You are on page 1of 7

Telaah Jurnal

Kelompok 15

Grace Alegori : 032021068


Gracia Nababan : 032021069
Jesika Manalu : 032021070
Jesischa Sipahutar : 032021071
Kaneria Hutajulu : 032021072
Telaah Jurnal
Judul Penggunaan Komunikasi Fatis Dalam Pengelolaan
Hubungan Di Tempat Kerja

Jurnal Jurnal Ilmu Komunikasi

Volume dan Volume 5 Nomor 1, hlm. 1-118


Halaman

Tahun 2014

Penulis Sari Ramadanty

Penelaah Kelompok 15
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi Penggunaan Komunikasi Verbal dan
Nonverbal yang bersifat Komunikasi Fatis dalam membangun hubungan serta
mengembangkan hubungan di tempat kerja. Penelitian ini juga melihat
Pengelolaan hubungan pada konteks Komunikasi Organisasi. Penelitian ini
dilakukan untuk mendapatkan deskripsi mengenai peranan komunikasi verbal
dan nonverbak dalam konteks komunikasi fatis serta bagaimana membangun
hubungan secara interpersonal yang terjadi di tempat kerja.
Dari hasil penelitian didapati bahwa Penggunaan komunilasi fatis sangat sering
terjadi ditempat kerja, karena dianggap sebagai pembuka dalam hubungan
yang lebih akrab. Komunikasi fatis sangat berperan dalam pembentukan
hubungan dan menciptakan hubungan yang erat antar sesama rekan kerja.
Konteks budaya seseorang sangat berperan dalam penggunaan komunikasi
fatis, seseorang dengan konteks budaya tinggi cenderung lebih sering
menggunakan komunikasi fatis dalam hubungan komuniksi interpersonalnya.
Namun bagi mereka yang berada pada konteks budaya rendah juga
menempatkan komunikasi fatis untuk berhubungan dengan para rekan kerja
dalam kepentingan pekerjaan. Kesimpulan dari penelitian ini, komunikasi fatis
sangat penting dalam membangun dan pengelolaan hubungan. Hal tersebut
juga berlaku di tempat kerja, konteks komunikasi fatis juga berkaitan dengan
pengelolaan bahasa verbal dan non verbal
Pembahasan
Di dalam jurnal dipaparkan bahwa :

 Komunikasi merupakan penyampaian dan pemahaman suatu


maksud. Jika tidak ada informasi atau ide yang disampaikan,
komunikasi tidak terjadi.
 Terdapat empat fungsi utama komunikasi menurut Robbins dan
Coulter (2007) adalah :
1. Kontrol : komunikasi bertindak sebagai kontrol perilaku
anggota dalam berbagai cara
2. Motivasi : komunikasi mendorong motivasi dengan
menjelaskan pada karyawan apa yang harus diselesaikan, seberapa
baik meraka melakukannya, dan apa yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kinerja yang tidak sejajar.
3. Ekspresi emosional : komuniksi yang terjadi di dalam kelompok adalah
mekanisme fundamental di mana anggotanya berbagi rasa frustasi dan
perasaan puas. Komunikasi memberikan penyaluran perasaan bagi
ekspresi emosianal dan untuk memenuhi keb. Sosial.
4. Informasi : individu atau kelompok memerlukan informasi untuk
menyelesaikan sesuatu dalam organisasi. Komuniksai menyediakan
informasi tersebut.

Di literatur dipaparkan bahwa :

Tujuan dan Fungsi Komunikasi :


1. Menyampaikan Ide/informasi/berita
2. Mempengaruhi orang lain
3. Mengubah perilaku orang lain
4. Memberikan pendidikan
Pada dasarnya, ada dua bentuk dasar komunikasi yang lazim
digunakan dalam dunia bisnis, yaitu komunikasi verbal dan
komunikasi nonverbal.

Di dalam jurnal dipaparkan bahwa :

1. Komunikasi verbal : bentuk komunikasi ini memiliki struktur yang


teratur dan terorganisi dengan baik, komunikasi bisnis yang efektif
sangat tergantung pada keterampilan seseorang dalam mengirim
atau menerima pesan. Dipaparkan bahwa komunikasi verbal ini
disampaikan melalui lisan dan tulisan
2. Komunikasi nonverbal : yaitu komunikasi menggunakan gerakan
tubuh atau bahasa tubuh sebagai alat komunikasi dengan orang
lain.
Berikut penjelasan tentang komunikasi verbal dan komuonikasi
nonverbal jika dilihat dari literatur, maknanya tidak jauh berbeda
dari penjelasan yang kami dapat dari jurnal.

Untuk lebih jelasnya, ini adalah penjelasan tentang komunikasi


verbal dan nonverbal :
1. Komunikasi verbal : adalah pertukaran informasi menggunakan
kata kata yang diucapkan secara oral ataupun kata kata yang di
tuliskan
2. Komonikasi nonverbal : adalah pertukaran informasi tanpa
menggunkan kata kata, contohnya melalui kontak mata, ekspresi
wa jah, postur atau sikap tubuh dll.

You might also like