You are on page 1of 31

JAMINAN FIDUSIA SEBAGAI PERLINDUNGAN

TERHADAP KREDITUR DAN DEBITUR

Oleh :
Setyawati

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM JAWA TENGAH


Kudus, 16 Oktober 2015

1
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia
2. Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pendaftaran
Jaminan Fidusia
3. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2014 Tentang Jenis dan Tarif
atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian
hukum dan hak asasi manusia
4. Keputusan Presiden Nomor 139 Tahun 2000 tentang Pembentukan Kantor
Pendaftaran Fidusia di setiap Propinsi di Wilayah
5. Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2011
tentang Pengamanan Eksekusi Jaminan
6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 130/PMK.010/2012
tentang Pendaftaran Jaminan Fidusia Bagi Perusahaan Pembiayaan yang
melakukan Pembiayaan Konsumen Untuk Kendaraan Bermotor dengan
Pembebanan Jaminan Fidusia
7. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 8 Tahun 2013
tanggal 5 Maret 2013 tentang Pendelegasian Penandatanganan Sertifikat
Jaminan Fidusia Secara Elektronik
2
7. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI
Nomor: 9 Tahun 2013 tanggal 5 Maret 2013 tentang
Pemberlakuan Pendaftaran Jaminan Fidusia Secara
Elektronik
8. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI
Nomor: 10 tahun 2013 tanggal 5 Maret 2013 tentang
Tata Cara Pendaftaran Jaminan Secara Elektronik

3
HUKUM FIDUSIA
 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999
 Pengertian
 Asas-Asas
 Obyek Jaminan Fidusia
 Pembeban, Pendaftaran Pengalihan, dan Hapusnya
Jaminan Fidusia
 Hak Mendahului
 Eksekusi Jaminan Fidusia
 Ketentuan Pidana
 Ketentuan Peralihan
 Ketentuan Penutup
4
FIDUSIA
 Pengalihan Hak Kepemilikan;
 Suatu benda;
 Atas dasar kepercayaan;
 Dengan ketentuan bahwa benda yang hak
kepemilikannya dialihkan tersebut tetap dalam
penguasaan pemilik benda.
pasal 1 ayat (1)

5
JAMINAN KEBENDAAN

GADAI HYPOTIK FIDUSIA

OBYEK GADAI DALAM OBYEK HYPOTIK OBYEK FIDUSIA TETAP


PENGUASAAN BENDA TETAP DAAM PENGUASAAN
KRIDITUR TIDAK BERGERAK DEBITUR

6
JAMINAN FIDUSIA
Hak jaminan atas benda bergerak baik yang berwujud
maupun tidak berwujud dan benda tidak bergerak
khususnya bangunan yang tidak dapat dibebani
hak tanggungan sebagaimana dimaksud dalam UU No.4
tahun 1996 tentang hak tanggungan.

Yang tetap berada dalam penguasaan pemberi fidusia

Sebagai agunan bagi pelunasan hutang tertentu.

Yang memberikan kedudukan yang diutamakan kepada


Penerima fidusia terhadap kreditur lainnya

7
OBYEK JAMINAN FIDUSIA
Satu benda
tertentu
Berwujud
Tertentu
berdasarkan jenis
Bergerak
Telah
ada
Tak berwujud Piutang
OBYEK
Benda Akan
JAMINAN
ada
FIDUSIA

Khususnya tidak dapat dibebani hak


tanggungan sebagaimana dimaksud
Tidak bergerak
dalam UU No 4 tahun 1996 tentang hak
tanggungan

8
ASAS-ASAS
1. Bahwa kreditur penerima fidusia merupakan kreditur yang diutamakan
dibandingkan dengan kreditur-kreditur lainnya
2. Jaminan fidusia tetap mengikuti benda yang menjadi obyek jaminan fidusia
dalam tangan siapapun benda tersebut berada
3. Asas Asesoritas bahwa perjanjian fidusia merupakan perjanjian ikutan dari
perjanjian utama/pokok, yaitu perjanjian hutang piutang
4. Asas Kontijen, Jaminan Fidusia dapat diletakan atas hutang yang baru akan
ada
5. Asas bahwa jaminan fidusia dapat dibebankan terhadap benda yang akan ada
6. Asas pemindahan horisontal bahwa jaminan fidusia dapat dibebankan
terhadap bangunan/rumah yang terdapat diatas tanah Hak Pakai
7. Asas Publikasi jaminan fidusia wajib didaftar di Kantor Pendaftaran Fidusia
( pasal 11)
8. Pendaftaran benda yang dibebani Jaminan Fidusia dilaksanakan ditempat
kedudukan pemberi fidusia
9. Pemberi Jaminan Fidusia yang telah menguasasi benda jaminan harus
mempunyai iktikad baik (tidak memindah tangankan, menyewakan, menjual)
PEMBEBANAN, PENDAFTARAN, PENGALIHAN,
DANHAPUSNYA JAMINAN FIDUSIA

PEMBEBANAN

BENDA ATAU
PIUTANG
1. Identitas pemberi dan
penerima
2. Tanggal, Nomor Akta Jaminan
DENGAN AKTA Fidusia, Tempat kedudukan
AKTA JAMINAN FIDUSIA Notaris
NOTARIS 3. Perjanjian Pokok
4. Uraian Obyek Jaminan
5. Nilai obyek jaminan
PENDAFTARAN JAMINAN FIDUSIA

Pasal 11
1.Benda yang dibebani dengan Jaminan Fidusia wajib
didaftarkan
2.Dalam hal benda yang dibebani dengan jaminan
fidusia berada diluar wilayah Negara Republik
Indonesia kewajiban sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) tetap berlaku.
Pasal 12
Ayat (1) Pendaftaran Jaminan Fidusia sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1) dilakukan pada Kantor
Pendaftaran Fidusia
11
MEKANISME PENDAFTARAN

PENERIMA FIDUSIA

PENDAFTARAN
KANTOR PENDAFTARAN
FIDUSIA
(PP N0. 21 TAHUN 2015)

SERTIFIKAT
JAMINAN
FIDUSIA

12
TUJUAN PENDAFTARAN

1. Penerapan Asas Publisitas


2. Menjamin Kepastian Hukum
3. Merubah bentuk perjanjian keorangan menjadi
perjanjian kebendaan, sehingga menjamin Hak
Preferen Kreditur (didahulukan) dari kreditur lainnya

13
KEWENANGAN KANTOR PENDAFTARAN FIDUSIA

 MENERIMA DAN MEMERIKSA KELENGKAPAN PERSYARATAN


PERMOHONAN PENDAFTARAN
 TIDAK MELAKUKAN PENILAIAN TERHADAP KEBENARAN YANG
DICANTUMKAN DALAM PERNYATAAN PENDAFTARAN JAMINAN
FIDUSIA, HANYA MELAKUKAN PENGECEKAN DATA
 PERSYARATAN TIDAK LENGKAP DATA DIKEMBALIKAN KEPADA
PEMOHON

14
TATA CARA PENDAFTARAN
JAMINAN FIDUSIA

 SURAT PERMOHONAN YANG DIAJUKAN KEPADA MENTERI MELALUI


KANTOR PENDAFTARAN FIDUSIA
 PENDAFTARAN DILAKSANAKAN DITEMPAT KEDUDUKAN PEMBERI FIDUSIA
 DIAJUKAN OLEH PENERIMA FIDUSIA, KUASA ATAU WAKILNYA
 DENGAN MELAMPIRKAN PERNYATAAN PENDAFTARAN
 DIKENAKAN BIAYA YANG DITETAPKAN DENGAN PERATURAN PEMERINTAH
SEBAGAI PNBP
 PERMOHONAN PENDAFTARAN DILAMPIRI:
- SALINAN AKTA NOTARIS TTG PEMBEBANAN JAMINAN FIDUSIA
- SURAT KUASA /PENDELEGASIAN WEWENANG UTK MELAKUKAN
PENDAFTARAN
- BUKTI PEMBAYARAN PNBP

15
PERNYATAAN PENDAFTARAN

1. Identitas Pihak Pemberi dan Penerima Fidusia;


2. Tanggal, Nomor Akta Jaminan Fidusia, Nama dan
Tempat Kedudukan Notaris yang membuat akta
jaminan;
3. Data perjanjian yang dijamin Fidusia;
4. Uraian mengenai benda yang menjadi obyek jaminan
fidusia;
5. Nilai Penjaminan; dan
6. Nilai Benda yang menjadi Obyek Jaminan Fidusia

16
SISTEM ELEKTRONIK

 PENDAFTARAN JAMINAN FIDUSIA


OLEH PEMOHON
 MENGISI APLIKASI SECARA
ELEKTRONIK
 WAKTU JAUH LEBIH EFISIEN
 BIAYA MURAH

17
TATACARA SECARA ELEKTRONIK

1. Mengisi formulir aplikasi yang meliputi:


 Identitas Pemohon
 Identitas Pemberi Fidusia
 Identitas Penerima Fidusia
 Akta Jaminan Fidusia
 Perjanjian Pokok
 Nilai Penjaminan; dan
 Nilai Benda Yang Menjadi Obyek Jaminan
2. Pemohon mencetak bukti pendaftaran
3. Bukti Pendaftaran memuat:
18
 Nomor Pendaftaran;
 Tanggal Pengisian Aplikasi;
 Nama Pemohon;
 Nama Kantor Pendaftaran Fidusia;
 Jenis Permohonan; dan
 Biaya Permohonan Pendaftaran
4. Berdasarkan bukti pendaftaran pemohon melakukan
pembayaran biaya pendaftaran di Bank Persepsi*)
5. Pemohon dapat mencetak sertifikat fidusia

*) Bank Persepsi adalah bank umum yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan untuk menerima
setoran penerimaan negara bukan dalam impor, yang meliputi penerimaan pajak, cukai dalam
negeri, dan penerimaan bukan pajak (Pasal 1 ayat (4) PERMENKUMHAM Nomor 10 Tahun 2013
Tentang Tata Cara Pendaftaran Jaminan Fidusia secara Elektronik)
19
PERUBAHAN
1. Mengisi formulir aplikasi
2. Meliputi:
 Nomor, tanggal, bulan dan tahun sertifikat jaminan fidusia
terakhir;
 Nama dan kedudukan notaris sebelum perubahan
3. Mencetak bukti pendaftaran perubahan;
4. Bukti pendaftaran perubahan memuat (sama dengan pendaftaran
jaminan fidusis)
5. Pembayaran PNBP (PP No. 10 Tahun 2015)
6. Sertifikat perubahan dapat dicetak
Dalam hal pendaftaran perubahan Jaminan Fidusia dilakukan terhadap
pendaftaran yang belum dilakukan secara elektronik maka pemohon
mengisi data terbaru pada aplikasi pendaftaran

20
PENGHAPUSAN

1. Surat Keterangan Lunas, pelepasan hak atau


musnahnya obyek Jaminan Fidusia
2. Sertifikat Jaminan Fidusia
3. Bukti pembayaran biaya penghapusan/PNBP
4. Kantor Pendaftaran menerbitkan surat keterangan ,
sertifikat Jaminan Fidusia tidak berlaku lagi

21
PENGALIHAN
Dg Akta
Otentik/Bawah Tangan

Beralihnya demi
CESIE hukum seluruh hak dan
KREDITUR kewajiban kepada
(Pengalihan Hak Atas Piutang) kreditor baru

pen Prinsip Droit De Suit


gali
han

Benda
Menjual/ Persediaan
DEBITUR Menyewak
an Mobil,Mesin
Bukan Benda
Prodiksi,
Penerima Fidusia Tdk Persediaan
Rumah
menangung kewajiban atas
akibat tindakan atau
perbuatan melanggar hukum 22
YANG DIPERHATIKAN DALAM EKSEKUSI

1. Dalam hal pemberi fidusia tidak menyerahkan benda yang menjadi obyek
jaminan fidusia pada waktu eksekusi dilaksanakan, penerima fidusia berhak
mengambil benda yang menjadi obyek jaminan fidusia dan apabila perlu dapat
minta bantuan kepada pihak yang berwenang (Kepolisian)
2. Setiap janji untuk melaksanakan eksekusi terhadap benda yang menjadi obyek
jaminan fidusia dengan cara yang bertentangan dengan ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam pasal 29 dan 31 batal demi hukum
3. Dalam hal eksekusi melebihi nilai penjaminan, penerima fidusia wajib
mengembalikan kelebihan tersebut kepada pemberi fidusia
4. Apabila hasil eksekusi tidak mencukupi untuk pelunasan hutang, debitur tetap
bertanggung jawab atas hutang yang belum dibayar

23
EKSEKUSI JAMINAN
FIDUSIA

DEBITUR
CIDERA
JANJI

EKSEKUSI

PELAKSANAAN PENJUALAN DI
TITEL PELELANGAN UMUM BAWAH
EKSEKUTORIAL TANGAN
24
KETENTUAN
PIDANA
Pasal 35 Dipidana dengan pidana penjara
Setiap orang yang dengan sengaja paling singkat 1 tahun dan
memasulkan, mengubah, menghilangkan, paling lama 5 tahun dan denda
atau dengan cara apapun memberikan
paling sedikit Rp.10.000.000,-
keterangan secara menyesatkan, yang jika
hal tersebut diketahui oleh salah satu
(sepuluh juta rupiah) dan paling
pihak tdk melahirkan perjanjian Jaminan banyak Rp.100.000.000,-
Fidusia (seratus juta rupiah)

Pasal 36
Pemberi fidusia yang mengalihkan, Dipidana dengan pidana penjara
menggadaikan, atau menyewakan paling lama 2 (dua) tahun dan
Benda yg menjadi obyek Jaminan Fidusia denda paling banyak
sebagaimna dimaksud dlm Pasal 23 ayat Rp.50.000.000,- (lima puluh juta
(2) yg dilakukan tanpa persetujuan
rupiah)
tertulis terlebih dahulu dari penerima
fidusia

25
Pendaftaran Jaminan Fidusia (PP No 10/2015)
Nilai Penjaminan Per Akta Tarif
sampai dengan Rp50.000.000,00 (Lima Puluh Juta Rupiah) Rp. 50.000
di Atas Rp50.000.000,00 (Lima Puluh Juta Rupiah) sampai Rp. 100.000
denganRp100.000.000,00 (Seratus Juta Rupiah)
di Atas Rp100.000.000,00 (Seratus Juta Rupiah) sampai dengan Rp. 200.000
Rp250.000.000,00 (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah)
di Atas Rp250.000.000,00 (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) sampai Rp. 400.000
dengan Rp500.000.000,00 (Lima Ratus Juta Rupiah)
di Atas Rp500.000.000,00 (Lima Ratus Juta Rupiah) sampai dengan Rp. 800.000
Rp1.000.000.000,00 (Satu Miliar Rupiah)
di Atas Rp1.000.000.000,00 (Satu Milyar Rupiah) sampai dengan Rp. 1.600.000
Rp100.000.000.000,00(Seratus Miliar Rupiah)
di Atas Rp100.000.000.000,00 (Seratus Miliar Rupiah) sampai dengan Rp. 3.200.000
Rp500.000.000.000,00 (Lima Ratus Miliar Rupiah).
di Atas Rp500.000.000.000,00 (Lima Ratus Miliar Rupiah) sampai dengan Rp. 6.400.000
Rp1.000.000.000.000,00 (Satu Triliun Rupiah)
di Atas Rp1.000.000.000.000,00 (Satu Triliun Rupiah) Rp. 12.800.000
Permohonan Perubahan Hal yang Tercantum
dalam Sertifikat Jaminan Fidusia (PP No 10/2015)
Per permohonan = Rp. 200.000

Pencarian/unduh (search/download) data


Fidusia Secara Online (PP No 10/2015)
Per pencarian = Rp. 50.000
 Nama : Setyawati, S.H., M. Hum.
 Tempat/Tanggal Lahir : Semarang, 22 Juli 1960
 NIP : 196007221988032001
 No. NPWP : 47.236.247.4-518.000
 Pangkat/Ruang : Pembina Tk 1 (IV/b)
 Jabatan : Kepala Bidang Pelayanan Hukum pada Kanwil
Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah
 Alamat Kantor : Jln. dr. Cipto no. 64 Semarang, Jawa
Tengah
 Telepon : (024) 3543063
 No. HP : 08122847504
 Faks : (024) 3546795
 Alamat E-mail : setyawati_ham@yahoo.co.id
 Alamat Rumah : Jln. Truntum IX no. 7 Tlogosari,

Pedurungan, Semarang, Jawa


Tengah

28
 Riwayat Pekerjaan :
a. Kasiluhbankum (2002-2005)
b. Kepala Bidang HAM (2005-2013)
c. Kepala Bidang Hukum (2013-2014)
d. Kepala Bidang Pelayanan Hukum (20 Oktober 2014 – sekarang)
 Pendidikan :
a) S1 Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
b) S2 Magister Ilmu Hukum Pasca Sarjana (HET) Universitas Diponegoro Semarang
 Pendidikan Penjenjangan :
a) SPADA (1992)
b) ADUM (1997)
c) PIM III (2004)
d) dll.
 Pendidikan Teknis :
a) BINTEK Hukum (1993)
b) PPNS HKI Megamendung (1993-1994)
c) Pendidikan Human Rights Training : The Eradication of Torture dari AusAID (2001)
d) Pendidikan RANHAM (2006)
e) Pendidikan Building the Capacity of RANHAM Education Team dari Equitas Kanada (2007)
f) Pendidikan Legal Drafting UNDP (2008)
g) Pendidikan Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (2011)
h) dll.

29
 Jika Anda tidak mengetahui sesuatu kecuali
pernah mengalaminya, maka sebuah
kebijaksanaan berasal dari pengalaman.
 (Peribahasa Tiongkok)

30
WASSALAM..

31

You might also like