You are on page 1of 60

GETARAN

GERAK HARMONIK

GELOMBANG
BUNYI
GETARAN

Contoh : gerakan bandul, getaran benda pada pegas

0 A
X
X = simpangan ( meter )
A = Amplitud (meter)
A = |X | maksimal
GETARAN
getaran membran pita suara manusia

getaran senar gitar

getaran membran loudspeaker


Contoh Animasi dalam getaran

Gerakan harmonik
sederhana sistem
benda-pegas
Getaran yang terjadi pada
membran
GETARAN

• Gerak bolak balik di sekitar titik setimbang secara


periodik disebabkan karena adanya gaya potensial
Contoh lain
Gejala Getaran
Misalnya:
• getaran pada sinar gitar saat dipetik,
• getaran beduk saat dipukul,
• getaran pada pita suara,
• getaran pada bandul yang diayun,
• getaran pada mistar yang ditarik
• dll.

• Getaran = gerak periodik dengan menempuh lintasan


yang sama
• Gerak periodik = gerak benda secara berulang-ulang
dalam selang waktu yang sama
GETARAN
Banyaknya getaran setiap satuan waktu (detik) disebut dengan
frekuensi getaran (f)

Satuan frekuensi adalah getaran/sekon = Hertz(Hz)

Waktu yang dibutuhkan untuk 1 getaran disebut


period getaran (T)

1 1
T atau f
f T
GERAK HARMONIK

Gerak harmonik
Getaran
Gerak tidak harmonik

Gerak harmonik memenuhi persamaan

S  A Sin (t   ) Keterangan :


 = Sudut fase awal ( radian )
 = Frekuensi sudut ( radian/sekon
f= frekuensi ( hertz )
t = Waktu ( sekon )
A = Amplitud (meter )
S = Simpangan ( meter )
GERAK HARMONIK
Sebuah benda titik P melakukan gerak melingkar dengan jari-jari A .

 = kecepatan sudut ( rad/s)


 = frekuensi anguler ( rad/s)
 = 2f
f = frekuensi (hertz)
 = konstanta fase (radian )

Proyeksi kedudukan titik P terhadap sumbu Y memenuhi

Y  A Sin (t   )
Persamaan
gerak
harmonik
GERAK HARMONIK
Contoh Gerak Harmonik:
Ayunan sederhana (bandul sederhana )

 Sudut kecil, kira-kira   10 derajat


x  A Sin (t   )

x (-) x (+)

A
Bandul Sederhana
dalam radian
s  L
q d 2s
Ft   mg sin   m 2 konstan
dt
T 2
d  g
L   sin 
2
dt L
m
s
mg sin 
Untuk q kecil, sin   
2
mg cos d 2 g
mg
2
 
dt L

g

L
2 L
T  2
 g
FREKUENSI & PERIODE BANDUL

1 g
F 
2 L

L
T  2
g
GERAK HARMONIK
Ayunan sederhana (bandul sederhana )

 Sudut kecil, kira-kira   10 derajat

l. 2= g
 l
g 1 g
ω f
  = 2f
2 
x (-) x (+)
A

g = percepatan grafitasi bumi ( m/s 2
) T  2π
l = panjang tali (meter)  = 2/T g
f = frekuensi (hertz)
GERAK HARMONIK
Contoh Gerak Harmonik:
Getaran benda pada pegas

y  A Sin (t   )
A
y

y
A
GERAK HARMONIK
Menurut Hukum Hooke :
Getaran benda pada pegas F= -k.y
Dan hukum Newton :
F = m.a sehingga m.a= -k.y

y= Asin (t+)
v = dy/dx= -A .  . cos (t+)
a = dv/dx= -A . 2 . sin (t+)
A F
y a = -2y

Kedudukan kesetimbangan
y
F A m.a= -k.y
m. 2= k

a = -2y
k = konstanta gaya pegas
GERAK HARMONIK
Getaran benda pada pegas
m
k T  2π
ω k
m  = 2/T

1 k
f
A F
 = 2f
2π m
y

y Kedudukan
F A kesetimbangan

k = konstanta gaya pegas (N/m)


m = massa benda (kg)
ENERGI GETARAN
Energi getaran = energi kinetik + energi potensial
Energi getaran = EK + EP
EK = ½ m.v 2 EP = ½ k.x2
EK EP Energi getaran
0 ½kx maks2 ½kA2
½ mvmaks 2 0 EK = ½ mvmaks 2
A = amplitude ( meter )
k = m. 2 ( Newton/meter )
Vmaks = kecepatan maksimal ( m/s)
m = massa benda (kg)
Gelombang = getaran yang merambat
Contoh
Gejala Gelombang

Misalnya:

Gelombang bunyi, gelombang pada air yang beriak.


Gelombang

Mekanik Elektromagnetik

 Gelombang Suara  Cahaya


 Gempa Bumi  Sinar X
 Gelombang pada dawai  Gelombang Radio
 dll  dll.
Gelombang mekanik

• gelombang yang pada perambatannya memerlukan


medium
• dibulan astronot tidak dapat mendengarkan bunyi ,
karena tidak ada udara sebagai medium perambatan
bunyi
• gelombang mekanik tidak dapat merambat tanpa
medium
GELOMBANG

Gelombang transversal
arah getar tegak lurus dengan arah rambat

Gelombang arah rambat


Mekanik
arah getar

Gelombang longitudinal

arah getar segaris dengan arah rambat

arah rambat
arah getar
GELOMBANG
Gelombang transversal


A
*
S

arah rambatan

S = sumber gelombang arah getar
 = panjang gelombang
A = amplitud gelombang
GELOMBANG
Gelombang longitudinal

rapatan rapatan

renggangan

renggangan

Panjang gelombang = jarak yang ditempuh oleh gelombang selama selang waktu 1 period
getaran partikel medium yang dilalui gelombang

Period getaran partikel medium yang dilalui gelombang disebut dengan


period gelombang
Besaran gelombang
Beberapa besaran gelombang mekanik: panjang
gelombang, amplitudo, cepat rambat gelombang,
frekuensi, periode dan energi gelombang.
• panjang gelombang ()
= jarak yang ditempuh gelombang dalam satu periode
• satu panjang gelombang untuk gelombang transversal
= satu bukit dan satu lembah gelombang
• satu panjang gelombang untuk gelombang longitudinal
= jarak antara dua rapatan atau dua renggangan yang
berdekatan

amplitudo (A) = simpangan gelombang yang paling jauh


amplitudo hanya terjadi pada gelombang transversal

• cepat rambat gelombang (v)


= Jarak yang ditempuh gelombang dalam satu satuan waktu
GELOMBANG
Cepat rambat gelombang = jarak tempuh gelombang setiap satuan waktu ( sekon)

S Bila S =  
v v
karena
1/T = f v xf
t berarti t = T
T
S = jarak tempuh (meter) l = panjang gelombang f = frekuensi (hertz)
t = waktu ( detik ) (meter)
v = cepat rambat gelombang T = period (detik)
( meter/detik )

Frekuensi gelombang adalah banyaknya gelombang yang


melewati suatu titik setiap detik
Contoh Soal
Sebuah gelombang transversal memiliki periode
4 detik. Jika jarak antara dua buah titik yang
berurutan dan sama fasenya adalah 8 cm, maka
cepat rambat gelombang itu adalah ;
A. 1 cm/s B. 2 cm/s C. 3 cm/s
D. 4 cm/s E. 5 cm/s
Contoh Soal :

Sebuah gelombang merambat di udara dengan kecepatan


360 m/s. Jika panjang gelombang bunyi 25 cm, hitung
frekuensinya?

Diketahui v = 360 m/s


λ = 25 cm = 0,25 m
Ditanyakan f…..?
Jawab : v360
f    1440 Hz
 0,25
BUNYI
Pengertian Bunyi
 Bunyi timbul karena adanya sumber yang bergetar dengan
getarannya yang merambat merupakan suatu gelombang.
 Gelombang bunyi merupakan gelombang mekanis yang dapat
merambat melalui berbagai medium (padat, cair, dan gas/udara).
 Gelombang bunyi merambat di udara dalam bentuk gelombang
longitudinal
Syarat – syarat terdengarnya bunyi

Adanya sumber bunyi

Adanya medium atau zat perantara

Adanya telinga atau alat pendengaran

Getaran mempunyai frekuensi tertentu (20 Hz – 20.000 Hz)


Macam – macam bunyi berdasarkan
frekuensinya

Infrasonik : bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz.


Bunyi ini bisa didengar oleh jengkerik
Audiosonik : bunyi yang frekuensinya antara 20 Hz
sampai 20.000 Hz. Bunyi ini dapat didengar oleh manusia
Ultrasonik : bunyi yang frekuensinya lebih dari 20.000
Hz. Bunyi ini dapat didengar oleh kelelawar, lumba –
lumba, anjing, dan kucing.
Tabel cepat rambat bunyi di dalam beberapa zat
(medium)
Nama zat Cepat rambat bunyi (m/s)

Gas karbon 267

Udara pada suhu 0o C 332

Udara pada suhu 15o C 340

Udara pada suhu 25o C 347

Alkohol 1213

Air pada suhu 15o C 1440

Emas 2030

Alumunium 5000

Baja 5100
vpadat > vcair > vgas
Besi 5120
Cepat rambat bunyi tergantung pada jenis medium
perantaranya dan suhu medium tersebut.
• Mengapa suara yang didengar pada malam hari
lebih jelas dibandingkan dengan siang hari?
Istilah dan terminologi
Sumber titik (Point source):
ukuran sumber emisi kecil
dibandingkan jarak antara
sumber dan pengamat.

Muka gelombang (Wave


front): permukaan dengan fasa
sama.

Arah gelombang (Rays): tegak


lurus terhadap wave front, arah
penjalaran.
Intensitas Bunyi Sumber Titik

Luas Wavefront pada jarak r dari sumber:


A = 4pr2

Ps Ps
I  2
A 4r
Skala Decibel
Bagaimana mengukur bunyi?
Level bunyi dapat berubah sesuai besaran orde
(orders of magnitude).
Tingkat bunyi b didefinisikan sebagai:
I
  10dB log
I0
decibel

Catatan: Jika I berubah 10-12 W/m2, ambang


jadi 10 kali,  bertambah 1. pendengaran manusia
I = 10 –10 W/m2
β = 10 log 100 = 20 dB

Di udara terbuka, pengurangan intensitas


2
I ~ 1/r I 1 . r 1 2 = I 2 . r 22
(r = jarak dengan sumber)

Tingkat intensitas sebuah pesawat jet pada jarak 30 m


adalah 140 dB. Berapakah tingkat intensitasnya pada jarak
300 m ?
• Apa perbedaan tinggi rendahnya bunyi dengan
kuat lemahnya bunyi?

• Tinggi rendah bunyi bergantung pada frekuensi getaran


sumber bunyi
• Kuat bunyi bergantung pada besarnya amplitudo
• Faktor-faktor yang memengaruhi kuat bunyi
adalah:
1) amplitudo,
2) jarak sumber bunyi dari pendengar,
3) jenis medium.
Efek Doppler
Efek Doppler terjadi saat terdapat gerak relatif
antara sumber dan detektor/pengamat.

Efek Doppler: perubahan frekuensi (bertambah atau


berkurang) yang disebabkan oleh gerak dari sumber
dan/atau detektor

Untuk pembahasan berikut, laju diukur relatif terhadap


udara, medium tempat menjalarnya gelombang bunyi
Detektor Bergerak, Sumber Diam
Jika detektor bergerak mendekati sumber:

f 
v  vD 
f
vD adalah LAJU,
selalu positif
v
Secara umum:

f 
v  vD 
f
+ : mendekati S
-: menjauhi S
v
Sumber Bergerak, Detektor Diam
Sumber Bergerak, Detektor Diam

  vT  vT  vS T f  f

Jika sumber bergerak mendekati detektor :

v
f  f vS adalah LAJU,
v  vS  selalu positif

Secara umum:

v -: mendekati D
f  f
 v v
 S  +: menjauhi D
Efek Doppler secara umum
Secara umum
+ : mendekati S -: menjauhi S

f 
v  vD 
f
  v  S
v
+: menjauhi D -: mendekati D

Semua laju diukur relatif terhadap medium :


udara
Laju Supersonik f 
v
f
v  vS 

Jika vS>>v, persamaan Doppler tidak lagi berlaku:


Laju Supersonik

Wavefront berbentuk Kerucut Mach (Mach Cone)

Gelombang Kejut = sonic boom


akan dihasilkan: perubahan besar dari tekanan udara
Supersonik

Laju sumber = Laju bunyi Laju sumber > Laju bunyi


(Mach 1 - sound barrier ) (Mach 1.4 - supersonik )
Peluru dengan Mach 1.01
Peluru (Mach 2.45)
Menembus Sound Barrier

F-18 – tepat saat mencapai kecepatan supersonik

You might also like