VITAMIN

Zulfalia Nuzula
NIM 20051007
 PENGERTIAN

Merupakan senyawa organik kompleks yang

sangat dibutuhkan oleh tubuh yang berfungsi
untuk membantu pengaturan atau proses
kegiatan tubuh
 SUMBER VITAMIN

 Semua sumber makanan baik itu tumbuhan, hewan, jamur bahkan

bakteri dapat menjadi sumber vitamin dalam makanan kita sehari-
hari. Selain dari makanan, suplemen  juga dapat menjadi sumber
vitamin bagi tubuh. Suplemen dihasilkan dari sintesis sumber
makanan ataupun bakteri dan alga yang dapat memproduksi vitamin
di laboratorium. Vitamin dalam bentuk suplemen memiliki struktur
kimia dan fungsi yang sama dengan vitamin dari makanan.

 Vitamin yang diperoleh dari asupan makanan lebih bermanfaat bagi

tubuh dibandingkan dari suplemen. Di sisi lain, asam folat sintetis
yang dimasukan kedalam terigu dan sereal memiliki manfaat yang
sama dengan yang alami dari makanannya.
 PENYERAPAN VITAMIN

Vitamin diserap oleh tubuh di usus halus. Penyerapan semakin

meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan vitamin
tersebut. Peningkatan kebutuhan biasanya terjadi pada periode
pertumbuhan pada anak dan remaja, kehamilan dan menyusui.
Penyerapan vitamin juga dapat dibantu oleh zat gizi lain Contohnya
lemak dapat memfasilitasi penyerapan vitamin larut lemak (vitamin
A, D, E,K).
Di sisi lain penyerapan vitamin juga dapat terhambat sehingga
mengalami defisiensi atau kekurangan, contohnya pada penderita
penyakit Cystic fibrosis yang mana penderitanya mengalami
gangguan penyerapan lemak dapat mengakibatkan penderita tersebut
mengalami defisiensi vitamin larut lemak.
 PENGELOMPOKAN VITAMIN

berdasarkan kelarutanya vitamin dikelompokkan

menjadi dua yaitu:

 vitamin yang larut dalam air

(vitamin C dan semua golongan vitamin B)

 Vitamin yang larut dalam lemak

(vitamin A,D,E,K)
 VITAMIN A
Fungsi :
 Pemeliharaan kornea, sel epitel,
Sumber : membran mukosa, dan kulit.
 Beta-carotene  Pertumbuhan tulang dan gigi.
 Sayuran berdaun hijau : bayam,  Reproduksi imunitas
broccoli  Efek antioksidan beta-karoten
 Sayuran (berwarna orange): wortel,
labu, ubi jalar, kentang Defisiensi:
 Buah (berwarna orange): aprikot,  Rabun senja
melon  Pengeringan kornea
 Fortified milk  Retinol
 butter cheese
 cream Fortified
 margarine
 Eggs
 Liver
 VITAMIN D

Fungsi :
Sumber :
 Penting untuk membangun dan
 Susu
memelihara tulang dan gigi
 Margarin
 Bertanggung jawab untuk penyerapan
 Sereal
dan pemanfaatan kalsium
 daging sapi
 Manfaat kesehatan lainnya: Dapat
 kuning telur
meningkatkan sistem kekebalan tubuh
 Ikan berlemak (salmon, sarden)
 VITAMIN E

Sumber :
 Sayuran hijau Fungsi :
 Kacang-kacangan  Vitamin E mempunyai aktivitas
 Biji-bijian antioksidan yang dapat menghambat
 Buah-buahan seperti mangga, kiwi, oksidasi lemak
alpukat  Berperan menstabilkan senyawa aktif
yang lain seperti vitamin A, hormon,
dan enzim terhadap oksidasi
 Mencegah penyakit kardiovaskular,
kanker, katarak
 memperbaiki sistem imun

Defisiensi :
 menyebabkan ketidaksuburan
 Anemia
 kelainan otot
 VITAMIN K

Sumber :
Fungsi :
 Buah-buahan seperti delima, anggur,
 Diperlukan dalam proses pembekuan
prem, blueberry
darah.
 Kacang-kacangan
 Metabolisme tulang.
 Daging, ikan, udang
 Fisiologi pembuluh darah.
 Telur, susu
 Sayuran hijau seperti lobak, brokoli,
Defisiensi :
buncis
 Mudah terjadi pendarahan
 Minyak nabati
 VITAMIN B

Sumber :
 Ikan salmon
 daging sapi, hati sapi
 Kerang dan tiram Fungsi :
 Sayuran hijau  Menunjang dan meningkatkan laju
 Kacang-kacangan metabolisme
Defisiensi :  Mempertahankan kesehatan kulit dan
 Beri-beri tulang
 Kesemutan  Meningkatkan sistem imun dan fungsi
 Anemia syaraf
 Meningkatkan pertumbuhan dan
pembelahan termasuk sel darah merah
sehingga dapat mencegah anemia
 Menurunkan resiko kanker pankreas
 VITAMIN C

Sumber : Fungsi :
 Buah-buahan ; jeruk, nenas, jambu  Daya tahan tubuh
biji, pepaya, mangga, kiwi,  Anti oksidan
strawberry, anggur.  Membantu penyembuhan luka
 Sayuran; kangkung, bayam, brokoli,  Produksi kolagen
tomat, cabai.  Menjaga kesehatan jantung dan
pembuluh darah

Defisiensi :
 Gusi berdarah
 Kulit memar dan kering
 Anemia
 Tulang lemah, sendi bengkak
 Kelelahan
SEKIAN
dan Terima Kasih ..