuk
mengkombinasikan Finite State Automata
rumus :
δ’(state,input)=ε-closure(δ(ε-closure(state),input))
• Tentukan state akhirnya:
Tabel Transisi
b
δ a b
qo Ø Ø q3
q1 q2 q3 ε-closure setiap state
ε-closure (q ) = {q ,q }
q2 Ø Ø o o 1
q1 ε-cl(δ(ε-cl(q1),a)) ε-cl(δ(ε-cl(q1),b))
ε-cl(δ({q1},a)) ε-cl(δ({q1},b))
ε-cl(q2) ε-cl(q3)
{q2} {q3}
q2 ε-cl(δ(ε-cl(q2),a)) ε-cl(δ(ε-cl(q2),b))
ε-cl(δ({q2},a)) ε-cl(δ({q2},b))
ε-cl(∅) ε-cl(∅)
∅ ∅
q3 ε-cl(δ(ε-cl(q3),a)) ε-cl(δ(ε-cl(q3),b))
ε-cl(δ({q3},a)) ε-cl(δ({q3},b))
ε-cl(∅) ε-cl(∅)
∅ ∅
NFA tanpa Ԑ-move yang ekuivalen dengan NFA Ԑ-
move
a q2
qo q1
b
b
q3
gambar (2)
NEXT >>
UTS : Bahan pertemuan 1-3
Sifat Open Note : buat note di 1 lembar A4
(tulis tangan/printed)