You are on page 1of 13

PROSES MENYOLDER

OLEH :

ABD. KADIR BASO, S. Pd


Menyolder adalah  menggabungkan dua atau lebih benda
kerja (metal) dimana salah satunya mempunyai titik cair
relatif lebih rendah, sehingga metal yang memiliki titik
cair paling rendah akan lebih dulu mencair. Ketika proses
penyolderan (pemanasan) di hentikan, maka logam yang
mencair tesebut akan kembali membeku dan
menggabungkan secara bersama-sama metal yang lain.
Proses menyolder biasanya diaplikasikan pada peralatan
elektronik untuk menempelkan/menggabungkan komponen
elektronika pada papan circuit (PCB).
Soldering merupakan suatu kegiatan atau proses yang
sangat penting dalam perakitan elektronik. Jika proses
soldering tidak dilakukan dengan baik maka akan banyat
sekali permasalahan kualitas yang akan terjadi, baik
permasalahan yang terjadi pada saat produksi maupun
permasalahan yang terjadi setelah dipakai oleh konsumen.
Permasalahan kualitas yang timbul dalam manual
soldering adalah disebapkan karna ketidak pahaman cara
menyolder yang dilakukan oleh pekerja atau masyarakat.
Teknik menyolder bukan sekedar menempelkan timah
kemata solder, melainkan lebih dari sekedar itu. Ada
beberapa hal yang harus di perhatikan dalam menyolder.
Antara lain :

1.  Pilih solder yang tepat. 


Maksudnya adalah menentukan watt/daya dan ukuran
solder. Ini tergantung selera dan kebiasaan saja, tapi
disarankan untuk menjaga suhu komponen (terutama
menyangkut mikrokontroler) , sebaiknya menggunakan solder
dengan kualitas bagus walau berkuran kecil. Atau bisa dengan
mengganti mata solder dengan kualitas bagus. Dengan ini
timah akan mudah meleleH dan mudah melekat, sehingga
proses solder bisa cepat dan komponen tidak menerima panas
berlebihan dalam proses penyolderan. Yang mana hal ini bisa
menyebabkan komponen rusak.
2.  Sabar. 
Saat anda menyolder pada satu titik, jangan berlama-
lama pada titik tersebut dalam waktu lama. Misalnya
karena tidak lengket timahnya atau hal lainnya. Bila
saat menyolder di satu titik  terjadi masalah semisal
Tidak lengket, maka sebaiknya anda beralih ketitik
penyolderan  berikutnya sambil menunggu titik tadi
dingin. jangan pernAh terburu-buru melanjutkan
penyolderan bila timah tidak lengket.
3. Teliti. 
Teliti disini maksudnya adalah memperhatikan apa yang kita
solder. Berlatihlah untuk rapi dan tidak berlebihan dalam
menggunakan timah solder, agar tidak terlihat belepotan
apalagi sampai mengenai titik solder yang tidak seharusnya
terkoneksi disekitarnya. Inilah yang harus anda teliti benar dan
sabar agar pekerjaan anda  tidak gagal dan malah membuang
waktu anda lebih banyak.

4. Bersihkan yang akan disolder.


Cara paling efektif membersihkan yang akan disolder adalah
dengan menggunakan amplas atau kertas pasir. Gunakan kertas
pasir yang halus. Alternatif lain untuk membersihkan adalah
dikerok dengan pisau cutter, misalnya untuk area yang tidak
bisa terjangkau oleh kertas pasir karena sempit atau dalam.
5. Gunakan timah berkualitas.
Gunakan selalu timah berkualitas. Ini sangat
mempengaruh kekuatan solderan. Timah solder yang
berkualitas hasil solderannya tidak akan mudah retak
atau lembek. Hasil solderan dengan timah berkualitas
akan kuat dan masak atau mengkilap.

Itulah antara lain kira-kira poin-poin yang harus


diperhatikan dalam tekhnik menyolder, tentunya untuk
meningkatkan kemampuan menyolder dibutuhkan latihan
secara terus-menerus dan serius.
CARA MEMEGANG SOLDER

Peganlah solder di tangan kanan, solder harus dipegang


dengan baik agar penyolderanya tidak bergetar. Cara
memegan solder seperti gambar di bawah ini :
CARA MEMEGANG SOLDER WIRE (TIMA)

Peganlah solder wire di tangan kiri, solder wire harus


dipegan sekiar 2 cm dari ujun agar memudahkan
pemberiang solder wire pada saat melakukan penyolderan,
seperti gambar dibawah ini.
Cara melakukan penyolderan yang baik :
1. Tancapkan solder pada kontak listrik
2.Tunggu Solder hingga panasnya mencukupi
3.Ujung solder dibersihkan dengan pasta pembersi atau
kuas.
4.Jika solder baru, ujung solder dilapisi dulu dengan
timah tipis dan merata.
5.Bersihkan bahan yang akan disolder (harus bebas dari
lemak, karat atau kotoran lainnya)
6.Komponen dipasang erat pada PCB (lubang tidak
longgar), sehingga komponen tidak goyang
7. Tempelkan ujung solder pada kaki komponen dan PCB
yang akan di patri hingga panasnya cukup
8. Kemudian tempelkan timah pada ujung solder sampai
meleleh dengan jumlah yang cukup sampai patri/timah
terlihat mengepyar,
9.Angkat solder dan timah, tunggu beberapa saat sampai
timah mengeras dan komponen tidak goyang. Selesai
Perhatikan gambar berikut adalah hasil penyolderan
yang benar dan salah :
Cara pemasangan komponen pada PCB, yaitu dengan cara
menacapkan kaki-kaki komponen tersebut pada lobang yang
sudah disediakan pada PCB. Setelah di tancapkan,
bengkokkan kakinya + 45o supaya komponen tersebut tidak
terlepas dan untuk mempermudah pada waktu
menyoldernya.
Berikut posisi yang salah yang membuat hasil solderan
tidak maksimal.

You might also like