You are on page 1of 30

BERFIKIR KRITIS

KDK 2

By. Kiki Deniati, S.Kep, Ns., M.Kep.


PENDAHULUAN
• Perawat merupakan unsur vital
dalam sebuah Rumah Sakit karena
 perawat merupakan penjalin
kontak pertama dan terlama dengan
pasien khususnya pasien rawat inap,
• Tugas utama perawat adalah
memberikan asuhan keperawatan
dari pengkajian, penegakan diagnose
keperawatan, intervensi,
implementasi sampai dengan
evaluasi (Potter & Perry, 2009).
Lanjutan…
• Cristensen & Kenney (2009),
mengemukakan bahwa perawat sebagai
seorang praktisi yang berpendidikan
diharapkan mempunyai kemampuan
intelektual untuk menggunakan pemikiran
rasional dan refektif saat perawat
mempertimbangkan pengamatan dan
informasi tentang kondisi masing-masing
pasien dengan dasar  berfikir kritis sebagai
landasan dalam pengambilan keputusan
dalam tiap tindakan yang akan dilakukan
LANJUTAN
• Berfikir adlh menggunakan pikiran untuk
membuat pendapat, keputusan, menarik
kesimpulan dan merefleksikan
• Berfikir merupakan suatu proses yg aktif dan
terkoordinasi.
• Untuk berfikir scr kritis melibatkan suatu
rangkaian terintegrasi ttg kemampuan dan sikap
berfikir.
PENGERTIAN…
• Berfikir kritis adalah suatu istilah yang
digunakan untuk menjelaskan suatu proses
kognitif yang mengarahkan pemecahan
masalah dan pengambilan keputusan,
dimana merupakan proses perbaikan dari
pemikiran yang mengubah metode proses
berfikir untuk meyakinkan bahwa
kesimpulan yang diambil telah tepat,
beralasan dan teliti.
Lanjutan….
• Berfikir kritis juga merupakan
suatu komitmen untuk berfikir
jernih, tepat dan akurat serta
bertindak sesuai dengan keadaan
dimana pengetahuan berdasarkan
hasil pengetahuan atau
pengalaman klinis akan
membantu seseorang menjadi
pemikir kritis.
TINGKAT
BERFIKIR KRITIS
Tingkat 3
Komitmen
Tingkat berfikir Tingkat 2
kritis Kompleks

Tingkat 1
Dasar

Komponen
Dasar pengetahuan khusus
berfikir Pengalaman
kritis Kompetensi
Sikap
standart
TINGKAT BK DLM KEPERAWATAN

• Pemikiran kritis dasar


• pemikiran kritis dasar adalah suatu tahap awal untuk
mengembangkan suatu penjelasan, belajar menerima
berbagai opini dan nilai yang berbeda dari beberapa ahli.
• Pemikiran kritis kompleks
• Pada pemikiran kritis kompleks, setiap solusi memiliki
keuntungan dan resiko masing-masing yang harus
difikirkan dengan hati-hati sebelum menentukan
keputusan terahir.
• Pemikiran kritis kompleks mau mempertimbangkan
pilihan- pilihan yang berbeda dari prosedur rutin jika
terjadi situasi kompleks.
Lanjutan…

• Komitmen
• Pada tahap ini seseorang dapat
mengantisipasi keadaan untuk
menentukan suatu pilihan tanpa
bantuan orang lain apapun keputusan
yang diambil akan dipertanggung
jawabkan.
MODEL BERFIKIR KRITIS

• BK merupakan tanda atau standar bagi perawat profesional


yang kompeten.
• Terdapat lima komponen dalam BK yaitu:
1. Pengetahuan dasar spesific
2.Pengalaman keterampilan
3. Kompetensi
4. Prilaku
5. Standard
Lanjutan…
1. Pengetahuan dasar spesifik
• Pengatahuan perawat bergantung pada
pengalaman pendidikan, termasuk pendidikan
dasar perawat, kursus pendidikan
berkelanjutan dan kuliah tambahan
• Kedalaman dan luasnya pengetahuan
seseorang akan mempengaruhi kemampuan
untuk BK dalam menangani masalah
keperawatan.
Lanjutan….
2. Pengalaman keterampilan
• Perawat merupakan disiplin ilmu yang menerapkan praktik
pengalaman belajar klinis untuk memenuhi keterampilan
membuat keputusan klinis.
• Pada situasi klinis perawat akan belajar mulai dari
mengobservasi, merasakan, berbicara pada klien dan
keluarga serta merefleksikanya secara aktif
• Dengan pengalaman perawat akan memahami situasi klinis,
mengenali pola kesehatan klien dan menilai apakah pola
tersebut berhubungan atau tidak dengan kesehatan klien.
Lanjutan…
3. Kompetensi
• Kompetensi yang dimaksud disini yaitu potensi yang terkait
dengan proses keperawatan. Exs pemikiran kritis pada setiap
tahap proses keperawatan
4. Prilaku
• Ada 11 prilaku yang mengambarkan seorang pemikir kritis
yaitu:
1. Percaya diri Saat perawat menunjukan rasa percaya diri maka
akan terlihat dari cara perawat berkomunikasi dan memberikan
asuhan perawatan. Fokus perawat akan beralih dari kebutuhan diri
menjadi kebutuhan klien.
Lanjutan…

2. Berfikir independen
• Saat perawat berfikir independen perawat melihat cara
berfikir orang lain dan mencari jawaban yang logis
dan rasional untuk sebuah masalah.
• Hal ini tampak dari saat perawat mengumpulkan data
melalui pengkajian untuk menarik kesimpulan tentang
kondisi pasien saat ini dan tindakan apa yang akan
dilakukan untuk membantu pasien memperoleh
kesehatannya kembali.
Lanjutan
3. keadilanSeorang pemikir dapat mengatasi segala
situasi dengan adil. Perawat harus menunjukkan sikap
terbuka dan adil tanpa membedakan pasien dalam
memberikan asuhan keperawatan.
4. Tanggung jawab dan akuntabilitas Saat perawat
merawat klien, maka perawat bertangung jawab untuk
melakukan aktivitas keperawatan yang benar sesuai
standar praktik dan harus dapat
mempertangungjawabkan semau hasil tindakan
keperawatan yang diberikan kepada klien.
Lanjutan…
5. Mengambil resiko
• Seorang pemikir kritis selalu mau mengambil resiko dalam
mencoba cara yang berbeda untuk menyelesaikan masalah.
• Pengambilan resiko selalu mempertimbangkan semua
pilihan, menganalisis semua bahaya dan mengambil
tindakan yang beralasan logis dan baik.
6. disiplin
• Menjadi orang yang disiplin akan membantu kita
mengidentifikasi masalah lebih akurat dan dapat
mengambil tindakan yang sesuai.
Lanjutan…
7. Kegigihan 
• Seorang pemikir kritis tidak pernah puas dengan usaha
yang minimal, tetapi selalu bekerja keras untuk mencapai
hasil yang maksimal dalam perawatan klien.
• Sifat gigih akan mendorong perawat untuk mencoba hal
baru dalam membantu pasien.
8. kreatif
• Kreatif meliputi pemikiran untukmenyelesaikan masalah
dengan solusi yg baru namun tetap sesuai dgn stnadart kep.
• Pemikir yang kreatif akan menawarkan dan
memberikan alternative dan dapat memberikan ide-ide
yang berguna.
Lanjutan…
9. Rasa ingin tahu
• memiliki rasa ingin tahu yang tinggi akan memotivasi untuk
mencari lebih jauh dan menyelidiki situasi klinis sehingga
akan mendapatkan seluruh informasi yang dapat membantu
dalam mengambil keputusan.
10. integritas
• Seseorang yang memiliki integritas tinggi, akan jujur dan
mau mengakui kesalahan dalam perilaku, ide dan pemikiran.
11. Rendah hati
• Pemikir kritis mengakui apa yang tidak diketahui dan
mencoba mencari pengetahuan yang diperlukan agar dapat
membuat keputusan yang tepat.
Lanjutan…
5. Standart
• Standart intelektual
• Penggunaan standar intelektual dgn menyeluruh dalam
praktik klinik akan memastikan bahwa perawat tidak
melakukan kesalahan fatal dalam pemikiran kritis.
• Standart profesional
• Standar profesional untuk pemikir kritis merujuk pada
kritieria kritik untuk penilaian keperawatan, kriterian
berdasarkan bukti evaluasi dan kriteria untuk tangung
jawab profesional.
Model B.K menurut THINK
• Rubenfeld dan Scheffer mengembangkan model BK pada
praktik keperawatan yaitu:
1. Total Recall (ingatan total)
• Kemampuan mengingat kembali tentang fakta dan segala hal yg
berkaitan dgn ilmu keperawatan dimana hal ini sangat
tergantung pd kemampuan memori otak.
2. Habbits (kebiasaan)
• Pola pikir yg diulang-ulang akan menjadi suatu kebiasaan yg
spontan dimana hasil kebiasaan tersebut dapat menjadi cara baru
dalam melakukan suatu pekerjaan.
Lanjutan…
3. Inguiry (pendidikan)
• Merupakan suatu penemuan fakta melalui pembuktian dgn
pengujian.
• Tahap pendidikan dalam praktik keperawatan sangat
penting dimana perawat harus mampu berfikir dgn
membandingkan dan menganalisa antara data yg ditemukan
dgn pengetahuan.
4. New Ideas and Creativity (ide baru dan kreatifitas)
• Ide-ide baru dan kreativitas dasar perlu dikembangkan dalan
keperawatan, karena keperawatan memiliki banyak standar
yang dapat menjamin pekerjaan lebih baik, tetapi tidak
selalu dapat dilakukan
Lanjutan…

5. Knowing How You Think (Tau bagaimana kamu berfikir)


• Merupakan kemampuan pengetahuan kita tentang baimana
kita berfikir.
• Model ini dapat membantu perawat bekerja secara
kolaborasi dengan profesi kesehatan lain.
KARAKTERISTIK BK
B. Karakteristik Intelektual
A. Disposisi BK
• Kerendahan hati
• Melihat jelas
• Keberanian
• Berfikir terbuka
• Empati
• Berfikir analitis
• Kemandirian
• Sistematis
• Integritas
• Percaya diri
• Keyakinan
• Rasa ingin tahu
• Tanpa prasangka
• Dewasa
Budaya berfikir
• Kepercayaan
• Pertimbangan
• Kreativitas
• Fleksibel
• Rasa ingin tahu
• Keutuhan
• Intuisi
• Berfikir terbuka
• Terus menerus
• Pemikiran mendalam
FAKTOR-FAKTOR YG
MEMPENGARUHI BK
B. Faktor Situasi
A. Faktor individu • Kecemasan, stress dan
• Perkembnagan moral dan kelekahan
berfikir jujur
• Pengetahuan faktor
• Usia
terkait
• Percaya diri
• Kesadaran terhadap
• Kecerdasan emosional
resiko
• Keterampilan komunikasi
• Reward
• Budaya evaluasi
• Pengalaman masa lalu • Motivasi
• Keterampilan menulis,
membaca dan belajar
efektif
Manfaat Berfikir Kritis
• Manfaat berfikir kritis dalam keperawatan meliputi
• Penggunaan proses berfikir kritis dalam aktivitas
keperawatan sehari-hari dalam mengidentifikasi dan
merumuskan masalah keperawatan,
• Menganalisis pengertian hubungan dari masing-masing
indikasi, penyebab dan tujuan serta tingkat hubungan,
• Menguji asumsi-asumsi yang berkembang dalam
keperawatan
• Melaporkan data dan petunjuk-petunjuk yang akurat
dalam keperawatan
• Membuat dan memeriksa kembali dasar analisis dan
validasi data keperawatan.
• Merumuskan dan menjelaskan tentang aktifitas
keperawatan.
Hambatan Berfikir Kritis

• Keliru memahami makna kritis,


• Kurangnya metode dan strategis,
• Kurangnya praktik,
• Segan melakukan kritik terhadap
suatu keahlian,
• Salah informasi untuk memahami,
• Kurangnya focus dan perhatian.
Karakteristi perawat dlm BK

• Jenis kelamin
• Usia
• Tingkat
pendidikan
• Masa kerja
Sekian dan Terimakasih
TUGAS KELOMPOK
• Buatlah ilustrasi permasalahan-npermasalah yang sering
terjadi di RS terkait dengan bagaimana perawat
menghadapai masalah yang ada pada pasien.
• Selsaikan masalah tersebut dengan mengacu pada konsep
berfikir kritis.
• Buat roleplay dari permasalahan diatas dalam bentuk vidio
• Masing-masing anggota kelompok harus masuk kedalam
peran dalam role play tersebut…
• Buatlah 5 kelompok dalam satu kelas.

You might also like