Professional Documents
Culture Documents
Tugas Bedah 10 Maret
Tugas Bedah 10 Maret
10 maret 2022
Gilang indra
Sarah shabrina
1. Mengapa bakteri tersebut lebih mudah
beropsonisasi pada kondisi ITP
• Jadi beberapa strain H. pylori menginduksi agregasi trombosit yang tergantung pada
interaksi faktor von Willebrand dan antibodi IgG terhadap H. pylori dengan reseptor
yang sesuai pada trombosit. Dalam model ini, anti-H. Antibodi pylori mampu
opsonisasi trombosit dengan mengikat H. pylori, von Willebrand faktor, dan GPIb,
seperti autoantibodies anti-platelet. Namun, kita harus mengakui bahwa infeksi H.
pylori biasanya terjadi pada bayi dengan sistem kekebalan tubuh yang belum matang
sehingga h pylori lebih mudah menginfeksi dari pasien yang memiliki penyakit ITP
tersebut
dan pada suatu penelitian oleh michel et al dengan hipotesis mimicri molekular menguji keping
darah (trombosit) dari pasien yang terinfeksi h pylori menemukan bahwa trombosit tersebut
dengan kapasitasnya untuk bereaksi dengan GPIIb/IIIa or GPIb gagal untuk mengenali antigen h
pylori hal ini lah juga yang menyebabkan tubuh lebih mudah terinfeksi oleh bakteri tersebut
2. Bagaimana deteksi kuman HP
• Endoskopi
• Biopsi
• Histologi
• Uji serologi
• 13C/ 14C urea breath test
• Polymerase Chain Reaction ( PCR )
3. Bagaimana eradikasinya pada pediatri
First line Medikasi Dosis
theraphy
4 Bismuth subsalycilate 1 tablet (262 mg) qid atau 15 ml (17.6 mg/ml qid)
3- 6 tahun : 5 mL (± 88mg) atau 1/3 tab PO qid
6-9 tahun : 10 mL (±175 mg) atau 2/3 tab PO qid
9-12 tahun : 15 mL (262mg) atau 1 tab (262mg)
PO qid