You are on page 1of 10

ISOLATION AND

CHARACTERIZATION OF
PROBIOTIC CANDIDATE ACID
BACTERIA (LAB) FROM
TRADITIONAL TERASI
Kelompok 5 :
Claudia I. Nelwan 19051104025
Megga Pinamangun 19051104021
Jarris Mailuas 19051104024
PENDAHULUAN
Bakteri asam laktat (BAL) banyak ditemukan pada produk fermentasi dan telah dilaporkan banyak
berfungsi sebagai probiotik. Definisi probiotik menurut FAO/WHO adalah mikroorganisme hidup
yang bila diberikan dalam jumlah yang cukup memberikan manfaat kesehatan pada inangnya
(Araya et al. 2002).
Menurut Fuller (1989), probiotik merupakan suplemen makanan mengandung mikroba hidup
yang dapat menguntungkan inangnya. Beberapa manfaat probiotik yaitu mempertahankan
mikroflora bermanfaat dalam saluran pencernaan, menghambat pertumbuhan bakteri patogen,
meningkatkan aktifitas enzim pencernaan, menurunkan aktivitas enzim bakterial dan produksi
amonia, menetralisirkan enterotoksin dan menstimulus sistem kekebalan (Jin et al. 1998).
Penelitian Kobayashi et all. (2003) hanya difokuskan pada salah satu genus saja, yaitu
Tetragenococcus. Penelitian Munaroh (2013) memperoleh 6 (enam) isolat BAL probiotik dari
terasi, dimana dua isolat teridentifikasi sebagai Lactobacillus casei subs. Rhamnoshus, satu isolat
Lactobacillus plantarum dan tiga isolat Pediococcus acidilactici. Keenam isolat BAL ini
mampumenghambat Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.
BAKTERI PROBIOTIK
Lactobacillus casei subs Lactobacillus plantarum

Lactobacillus casei adalah bakteri Gram-positif, anaerob,


tidak memiliki alat gerak, tidak menghasilkan spora, Lactobacillus plantarum Ini adalah bakteri dalam
berbentuk batang dan menjadi salah satu bakteri yang bentuk batang pendek, Gram positif, katalase negatif.
berperan penting dalam pencernaan. Lactobacillus adalah Hal ini juga opsional heterofermentatif fakultatif
bakteri yang bisa memecah protein, karbohidrat, dan lemak fakultatif, aerob dan anaerob. Mereka ditemukan di
dalam makanan, dan menolong penyerapan elemen penting banyak ceruk lingkungan dan merupakan bagian dari
dan nutrisi seperti mineral, asam amino, dan vitamin yang mikrobiota saluran pencernaan manusia dan hewan
dibutuhkan manusia dan hewan untuk bertahan hidup lainnya.
(Evillya, 2010).
BAKTERI PROBIOTIK
Pediococcus acidilactici Lactobacillus Rhamnoshus

Pedioccoccus acidilacticiF11 yang L. rhamnosus adalah bakteri baik yang banyak


bersifat antibakteri terhadap bakteri pembusuk diteliti dan seringkali ditambahkan ke dalam
berkekerabatan dekat dan dengan karakteristik antara makanan seperti produk susu misalnya. Jenis bakteri
lain aktif pada kisaran pH luas dan stabil pada yang ditemukan di dalam usus ini, dapat menghasilkan
perlakuan suhu tinggi dan rendah sehingga potensial enzim laktase. Enzim ini sendiri berguna untuk
digunakan sebagai pengawet tahu. memecah gula laktosa yang ada pada susu dan
mengubahnaya menjadi asam laktat.
UJI PROBIOTIK
Uji Ketahanan Terhadap Keasaman Uji Ketahanan Suhu (oC)
(pH)

Isolat bakteri diambil dari stok sebanyak 1 ose Isolat bakteri diambil sebanyak 1 ose
(ose bulat). Kemudian diinokulasikan pada kemudian diinokulasikan pada medium
medium MRSBHCl dan diinkubasi selama 2 x MRSB. Selanjutnya medium yang telah
24 jam dengan suhu 37°C. Hasil positif berisi isolat diinkubasi pada temperatur
ditandai dengan terjadinya pertumbuhan 37oC dan 45oC selama 2 x 24 jam.
bakteri pada medium yang memiliki keasaman Kemudian diamati apakah terjadi
rendah (pH 2,5 – 3). Hasil negatif jika tidak pertumbuhan bakteri pada medium. Hasil
terjadi pertumbuhan bakteri pada medium positif jika terjadi pertumbuhan bakteri pada
(Mutmainnah 2015). kisaran temperatur tersebut (Mutmainnah
2015).
UJI PROBIOTIK
Uji Ketahanan Kadar Garam (NaCl)

Ketahanan isolat mikroba terhadap garam Ketahanan terhadap kadar garam ditentukan
dilakukan dengan menambahkan garam (NaCl) berdasarkan ada tidaknya pertumbuhan
dengan konsentrasi 4 % dan 6,5 % pada bakteri pada medium. Hasil positif jika
medium MRSB. Selanjutnya isolat bakteri ditandai dengan adanya endapan pada dasar
diambil dari stok sebanyak 1 ose kemudian tabung dan adanya perubahan media
diinokulasikan pada medium MRSB + garam. menjadi lebih keruh dibandingkan sebelum
Diinkubasi selama 2 x 24 jam pada suhu 37oC diinkubasi.
(Djide dan Wahyuddin 2008).
Karakteristik Bakteri Asam Laktat.
Karakter Morfologi Koloni dan Sel Uji Fisiologi dan Biokimia
Bakteri
Uji fisiologi yang dilakukan pada penelitian ini adalah
Pengamatan morfologi koloni dilakukan dengan pewarnaan Gram. berdasarkan hasil uji pewarnaan
mengamati koloni yang tumbuh pada medium NA Gram diketahui bahwa ketujuh isolat bereaksi positif
setelah diinkubasi selama 24 jam. Ketujuh isolat pada pewarnaan Gram dengan sel yang berubah warna
menunjukan karakteristik yang dimiliki oleh BALyaitu menjadi ungu
seluruh bentuk koloni bulat (Circular), tepian rata
(Entire), elevasi cembung (Convex) dan warna putih
susu Hasil yang diperoleh adalah tujuh isolatberbentuk
Basil (batang).
KESIMPULAN

Hasil isolasi BAL dari terasi di 3 pasar Pekanbaru diperoleh tujuh isolat yang berbeda dengan kode
S3PP1, S3PP5, S3PP7, S3PP8, S3PP9, S3PP12 dan S3PP15. Semua isolat BAL yang diperoleh memiliki
karakter bentuk koloni bulat (Circular), elevasi koloni cembung (Convex), tepian koloni rata (Entire),
warna koloni putih susu, bentuk sel batang (Basil), Gram positif, motilitas negatif, katalase negatif,
Methyl Red positif, Voges Proskeur negatif dan uji fermentasi glukosa positif homofermentatif atau
heterofermentatifHasil uji probiotik diperoleh tujuh (7) isolat BAL berpotensi sebagai kandidat probiotik
berdasarkan uji ketahanan terhadap keasaman (pH), uji ketahanan suhu ( oC), uji ketahanan kadar garam
(NaCl)
Thanks.

You might also like