Professional Documents
Culture Documents
2 - Kelompok 2 - PB - Bentuk Gejala Jiwa Dan Aplikainya Dalam Pendidikan
2 - Kelompok 2 - PB - Bentuk Gejala Jiwa Dan Aplikainya Dalam Pendidikan
Bentuk- Bentuk
Gejala Jiwa dan
Aplikasinya
dalam Pendidikan
Team Members
GEJALA
Pengantar GejalaJiwa
JIWA
Pengamatan
A
Bentuk - bentuk Gejala Jiwa
B Tanggapan & Fantasi
Ingatan
Gejala Jiwa Kognitif C
Berfikir
D
Intelegensi
E
Emosi
F
Gejala Jiwa Kognitif motivasi
G
UNDIKSHA
PENGANTA
R
1 KKBI
2 Pendapat Ahli
Rene Descartes = jiwa berhubungan dengan roh
The Definition
Of
BENTU 1
K- Kognitif
Pengamatan,
K
Ingatan, berfikir
Intelegensi
2
Avektif
Emosi
Motivasi
Gejala jiwa kognitif
UNDIKSHA
Pengamatan
fungsi sensoris yang
memungkinkan seseoarang Perbedaan hasil
menangkap stimulus dari pengamatan (presepsi)
dunia nyata sebagai bahan dipengaruhi oleh:
yang dapat diamati Aspek
-Pengetahuan, pengaturan
usaha untuk mengenal berdasarkan
dunia disekitar dengan pengalaman, wawasan
sudut pandang
- Kebutuhan sesorang
menggunakan indera
- atau hobi - ruang
penglihatan
- Kebiasaan dan pola hidup - waktu
sehari-hari
-gestalt
- atri
Gejala jiwa kognitif
TANGGAPA
N
—————-
—Bigot—
bayangan yang tinggal dalam ingatan setelah kita melakukan
pengamatan terhadap suatu objek atau disebut sebagai bayangan.
kemampuan membayangkan atau menanggap kembali hal - hal yang telah
diamati menunjukkan bahwa gambaran yang terjadi pada saat pengamatan
tidak hilang begitu saja, tetapi dapat disimpan dalam jiwa individu tersebut.
Proses menanggap atau membayangkan kembali merupakan representasi ,
yaitu membayangkan kembali atau menimbulkan kembali gambaran
yang ada pada saat pengamatan yangmana keduanya dapat membentuk
gambaran, tetapi pada umumnya gambaran yang ada pada pengamatan
lebih jelas dan lebih lengkap dibandingkan gambaran pada tanggapan.
Gejala jiwa kognitif
FANTASI
—————-
didefinisikan sebagai daya untuk membentuk tanggapan-tanggapan baru dengan pertolongan tanggapan-tanggapan yang sudah ada,
dan tanggapan baru itu tidak harus sesuai dengan benda-benda yang ada.
Gejala jiwa kognitif UNDIKSHA
BENTU 1
K- tak disadari
BENTU
terjadi dengan tak sengaja, individu
secara tidak sadar telah dituntut oleh
K
fantasinya.
2
Disadari
fantasi mencipta
fantasi terpimpin
Gejala jiwa kognitif
INGATAN
&
MEMORI
Psikologi pendidikan
Gejala jiwa kognitif
UNDIKSHA
INGATAN/ MEMORI
INGATAN UNDIKSHA
-KKBI-
Alat (daya batin) untuk mengingat atau
menyimpan sesuatu yang pernah diketahui
(dipahami, dipelajari dan sebagainya).
Apa yang terbit dalam hati (seperti niat atau cita-
cita).
JANGKA MEMO JANGKA
PANJANG RI PENDEK
Short term memory
KERJA
Working Long term memory
Bertahan sekitar 15-30 detik Bersifat
memory
Berkisar antara 7 digit menetap/permanen
Contoh:
Contoh: menghafalkan nomor t
melakukan Bertahan dalam
hp/ plat kendaraan bermotor
belajar dengan beberapa bulan,
cara kebut tahun, bahkan
Gejala jiwa kognitif
UNDIKSHA
MOTIVATED METODE
FORGETTING MNEMONIK
BERFIKIR
Proses transformasi informasi yang melibatkan interaksi yang
kompleks antara berbagai proses mental seperti penilaian,
abstraksi, penalaran, imajinasi dan pemecahan masalah
???
Gejala jiwa kognitif
UNDIKSHA
INTELEGENSI
merupakan daya reaksi atau penyesuaian yang cepat
dan tepat, baik secara fisik maupun mental, terhadap
pengalaman baru, membuat pengalaman dan
pengetahuan yang telah dimiliki siap untuk dipakai
apabila dihadapkan pada fakta atau kondisi baru.
perkembangan kognitif
Pendapat ahli 1 4 Piaget
Pendapat Ahli
UNDIKSHA
1
CARI SESUATU YANG LEBIH DARI HANYA
Teori Multiple
William Stern
SEBUAH PEKERJAAN?
2 Intelegensi Garder
Mulailah Perjalananmu
V. Hees
dengan Kami!
Terman • Kecerdasan verbal/words
• Kecerdasan matematis logis/number
Binet • Kecerdasan spasial/Picture
• Kecerdasan kinestesis-jasmani/body
Staedworth • Kecerdasan musikal/music
• Kecerdasan naturalis/nature
KLASIFIKASI
INTELIGENSI
Edward Lee Thorndike
kemampuan untuk
kemampuan untuk
“beraktivitas” kemampuan
“beraktivitas” dengan
dengan menghadapi dan
menggunakan alat-alat
menggunakan mekanis dan menyesuaikan diri
PERKEMBANGAN
KOGNITIF FAKTOR
• intelegensi sensori motoris
PIAGET
• Intelegensi praoperasional INTELEGENSI
• Intelegensi operasional ARMSTRONG
• Intelegensi operasional
• Faktor biologis (biological
endowment)
• Sejarah hidup pribadi,
Teori-
dari emosi yang dialami oleh induvidu. Jadi individu
mengalami emosi terlebih dahulu baru kemudian
mengalami perubahan-perubahan dalam
Teori
kejasmaniannya.
Teori Periferal : Teori ini justru sebaliknya, gejala-
gejala kejasmanian bukanlah merupakan akibat dari
Emosi
emosi yang dialami oleh individu, tetapi emosi yang
dialami oleh individu merupakan akibat dari gejala-
gejala kejasmanian. Teori ini dikemukakan oleh
William James dan Carl Lange, sehingga teori ini
sering dikenal dengan teori James-Lange.
Teori kepribadian : emosi merupakan suatu aktivitas
pribadi, dimana pribadi ini tidak dapat dipisah-
sangat tinggi.
• M otivasi Intrinsik
Motivasi intrinsik adalah motivasi internal untuk melakukan
sesuatu demi hal itu sendiri (sebuah tujuan yang sesuai dengan
kegiatan itu sendiri). Misalnya, seorang siswa belajar dengan
keras karena ia menyukai materi yang dipelajarinya agar bisa
menguasai materi tersebut.
Macam-
sudut pandang, sehingga dapat dikatakan motivasi itu sangat
bervariasi. motivasi dapat dilihat dari dasar
pembentukannyaterbagi pada dua bagian yaitu motif-motif
MOTIVASI
Gejala jiwa Avektif
PERAN
Menentukan arah perbuatan
Menyeleksi perbuatan
DALAM
PEMBELAJAR Goleman, dkk dalan Sugiyanti (2006) : tanpa