You are on page 1of 37

STATISTIKA

UJI HIPOTESIS

OLEH : NUR FITRIYANA ULFA


KEMAMPUAN YANG DIHARAPKAN

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep hipotesis


dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

1. Hipotesis statistik
2. Tipe-tipe hipotesis statistik
3. Prosedur uji hipotesis
4. Pengujian hipotesis
Hipotesis Statistik
Statistik: Taksiran terhadap parameter populasi, melalui data-data
sampel.

Reduksi
Statistik
Parameter (Sampel)
μ, σ X
s

Membuat
generalisasi/menguji
hipotesis statistik
Hipotesis Nol dan
Hipotesis Alternatif
Hipotesis Nol Hipotesis Alternatif
(H0) (H1)

Menyatakan tidak Menyatakan adanya


adanya perbedaan. perbedaan.

t ! !!
Inga H0 dan H1 selalu berpasangan
Jika H0 diterima maka H1 ditolak,
dan sebaliknya.
Jenis Hipotesis
Uji Dua Ekor

daerah
daerah daerah
daerah
penolakan H0
kritis penolakan H0
kritis

nilai kritis (dicari dari nilai kritis (dicari dari


tabel statistika) tabel statistika)
Uji Satu Ekor Kanan

daerah
daerah
penolakan H0
kritis

nilai kritis (dicari dari


tabel statistika)
Uji Satu Ekor Kiri

daerah
daerah
penolakan H0
kritis

nilai kritis (dicari dari


tabel statistika)
Prosedur Uji Hipotesis
Rumus Statistik Uji
Rumus Statistik Uji
Rumus Statistik Uji
µ0
σ
Contoh 1

Menurut pengalaman selama beberapa tahun terakhir ini,


pada ujian matematika standar yang diberikan kepada
siswa-siswa SMA di Surabaya diperoleh rerata 74.5 dengan
standar deviasi 8.0. Tahun ini dilaksanakan metode baru
untuk dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang
studi matematika tersebut. Setelah metode baru tersebut
dilaksanakan, secara random dari populasinya, diambil 200
siswa untuk dites dengan ujian matematika standar dan
n
ternyata dari 200 siswa tersebut diperoleh rataan 75.9. Jika
diambil  = 5%, apakah dapat disimpulkan bahwa metode
baru tersebut dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam
matematika?
TIPE B

Jawab:
Jawab:
Jawab:
Jawab:
Dicari pd tabel Z dari 0.5-0.05 =
0.4500 terdapat pada 1.645
Lihat tabel Z
α = 0.05
α = 0.05


1.645
α = 0.05


1.645

DK
α = 0.05

• •
1.645 2.475

DK
Contoh 2
 Untuk melihat apakah rataan nilai mata pelajaran
Matematika siswa kelas tiga SMA ”Entah-Mana”
lebih dari 65, secara random dari populasinya,
diambil 12 siswa. Ternyata nilai-nilai keduabelas
siswa tersebut adalah sebagai berikut.
51 71 76 81 67 98 58 69 87
74 79 81
 Jika diambil  = 1% dan dengan mengasumsikan
bahwa distribusi nilai-nilai di populasi normal,
bagaimana kesimpulan penelitian tersebut?
Jawab:
Jawab:
Jawab:
Jawab:
α = 0.01

••
2.572 2.718
Latihan

Biasanya rerata berat mangga jenis tertentu adalah 0.8 kg


dengan deviasi baku 0.05 kg. Distribusi berat mangga
dianggap normal. Namun pada suatu masa panen tertentu,
diduga berat mangga jenis tersebut menurun. Untuk melihat
apakah benar dugaan tersebut, diambil 100 buah mangga.
Setelah ditimbang ternyata rerata beratnya 0.75 kg. Jika
diambil  = 1%, bagaimana hasil penelitian tersebut?
Latihan

Dari hasil tes matematika standar pada suatu populasi,


biasanya diperoleh rerata 70. Seorang peneliti mencobakan
metode baru dengan harapan bahwa metode baru tersebut
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Setelah metode
baru tersebut dicobakan, diambil secara random 6 siswa. Nilai-
nilai mereka setelah dites dengan tes matematika standar
adalah:
70 71 68 80 84 53
Jika diambil  = 5%, apakah dapat disimpulkan bahwa metode
baru tersebut dapat meningkatkan prestasi siswa?

You might also like