You are on page 1of 21

Laporan Kasus

Ny. S Dengan Stroke Non Hemoragik

IDENTITAS MAHASISWA
Sella Mardiana
2114901013
Ruangan Stroke
Tanggal Pengkajian : 21 Februari 2022
PENGKAJIAN
IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. S Alamat : Jl. Dp Negara 3 Bengkulu
Usia : 66 tahun No RM : 80.62.52
Jenis Kelamin : Perempuan Diagnosa Medik : Stroke Non Hemoragic
Pendidikan : SMA
Agama : Islam

2
RIWAYAT KESEHATAN
KLIEN
Keluhan Utama : Penurunan Kesadaran

Alasan Masuk RS :
Badan lemas, tangan dan kaki kiri sulit di angkat lebih kurang 3 hari, mulut pelo

Riwayat Kesehatan Sekarang :


Pasien dengan penurunan kesadaran terdapat otot bantu pernapasan, NGT (+), kateter
(+), otot lemah sebelah kiri kaki tangan

3
PENGKAJIAN 14 SUB
1. RESPIRASI
a. Keluhan : Sesak Nafas
b. Frekuensi : 33x/menit
c. Kualitas : cepat dan dangkal
d. Pengkajian Paru : I = bentuk dada simetris, terdapat retraksi dinding
dada
P = tidak ada nyeri tekan
P = tidak terdapat cairan/massa
A = bunyi paru normal, vesikuler
suara napas bersih, tidak ada sumbatan jalan napas

4
PENGKAJIAN 14 SUB
2. SIRKULASI
a. Keluhan : klien mengatakan tidak ada keluhan
b. TD : 190/80 mmHg
c. Nadi : 92x/menit
d. Pengkajian jantung : I = tidak terlihat pembesaran jantung
P = tidak ada nyeri tekan
P = irama jantung veskular
A = bunyi jantung cdepat
keluatan lemah, akral hangat. CRT < 3dtk, edema sianosis perdarahan tidak ada

5
PENGKAJIAN 14 SUB
3. NUTRISI DAN CAIRAN
a. Keluahan : Program diet susu
b. BB biasanya : 70kg, BB sekarang : 65 kg
c. IMT 29,1
d. Mulut : bau mulut, terdapat salva yang mengalir terus
e. Pemeriksaan abdomen : I = tampak simetris
A = normal
P = tympani
P = tidak terdapat nyeri tekan, massa dan cairan

6
PENGKAJIAN 14 SUB
f. B (Biochemical : pemeriksaan darah lengkap
g. Intake nutrisi melalui : NGT
h. C (Clinical) : turgor kulit <3 detik, mukosa bibir kering
i. D (Diet) : diet susu, 200/1 jam
j. E (Energy) : Pasien mengalami kelemahan

7
PENGKAJIAN 14 SUB
4. ELIMINASI
a. Keluhan : tidak ada keluhan
b. kebiasaan : frekuensi BAB = 1 atau 2 kali sehari, BAK = kurang lebih
600/hari
c. Pengkajian Eliminasi
BAB : warna = kuning, konsistensi = lunak
BAK : warna = kuning, alat bantu = kateter urine

8
PENGKAJIAN 14 SUB
5. AKTIVITAS DAN ISTIRAHAT
a. Keluhan :
b. kebiasaan sebelum sakit : mandi 2 x/hari, cuci rambut 2x/hari, sikat gigi 2x/hari tidur jam 22:00 wib
Kabiasaan sewaktu sakit : mandi hanya di lap-lap saja, cuci rambut tidak pernah, sikat gigi tidak pernah,
tidur jam 20:30 wib
c. kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari, : sebelum sakit dilakukan secara mandiri, setelah sakit
dibantu oleh keluarga
d. Pengkajian sistem muskuloskeletal
- berjalan : penurunan kekuatan otot
- gangguan pergerakan : ekstremitas atas, bawah, kanan kiri
- kekuatan otot : 000 000
000 000

9
PENGKAJIAN 14 SUB
6. NEUROSENSORI
a. Keluhan : penurunan kesadaran
b. Kesadaran : Sopor
c. Nilai GCS : 6 E1V4M1
d. Bicara : tidak bisa berbicara
e. Komunikasi : pasien tidak bisa diajak komunikasi

10
PEMERIKSAAN LABORATURIUM
NO Nama Obat Dosis
1. Ringer Laktat 500 ml
2. Citicholin 250 Amp IV 3x1
3. Omeprazole 1x1
4. Amlodipin 10 mg
5. Candersartan 16 mg

11
DIAGNOSA KEPERAWATAN
+ Gangguan jaringan serebral b.d hipertensi d.d penurunan
kesadaran
+ Bersihan jalan napas tidak efektif b.d kejang d.d terdapat
sumbatan jalan napas
+ Hipertermia b.d proses penyakit d.d suhu tubuh lebih dari 37

12
PRESENTAS
I JURNAL
13
JUDUL JURNAL
PENINGKATAN KEKUATAN OTOT
PASIEN STROKE NON HEMORAGIK
DENGAN HEMIPARESE MELALUI
LATIHAN RANGE OF MOTION (ROOM)
PASIF

14
PENGERTIAN STROKE

Stroke merupakan suatu kondisi yang digunakan


untuk menjelaskan perubahan neurologik yang
disebabkan oleh gangguan dalam sirkulasi darah
ke bagian otak. Menurut American Heart Asso-
ciation (2010) stroke menyumbang sekitar satu
dari setiap 18 kematian di Amerika Serikat pada
tahun 2006.

15
PICO
PEMBAHASAN ANALISIS
JURNAL BERDASARKAN
METODE PICO

16
PATIENT/POPULATION/PROBLEM
Penelitian ini bertujuan untuk analisis peningkatan kekuatan otot
pada pasien stroke non hemoragik

17
INTERVENTION/TREATMENT
Metode penelitian ini menggunakan desain Quasi
Experiment desain pre dan post test design.

18
COMPERATION
INTERVENSION/TREATMENT
Hasil penelitian ini menunjukkan nilai rata-rata
kekuatan otot pre test dan post test meningkat pada
kelompok intervensi dan tidak ada peningkatan pada
kelompok kontrol, nilai signifikan (p=0,008) pada
kelompok intervensi dan (p=0,5) pada kelompok
kontrol.

19
OUTCOME

Latihan ROM dapat berpengaruh terhadap peningkatan


kekuatan otot pada penderita stroke.

20

Terimakasih

You might also like