You are on page 1of 15

AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN: PENDAPAT

AUDITOR ATAS LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN


AUDITOR INDEPENDEN

SRI APRIYANTI HUSAIN


PUTRI AYUNINGSIH

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015
1) Merumuskan opini atas laporan keuangan yang didasarkannya atas evaluasi
terhadap kesimpulan yang ditariknya dari bukti audit yang dikumpulkannya.
2) Memberikan dengan jelas opininya melalui laporan tertulis yang juga
menjelaskan dasar dari opini tersebut.
ISA 700.10 menyatakan bahwa Auditor wajib merumuskan opini mengenai
apakah laporan keuangan dibuat, dalam segala hal yang material, sesuai
dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku.
Untuk merumuskan opini,
auditor wajib menyimpulkan
mengenai apakah auditor telah
memperoleh jaminanyang
memadai. wajar tentang apakah
laporan keuangan secara
keseluruhan bebas dari salah
saji yang material, apakah
karena kecurangan atau
kesalahan. Kesimpulan ini akan
memperhitungkan:
Auditor wajib mengevaluasi apakah dengn mempertimbangkan persyaratan dalam kerangka
pelaporan keuangan yang berlaku:
a) Laporan keuangan cukup mengungkapkan kebijakan akuntansi yang signifikan, yang dipilih,
dan diterapkan
b) Kebijakan akuntansi yang dipilih dan yang diterapkan adalah konsisten dengan kerangka
pelaporan keuangan yang berlaku dan memang tepat
c) Estimasi akuntansi yang dibuat manajemen adalah wajar
d) Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan adalah relevan, andal, dapat dibandingkan,
dan dapat dipahami
e) Laporan keuangan memberikan cukup pengungkapan penuh yang memungkinkan pemakai
memahami dampak transaksi dan peristiwa yang material terhadap informasi yang
disampaikan dalam laporan keuangan
f) Terminologi dalam laporan keuangan, termasuk judul setiap laporan keuangan, sudah tepat
Evaluasi auditor mengenai apakah laporan keuangan memenuhi syarat
penyajian yang wajar akan meliputi pertimbangan mengenai:
a)Presentasi, struktur, dan isi secara keseluruhan dari laporan keuangan
b)Apakah laporan keuangan, termasuk catatan (atas laporan keuangan),
mencerminkan transaksi dan peristiwa yang mendasarinya, dengan cara yang
mencapai penyajian yang wajar
Simpulkan:
a)Apakah materialitas masih tepat dalam konteks hasil keuangan entitas yang sebenarnya?
b)Apakah salah saji yang tidak dikoreksi (termasuk yang berasal dari periode yang lalu), secara terpisah atau
tergabung dapat menyebabkan salah saji material?

a) Apakah bukti audit yang cukup dan tepat sudah diperoleh?


b) Apakah estimasi akuntansi yang dibuat manajemen sudah layak?
c) Pakah prosedur analitikal yang dilakukan pada atau mendekati akhir tahun menguatkan kumpulan yang
diambil selama audit?

a) Apakah laporan keuangan cukup mengungkapkan kebijakan akuntansi yang signifikan yang dipilih dan
ditetapkan?
b) Apakah kebijakan akuntansi yang dipilih dan diterapkan adalah konsisten dengan kerangka pelaporan
keuangan yang berlaku dan (memang) tepat?
a) Apakah laporan keuangan merujuk atau menjelaskan dengan cuku, kerangka pelaporan keuangan
yang berlaku?
b) Apakah semua pengungkapan dalam laporan keuangan telah dibuat sesuai dengan kerangka
pelaporan keuangan yang berlaku?
c) Apakah terminologi dalam laporan keuangan, termasuk judul setuap laporan keuangan sudah tepat?
d) Apakah informasi yang disajikan dalam laporan keuangan adalahrelevan, andal, dapat dibandingkan,
dapat dipahami, dan cukup?
e) Apakah laporan keuangan memberikan cukup disclosure yang memungkinkan pemakai memahami
dampak transaksi dan peristiwa yang material terhadap informasi yang disampaikan dalam laporan
keuangan?
a) Apakah presentasi, struktur, dan isi secara keseluruhan dari laporan keuangan termasuk
catatan atas laporan keuangan, mencerinkan dengan benar transaksi dan peritiwa yang
mendasarinya, sesuai kerangka pelaporan keuangan yang berlaku? Jika tidak, apakah
auditor perlu memberikan disclosure tambahan untuk memastikan tercapainya fair
presentation?
b) Apakah laporan keuangan sesudah memasukan penyesuaian yang dibuat manajemen
sebagai bagian dari proses audit, konsisten dengan pemahaman auditor mengenai entitas
dan lingkungannya?

Apakah laporan keuangan menyesatkan?


Bentuk laporan auditor dipengaruhi oleh:
a)Kerangka pelaporan keuangan yang digunakan
b)Persyaratan tambahan yang mungkin ada, seperti yang ditetapkan oleh ketentuan perundangan
c)Adanya informasi tambahan
Auditor wajib mengevaluasi apakah laporan keuangan merujuk atau menjelaskan dengan
cukup, kerangka pelaporan keuangan yang berlaku (ISA 700.15). Auditor wajib memberikan
opini yang tidak dimodifikasi (WTP) ketika auditor menyimpulkan bahwa laporan keuangan
dibuat, dalam segala hal yang material, sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang
berlaku.
Ketika memberikan pendapat yang tidak dimodifikasi atas laporan keuangan dibuat sesuai dengan kerangka
penyajian wajar, pendapat auditor harus, kecuali ditetapkan lain olehketentuan perundang-undangan,
menggunakan rasa, yang dipandang ekuivalen dengan:
a) Laporan keuangan menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, sesuai dengan kerangka
pelaporan keuangan yang berlaku, atau
b)Laporan keuangan memberikan gambaran yang benar dan wajar sesuai dengan kerangka pelaporan
keuangan yang berlaku.

Ketika memberikan pendapat yang tidak dimodifikasi atas laporan keuangan dibuat sesuai
dengan kerangka kepatuhan, pendapat auditor harus menyatakan laporan keuangan yang
dibuat, dalam semua hal yang material, sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang
berlaku.
Jika laporan keuangan dibuat sesuai dengan kerangka penyajian yang wajar, tidak mencapai
penyajian yang wajar, auditor wajib membahas ini dengan manajemen dan tergantung pada
persyaratan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku dan bagaimana masalah itu diselesaikan,
auditor wajib menentukan apakah perlu memodofikasi opini sesuai dengan ISA 705.
TERIMA KASIH

You might also like