Menyolder adalah menggabungkan dua atau lebih benda kerja (metal) dimana salah satunya mempunyai titik cair relatif lebih rendah, sehingga metal yang memiliki titik cair paling rendah akan lebih dulu mencair. Ketika proses penyolderan (pemanasan) di hentikan, maka logam yang mencair tesebut akan kembali membeku dan menggabungkan secara bersama-sama metal yang lain. Proses menyolder biasanya diaplikasikan pada peralatan elektronik untuk menempelkan/menggabungkan komponen elektronika pada papan circuit (PCB). Soldering merupakan suatu kegiatan atau proses yang sangat penting dalam perakitan elektronik. Jika proses soldering tidak dilakukan dengan baik maka akan banyat sekali permasalahan kualitas yang akan terjadi, baik permasalahan yang terjadi pada saat produksi maupun permasalahan yang terjadi setelah dipakai oleh konsumen. Permasalahan kualitas yang timbul dalam manual soldering adalah disebapkan karna ketidak pahaman cara menyolder yang dilakukan oleh pekerja atau masyarakat. Teknik menyolder bukan sekedar menempelkan timah kemata solder, melainkan lebih dari sekedar itu. Ada beberapa hal yang harus di perhatikan dalam menyolder. Antara lain :
1. Pilih solder yang tepat.
Maksudnya adalah menentukan watt/daya dan ukuran solder. Ini tergantung selera dan kebiasaan saja, tapi disarankan untuk menjaga suhu komponen (terutama menyangkut mikrokontroler) , sebaiknya menggunakan solder dengan kualitas bagus walau berkuran kecil. Atau bisa dengan mengganti mata solder dengan kualitas bagus. Dengan ini timah akan mudah meleleH dan mudah melekat, sehingga proses solder bisa cepat dan komponen tidak menerima panas berlebihan dalam proses penyolderan. Yang mana hal ini bisa menyebabkan komponen rusak. 2. Sabar. Saat anda menyolder pada satu titik, jangan berlama- lama pada titik tersebut dalam waktu lama. Misalnya karena tidak lengket timahnya atau hal lainnya. Bila saat menyolder di satu titik terjadi masalah semisal Tidak lengket, maka sebaiknya anda beralih ketitik penyolderan berikutnya sambil menunggu titik tadi dingin. jangan pernAh terburu-buru melanjutkan penyolderan bila timah tidak lengket. 3. Teliti. Teliti disini maksudnya adalah memperhatikan apa yang kita solder. Berlatihlah untuk rapi dan tidak berlebihan dalam menggunakan timah solder, agar tidak terlihat belepotan apalagi sampai mengenai titik solder yang tidak seharusnya terkoneksi disekitarnya. Inilah yang harus anda teliti benar dan sabar agar pekerjaan anda tidak gagal dan malah membuang waktu anda lebih banyak.
4. Bersihkan yang akan disolder.
Cara paling efektif membersihkan yang akan disolder adalah dengan menggunakan amplas atau kertas pasir. Gunakan kertas pasir yang halus. Alternatif lain untuk membersihkan adalah dikerok dengan pisau cutter, misalnya untuk area yang tidak bisa terjangkau oleh kertas pasir karena sempit atau dalam. 5. Gunakan timah berkualitas. Gunakan selalu timah berkualitas. Ini sangat mempengaruh kekuatan solderan. Timah solder yang berkualitas hasil solderannya tidak akan mudah retak atau lembek. Hasil solderan dengan timah berkualitas akan kuat dan masak atau mengkilap.
Itulah antara lain kira-kira poin-poin yang harus
diperhatikan dalam tekhnik menyolder, tentunya untuk meningkatkan kemampuan menyolder dibutuhkan latihan secara terus-menerus dan serius. CARA MEMEGANG SOLDER
Peganlah solder di tangan kanan, solder harus dipegang
dengan baik agar penyolderanya tidak bergetar. Cara memegan solder seperti gambar di bawah ini : CARA MEMEGANG SOLDER WIRE (TIMA)
Peganlah solder wire di tangan kiri, solder wire harus
dipegan sekiar 2 cm dari ujun agar memudahkan pemberiang solder wire pada saat melakukan penyolderan, seperti gambar dibawah ini. Cara melakukan penyolderan yang baik : 1. Tancapkan solder pada kontak listrik 2.Tunggu Solder hingga panasnya mencukupi 3.Ujung solder dibersihkan dengan pasta pembersi atau kuas. 4.Jika solder baru, ujung solder dilapisi dulu dengan timah tipis dan merata. 5.Bersihkan bahan yang akan disolder (harus bebas dari lemak, karat atau kotoran lainnya) 6.Komponen dipasang erat pada PCB (lubang tidak longgar), sehingga komponen tidak goyang 7. Tempelkan ujung solder pada kaki komponen dan PCB yang akan di patri hingga panasnya cukup 8. Kemudian tempelkan timah pada ujung solder sampai meleleh dengan jumlah yang cukup sampai patri/timah terlihat mengepyar, 9.Angkat solder dan timah, tunggu beberapa saat sampai timah mengeras dan komponen tidak goyang. Selesai Perhatikan gambar berikut adalah hasil penyolderan yang benar dan salah : Cara pemasangan komponen pada PCB, yaitu dengan cara menacapkan kaki-kaki komponen tersebut pada lobang yang sudah disediakan pada PCB. Setelah di tancapkan, bengkokkan kakinya + 45o supaya komponen tersebut tidak terlepas dan untuk mempermudah pada waktu menyoldernya. Berikut posisi yang salah yang membuat hasil solderan tidak maksimal.