Professional Documents
Culture Documents
Pengendalian Apotek, Ump Nov 2019
Pengendalian Apotek, Ump Nov 2019
APOTEK
METODE :
1. MORBIDITAS (EPIDEMIOLOGI) :
Jumlah episode tiap pola penyakit
kebutuhan obat yang mudah diperkirakan
2. KOSUMSI : VEN, EOQ, ABC, JIT
3. GABUNGAN
Data pemakaian rata-rata:a
Sisa stok:b
Lead time:c
saffety stok: c/satuan waktu x a:d
Buffer stok:e
25 hari kerja
a; 5 box, c= 2 hari b= 60 tab
Pengadaan obat: (a+ d)-b
PENYESUAIAN ANGGARAN DAN
PERENCANAAN
VEN-ABC
A; MENGGUNAKAN ANGGARAN KEUANGAN SD
80% DAN ITEMNYA TIDAK LEBIH DARI 20%
B; MENGGUANAKAN ANGGARAN 10-15% DAN
ITEMNYA TIDAK LEBIH DARI 30%
C; MENGGUNAKAN ANGGARAN 5-10% DAN
ITEMNYA TIDAK LEBIH DARI 50%
A B C
V VA VB VC
E EA EB EC
N NA NB NC
PENGADAAN
Penting untuk keberhasilan usaha, tingkat laba dan
kelancaran usaha
STOK BERLEBIH
1. DEAD STOK
2. ED
3. HPP NAIK
4. PROFIT BERKURANG
5. CASH BERKURANG
INVENTORY
(STOK )MANAGEMENT
HARGA POKOK PENJUALAN (HPP) : Semua biaya
yang muncul dalam rangka menghasilkan suatu produk
hingga produk itu siap dijual
PENYIMPANAN
Obat harus disimpan dalam wadah asli dari pabrik. Dalam hal
pengecualian/darurat dimana isi dipindah ketempat lain : nama obat,
no bacth dan ed
Semua obat/bahan obat disimpan pada kondisi yang sesuai sehingga
terjamin keamanan dan stabilitasnya
• Bahan mudah terbakar
• Narkotika dalam lemari khusus
• Obat-obatan dengan kondisi penyimpanan khusus
Tidak dicampur dengan penyimpanan lain untuk mencegah
kontaminasi
Sistem penyimpanan : bentuk sediaan dan kelas terapi secara
alfabetis
Pengeluaran obat memakai sistem FEFO dan FIFO
Pemusnahan, pencatatan dan pelaporan
Standar pelayanan kefarmasian di
apotek
Prekursor
OOT
Psikotropika
Narkotika
PENGENDALIAN HARGA
Harga merupakan variabel penting dalam bisnis ritel termasuk
apotek
Harga menjadi variabel penting untuk berkompetisi dengan
kompetitor dan apotek tetap mendapatkan keuntungan
HJA = Harga jual apotek
HNA = Harga netto Apotek, harga yang diberikan PBF kepada
apotek (sebelum ditambah ppn)
PPN = pajak pertambahan nilai
INDEKS/MARGIN = besarnya margin keuntungan apotek
EMBALAGE = harga barang yang tidak termasuk obat seperti
kemasan, salinan resep dan lain lain
SERVICE = servis berupa tuslah
HJA= (HNA+PPN) x indeks + E + T
SALES HARGA
JUAL
HPP
PROFIT
CASH
Yang mana yang dipilih?
Apotek A Apotek B
TUJUANNYA
1. Meningkatkan mutu pelayanan Kefarmasian
2. Menjamin kepastian hukum bagi tenaga kesehatan
3. Melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan obat
yabg tidak rasional dalam rangka keselamatan pasien
EVALUASI MUTU PELAYANAN
KEFARMASIAN DI APOTEK
AUDIT
Penilaian kinerja dibandingkan dengan standar yang ada
REVIEW
Kajian terhadap pelaksanaan kegiatan tanpa dibandingkan
dengan standar
OBSERVASI
merupakan pengamatan suatu objek berdasarkan monitoring
SURVEY
merupakan pengumpulan data dengan atau tanpa alat bantu
kuisioner
EVALUASI MUTU PELAYANAN
KEFARMASIAN DI APOTEK
Aspek manajerial : Kesesuaian proses terhadap
standar, efektifitas dan efisiensi
Asfek Farmasi Klinis : Zero defect dari medication
error, kesesuaian proses terhadap standar, lama waktu
pelayanan resep,serta output resep
Paracetamol: Bulan 1 (400 tablet), Bulan II (350
tablet), bulan III (420 tablet): rata-rata pemakaian: 390
tablet/bulan
Lead time: 2 hari: (hari kerja 30 hari): 390/30=13
tablet/hari: 26 tablet/hari
Stok obat: 120 tablet
Kebutuan obat: (390 + 26)-120= 296 tablet (3 box)
Penghitungan harga
1 box isi 100 harga 1490000/100= 14900
HJA=HNA+ppn+margin+(embalase+servis)
HJA= (14900+ 1490)+ 3278=19668=19700
10% diskon
1490000-149000=1341000/100=13410