You are on page 1of 9

Pembelajaran Masa Lalu

Sekarang dan yang akan


datang
Belajar Aktif:
Mengajar bernuansa
seperti memelihara
tanaman – menciptakan
kondisi agar potensi
siswa bertumbuh-
kembang.
Tradisional:
Mengajar laksana menuangkan
air – ‘menjejalkan’ pengetahuan
kepada siswa.

Air = pengetahuan
Gelas = siswa
Confucius

Diklat Kepala Madrasah MI/MTs Depag SU dan


NAD
Mel Silberman

Diklat Kepala Madrasah MI/MTs Depag SU dan


NAD
Kerucut Pengalaman
Yang Diingat Tingkat
10% Baca Keterlibatan

20% Dengarkan Verbal


Lihat Gambar/
Diagram
30%
Lihat Video/Film
Visual
Lihat Demonstrasi

50% Terlibat dalam Diskusi

70% Menyajikan/Presentasi Terlibat


Bermain Peran
90% Melakukan Simulasi Berbuat
Mengerjakan Hal yang Nyata
“Belajar yang berhasil lahir dari mengerjakannya” (Wyatt $ Looper, 1999)
DIGITAL VERBAL

1. Otak Kiri 1. Otak Kanan


2. Dari kiri ke kanan 2. Dari kanan ke kiri
3. Mutlak 3. Relatif
4. Eksak/ pasti 4. Mungkin
5. Truth 5. Perception
6. Kuantitatif 6. Kualitatif
7. Universal 7. Parsial
SIFAT DASAR ANAK MEMPROSES
Fitrah Ber-
INFORMASI
(dari lingkungan sekitar) Tuhan (God
spot) – ‘Asmaul
Ingin mengkomunikasi- Ingin Ingin Husna’
kan gagasan dan belajar menemu-
perasaan kan

IMAJINASI INGIN TAHU

KREATIF KRITIS

- Belajar tak langsung Bawaan/’insting’ utk:


- Kreatif untuk ber- - bermain
Bhs - senang/’fun’
komunikasi dengan
berbagai cara - berbicara
- berinteraksi

SUMBER: Fortson L.R. dan C. Reiff J. (1995), Early Childhood Curriculum: open structures for integrative learning. USA: Allyn & Bacon.
Kiri:
Perilaku Guru
•mulut besar = banyak
ceramah
•mata sipit = kurang
memperhatikan siswa
•telinga kecil = kurang
mendengarkan siswa
•telunjuk jentik = sering
‘mengancam’ siswa

Kanan:
• mulut kecil = sedikit ceramah
•mata besar = sering
mengamati siswa
•telinga besar = selalu
mendengarkan siswa
• tangan terbuka = ‘welcome’
thp kekeliruan siswa

You might also like