Professional Documents
Culture Documents
Kerangka
Konseptual Audit
Sektor Publik
DISUSUN OLEH:
Aprillia Belsa
Aryana Faziroh
Aulia Devitri
Deli DOSEN PENGAMPU:
Fifi Berthalia Wenny Anggita, S.E.,M.Si
SUB POKOK PEMBAHASAN
Page
berdasarkan Intosai, tugas dan tanggung jawab lembaga audit tertinggi adalah penting
untuk konsep akuntabilitas publik, lembaga audit harus berlaku untuk memenuhi
metodologi audit dan praktik dengan kualitas terbaik.
3
II Keberadaan dan Peran Komite Audit
bagian akuntansi didalam organisasi dengan mengkaji kelengkapan bukti dalam rangka memenuhi kebutuhan
keandalan dan integritas dari bukti-bukti yang ada
secara lebih terinci, peran komite audit dapat disebutkan sebagai berikut:
• mendukung dewan audit
• kerangka acuan
4
II Keberadaan dan Peran Komite Audit
5
III pengujian Audit Sektor Publik
Teori dan konsep terkait pengajian audit sector public dibagi menjadi dua kategori, yakni konsep teori dan konsep proses. Kategori
teori konsep akan dibahas sebagai kerangka konseptual audit sector public. Konsep dibagi menjadi tiga fase, Yakini term of
reference, investigasi dan pelaporan
6
III pengujian Audit Sektor Publik
Akun Pendapatan
tujuan adanya audit siklus pendapatan adalah untuk mengungkapkan ada tidaknya salah saji yang material dalam pos Pendapatan
Organisasi, Dana Transfer dan lain-lain pendapatan yang sah.
pemeriksaan atas siklus pendapatan mencakup pemeriksaaan atas:
• pendapatan organisasi
• dana perimbangan mencakup atas bagi hasil pajak bukan pajak, dana alokasi umum,
dana alokasi khusus, dan dana perimbangan dari pusat
• pendapatan lain-lain yang sah sesuai dengan lingkup pemeriksaan tersebut, maka
koreksi dilakukan atas salah saji yang ditemukan dalam pemeriksaan
9
IV Akun dan Asersi Dalam Pengujian Audit Sektor Publik
Akun Belanja
Belanja apparat dan belanja layanan public terdiri dari belanja administrasi
10
IV Akun dan Asersi Dalam Pengujian Audit Sektor Publik
Tujuan audit siklus belanja adalah untuk memperoleh bukti mengenai masing-masing asersi signifikan yang berkaitan dengan
transaksi dan saldo siklus belanja. Tujuan audit ditentukan berdasarkan lima kategori asersi laporan keuangan, Yakini:
11
IV Akun dan Asersi Dalam Pengujian Audit Sektor Publik
Aktiva tetap merupakan asset/harta yang dimiliki oleh organisasi sector public yang digunakan dalam kegiatan
operasional organisasi dan tidak untuk dijual-belikan serta digunakan lebih dari satu tahun dengan maksud untuk
mencapai tujuan organisasi. Tujuan audit aktiva tetap adalah untuk memperoleh bukti tentang masing-masing asersi
12
IV Akun dan Asersi Dalam Pengujian Audit Sektor Publik
Siklus jasa personalia sangat penting karena masalah gaji, pajak penghasilan pegawai, dan biaya ketenagakerjaan
laainnya merupakan komponen biaya utama hamper di semua entitas. Masalah berikutnya adalah penggajian
13
IV Akun dan Asersi Dalam Pengujian Audit Sektor Publik
Investasi umunya merupakan bagian dari strategi jangka Panjang suatu organisasi sector public. Investasi dalam surat
berharga dapat berupa penanaman dalam surat berharga yang termasuk aktiva lancer maupun bukan aktiva lancar.
14
IV Akun dan Asersi Dalam Pengujian Audit Sektor Publik
Dari haril pengaruh kumulatif siklus belanja siklus investasi dan siklus jasa personalia, entitas harus mengeluarkan
kasnya untuk memperoleh berbagai sumber dayanyang diperlukan organisasi sector public (siklus belanja) pengeluaran
kas tersebut meliputi pula pengeluaran yang memperoleh sumber daya manusia.
15
IV Akun dan Asersi Dalam Pengujian Audit Sektor Publik
16
V Siklus Audit Sektor Publik
7. Penerbitan laporan hasil pemeriksaan dan tindak lanjut temuan laporan hasil
pemeriksaan
17
The End
Thank you
for listening