Departemen Ilmu Kedokteran Jiwa FK USU Pembagian Gangguan Neurotik (menurut PPDGJI III)
• Kelompok (gangguan) Cemas
• Kelompok (gangguan) Somatoform • Kelompok (gangguan) Dissosiatif • Kelompok (gangguan) Afektif I. KELOMPOK (GANGGUAN) CEMAS
• Keadaan Cemas (neurosis cemas)
Gangguan panik Gangguan cemas menyeluruh Gangguan obsesif-kompulsif • Gangguan Fobik (neurosis fobik) Agorafobia dengan serangan panik Agorafobia tanpa serangan panik Fobia sosial Fobia simpleks (sederhana) • Gangguan Stress Pascatrauma • Gangguan Cemas Tidak Khas kelompok (gangguan) cemas…(lanjutan)
• Gangguan Stres Pascatrauma
Akut Kronik/Tertunda • Gangguan Cemas Tidak Khas Gangguan Ansietas • Suatu bentuk gangguan jiwa yang non- organik (fungsional). • Setiap orang bisa mengalami gangguan ini. • Pada gangguan ini hanya sebagian saja dari kepribadiannya yang terganggu. • Karena itu pasien masih bisa bergaul dalam masyarakat dan sikapnya masih bisa diterima oleh masyarakat. • Pasien menyadari keadaan sakitnya. - Fear : sumber ancaman diketahui, dari luar, tertentu,non konflik.
Anxiety : - Ancaman tidak tahu
- Internal, samar, tidak tentu - Asalnya konfliktual Anxiety : - Komponen penyakit medik - Komponen gangguan/gejala mental lain - Pada gangguan depresi Gejala Psikologik/Psikik - Cemas - Konsentrasi menurun - Mudah marah - Teliti berlebihan
Gejala Perifer Anxiety
- Diarrhea - Dizziness, Light-Headedness - Hyperhidrosis - Hypereflexia - Hypertension - Palpitation - Pupilary mydriasis - Restlessness (eg. Pacing) - Syncope - Tachycardia - Tingling in the extremities (semutan/kebas) - Tremor - Upset stomach (gembung) - Urinary frequency (mau buang air kecil saja) Anxiety Patologis Teori Psikologik 1. Teori psikoanalitik Dorongan yang tidak dapat diterima mendesak ego untuk muncul kealam sadar, timbul cemas. Cemas membangkitkan ego untuk melawan Ada 4 anxiety menurut teori ini : a. Id/Impulse Anxiety b. Separation Anxiety c. Castration Anxiety d. Super ego Anxiety Teori Biologik Dari Ilmu Neurologi 1. Autonomic Nervous System, sensitif. 2. Neurotransmitters : - Norepinephrine - Serotonin - Gaba (gamma amino Butyric Acid) 3. MRI (Magnifiing Resonance Imaging) - Cerebral ventricel membesar - Hemisfer tidak sama KRITERIA GANGGUAN CEMAS MENYELURUH (A) Kecemasan yang menyeluruh dan menetap dan manifestasi 3 dari 4 katagori gejala berikut : (1) Ketegangan motorik : gemetar, tegang, nyeri otot, letih, tidak dapat santai, kelopak mata bergetar, kening berkerut, muka tegang, gelisah, tidak bisa diam, mudah terkejut. KRITERIA GANGGUAN CEMAS MENYELURUH..(lanjutan) (2) Hiperaktivitas saraf otonomik: Berkeringat, jantung berdebar-debar/cepat, rasa dingin, telapak tangan lembab, mulut kering, pusing, kepala terasa ringan, kesemutan, rasa mual, panas dingin, sering kencing, diare, rasa tidak enak di ulu hati, kerongkongan tersumbat, muka merah/pucat, nadi/nafas cepat waktu istirahat 4. Genetik 5. Teori neuroanatomi Aktifitas septohipokampal : kelainan pathway. Temporal Cortex Cerebral Cortex (3) Rasa khawatir berlebihan: Tentang hal yang akan datang, berpikir berulang, membayang-bayangkan datang bahaya pada diri atau orang lain (4) Kewaspadaan berlebihan: Mengamati lingkungan berlebihan hingga perhatian mudah teralih, susah konsentrasi, sukar tidur, merasa nyeri, irritable, tidak sabar KRITERIA GANGGUAN CEMAS MENYELURUH..(lanjutan) (B) Suasana perasaan cemas telah berlangsung paling sedikit 1 bulan (C) Tidak oleh gangguan jiwa lain : depresi, skizofrenia (D) Paling sedikit berusia 18 tahun PENGOBATAN Farmakoterapi obat trisiklik, MAOi, SSRi, Benzodiazepin Terima kasih