You are on page 1of 8

TUGAS ANTI KORUPSI

Nama : Puteri A Mengi Uly


Nim : 2003010172
kelas : 3D Administrasi Negara
Dosen PA: Drs.Dominikus Fernandez,M.Si
FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB
KORUPSI
DUA FAKTOR PEYEBAB TEJADINYA KORUPSI

FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL

faktor internal merupakan Faktor eksternal


penyebab korupsi yang merupakan penyebab
datang dari diri pribadi korupsi karena sebab dari
luar
FAKTOR INTERNAL
1.Aspek perilaku individu
• Sifat tamak/rakus
tidak puas dengan apa yang telah dicapai,selalu merasa kurang .sudah
berkecukupan,tapi serakah.
• Moral yang kurang kuat
orang yang moralnya tidak kuat cenderung mulai tergoda untuk melakukan
korupsi.godaan bisa berasal dari atasan , teman setingkat,bawahannya atau
pihak lain yang memberikan kesempatan.
• Gaya hidup konsumtif
biasanya terjadi di kota kota besar sering terjadi gaya hidup konsutif.perilaku
konsutif bila tidak diimbangi dengan pendapatan yang memadai maka akan
membuka peluang seseorang untuk melakukan korupsi agar keinginannya
tercapai
2.Aspek sosial
Perilaku korup dapat terjadi karena dorongan keluarga.
lingkungan keluargalah yang secara kuat memberikan dorongan bagi
orang untuk korupsi dan mengalahkan sifat baik seseorang yang sudah
menjadi traits pribadinya.
Lingkungan dalam hal ini malah memberikan dorongan dan bukan
memberikan hukuman pada orang ketika ia menyalahgunakan
kekuasaannya.
FAKTOR EKSTERNAL
1.Aspek sikap masyarakat terhadap korupsi
Pada umumnya jajaran manajemen selalu menutupi tindak korupsi yang dilakukan
oleh segelintir oknum dalam organisasi. Akibat sifat tertutup ini pelanggaran
korupsi justru terus berjalan dengan berbagai bentuk. Nilai-nilai di masyarakat
kondusif untuk terjadinya korupsi di antaranya adalah:
• Masyarakat kurang menyadari bahwa korban utama korupsi adalah masyarakat
sendiri.
• Masyarakat kurang menyadari bila dirinya terlibat korupsi.
• Masyarakat kurang menyadari bahwa korupsi akan bisa dicegah dan diberantas
bila mereka ikut aktif dalam agenda pencegahan dan pemberantasan.
2.Aspek ekonomi
Dalam rentang kehidupan ada kemungkinan seseorang mengalami situasi terdesak
dalam hal ekonomi. Keterdesakan itu membuka ruang bagi seseorang untuk
mengambil jalan pintas diantaranya dengan melakukan korupsi.
3. ASPEK SOSIAL
Menurut Rahardjo (1983) bahwa kontrol sosial adalah suatu proses yang dilakukan untuk
mempengaruhi orang-orang agar bertingkah laku sesuai dengan harapan masyarakat.
Kontrol sosial tersebut dijalankan dengan menggerakkan berbagai aktivitas yang
melibatkan penggunaan kekuasaan negara sebagai suatu lembaga yang diorganisasikan
secara politik, melalui lembaga-lembaga yang dibentuknya. Dengan demikian instabilitas
politik, kepentingan politis, meraih dan mempertahankan kekuasaan sangat potensi
menyebabkan perilaku korupsi.

4.Aspek Organisasi
Aspek organisasi yang menjadi faktor penyebab korupsi di antaranya adalah:
• Kurang adanya sikap keteladanan pimpinan
• Tidak adanya kultur organisasi yang benar
•Kurang meadainya sistem akuntabilitas yang benar
•Kelemahan sistem pengendalian manajemen
•Lemahnya pengawasan.
TERIMA KASIH

You might also like