PERSEKUTUAN

Persekutuan atau perseroan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih yang setuju untuk
menginvestasikan sesuatu ke dalam usaha agar memperoleh keuntungan dari persekutuan
itu dibagi di antara mereka
• Asosiasi dua orang atau lebih
• Untuk menginvestasikan sesuatu
• Usaha untuk mencari keuntungan
PEMBENTUKAN

• Nama persekutuan dan nama sekutu

• Jenis usaha dan jangka waktu perjanjian
• Kontribusi modal awal dan metode yang digunakan untuk menghitung kontribusi modal awal di
masa depan
• Spesifikasi lengkap distribusi keuntungan dan kerugian termasuk gaji, bunga, bonus, batas
penarikan
• Prosedur untuk perubahan persekutuan
• Aspek lain dalam operasi: hak manajemen, prosedur pemungutan suara, metode akuntansi
AKUNTANSI PEMBENTUKAN PERSEKUTUAN

Kas 3.000.000 liabilitas 10.000.000

Persediaan 7.000.000 Modal, Aldi 15.000.000
Peralatan 20.000.000
Akum Penyusutan (5.000.000)
Total asset 25.000.000 total liabilitas dan modal 25.000.000
• Aldi dan Bayu sepakat untuk membentuk persekutuan
• Hasil audit bisnis Aldi: liabilitas Rp1.000.000 belum dicatat, nilai pasar persediaan
Rp9.000.000, nilai wajar peralatan Rp19.000.000
• Bayu berkontribusi Rp10.000.000 untuk sepertiga kepemilikan modal
AKUNTANSI UNTUK OPERASI PERSEKUTUAN

• SAK ETAP
AKUN SEKUTU

• Akun modal
• Akun prive
• Akun pinjaman
PERUBAHAN KEANGGOTAAN

• Penambahan sekutu baru : persetujuan semua sekutu, pengumuman publik

• Pengunduran diri sekutu : tetap berjalan dengan membeli kepentingan sekutu yang
berhenti
KONSEP UMUM UNTUK MEMPERHITUNGKAN
PERUBAHAN KEANGGOTAAN DALAM PERSEKUTUAN

• Persekutuan sebagai entitas terpisah dari sekutu individu dan penggunaan prinsip-prinsip
akuntansi berterima umum
• Persekutuan sebagai keseluruhan kepentingan sekutu dan penggunaan akuntansi Non
SAK-ETAP
SEKUTU BARU MEMBELI KEPENTINGAN

Saldo modal Persentase laba

Aldi 20.000.000 60
Bayu 10.000.000 40
Total 30.000.000 100
• Tanggal 1 Jan 20x9, aldi dan bayu menundang Citra menjadi sekutu dan menghasilkan
persekutuan ABC
• Citra membeli ¼ kepentingan dalam modal persekutuan dengan jumlah biaya perolehan
Rp9.000.000 dengan membayar Rp5.900.000 kepada Aldi dan Rp3.100.000 kepada Bayu
Sekutu Persentase laba
Aldi 45 (75% dari 60%)
Bayu 30 (75% dari 40%)
Citra 25
100
• Modal Aldi 5.000.000
• Modal Bayu 2.500.000
• Modal Citra 7.500.000
SEKUTU BARU BERINVESTASI DALAM
PERSEKUTUAN
• Sekutu baru melakukan investasi ke dalam bisnis
• Persekutuan menerima kas atau asset lain
• Kasus 1. investasi sekutu baru sama dengan proporsi sekutu baru atas nilai buku persekutuan
• Kasus 2. investasi sekutu baru lebih besar dari proporsi sekutu baru atas nilai buku
perusahaan
• Kasus 3. investasi sekutu baru lebih kecil dari proporsi sekutu baru atas nilai buku
perusahaan
• Hitung proporsi sekutu baru atas nilai buku
• Proporsi sekutu baru = (modal sekutu sblm nya + investasi sekutu baru) x % modal atas
sekutu baru
KASUS 1

• NB sebelum penerimaan sekutu baru Rp30.000.000

• Citra membeli ¼ kepentingan modal senilai Rp10.000.000
• NB proporsional sekutu baru = Rp30jt + Rp10jt) x 25% = Rp10jt
• Investasi = NB
• Jurnal
Kas 10.000.000
modal, Citra 10.000.000
KASUS 2

• Asumsikan Citra menginvestasikan Rp11.000.000 untuk ¼ kepentingan modal dalam

persekutuan ABC
• NB proporsional sekutu baru = (Rp30jt + Rp11jt) x 0,25 = Rp10.250.000
• Selisih 750.000
PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS KASUS 2

• Revaluasi asset neto yang meningkat

• Mencatat goodwiil yang tidak diakui
• Menggunakan metode bonus
REVALUASI PENDEKATAN ASSET NETO

• Persekutuan memiliki tanah dengan NB Rp4.000.000

• Nilai pasar Rp7.000.000
• Sehingga terjadi peningkatan modal Aldi sebesar Rp1.800.000 (60% dari Rp3jt), dan modal Bayu
Rp1,2jt (40% dari 3jt)
• Jurnal
Tanah 3.000.000
modal, Aldi 1.800.000
Modal, Bayu 1.200.000
• Modal persekutuan AB sebelumnya 30.000.000
• Revaluasi atas tanah 3.000.000
• Investasi Citra 11.000.000
• Total modal persekutuan ABC 44.000.000
• Bagian sekutu baru = Rp44.000.000 x 25% = Rp11.000.000
• Jurnal
Kas 11.000.000
Modal, Citra 11.000.000
PENGAKUAN GOODWILL

• Goodwill ditentukan berdasarkan negosiasi sekutu yang sudah ada dengan sekutu
prospektif
• Misalnya : para sekutu setuju bahwa persekutuan memiliki potensi menghasilkan laba,
dan goodwill senilai Rp3jt harus dicatat untuk mengakui fakta tsb
• Investasi Citra Rp11.000.000 untuk ¼ kepentingan, artinya total modal persekutuan yang
baru sebesar Rp44.000.000
Aset neto 30.000.000 Modal, Aldi&Bayu 30.000.000
Kas 11.000.000 Modal, sekutu baru 11.000.000
Goodwill 3.000.000 Modal dari goodwill 3.000.000
Aset neto 44.000.000 Total Modal 44.000.000
• Jurnal
Goodwill 3.000.000
Modal Aldi 1.800.000
Modal Bayu 1.200.000
Kas 11.000.000
Modal Citra 11.000.000
METODE BONUS

• Kelebihan Rp750.000 diakui sebagai bonus bagi sekutu lama

• Bagian sekutu baru = (30jt+11jt)x25% = Rp10.250.000
• Kas 11.000.000
Modal Aldi 450.000
modal Bayu 300.000
Modal Citra 10.250.000
KASUS 3

• Asumsikan Citra menginvestasika Rp8.000.000 untuk ¼ kepentingan modal dalam

persekutuan ABC
• NB proporsional sekutu baru = (30jt+8jt) x 25% = 9,5jt
• Selisih Rp(1.500.000)
REVALUASI PENDEKATAN ASSET NETO

• Citra hanya membayar Rp8.000.000 karena persediaan dengan NB Rp14.000.000 memiliki nilai
pasar Rp8.000.000
• Rasio laba rugi 60:40
• Modal Aldi 3.600.000
Modal Bayu 2.400.000
Persediaan 6.000.000
Kas 8.000.000
Modal Citra 8.000.000
GOODWILL

• Aldi dan Bayu sepakat memberikan ¼ kepentingan kepada Citra untuk investasi Rp8.000.000
• Mereka setuju Citra harus mendapatkan Rp2.000.000 dari pengakuan goodwill karena Citra
diyakini mampu memberikan kontribusi laba di masa depan
• 75% estimasi modal Rp30.000.000
• Estimasi modal yang dihasilkan Rp40.000.000
• Total modal setelah masuknya CitraRp38.000.000
• Goodwill Rp 2.000.000
METODE BONUS

• Kas 8.000.000
• Modal Aldi 900.000
• Modal Bayu 600.000
• modal Citra 9.500.000
PENGUNDURAN DIRI SEKUTU

• Harga pembelian sama dengan kredit modal sekutu

• Harga pembelian lebih besar dari kredit modal sekutu
• Harga pembelian lebih kecil dari kredit modal sekutu