BY. FINDA HAPSARI,S.

Pd

DINAMIKA PARTIKEL
HUKUM I NEWTON

Setiap benda akan diam atau bergerak lurus

beraturan jika resultan gaya yang bekerja pada
benda itu sama dengan nol
SF = 0

DIAM / V = 0 GLB / V = tetap

Hukum ini juga disebut dengan hukum

kelembaman atau inersia
HUKUM II NEWTON

 Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya

yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus
dengan resultan gaya yang bekerja dan berbanding
terbalik dengan massa benda

 Keterangan :
F = gaya (N)
m = massa (kg)
a = percepatan (m/s2)
RESULTAN GAYA(NET FORCE)
F=30 N
SF=30 N

F1 =30 N
SF=50 N

F2 =20 N

F1 =30 N
SF=10 N

F2 =20 N
 F1 50 N

37o

F2 30 N

F1y = 50 N . Sin 37o F1 50 N

37o

F2 30 N
F1x = 50 N . Cos 37o

SFx = 40 N + 30 N = 70 N SFy = 30 N
JIKA BENDA MEMILIKI PERCEPATAN (A)
 Gerak benda disebut GLBB
 Berlaku persamaan GLBB sbb :
 vt = vo + at
 s = vo t + ½ at2
 vt2 = vo2 + 2as
 a + : geraknya dipercepat (arah
percepatan sama dengan arah gaya)
 a - : gerak benda diperlambat (arah
percepatan berlawanan dengan arah
gaya)
 LATIHAN SOAL
1. Sebuah mobil bermassa 400 kg dipercepat dari keadaan
diam sampai 50m/s dalam waktu 20 detik. Jika gaya
gesekan dan hambatan angin diabaikan, tentukan gaya
mesin yang menghasilkan percepatan tersebut!
2. Sebuah mobil truk yang bermassa 10 ton bergerak
dengan kecepatan 72 km/jam. Mobil direm dan berhenti
pada jarak 200 m. Tentukan gaya rem yang bekerja
pada mobil tersebut
3. Sebuah mobil dengan massa 1500 kg sedang melaju
108 km/jam. Berapa resultan gaya yang diperlukan
untuk menghentikan mobil dalam jarak 600 m ?
HUKUM III NEWTON

 Ketika suatu benda A memberikan gaya pada benda

B maka benda B akan memberikan gaya yang sama
besar terhadap benda A dengan arah yang
berlawanan

 Hukum ini sering disebut hukum aksi - reaksi

JENIS – JENIS GAYA

1. Gaya Sentuh
2. Gaya tak Sentuh
MENGENAL BERBAGAI JENIS GAYA

1. GAYA BERAT
Adalah gaya gravitasi bumi yang bekerja pada
suatu benda, dan arahnya selalu menuju pusat
bumi

Keterangan :
W= berat benda, Newton
m = massa benda, kg
g = percepatan gravitasi bumi, m/s2
TENTUKAN ARAH GAYA BERAT !
2. GAYA NORMAL
Adalah gaya reaksi yang tegak lurus bidang,
besarnya sama dengan gaya yang menekan
bidang tersebut
TENTUKAN ARAH GAYA NORMAL !
3. GAYA TEGANGAN TALI

adalah gaya tegang yang bekerja pada ujung –

ujung tali karena tali tersebut tegang lurus

F
T1 T1 T2 T2
4. GAYA GESEKAN

adalah gaya yang muncul jika ada permukaan

dua benda bersentuhan langsung secara fisik,
dengan arah yang selalu berlawanan dengan arah
gerak benda.
F
Fg
ARAH GAYA GESEKAN
KONSEP GAYA GESEKAN

Fges>F Benda diam

Benda tepat
fges Fges=F akan bergerak

Benda
Fges<F
bergerak
PENERAPAN HUKUM NEWTON

1. Pada gerak mendatar

2. Gerak yang dihubungkan dengan tali
3. Dua benda atau lebih yang bergerak bersamaan
4. Pada bidang miring
5. Pada katrol
6. Gaya kontak pada balok – balok yang
bersentuhan
7. Pada gerak melingkar
PADA GERAK MENDATAR
 BIDANG DATAR YANG LICIN
1. Benda ditarik dengan arah horizontal

2. Benda ditarik dengan membentuk sudut

F
LATIHAN SOAL
1. Sebuah balok bermassa 380 g diam di atas lantai licin.
Jika balok didorong dengan gaya horizontal 5,70 N,
berapa percepatan yang dialami balok tersebut ?

2. Sebuah gerobak 10 kg terletak pada lantai licin.

Gerobak ditarik dengan gaya 50 N pada sudut 300. jika
gerobak mula – mula diam, berapa jarak yang telah
ditempuh gerobak setelah ditarik selama 10 detik ?
PADA BIDANG DATAR KASAR
1. Benda ditarik dengan arah horizontal
F

2. Benda ditarik dengan membentuk sudut

F
CONTOH SOAL

1. Sebuah balok bermassa 40 kg diam di atas lantai

kasar dengan koefisien gesekan statis 0,6 dan
kinetis 0,3. tentukan berapa percepatan yang
dialami balok tersebut jika diberi gaya :
a. 200 N
b. 240 N
c. 300 N
JAWAB :
 Dik : m = 40kg g = 10 m/s2
µs = 0,6 µk = 0,3
 Dit : a(percepatan) jika a. F = 200 N b. F = 240 N
c. F = 300 N
 Jwb : sebelum menjawab, tentukan dulu gaya normalnya
kemudian gaya gesekan statis.
N

W = m.g
LANJUTAN

a. F = 200 N dan fs = 240 N,

fs >F artinya benda masih diam
b. F = 240 N dan f = 240 N,
fs = F artinya benda tepat akan bergerak
sehingga belum mempunyai percepatan
c. F = 300 N dan fs = 240 N
fs< F artinya benda bergerak dan mempunyai
percepatan
LANJUTAN
LATIHAN SOAL
1. Sebuah meja dengan massa 10 kg terletak di atas bidang kasar
(µs = 0,4 dan µk = 0,3). Benda diberi gaya horizontal 30N,
maka :
a. Bagaimana keadaan benda
b. Berapa besar gaya gesek dan percepatannya

2. Sebuah kotak minuman dengan massa 1,5 kg diberi gaya 10 N

yang membentuk sudut 450 terhadap lantai kasar, balok bergerak
dengan percepatan 4/3 ms-2. Bila percepatan gravitasi 10 ms-2,
tentukan :
a. Koefisien gesek antara kotak minuman dengan lantai
b. Gaya gesekan antara kotak minuman dengan lantai
Benda diikat dengan seutas tali ringan
kemudian digantung pada langit-langit.
Pada gambar di samping:
T4 w : gaya berat benda
T1 : gaya tarik pada tali oleh benda
T2 : gaya tarik pada benda oleh tali
T3 : gaya tarik pada atap oleh tali
T3 T4 : gaya tarik pada tali benda oleh
atap
Diantara gaya-gaya tersebut, yang
T2 menjadi pasangan aksi-reaksi adalah:
T1 dan T2
T3 dan T4
T1 Gaya w dengan T2 bukanlah pasangan gaya
aksi-reaksi karena keduanya bekerja
w pada benda yang sama.
Pasangan aksi-reaksi dari w adalah
gaya tarik benda pada pusat bumi.
GERAK YANG DIHUBUNGKAN DENGAN TALI

1. Dua kardus minuman A dan B terletak pada

bidang datar licin. Massa A dan B masing –
masing 2 kg dan 3 kg. Jika kedua balok
dihubungkan dengan tali dan ditarik dengan
gaya 10 N maka percepatan dan tegangan tali
adalah ....
JAWAB :
 Buat skema sistem dari soal
T T F
A 1 2 B

Karena T1 dan T2 satu tali maka T1 = T2 = T,

sehingga :

 Untuk mencari tegangan tali bisa 2 cara, yaitu

dari kardus A dan dari kardus B
LANJUTAN

Amati benda A Amati benda B

T T
1 2 F
A
TEGANGAN TALI PADA SISTIM KATROL
T1
A

T2

T1 : tarikan yang dirasakan oleh benda A

T2 : tarikan yang dirasakan oleh benda B
LATIHAN 1
T1
A

T2
mA = 2 kg
mB = 8 kg
B

Hitunglah percepatansistim dan tegangan tali jika :

a. Gaya gesek antara balok A dan lantai diabaikan
b. Gaya gesek antara balok A dan lantai 2 Newton
TEGANGAN TALI PADA KATROL GANTUNG

T1
T2 T1 : tarikan yang dirasakan oleh benda A
A T2 : tarikan yang dirasakan oleh benda B

B
W1

W2
LATIHAN 2

Jika massa balok A 4 kg dan

balok B 6 kg, hitunglah :
A. Percepatan sistim

T1 B. Tegangan tali sistim

T2
(g = 10 m/s2)
A

B
W1

W2
LATIHAN SOAL
1. Sebuah balok A yang terletak pada meja licin dihubungkan
dengan balok B melalui katrol. Katrol diabaikan. Jika massa
kedua balok sama dengan 4 kg dan percepatan gravitasi 10
ms-2 hitunglah :
a. Percepatan gerak sistem
b. Tegangan tali
2. Dua balok diatas permukaan kasar (µk = 0,1) yang dihubungkan
dengan tali ringan, seperti gambar.tentukan percepatan gerak
sistem dan tegangan tali (g = 10 ms-2 )

T F = 50 N
m1 = 10 kg m2 = 30 kg
LATIHAN 4
T1 T2 F
A B B

Tiga buah kotak dengan massa masing-masing mA

= 2 kg, mB = 3 kg mC = 5 kg, ditarik dengan gaya
50 N.
Hitungah :
a. Percepatan sistim
b. Tegangan tali T1 dan T2
Benda dilepaskan dari puncak bidang miring, sehingga
mengalami percepatan akibat beratnya sendiri.


 Bagaimana analisis vektor gaya pada kasus benda yang
meluncur pada bidang miring licin?

Pada sumbu y benda tidak

w s bergerak, sehingga :
in Fy = 0
w c 
os N - w cos  = 0
 N = w cos 
w

Pada sumbu x benda bergerak dengan percepatan sebesar a:

Fx = ma
w sin  = ma
mg sin  = ma
a = g sin 
2. PADA BIDANG MIRING
1. Sebuah balok
diletakkan pada bidang
F
miring seperti pada
gambar. Jika massa
balok 4 kg, gaya
gesekan yang bekerja 3
N dan balok ditarik
300 dengan gaya 31 N.
Berapakah percepatan
naik balok?
 JAWAB :
Sket sa gaya – gaya
yang bekerja N Dik : m=4 kg
F fg=3N
F = 31 N
W=
m
gs
f ge
in
θ Dit : a ?
W= m g cos θ sek
a n Jb :
W= mg 300
LATIHAN 3

37o

Sebuah kotak dengan massa 4 kg berada pada bidang

miring dengan sudut kemiringan 37o seperti gambar
diatas. Jika g = 10 m/s2 tentukan :
a. Besar gaya normal bidang
b. Besar gaya yang menyebabkan kotak bergeser
c. Percepatan geraknya bila (i) lantai licin, (ii) lantai
tidak licin dengan koefisien gesekan kinetik : 0.2
(gaya gesek kinetik : f = mk N ; mk : koefisien gesek
kinetik )
GAYA SENTUH
gaya antara dua benda yang saling
bersentuhan :
pada benda A gaya sentuh ke kiri,
A B sedangkan pada benda B gaya sentuh ke
kanan

Percepatan sistim :
A
SF
a = --------
mA+mB

B
Besar gaya sentuh :

Ditinjau dari benda A Ditinjau pada benda B :

Fst = mB . a
F – Fst = mA . a Fst = F –
mA . a