You are on page 1of 10

PEMATERI :

Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, Ir. Mohammad Zainal Fatah Ir. Asep Arofah Permana, M.M.,
M.Pd. M.T.
Wakil Kepala BPIP Seketaris jendral
Ketua Umum Korpri Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan
Antar Lembaga

TUGAS ORIENTASI
CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN
R A K YAT F O R M A S I T A H U N 2 0 2 1

K8 - 5 - Septian Cahyono
SESI 1
DASAR NEGARA PANCASILA
• Bpip Bertugas untuk membantu presiden dan pemerintahan sebagai
pembina Pancasila karena pancasila sebagai dasar ideologi dan Falsafah
Negara
• Pentingnya Karakter Kerugian Terbesar dari imprealisme yaitu hilangnya
karaktek dari bangsa Indonesia
• Mengugat Self Limited relief ,pentingnya toleransi
• Mengubah Mental Negatif
• Pikrian Progresif sering melakukan terobosan berjuang
• ASN Sebagai salah satu Poin utama dalam pebentukan dalam penegakan
Pancasila Sebagai Daasar Negara

Prof. Dr. Hariyono, M.Pd.

Wakil Kepala BPIP


SESI 1
DASAR NEGARA PANCASILA

Prof. Dr. Hariyono, M.Pd.

Wakil Kepala BPIP


SESI 2
KORPRI KEMENTERIAN PUPR
• VISI KORPRI
• Terwujudnya organisasi KORPRI yang kuat, netral, mandiri, demokratis, profesional
dan terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan mensejahterakan
anggota dan keluarganya.

• Misi KORPRI
1. Mewujudkan organisasi KORPRI yang kuat, berwibawa dan mencakup seluruh tingkat
kepengurusan;
2. Membangun solidaritas dan soliditas pegawai Republik Indonesia sebagai perekat dan alat
pemersatu bangsa dan negara;
3. Mewujudkan kesejahteraan, penghargaan, pengayoman dan perlindungan hukum untuk
meningkatkan harkat dan martabat anggota;
4. Membangun pegawai Republik Indonesia yang bertaqwa, profesional, disiplin, bebas kolusi,
korupsi dan nepotisme dan mampu melaksanakan tugas-tugas kepemerintahan yang baik;
5. Mewujudkan KORPRI yang netral dan bebas dari pengaruh politik

Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, M.Pd.


Ketua Umum Korpri
SESI 2
KORPRI KEMENTERIAN PUPR
SDPK, Kement. PUPR terdiri atas 2 kepala Bagian yaitu :
1. Bagian Umum mempunyai tugas:
Melaksanakan perencanaan program kerja dan anggaran serta ketatausahaan SDPK
Kementerian PUPR. Yang didalamnya terdapat 2 Sub. Bagian :
1) Subbagian Program; dan
2) Subbagian Tata Usaha.

2. Bagian Pembinaan Angoota mempunyai tugas:


Melaksanakan koordinasi pelaksanaan kegiatan pembinaan Anggota KORPRI
Kementerian PUPR. Yang didalamnya terdapat 2 Sub. Bagian :
1) Subbagian Pemberdayaan; dan
2) Subbagian Kemasyarakatan.
STRUKTUR ORGANISASI

Sekretaris
Dewan
Pengurus

Bagian
Pembinaan Bagian
Anggota
Umum
Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, M.Pd.
Sub bagian Sub Bagian
Pemberdaya Kemasyarakat
Sub Bagian
Program
Sub Bagian
Tata Usaha
Ketua Umum Korpri
SESI 3
PERAN DAN TUGAS KEMENTERIAN PUPR
• 1. Dalam menentukan struktur organisasi Kementerian PUPR melakukan koordinasi dengan
Kemenpan RB
• 2. Terdapat 10 eselon 1 (pejabat tinggi madya) di Kementerian PUPR yaitu sekjen, inspektorat
jenderal, Dirjen BM, Dirjen SDA, Dirjen CK, Dirjen Perumahan, Dirjen Bina Konstruksi,
Dirjen Pembiayaan infrastruktur PU dan Perumahan, Kepala Badan Pengembangan
Infrastruktur Wilayah, dan Kepala BPSDM
• 3. Kementerian PUPR melakukan perhatian yang sungguh-sungguh pada infrastruktur yang
sudah terbangun dengan cara operasi, pemeliharaan, optimalisasi, dan rehabilitasi (OPOR)
• 4. Visium Kementerian PUPR pada akhir 2030 adalah indonesia sudah memiliki bendungan
multifungsi, jalan 99% dalam kondisi mantap dengan memanfaatkan material lokal
menggunakan teknologi integrasi, dan 100% smart living (hunian cerdas)
• 5. Jati diri insan PUPR adalah IPROVE = integritas, profesional, orientasi misi, visioner,
etika-akhlakul karimah
• 6. Insan PUPR harus memiliki karakter kuat dengan sifat berani, tangguh dan disiplin Resume
paparan sesi ke 3 dari Sekjen PUPR

Ir. Mohammad Zainal Fatah

Seketaris jendral
SESI 3
PERAN DAN TUGAS KEMENTERIAN PUPR

Ir. Mohammad Zainal Fatah

Seketaris jendral
SESI 4
PANDUAN PERILAKU INSAN PUPR SESUAI CORE VALUE
BerAKHLAK

• Profesionalitas ASN dan Budaya Kerja Terdapat Syarat dan Prinsip yang
Menjadikan kunci Profesionalitas ASN Dengan upaya menuju ASN
Profesional yaitu, Asn harus sadar sebagai Pelaksana kebijakan , pelayan
publik , menjadi Smart ASN, Birokrasi Berkelas Dunia
• Dasar Hukum Budaya Kerja ASN berdasarkan pada Peraturan Menteri No.
39 th 2012 Tentang Pengebmbangan Budaya Kerja
• Core Values dan Employer Branding ASN BerAKHLAK ( Berorirntasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif)
• Intergritas Core Value ASN dan Budaya Kerja PUPR iProVe (Intergritas,
Profesional, Orientasi Misi,Visioner,Etika – Akhlakul Karimah)

Ir. Asep Arofah Permana, M.M., M.T.


Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan
Antar Lembaga
SESI 4
PANDUAN PERILAKU INSAN PUPR SESUAI CORE VALUE
BerAKHLAK

Ir. Asep Arofah Permana, M.M., M.T.


Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan
Antar Lembaga

You might also like