▫ Kehamilan merupakan periode dimana terjadi perubahan
kondisi biologis wanita disertai dengan perubahan perubahan psikologis dan terjadinya proses adaptasi terhadap pola hidup dan proses kehamilan itu sendiri (Muhtasor, 2013:1). Proses kehamilan sampai persalinan merupakan mata rantai satu kesatuan dari konsepsi, nidasi, pengenalan adaptasi, pemeliharaan kehamilan, perubahan endokrin sebagai persiapan menyongsong kelahiran bayi, dan persalinan dengan kesiapan pemeliharaan bayi (Sitanggang dkk, 2012: 2) Kehamilan Trimester III
(1) Minggu ke-28 (2) Minggu ke-32
Pada akhir minggu ke-28, panjang ubun-ubun Simpanan lemak coklat berkembang di bawah bokong adalah sekitar 25 cm dan berat janin kulit untuk persiapan pemisahan bayi setelah sekitar 1.100 g (Dewi dkk, 2010:79). Masuk lahir. Bayi sudah tumbuh 38-43 cm dan panjang trimester ke-3, dimana terdapat perkembangan ubun-ubun bokong sekitar 28 cm dan berat otak yang cepat, sistem saraf mengendalikan sekitar 1.800 gr Mulai menyimpan zat besi, gerakan dan fungsi tubuh, mata mulai membuka kalsium, dan fosfor. (Dewi dkk, 2010:80). Bila (Saifudin, 2010: 158). Surfaktan mulai dihasilkan bayi dilahirkan ada kemungkinan hidup 50-70 % di paru-paru pada usia 26 minggu, rambut kepala (Saifuddin, 2010:159) makin panjang, kuku-kuku jari mulai terlihat (Varney, 2007:511). Kehamilan Trimester III
(3) Minggu ke-36 (4) Minggu ke-38 Usia 38
Berat janin sekitar 1.500-2.500 gram. Lanugo minggu kehamilan disebut aterm, dimana bayi mulai berkurang, saat 35 minggu paru telah akan meliputi seluruh uterus. Air ketuban mulai matur, janin akan dapat hidup tanpa kesulitan berkurang, tetapi masih dalam batas normal (Saifuddin, 2010:159). Seluruh uterus terisi oleh (Saifuddin, 2010:159) bayi sehingga ia tidak bisa bergerak atau berputar banyak. (Dewi dkk, 2010:80). Kulit menjadi halus tanpa kerutan, tubuh menjadi lebih bulat lengan dan tungkai tampak montok. Pada janin laki-laki biasanya testis sudah turun ke skrotum (Varney, 2007:511) “ Asuhan Keperawatan Diagnosa Keperawatan
▫ Defisit pengetahuan ▫ Keletihan berhubungan
tentang anemia pada ibu dengan kondisi fisiologis hamil berhubungan dengan (anemia dalam kehamilan) kurang terpapar informasi Perencanaan Tujuan Rencana Tindakan Rasional Setelah dilakukan tindakan keperawatan O: O: diharapkan tingkat pengetahuan Identifikasi kesiapan dan kemampuan Untuk mengetahui kesiapan dan meningkat dengan kriteria hasil: SLKI menerima informasi kemampuan pasien dalam menerima (2017), halaman 121, kode L.03030. T: informasi 1. Verbalisasai minat dalam belajar • Sediakan materi media pendidikan T: tentang anemia pada ibu hamil Kesehatan • materi dan media pendidikan untuk meningkat • Jadwalkan pendidikan kesehatan membantu mempermudah pasien 2. Kemampuan menjelaskan tentang sesuai kesepakatan dalam menerima informasi anemia pada ibu hamil meningkat • Berikan kesempatan bertannya Kesehatan 3. Perilaku membaik sesuai dengan E: • Untuk membuat kontrak waktu pendidikan kesehatan yang diberikan Jelaskan faktor resiko yang dengan pasien yang terjadwal mempengaruhi kesehatan • Untuk memberikan kesempatan pada K: pasien untuk bertanya hal yang SIKI (2018), halaman 65, kode I.12383. belum difahami E: Untuk meningkatkan pemahaman ibu hamil pada hal apa saja yang mempengaruhi kesehatan Perencanaan Tujuan Rencana Tindakan Rasional Setelah dilakukan tindakan keperawatan O: O: diharapkan tingkat keletihan menurun Identifikasi kesiapan dan kemampuan Untuk mengetahui kesiapan ibu hamil dengan kriteria hasil: SLKI (2017), menerima informasi. dalam menerima informasi. halaman 141, kode L.05046. T: T: 1. Ferbalisasi kepulihan energi pada • Sediakan materi dan media • Untuk membantu ibu hamil dalam ibu hamil meningkat pengaturan aktivitas dan istirahat. dalam memahami materi. 2. tenaga ibu hamil meningkat • Jadwalkan pemberian pendidikan • Untuk memberikan pendidikan 3. Lesu pada ibu hamil menurun kesehatan. kesehatan pada ibu hamil yang 4. Pola istirahat ibu hamil membaik terjadwal. E: E: • Anjurkan menyusun jadwal aktivitas • Untuk membantu ibu hamil memiliki dan istirahat. jadwal aktivitas dan istirahat yang • Ajarkan cara mengidentifikasi teratur. kebutuhan istirahat. • Untuk memberi pemahaman kepada K: ibu hamil tentang kebutuhan istirahat. Kolaborasikan dengan ahli gizi K: pemenuhan menu seimbang. • Untuk menentukan menu seimbang bagi ibu hamil. Thank’s For Atention Presentation By Rahmatullah Rauf Yuniarti Rizkitha Aswadin Rifka Sri Zulfiah Yunangsih SJ Dunggio