Sintesis Ester Dari Alkohol Dan

Asam Karboksil

Kelompok 9
 Anggota :
1. Alfi Mirza Salsabila (24030121130081)
2. Azzalira Alayya Zahwa (24030121120035)
3. David Prasetya (24030121130031)
4. Dhita Syaqila Nurul Izhmi (24030121140037)
5. Gabriella Miranda Angelica S (24030121140129)
6. Lady Charole Kembaren (24030121140183)
7. Nisa Rahmatiana Hafifah (24030121140169)
8. Putri Nur Amanah (24030121120001)
9. Wildan Saputra (24030121140157)
Tujuan
Praktikan dapat mengetahui cara
menyintesis ester dari percampuran
alkohol dan asam karboksilat
menggunakan katalis H2SO4 pekat.
Prinsip
Refluks, yaitu teknik distilasi yang dilakukan dengan
proses penguapan yang dilanjutkan dengan proses
kondensasi.
Metode
Metode esterifikasi melalui proses penguapan yang
memperhatikan titik didih dari setiap produk dan
reaktan yang dilanjutkan dengan proses kondensasi
kondensat yang kembali ke dalam sistemnya.
 Asam sulfat bertindak sebagai katalis. Langkah-
langkah dalam mekanisme reaksi untuk ester
yang dihasilkan dengan cara ini berada dalam
kesetimbangan. Ini tercakup pada studi terari dan
Video 1 tidak muncul dalam kimia NCEA atau A-level.
Reaksi organik biasanya meiliki laju yang
Part 1 rendah. Laju reaksi dapat ditingkatkan dengan
menggunakan panas. Pada umumnya, molekul
organik mulai terdegradasi pada suhu tinggi yang
membuat nyala gas panas yang tidak terkendali
menjadi tidak ideal. Sementara suhu mandi pasir
di hotplate tidak setinggi api gas biru. Semua
reaktan produk ini memiliki titik didih yang
rendah. Ketika kita ingin menggunakan panas
untuk mempercepat reaksi kita, kita juga berisiko
menguapkan semuanya keluar dari labu.
Tabung Kondensor
Tabung ini terhubung ke bagian atas labu reaksi
panas. aliran air dingin dipompa ke bagian bawah
tabung Kondensor dan membungkusnya untuk
menjaga seluruh kondensor tetap dingin Hal ini
memungkinkan uap panas dan gas mengembun
sebagai tetesan yang jatuh kembali ke dalam labu
reaksi untuk melengkapi reaksi.
 
Refluks
Refluks adalah nama yang diberikan untuk set peralatan yang
ditunjukkan di sebelah kanan. terdiri dari labu reaksi yang
dipanaskan dan tabung kondensor yang didinginkan. Alat ini
memungkinkan Anda untuk mempercepat laju reaksi melalui
pemanasan tanpa kehilangan rektan atau produk apa pun
karena penguapan. Reaksi ini membutuhkan pemanasan
(biaya energi) untuk menghasilkan ester. Peralatan refluks
diperlukan untuk menghasilkan ester dengan pemanasan.
ester yang dibuat menggunakan alkohol dan asam karboksilat
sehingga dapat memakan waktu menit hingga berjam-jam.
Kondensat
  perhatikan tetesan kondensat jatuh kembali
ke dalam labu reaksi. di bagian selanjutnya
Anda akan melihat cara memurnikan
campuran ini
Video 1
Part 2 Karbonat
Larutan karbonat seperti natrium karbonat
dapat ditambahkan untuk menetralkan sisa asam
sulfat dan propanoat. ketika karbonat bereaksi
dengan asam, gelembung gas karbon dioksida
terbentuk. Gelembung dapat berhenti jika
ditambahkan
Ester karbonat.
Ester cenderung memiliki bau yang
menyengat atau ciri khas buah-buahan.
pentil propanoat memiliki bau seperti
apel.
Corong pemisah digunakan untuk memisahkan lapisan
dengan mengalirkan lapisan bawah melalui stopcock
(keran). Pemurnian lebih lanjut dilakukan dengan
lapisan yang tersisa yang mengandung ester
dikumpulkan untuk menghilangkan lapisan yang ingin
Padatan Anhidrat
dibuang.
Bubuk padat seperti magnesium sulfat akan bertindak
seperti spons yang hanya akan menyerap air yang
tersisa. ini membentuk gumpalan yang dapat disaring.
Terima kasih