)

APLIKASI DECISION SUPPPORT SYSTEM (DSS)

DI BIDANG KEPERAWATAN ATAU
KESEHATAN

DOSEN PEMBIMBING :
Ns. Raja Fitrina Lestari, M.Kep
 ANGGOTA KELOMPOK 5 :

1. Indah Lestari (20031051)

2. Hazza Zulriat (20031058)
3. Sofia Reztika Putri (20031064)
4. Sonia Diva Nurkasih (20031070)
5. Indah Sri Ulandari (20031076)
6. Inas Putri Gusmayanti (20031082)
7. Rahmat Ridho (20031088)
Pediatric Assessment Triangle (PAT) berbasis Android bantu Perawat
deteksi kegawatdaruratan pada Anak di masa pandemic

PAT merupakan alat deteksi kegawatdaruratan pada anak secara cepat dan tepat
dengan cara mengkaji first impression pada pasien anak agar perawat segera dapat
memberikan pertolongan untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih parah
hingga kematian. PAT berbasis aplikasi android ini baru pertama kali diciptakan di
Indonesia bahkan di dunia internasional. Aplikasi ini sudah terdaftar HAKI sehingga
dapat digunakan oleh perawat dan tenaga kesehatan lainnya.
 HASIL ANALISIS

Aplikasi PAT ini merupakan salah satu contoh DSS Klinis (CDSS), yaitu dalam hal ini
membantu meringankan kerja perawat. PAT ini termasuk salah satu pengelompokan Document-
driven DSS, yaki memungkinkan untuk mengelola, mengambil dan memanipulasi informasi
terstruktur dalam berbagai format elektronik.
Cara kerja aplikasi PAT ini dengan melihat dan mendengar pasien dapat mendeteksi gejala
penyakit yang diderita atau di alami pasien. Deteksi kegawatadaruratan menggunakan PAT
dapat dilakukan < 1 menit. PAT sangat membantu seorang praktisi kesehatan (perawat dan
tenaga kesehatan lainnya) dalam mendeteksi dan menangani kegawatan pada anak terutama di
masa pandemi sekarang ini. Berdasarkan hasil rilis dari FIK UI, aplikasi ini berguna untuk
mengkaji first impression pada pasien agar perawat dapat segera memberikan pertolongan
untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih parah hingga kematian. dengan melihat
pasien maka dapat disimpulkan gejala atau penyakit yang pasien derita.
 Kelebihan dan kekurangan dai aplikasi PAT sejauh ini yang terlihat
adalah aplikasi ini sangat membantu mendeteksi pasien dengan kasus
kegawatdaruratan dengan cepat. Selain itu, pengembangan aplikasi ini
sangat sesuai dengan kondisi saat ini dimana hampir semua rumah sakit
telah menggunakan sistem rekam medik digital. Dengan metode ini maka
kontak antara perawat dan pasien dapat diminimalisasi dengan tetap dapat
menerapkan protokol kesehatan yakni jaga jarak. Kekurangannya, aplikasi
ini belum dapat digunakan untuk seluruh instansi, masih perlu diperbarui
untuk lebih dikembangkan.
Sumber: https://youtu.be/6afS4_fSRDA
Terimakasi
h